• Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimia serta seluler yang khas. Telah ditemukan 6 atau 7 kategori virus yang menjadi agen penyebab yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), virus hepatitis E (HEV), hepatitis F (HFV) dan hepatitis G (HGV) (Price & Wilson, 2005).
• Hepatitis virus merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang penting, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga diseluruh dunia. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan setiap tahun terjadi sekitar 300.000 infeksi virus hepatitis B di Amerika Serikat. Walaupun mortalitas penyakit hepatitis rendah, factor morbiditas yang luas dan ekonomi yang kurang memiliki kaitan dengan penyakit ini (Price & Wilson, 2005).
• Virus hepatitis A merupakan virus RNA kecil berdiameter 27 nm yang dapat dideteksi didalam feses pada masa inkubasi dan fase praikterik. Awalnya kadar antibodi IgM anti-HAV meningkat tajam, sehingga memudahkan untuk mendiagnosis secara tepat adanya suatu inveksi HAV. Setelah masa akut antibodi IgG (Imunoglobulin G) anti-HAV menjadi dominan dan bertahan seterusnya hingga menunjukkan bahwa penderita pernah mengalami infeksi HAV di masa lampau dan memiliki imunitas. Keadaan karier tidak pernah ditemukan.