Ginjal

ginjal

Anatomi 4 komponen morfologik dasar: • Glomerulus • Tubulus • Pembuluh darah • Jaringan interstisium

Fungsi • Ekskresi produk sisa metabolisme • Pengendalian air & garam • Pemeliharaan keseimbangan asam yang sesuai • Alat endokrin yg mengekskresi hormon: eritropoetin, renin & prostaglandin

Penyakit ginjal -> kompleks • Dibagi berdasar komponennya. • Penyakit ringan -> 1 komponen • Penyakit berat -> ke 4 komponen • Bbrp komponen > rentan thd jejas spesifik, cont.: Glomerulus -> imunologis Tubulus & jar interstisium -> toksin & infeksi

Kerusakan salah 1 komponen -> Mengenai komponen lain

Peny. Ginjal kronis -> akhirnya merusak keempat komponen ginjal -> gagal ginjal kronis (end storage kidney)

AZOTEMIA Kelainan biokimiawi, tjd Urea nitrogen Darah (BUN: N 20-40mg/100 ml) & Kreatinin (N 0,6-1,2mg/100ml), yang berhub. dengan berkurangnya nilai filtrasi glomerulus (GFR). Bila Azotemia diikuti serangkaian gejala klinis -> UREMIA

Normal -> kronis, mll 4 stadium: 1. Ber(-)nya cadangan kemampuan ginjal (GFR=50%) 2. Insufisiensi ginjal (GFR 25 – 50%) 3. Gagal ginjal (GFR 20 – 25%) 4. End stage renal disease (GFR > 5%) Manifestasi klinis utama GGK & uremia 1. Ggn keseimbangan cairan & elektrolit -> dehidrasi, edema, hiperkalemia/ hipokalsemia, asidosis metabolik

2. Gangguan kalsiumfosfat & tulang -> hiperfosfatemia, hipoklasemia, hiperparatiroidismus sekunder, osteodistrofi tulang.

GGK gangguan

25 HKK

1.25 DHKK (aktif dlm absorbsi

Ca sal. Cerna)

penurunan konsentrasi Ca plasma Ekskresi Ca

Hipokalsemia

Hiperparatiroidismus renalis

Ggn ekskresifosfat

Hiperfosfatemia mobilisasi Ca tulang (demineralisasi tulang) Osteitis fibrosa kistika generalisata / renal Ricket’s

demineralisasi tlg maxila & mandibula tooth mobility

3. Gangguan hematologik As. Guanidin suksinat Merusak trombosit ( fx agregasi trombosit ADP

- protrombin

- F III

)

diatesa hemorhagik Defisiensi fe + defek ekstra korpuskuler hemolisis kronik

perdarahan anemia produksi eritrosit

pembentukan eritropoetin destruksi ginjal

4. Gangguan kardiopulmoner  hipertensi, gagal jantung kongestif, edema pulmo, perikarditis uremik 5. Gangguan gastrointestinal  nausea dan vomitus, perdarahan, esofagitis, gastritis, colitis, manifestasi lain pd rongga mulut akibat hiperparatiroidism 6. Gangguan neuromuskuler  Miopati, neuropati perifer, enselopati

7. Gangguan dermatologic  kulit warna kuning gabah, pruritus, dermatitis Ggn orofasial akibat peny. Ginjal & GGK: - Pembesaran kelenjar liur (asimptomatik) - Aliran saliva berkurang - Mulut kering - Napas bau urea - Metallic taste

-

Peningkatan pembentukan kalkulus Hipoplasia enamel – malocclusi dental Mukosa pucat Peradangan ringan gingiva Ptekie dan ekhimosis Perdarahan gingival dan mulut Perdarahan berkepanjangan Infeksi candida Mukosa terasa terbakar & lembut, dgn mukosa yg kering

-

Glossitis erosiva Erosi gigi Demineralisasi tulang Hilangnya trabekula tulang Ground-glass appearance Lamina dura hilang Gigi goyang Kalsifikasi metastatik pada jaringan lunak - Anestesia perioral