HITOMI NO JYUUNIN Author : nade e-mail :
[email protected] pairing : haitsu genre : songfic
< I don't know how long... but it's been some time, how much do I really know about you? following the map with my fingertips isn't getting us anywhere, I see how it distresses you in your face, so much you try to conceal it. > Pertemuan…itulah yang kuhadapi saat ini. Kembali menatap mu, kembali merasakan beningnya matamu. Merasakan aura kehadiranmu, bau tubuhmu, mendengar suaramu. “aku sudah mendengar album terbarumu. Kau berhasil,haidokun!...itulah dirimu yang sebenarnya.” Ucapmu dengan suara yang lembut, walau tidak dapat kumelihatnya melalui layar handphoneku, tetapi aku bisa merasakan kau tersenyum saat kau mengucapkannya. “aku tidak tahu kau akan menyukainya!...terima kasih.” “aku pasti akan menyukainya....aku ciptaanmu,haido-kun!”
selalu
menyukai
lagu
“kau juga akan berencana membuat album kedua?” tanyaku “tidak!....kau tahu itu bukan tujuanku selama ini.” “....ya....aku...tahu itu...” “sudah saatnya,haido-kun!.....L’arc~En~Ciel akan kembali.” Ucapmu membuatku tidak bisa mengucapkan satu kata pun. Benarkah ini?L’arc~En~Ciel akan kembali? Apakah ini artinya....semua nya akan berkumpul lagi? Apakah ini artinya...aku akan bertemu denganmu lagi? “........”
“kenapa?....kenapa kau tidak menjawabku,haido-kun?, apa... kau tidak bersedia?” tanyamu diantara sikap diamku akankah aku siap menghadapinya? Menatap matanya dan mengatakan.....’aku kembali’ ? Aku tahu kau bisa tetap tersenyum kepada semua orang Aku tahu kau akan memeluk ken dengan erat karena rasa rindumu mendengar lelucon kotornya ditiap sesi rekaman. Aku tahu kau akan tertawa riang saat mendengar yukki bercerita tentang hambatannya menyanyi dalam album solonya. ...aku juga tahu....kau akan menyambutku dengan sorot mata lembut dan mengatakan, ‘sudah siap membuat lirik baru,haido-kun?’ tapi, aku sudah cukup lama mengenal dirimu. Mengenal sifat mu yang sebenarnya. .....kau menahannya, menahan rasa sedihmu,rasa marahmu... “haido-kun.....” “....aku akan kembali.” < It's strange... how even as I run in circles as if resisting my advance to a busy future my heart still draws you. > Aku terjun dalam kesibukan duniawiku, atau tepatnya.....obsesiku. terus bekerja, terus bernyanyi, menciptakan sebuah seni. Apa benar ini untuk obsesiku? Apa mungkin ini hanya sebuah topeng? Topeng untuk menutupi kesedihanku? Topeng untuk menutupi semua dosaku...
lebih terus
Berusaha melupakan semuanya... Tetapi kenapa masih terus ada dan terus datang? Sebesar ini kah dosaku padamu? “...lupakan masa lalu,haido-kun!....kita jalani masa sekarang saja, kita akan terus berjalan maju tanpa menoleh lagi kebelakang.” Ucapmu disela-sela jam istirahat saat kita berempat sibuk membuat lagu untuk album kebangkitan Laruku. Apakah aku bisa melakukannya? Terus maju kedepan tanpa menoleh lagi kebelakang?
Yang kutahu sekarang, ....diriku masih berharap kau kembali. < When I looked up, the radiance had filled the sky without losing any of its lustre. If only we could be like that sun always shining. I want to be embraced in your scent... if just a little longer the outside air pulls my collar, but I turned my back to it. > Waktu itu, kita berdua bertemu di tepi pantai. Pertemuan....untuk berpisah. Kau terus bermain dengan ombak kecil dipinggir pantai. Aku hanya berdiri tidak jauh dari dirimu..memandangmu...memandang dirimu...untuk terakhir kalinya. “doiha-chan....tidak bisakah kau lebih lama lagi bersamaku?” “...maafkan aku.” “jika suatu hari nanti, aku memintamu kembali...apakah kau akan kembali?” aku terdiam seribu bahasa. Menatap punggungnya yang bergetar lembut. Jemariku mulai meraihnya dan memeluknya dengan erat. Inilah...terakhir kalinya aku dapat memelukmu seperti ini. Terakhir kalinya aku...bisa mencium aroma lautan yang segar dari tubuhmu. < my sighs blurring white in the air, inform me of the season. going through it again, a thought occurred to me, What am I doing here? I want to stay here watching you smile forever I want to live each changing moment in your eyes, in that one scene forever colored in gentle hues to bring us close together, I want to stop time forever. > aku melirik melalui ekor mataku, melihat semua gerak-gerikmu. Kau berusaha mengikuti semua penjelasan ken tentang konsep lagu barunya,
Kau juga berusaha berdiskusi dengan okano-san untuk tiap tingkatan nada yang hendak kau gunakan, Kau berusaha mendengarkan saran yukki tentang bagian drum dalam konsep lagumu, Aku ingin sekali berjalan mendekatimu, Duduk tepat disisimu, Walau pun tak bersuara.... Itu sudah cukup bagiku. Jika memang aku bisa... Akan kuhentikan waktu didunia ini, Sehingga aku tidak perlu lagi memikirkan kehidupanku yang lainnya, Aku hanya perlu....terus berada disisimu. Tak kusangka, kau sadar jika aku terus mengikuti semua gerakgerikmu, Kau menatapku dengan cepat dan membuatku terkejut... Kau tersenyum..... Hanya sedetik tetapi bagaikan selamanya untukku, Senyummu.... Mataku kembali menatap lembaran kertas putih dihadapanku, Jemariku mulai beraksi dan menari-nari diatas kertas itu, .....semuanya berawal dari sebuah senyuman.
yang
ada
< I want to stay here watching you smile forever I want to live each changing moment in your eyes, If one day I could bring you to a serene season to the flowers blooming in the sky like snowflakes. ...to the flowers > “SMILE.” Ucapku tegas semua pandang mata menatapku, tetsu,ken,yukki, dan pihak label record. “SMILE?” tanya mu dengan menatap heran kearahku “ya, SMILE!...itulah judul album terbaru laruku.” Ucapku kembali tak perlu waktu lama, semuanya tersenyum senang dan menganggukkan kepalanya. Mereka setuju dengan usulan dariku.
“kenapa SMILE, haido-kun?” tanyamu setelah pertemuan dengan pihak label berakhir. aku menatapnya dan kemudian tersenyum kecil. “karena semuanya dimulai dari senyum seseorang.” Ucapku yang kemudian melangkah pergi, meninggalkan raut wajahmu yang terlihat tidak mengerti. Ya...semuanya berawal dari senyuman, Aku telah mengingatnya kembali, Janji yang kubuat untuk diriku sendiri... Saat aku pertama kali bertemu denganmu. Senyum yang kau miliki adalah senyuman terindah.. Dan aku akan hidup untuk terus melihat senyuman itu, Aku akan ada disini untuk merasakan kembali senyuman itu, Kau melarangku untuk menoleh kebelakang, Tetapi sadarkah kau... Masa lalu itulah yang membawaku padamu? Masa lalu itulah yang mempertemukan kita berdua... Dan masa lalu itu pula....yang membuatku untuk terus bertahan, Hingga janjiku padamu....suatu hari ini kupenuhi. Bila saatnya tiba, aku akan kembali hanya untukmu...Tetsu. ~owari~