Gila

Gila

Gila merupakan penyembunyian kenormalan Dalam ruang terdalam yang dijaga dengan jiwa Berdesakan dengan bunyi-bunyi impian Diselubungi kabut putih Bertahtakan koma-koma yang di susun di akhir kalimat Hingga pengungkapan berselubung dalam tarikan nafas Gila merupakan pilihan itu adalah kenormalan Untuk keselamatan dan penyembuhan Membuka tabir dari kesendirian dan keterasungan di asingkan Atas kata yang tidak dipilih kecuali perintah melakukannya Sejenak mengetahui arti tarikan nafas Itu gila bagi orang gila Kamu pernah menjadi gila untuk menyelamatkan Kamu pernah menjadi normal untuk crime against humanity Kamu pernah menjadi penggila untuk membuktikan eksistensi Kamu pernah menjadi penormal untuk menetralkan Kamu pernah menjadi apa saja dalam kenormalan kegilaan Karena sejenak kita pernah menjadi atau memilih gila Kamu pernah menjasadi kegilaan Kamu pernah melahirkan kegilaan Kamu pernah menjadi apa saja Tapi tidak pernah dan tidak akan pernah Menjadi zat pencipta kegilaan

Perbedaan Jiwa

Jiwa adalah sesuatu yang paling jahat Paling jahat Sangat jahat Karena mengalahkan batu Itu firman Allah SWT dalam Al-qur’an Karena waktu itu belum ada nuklir Tetapi tetap saja nuklir Tidak dapat menghancurkan Batu-batu Batu saja hancur mendengar firman Tetapi jiwa tidak Jiwa bisa bertahan Membunuh puluhan ayam dengan gampang Kita habis perang kawan Jadi gampang pukul ayam hingga ke UGD Besok ayam mati di surat kabar di tulis Itulah mereka Jiwa adalah sesuatu yang paling jahat Paling jahat Sangat jahat Karena mengalahkan batu Dan terus berulang Hanya yang mengikuti tokoh manusia yang telah membawa firman Mereka saja yang mampu mengakhiri Jiwa adalah sesuatu yang paling jahat Paling jahat Sangat jahat