Home Alone.docx

HOME ALONE A 72-year old widow, who lives alone in a big house was brought by her daughter STEP 1 STEP 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Perubahan fisiologis apakah yang terjadi pada lansia Apa saja penyakit degenerative yang dapat dialami oleh lansia Masalah-masalah psikis pada lansia Apa saja aktivitas fisik yang dianjurkan untuk lansia Apakah ada layanan kesehatan lansia di komunitas, dan apa saja perannya jika ada Asupan nutrisi yang dianjurkan untuk lansia Manajemen pada pasien lansia yang kebingungan dan sakit kepala

STEP 3 1. -

Perubahan fisiologis apakah yang terjadi pada lansia Penurunan fungsional pada lansia dari fisik dan juga psikologis Penurunan kemampuan ereksi Menopause Penurunan daya ingat (dementia) Penurunan pendengaran, penglihatan Keterbatasan gerak

2. -

Apa saja penyakit degenerative yang dapat dialami oleh lansia Osteoartritis -> keterbatasan gerak DM -> kelemahan metabolic Hipertiroid -> penurunan berat badan Parkinson Alzheimer’s (pada wanita sering) Katarak

3. -

Masalah-masalah psikis pada lansia Waham bersalah Stereotype (monoton) Constructive/produktif (ini bukan masalah)

4. -

Apa saja aktivitas fisik yang dianjurkan untuk lansia Senam lansia Jalan sehat Yoga & meditasi Punya hobi Tepuk lansia sehat Ibadah

-

Isi TTS (main game e.g. scrabble) Hitung uang (Dicky,2019) Berjemur matahari pagi

5. Apakah ada layanan kesehatan lansia di komunitas, dan apa saja perannya jika ada Ada, posyandu, manajemen kesehatan, home care, panti jompo, panti wredha 6. -

Asupan nutrisi yang dianjurkan untuk lansia Vitamin D 800 IU Zat besi Diet rendah garam dan rendah karbo, tinggi protein Serat by buah

7. Manajemen pada pasien lansia yang kebingungan dan sakit kepala - Dicari penyebab organic o Sakit kepala: vertigo sentral/perifer o Kebingungan: o Dizziness: - Klo tidak ada penyebab organic, pada gangguan tidur dan pusing bisa dikarenakan psikosomatik, ditelusuri psikisnya apakah kesepian dll STEP 4 1. Perubahan fisiologis apakah yang terjadi pada lansia - Penurunan fungsional pada lansia dari fisik dan juga psikologis (perubahan emosi tidak menentu, kembali seperti anak-anak sifatnya butuh ekstra perhatian) - Penurunan kemampuan ereksi karena hormone testosterone menurun, libido turun - Menopause -> penurunan kadar estrogen, payudara mengendur, libido berkurang - Penurunan daya ingat (dementia, Alzheimer pada wanita -> early onset usia 50 tahun disebabkan oleh factor genetic dan keturunan) - Penurunan pendengaran, penglihatan (prebyacusis, presbyopia) - Keterbatasan gerak (OA, RA, parkinson), pada perempuan karena sudah menopause kemungkinan untuk osteoporosis besar. Terjadi penipisan discus vertebralis -> nyeri pinggang, rawan HNP kalau bawa barang berat 2. -

Apa saja penyakit degenerative yang dapat dialami oleh lansia Osteoartritis -> keterbatasan gerak DM -> kelemahan metabolic Hipertiroid -> penurunan berat badan Parkinson -> substansia nigra kurang dopamine -> bradykinesia Alzheimer’s (pada wanita sering) Katarak

3. Masalah-masalah psikis pada lansia - Waham bersalah

-

-

Depresi Post-power syndrome (pada orang dengan jabatan tinggi, saat pensiun hilang otoritas nya jadi bingung dan emosi sering menyalahkan orang lain, mekanisme defens berubah jadi displacement) Stereotype (monoton) Constructive/produktif (ini bukan masalah)

4. Apa saja aktivitas fisik yang dianjurkan untuk lansia - Senam lansia - Jalan sehat - Yoga & meditasi - Punya hobi - Tepuk lansia sehat - Ibadah - Isi TTS (main game e.g. scrabble) - Hitung uang (Dicky,2019) - Berjemur matahari pagi Kalau pada Alzheimer disarankan untuk main scrabble, menyusun angka, di HP ditulis pertanyaan mengenai daily life nya, di buat papan yang akan dituliskan vocabularies Yang dianjurkan -> yang menstimulus kegiatan tapi tidak terlalu berat baik bagi otak maupun fisik. Paling ringan dan sehari-hari hobi dan ibadah. 5. Ada 6. -

Apakah ada layanan kesehatan lansia di komunitas, dan apa saja perannya jika ada Posyandu lansia manajemen kesehatan vaksin lansia home care panti jompo panti wredha Asupan nutrisi yang dianjurkan untuk lansia Vitamin D 800 IU Zat besi Diet rendah garam dan rendah karbo, tinggi protein Serat by buah

7. Manajemen pada pasien lansia yang kebingungan dan sakit kepala - Dicari penyebab organic o Sakit kepala: vertigo sentral/perifer o Kebingungan: o Dizziness:

-

Klo tidak ada penyebab organic, pada gangguan tidur dan pusing bisa dikarenakan psikosomatik, ditelusuri psikisnya apakah kesepian dll

LO 1. Explain the pathophysiology of dizziness Dizziness adalah sensasi atau ilusi gerakan berputar. Ada bbrpa subtype - Presyncope - Vertigo BPPV: teori cupulolithiasis (akumulasi debris atau otoconia berupa endapan kalsium yang disebabkan oleh trauma dan proses degenratif di cairan endolimfa di kupula, deposit menyebabkan peningkatan densitas kupula yang menjadi sensitive terhadap perubhaan gravitasi) dan teori canalithiasis (partikel otoconia bergerak saat berubah posisi, pergerakan itu menstimulasi hair cell di kanalis semisirkularis yang menimbulkan manifestasi vertigo) - Labrythitis akut -> gejala berupa hearing loss yang disebabkan oleh infeksi virus - Meniere disease -> diusia >60 tahun, peningkatan cairan di endolimfe yang berdampak pada kanalis semisirkularis - Vestibular neuronitis -> vertigo onset akut disertai dengan tinnitus / hearing loss 2. Management of OA and RA in elder and the differences OA -

-

Lebih ke sendi penyangga tubuh, sendi besar di lutut misalnya Pada orang yang obesitas dan lanjut usia Ada deformitas berbentuk seperti huruf X/O Limitation of movement Core treatment -> menurunkan BB, melatih otot dengan exercise tapi tidak boleh dibebankan BB e.g. berenang Pengobatan -> paracetamol paling sering, topical NSAID gel, insoles, klo ada riwayat penyakit jantung disaranakn menggunakan selective COX-1, klo ada riwayat penyakit GIT bisa menggunakan selektif COX-2 Heat and cold therapy -> disinar Akupuntur Intraarticular steroid injection (banyk efek samping terutama klo ada komorbid) Glucosamine/chondroitin guideline Dicombine medical rehabilitation Manajemen non farmakologis-> splint dan insole untuk menyangga ekstemitas Baru -> injeksi hyaluronat untuk mengurangi inflamasi dan merangsang synoviocyte, anti IL-1 SYSA DOA (systemic slow acting drug for OA) karena sitokin yang prominen untuk menyebabkan inflamasi

RA -

Sendi kecil di jari Sangat nyeri dan inflamasi luar biasa Analgesic Antiinflmatori steroid dan non

-

-

DMARD (disease modifying anti rheumatoid drug) Occupational therapy Physiotherapy Psikoterpi Complementary Surgery klo parah Ada 2 tipe simptomatik (NSAID, COX-2 inihibitor, corticosteroid) untuk mengurangi nyeri dan inflamasi tp progesivitas penyakit tidak di cegah dan DMARD (tradisional atau biological agent) bisa menurunkan progesivitas kerusakan sendi dan lbh sering dipakai yang tradisional karena biological agent mahal Analgesic untuk mild<4 paracetamol moderate 4-7 NSAID/opioid severe>7 opioid COX1 efek samping ke saluran cerna COX2 efek samping jantung Corticosteroid jgn diberikan lama-lama DMARD efekny baru muncul 2-3 bulan Jadi berikan steroid dan DMARD, saat efek DMARD sudah muncul dosis corticosteroid diturunkan DMARD -> methotrexate, hidroksikloroquin, sulfasalazine harus dimonitor pengunaannya Anti IL-6

3. Vaccine in elderly Usia elderly 65-74 tahun, middle old 75-84 tahun, oldold >85, centenarian >100 thn 4. ICD X -

Sleeping difficulties in elderly Memulai tidur Stay asleep Tidur ga nyenyak

Bisa disebabkan oleh bbrpa factor - Pensiunan - Kematian pasangan/teman dekat - Peningkatan obat - Komorbid Kelompok - Penyakit fisik/gejala-> nyeri jangka panjang, mslh bladder dan prostat, penyakit sendi artritis bursitis GERD - Kelompok lingkungan/factor perilaku - Kelompok dengan penyakit mental/gejala -> cemas depresi kehilangan identitas dan persepsi kesehatan yang buruk - Kelompok dengan obat-obat caffeine alcohol obat penyakit kronis Adanya pengurangan pada gelombang lambat terutama stadium 4, gelombang alpha yang menurun dan meningkatnya frekuensi sering terbangun di malam hari. Bisa terjadi karena lansia sensitive terhadap stimulus, pada lansia normalnya lebih sering terbangun >4 kali

Dampak pada gangguan tidur - Perubahan kehidupan social - Psikologi - Fisik - Ekonomi hilangnya produktivitas dan untuk pelayanan kesehatan terapi farmakologi - Benzodiazepine menimbulkan efek samping pusing hipotensi dan distress respirasi dan kekambuhan stlh penggantian obat Non farmakologi lbh bnyk kelebihannya , tidak ketergantungan dan efek samping - Terapi masase kaki - Aromaterapi serai - Kombinasi terapi genggam jari (dzikir)

5. Visual and hearing impairment in elderly Visual -> ketika menua terjadi perubhana mata, lensa menebal, muncul arcus semilis, vit humor hrsnya seperti jelly tapi berubah jadi cair (visus normal tapi bnyk cahaya silau), low vision - Glaucoma sudut terbuka Ada riwayat keluarga lebih mudah dideteksi, lansia biasanya datang terlambat (karena tidak ada nyeri dan tidak aware) terapi dengan eye drop kalau blm membaik dosis ditingkatkan dan bisa dilakukan laser. - Katarak Blur vision, kekeruhan lensa, dari perifer ke nuclear , warna tidak tajam, saat malam jadi berkurang penglihatan. Terapi definitive denan phacoemulsifikasi, tapi klo menolak operasi bisa dibantu dengan kacamata - Diabetic retinopathy Lansia yang sudah DM sblmnya, screening pada orang yang DM dilihat retinanya apakah sudah ada angiogenesis. Pandangan patchy ada hitam-hitam, terapi dengan intravitreal injection dengan antiVEGF menghambat angiogenesis dan laser untuk menghilangkan pembuluh darah - Age related macula degeneration Macula rusak, blur vision, ditengah ada hitam-hitam, muncul tanpa nyeri dan tanpa kemerahan, blur progesif. Factor risikonya lifestyle merokok, riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat keluarga. Terapi dengan laser, klo blm parah diberi vitamin dan supplemen. Hearing Presbyacusis - kehilangan pendengaran secara gradual, paling sering pada usia lansia. 1/3 orang >65 tahun, ½ dari>75 tahun - Di kedua telinga efeknya setara telinga kanan dan kiri - Gejala pasien merasa suara kurang jelas atau volume lebih kecil - Lebih mudah mendengar suara frekuensi rendah seperti laki-laki

-

-

Kadang ada tinnitus Gangguan sensorineural (degenerasi fisiologis, nosocusis-> menggunakan obat ototoxic sosiocucis -> mendengarkan suara keras,) dan konduksi abnormalitas membrane timpani dan tulang MIS Dicegah dengan menghindari tempat yang suaranya keras Terapi dengan implant cochlear, aural rehabilitation, hearing aid tergantung diagnosis