Godaan Syetan

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Godaan Syetan as PDF for free.

More details

  • Words: 758
  • Pages: 3
Godaan Syetan Diulas oleh Kendra Hartaya, sms : 021-70895998 Ketua Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Muslim KHADIJAH MOSLEM Jl Pleret Km 2 Surodinanggan, Bantul Yogyakarta [email protected]

Sebaik baik orang adalah orang yang amalnya banyak dan berkuaitas (kualitatif), orang itulah para Nabi dan Rasul pilihanNya. Amal yang banyak (secara kuantitatif) bisa diusahakan sejak orang hidup ke dunia hingga mati dikubur ke liang lahat. Lebih banyank lagi amal kita jika kita diberi usia panjang. Itu artinya bahwa sepanjang hidup orang itu menggunakan waktunya 100% untuk beramal. Sangat sedikit orang yang menggunakan sepanjang waktu hidupnya untuk berbuat kebaikan, beramal. Waktu hidup (umur) tiap-tiap orang berbeda-beda sehingga banyak amal juga berbeda-beda. Tetapi kadar amalnya kan sama yaitu sama-sama 100%. Jika orang yang berumur 30 tahun dan 70 tahun sama-sama beramal sepanjang hidupnya maka dapat dikatakan kadar amalnya 100%, itulah yang saya maksud amalnya banyak (secara kuantitatif). Amal yang berkualitas itu amal yang benar menurut tuntunan (ajaran) dan baik (mendatangkan kebaikan bagi diri dan lingkungannya. Godaan syetan itu hanya berkisar dari dua hal ini yaitu agar orang tidak memiliki amal yang banyak (100%) dan amalnya tidak berkualitas. Ini adalah orang yang tidak memiliki tujuan hidup dan orang bodoh, tidak mau belajar dan tidak mau mengambil pelajaran dari sejaah hidup orang lain atau sejarah hidup suatu bangsa. Syetan itu menggerogoti agar kita tidak memiliki amal banyak (secara kuantitas) (100%) dengan cara : • Aku akan menghalangi / melarang kamu (manusia) untuk melakukan amal perbuatan yang baik, kecuali kau menuruti aku (syetan) (agar manusia tidak punya amal baik) • Mbok besuk-besuk saja kalau sudah tua beramalnya, kau kan masih muda, masih perlu mereguk enaknya masa muda, kau kan masih punya daya tarik terhadap cewek, gemerlapnya dunia, indahnya suasana. Belum tentu kau tua nanti bisa menikmati itu semua (agar kadar amal kita tidak 100%).

• •













Syetan akan memasang jerat agar manusia tidak berdaya (sistem organisasi bisa menjadi sebuah perangkap) Syetan akan membisikan kepada manusia dengan perkataan, kalau manusia itu ditakdirkan masuk surga, mbok beramal jahat pun tetap akan dimasukkan ke surga. Dan jika ditakdirkan untuk masuk neraka, mbok beramal baik pun tetap saja akan masuk neraka. Wong sudah takdir kok. (teror syetan) Kamu itu hanya anak orang biasa, lha wong dia yang bapaknya seorang ustadz dan kaya saja dia mau ama saya (syetan), kenapa kamu tidak mau mengikutiku. Kamu kan hanya rakyat jelata, bukan turunan ustadz (orang suci) (syetan merendahkan harga diri orang yang taat kepada Allah) Saya (syetan) bisa mencari pengikut yang lebih hebat, lebih kuat, lebih pandai, lebih besar daripada kamu yang kecil bodoh, lemah, dan tidak berharga di mata saya (syetan merendahkan harga diri orang yang taat kepada Allah) Terlambat shalat juga tidak apa-apa, boleh-boleh saja, toh waktu yang disediakan untuk shalat kan panjang (agar tidak tepat waktu, agar tidak tercipta kedisiplinan). Selesaikan pekerjaanmu dulu baru shalat, kan kadangkadang pekerjaan itu nanggung kalau harus diinterupsi untuk shalat, dan interupsi itu akan menghilangkan konsep yang sedang kamu kerjakan lho, ingat itu (agar tidak tepat waktu). Jangan ke masjid kan jauh apalagi sedang hujan, kan shalat di rumah juga bisa, kalaupun sekali saja tidak ke masjid kan bisa dimaklumi, toh setiap saat kamu selalu ke masjid (syetan mengerem untuk mengurangi). Belajarlah kamu sampai larut malam, kan menuntut ilmu itu wajib dan bekerjalah kalau memang bekerja itu ibadah (ini akan bisa membuat kita bangun kesiangan kehilangan waktu subuh)

Syetan menggerogoti kualitas amal kita dengan cara : • Cepat-cepatlah ke masjid, nanti kalau ketinggalan kau tidak bisa makmum di belakang imam, padahal selama ini kan hanya kamu yang makmum di belakang imam (ada keinginan pamer)

Beramallah secara rahasia kalau memang Allah itu berkehendak, Dia-lah yang akan memberitahukan kepada orang lain bahwa kamu punya amal yang banyak dan baik (ada keinginan pamer dengan niat ikhlas) • Cepat-cepatlah beramal agar kamu bisa mengerjakan amal yang lain sehingga amalmu banyak (ini mendorong agar tergesa-gesa) • Beramallah secara baik benar dan sempurna agar tidak dicela oleh temanmu agar kamu dianggap orang suci dan disucikan. (beramal agar berposisi di masyarakat) • Syetan memuji, betapa tinggi derajadmu, punya amal baik sempurna lagi, tidak ada yang bisa menyamaimu di lingkungan ini (syetan memuji agar amal kita demi keagungan diri kita, bukan untuk Allah) •

Syetan dalam menggerogoti kualitas amal dengan cara memasukkan unsur pamer, tidak ikhlas, atau ikhlas dengan tujuan lain selain Allah. Syetan juga memasukkan gagasan agar orang dengan amal itu untuk mengagungkan dirinya. Syetan juga memasukkan unsur agar manusia pamer dengan amalnya, atau agar Allah memberitahukan kepada orang lain bahwa kita punya amal banyak dan baik, atau melalui amal kita populair. Demikianlah, wassalam Nov 2008 **********

Related Documents