Hortikultura Menurut kamus besar bahasa Indonesia, hortikultura merupakan seluk-beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias. Istilah 'Hortikultura' berasal dari bahasa Latin 'Hortus' yang berarti kebun dan 'Culture', yaitu budidaya. Hortikultura modern didefinisikan sebagai cabang utama dari ilmu pertanian yang berhubungan dengan teknologi produksi, pemanfaatan dan peningkatan buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, tanaman hias, tanaman aromatik dan tanaman obat. Hortikultura, dalam konteks global, telah berevolusi menjadi bentuk industri, yang selain menghasilkan sumber makanan dan nutrisi yang luas, menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang secara penuh waktu, paruh waktu, waktu senggang dan amatir (Sarkar, 1994). A.N. Sarkar. 1994. Integrated Horticulture Development in Eastern Himalayan. New Delhi : M.D. Publications Pvt. Ltd. ISBN 81-85880-40-9 Indonesia yang terletak di tropis membuat Indonesia menjadi surga bagi keanekaragaman komoditas hortikultura, yaitu diantaranya : Pomologi / Frutikultur
: Manggis, Mangga, Apel, Durian, Salak, dll
Florikultura
: Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
Olerikultura
: Tomat, Selada, Bayam, Wortel, Kentang, Melon, Semangka dll
Biofarmaka :
: Purwoceng, Rosela, Kunyit, dll
Lansekap (Wikipedia, 2019)
: Taman Bali, Taman Jawa, dll
Wikipedia. 2019. Hortikultura. https://id.wikipedia.org/wiki/Hortikultura. Diakses pada 24 Januari 2019.
Akuaponik .