Hap.docx

  • Uploaded by: leni
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hap.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 953
  • Pages: 7
LESSON PLAN

ASUHAN KEBIDANAN I

(Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Proses Pembelajaran)

Oleh: Ria Anggraeni NPM : (130104110031)

FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2011

Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 1

LESSON PLAN TEORI

Program Studi

: DIII KEBIDANAN

Mata Kuliah

: ASUHAN KEBIDANAN I (Kehamilan)

Topik/Sub Topik

: Perdarahan Antepartum

Lesson Plan No.

:4

Waktu

: 1 X 50 Menit

Dosen

: Ria Anggraeni, SST

Objektif dari Silabus 1. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat mengidentifikasi perdarahan antepartum dengan baik dan benar. 2. Tanpa melihat hand out, diharapkan

mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis

perdarahan antepartum di lahan praktek. 3. Tanpa menggunakan hand out, diharapkan mahasiswa bias menyebutkan cara penangan perdarahan antepartum. Sumber Pustaka 1. Yulianti Devi. 2005. Manajemen Komplikasi Kehamilan & Persalinan. EGC : Jakarta. Hal 101. 2. Wiknjosastro Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal 362. 3. Cunningham, FG,et al. 2006. Williams Obstetri.volume 1 edisi 21. EGC : Jakarta.

Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 2

Bahan dan Sumber 1. Handout 2. Analogi gambar 3. Laptop 4. LCD 5. Pointer

WAKTU

ISI

METODA & ALAT BANTU

5 menit

PENDAHULUAN  Memberikan pertanyaan provokasi kepada mahasiswa.  Memperlihatkan 2 gambar uterus dan plasenta yang berbeda.

Metoda : 1. Ceramah

 Menghubungkan topik hari ini dengan topik minggu lalu, yaitu perdarahan antepartum.  Menyampaikan OPS, yaitu dapat mengidentifikasi perdarahan antepartum.  Menyampaikan point-point materi yang akan dibahas hari ini,

Alat bantu : 1. Analogi gambar 2. Laptop

yaitu pengertian perdarahan antepartum, jenis-jenis perdarahan

3. LCD

antepartum, gejala, dan terapi.

4. Pointer

 Menyampaikan pentingnya materi terhadap profesinya. METODA

Ceramah ilustratif , tanya jawab, diskusi. OBJEKTIF PERILAKU MAHASISWA

1. Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat mengidentifikasi perdarahan antepartum pada trimester ketiga. Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 3

2. Tanpa melihat catatan, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perdarahan antepartum. 3. Diperlihatkan beberapa gambar, mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis perdarahan antepartum. 4. Dengan menggunakan bahasa sendiri, mahasiswa dapat menganalisis perdarahan antepartum berdasarkan gejala-gejala yang timbul.

35 menit

URAIAN MATERI Metoda : Perdarahan antepartum ialah perdarahan yang terjadi pada

1. Ceramah

triwulan terakhir dari kehamilan. Perdarahan antepartum dibagi menjadi

2. Diskusi

dua yaitu :

3. Tanya jawab

1. Plasenta previa Plasenta previa ialah plasenta yang ada di depan jalan lahir. Jadi Alat bantu : yang dimaksud ialah plasenta yang implantasinya tidak normal,

1. Handout

ialah rendah sekali hingga menutupi atau sebagian ostium uteri

2. Laptop

internum (OUI).

3. LCD

Impantasi plasenta yang normal ialah pada dinding depan atau

4. Pointer

dinding belakang rahim di daerah fundus uteri. Plasenta previa dibagi menjadi 3 tingkat: a. Plasenta previa totalis: seluruh OUI tertutup oleh plasenta. b. Plasenta previa lateralis: hanya sebagian dari OUI tertutup oleh plasenta. c. Plasenta previa marginalis: hanya pada pinggir ostium terdapat jaringan plasenta. Terkenal juga plasenta letak rendah, ialah plasenta yang implantasinya rendah tetapi tidak sampai ke OUI. Gejala-gejala: a. gejala yang terpenting ialah perdarahan tanpa nyeri. Hal ini disebabkan karena: -

perdarahan sebelum bulan ke tujuh member gambaran yang tidak berbeda dari abortus.

-

Perdarahan pada plasenta previa disebabkan karena

Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 4

pergerakan antara plasenta dan dinding rahim. b. Kepala anak sangat tinggi, karena plasenta terletak pada kutub bawah rahim., kepala tidak dapat mendekati pintu atas panggul. c. Karena hal tersebut di atas juga karena ukuran panjang rahim berkurang, maka pada plasenta previa lebih sering terdapat kelainan letak. Terapi a. Terapi aktif -

Cara vaginal, yaitu melakukan tamponade pada plasenta.

-

Seksio sesarea, dengan maksud mengosongkan rahim hingga

rahim

dapat

mengadakan

retraksi

dan

menghentikan perdarahan. b. Pengobatan ekspektatif Perawatan ekspektatif dilakukan jika janin masih kecil hingga kemungkinan hidup di dunia luar baginya kecil sekali. Selama terapi ekspektatif diusahakan menentukan lokalisasi plasenta dengan soft tissue technique, dengan radioisotop maupun dengan USG.

2. Solusio plasenta Solusio plasenta ialah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya antara 22 minggu dan lahirnya anak. Solusio plasenta dibedakan menjadi 2: a. Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi -

Pelepasan biasanya komplit

-

Sering disertai toxaemia

-

Hanya merupakan 20% dari solusio plasenta

b. Solusio plasenta dengan perdarahan keluar -

Biasanya inkomplit

-

Jarang disertai toxaemia

Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 5

-

Merupakan 80% dari solusio plasenta.

Gejala-gejala: a. Perdarahan yang disertai nyeri, juga diluar his. b. Anemia dan shock. Beratnya anemia dan shock sering tidak sesuai dengan darah yang keluar. c. Rahim keras seperti papan dan nyeri di pegang karena isi rahim bertmbah dengan darah yang berkumpul di belakang plasenta hingga rahim teregang. d. Palpasi sukar karena rahim keras. e. Fundus uteri makin lama makin naik. f. Bunyi jantung biasanya tidak ada. g. Pada pemeriksaan dalam teraba ketuban yang tegang terus menerus. h. Sering terdapat proteinuria karena disertai toxaemia. Terapi a. Umum 1. Pemberian darah yang cukup 2. Pemberian O2 3. Pemberian antibiotik 4. Pada shock yang berat diberi kortikosteroid dalam dosis tinggi. b. Khusus 1. Terhadap fibrinogenemia -

Substitusi dengan human fibrinogen 10 gr atau darh segar.

-

Menghentikan fibrinolyse dengan trasylol (proteinase inhibitor) 200.000 IU i.v selanjutnya jika perlu 100.000 IU/jam dalam infus.

2. Untuk merangsang dieresis: Mannit, Mannitol. c. Obstetris 1. Pemecahan ketuban Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 6

2. Pemberian infus pitocin 5 IU dalam 500 ml glukosa 5% 3. Seksio sesarea, jika terdapat indikasi 4. Histerektomi, jika terdapat atonia uteri yang berat LATIHAN MAHASISWA

10 menit

KESIMPULAN 

Perdarahan antepartum ialah perdarahan yang terjadi pada

Metoda : 1. Ceramah

triwulan terakhir dari kehamilan. 

Perdarahan antepartum dibagi menjadi 2: Plasenta previa dan Solusio plasenta.



Terapi dan penanganan yang diberikan harus sesuai dengan gejala-gejala yang timbul dan diagnosa yang telah ditegakan.

10 menit

EVALUASI

Metoda

1. Jelaskan pengertian dari perdarahan antepartum!

1. Tanya Jawab

2. Jelaskan jenis-jenis perdarahan antepartum dan bagaimana terapi

2. Diskusi

yang diberikan untuk masing-masing perdarahan!

CATATAN :

Lesson Plan Perdarahan Antepartum

Page 7

More Documents from "leni"