Manusia Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk berahlak baik ( takwa ) atau buruk ( fujur ) potensi akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan insting, naluriah, atau hawa nafsu. Agar hawa nafsu itu terkendalikan ( dalam arti pememuhannya sesuai dengan ajaran agama ), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan dini.
Manusia merupakan ciptaan tuhan yang memiliki banyak perbedaan secara biologis Maupun rohani.
Agama
Beberapa pengertian agama menurut jenis jenis agama diindonesia : Menurut Encyclopaedia of Buddhism, kata “Agama” berasal dari agam yang artinya “datang” atau “tiba”, maksudnya mendekat, menemui, sumber, doktrin dan pengetahuan tradisional, khususnya dipakai untuk menunjuk kepada kitab suci. Belakangan “agama’ diartikan sebagai apa yang diwariskan oleh para guru secara turun temurun, berupa Sabda, ajaran, aturan, riwayat, dan sebagainya. Arti agama menurut agama islam agama berasal dari Bahasa arab yang mempunyai dua istilah yaitu “addien” dan almillah. Addien berarti syari’at dan almillah berarti orang yang melaksanakan ibadah agamanya. Secara khusus pemahaman iman Kristen memaknai agama adalah tanggapan manusia terhadap penyataan TUHAN Allah. Dalam keterbatasannya, manusia tidak mampu mengenal TUHAN Allah, maka Ia menyatakan Diri-Nya dengan berbagai cara agar mereka mengenal dan menyembah-Nya.
Khotbah agama kristen
khotbah Khotbah agama buddha
Khotbah agama islam
Agama kristen
Agama islam
Pemberkatan pernikahan
Agama buddha
Agama hindu
Ibadah Ibadah agama kong hu cu
Ibadah agama hindu
Hubungan antar umat agama sangatlah penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi konflik antar masyarakat yang sering mengatas namakan agama. Semua itu harus diperhatikan terutama hubungan antar agama. Hubungan antar agama dapat diartikan sebagai bentuk solidaritas sesama manusia yang ditujukan dalam kehidupan yang harmonis, saling menghormati antar agama yang ada serta terjalinnya hubungan sosial yang baik antar umat beragama dalam segala bidang, sehingga dapat tercipta kerukunan dalam umat beragama.
Agama merupakan suatu pedoman bagi kehidupan umat manusia, dengan beragama kita jadi memiliki tujuan hidup. Dengan beragama juga kehidupan kita menjadi lebih nyaman dan terarah serta teratur. Agama menjadikan kita mengetahui segala hal yang baik maupun segala hal yang buruk bagi kehidupan kita semua. Kehidupan kita menjadi lebih baik sebab banyak tuntunan yang kita dapatkan dan banyak larangan yang menjadikan kita mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan.
Setiap agama punya sistem tata keyakinannya sendiri, yang pasti agama menolong dan mengarahkan manusia ke arah yang lebih baik. Pada saat akhir zaman, mungkin semua orang akan menyadari mana yang benar, ketika Tuhan benar-benar menyatakan kebenaran-NYa. Yang pasti, kita perlu bersyukur karena ada agama. Agama menolong kita untuk mengenal yang Maha Esa. Setiap manusia tentu meyakini agama yang dianutnya adalah kebenaran. Pada dasarnya ajaran agama itu mengajarkan kebaikan dan jalan yang lurus untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Pada intinya, apapun agama kita, sebenarnya kita punya tujuan yang sama untuk mengenal dan menyembah Tuhan yang kita yakini. Yang penting dari semua itu adalah hubungan pribadi kita dengan Tuhan, agama hanya membantu mengarahkan manusia untuk lebih dekat dengan Yang Maha Esa. Jangan menjadikan agama sebagai suatu perpecahan atau alasan untuk bermusuhan dan saling menjatuhkan.
KESIMPULAN Agama adalah suatu fondasi kepribadian kita. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki 4 golongan penganut agama (Islam, Buddha, Kristen, Konghuchu). Sering kali perbedaan agama dijadikan alasan dalam mendiskriminasi sesama umat manusia. Padahal setiap manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bertahan hidup.
Sebagai sesama umat beragama, kita harus bersatu bukan memecah belah persatuan karena pada dasarnya agama selalu mengajarkan kebaikan dan bukan sebaliknya. Jadi perlakuan seperti mengejek, membully, mendiskriminasi, dan memfitnah adalah perbuatan yang sudah melenceng dari ajaran agama.