MODUL PRAKTIKUM
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) PENINGKATAN IMTAQ
Artinya : Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu (QS Al-fath : 23).
Nomor Praktikum : M3 Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Indikator : Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan pengukuran besaran-besaran terkait.
I. TUJUAN Menentukan percepatan suatu benda bergerak berdasarkan perubahan kecepatan selama waktu tertentu
II. TEORI Gerak berubah adalah gerak yang kecepatannya berubah-ubah setiap saat. Gerak berubah yang paling sederhana adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak kereta yang meluncur lurus kebawah diatas landasan kemiringan, pada permulaan kita mengukur waktu, gerak itu sudah ada kecepatannya (V0). Kecepatan itu secara berangsur dan teratur bertambah, sehingga setelah waktu berjalan selama t detik, kecepatan benda menjadi Vt. Selama selang waktu ∆t kecepatan bertambah sebesar ∆V = Vt – V0. Pertambahan (perubahan) kecepatan setiak detik adalah Vt – V0 ∆t Perubahan kecepatan persatuan waktu disebut percepatan a = Vt – V0 ∆t
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
MODUL PRAKTIKUM Vt – V0 adalah tg α = sudut kemiringan garis grafik V - t ∆t Jadi tangen kemiringan garis grafik V – t sustu benda adalah percepatan benda itu.
III. METODOLOGI PERCOBAAN III.1. ALAT DAN BAHAN NO NO. KAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9
FME 51.06/06 FPT 16.02/66 FPT 16.03/67 FPT 16.04/68 FME 51.34/69 FPT 16.17/87 FME 51.37/72 FME 51.24/36 FPT 16.01/65
NAMA ALAT Penggaris logam Rel presisi Penyambung rel Kaki rel Kereta dinamika Tumpukan penjepit Balok bertingkat Stop watch Meja optik
JUMLAH 1 2 1 2 1 1 1 1
III.2. PROSEDUR Rangkailah alat seperti gambar berikut
1. Sambungkan kedua rel presisi dengan penyambung rel dan pasang pula kaki rel pada kedua ujung rel. 2. Letakkan rel yang telah terpasang pada balok bertingkat, ditingkat tertinggi. 3. Letakkan kereta pada level yang tertinggi diatas rel. 4. Pada jarak 20 cm dari kereta rel letakkan meja optik 5. Ukurlah waktu dari pelepasan kereta sampai dengan kereta nampak dibelakang meja optik (tuliskan hasilnya pada tabel). 6. Lakukan percobaan yang sama dengan merubah jarak meja optik dari kereta menjadi 40 cm, 60 cm dan 80 cm.
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
MODUL PRAKTIKUM III.3. TABEL DATA PENGAMATAN Jarak (S) 20 cm 40 cm Waktu (t) Kecepatan (V)
60 cm
80 cm
t1 = ..............s
t2 = ..............s
t3 = ..............s
t4 = ..............s
V1 = ...........m/s
V2 = ...........m/s
V3 = ...........m/s
V4 = ...........m/s
Percepatan (a)
V2 – V1 = m/s2 t2 – t1
V3 – V2 = m/s2 t3 – t2
V4 – V3 = m/s2 t4 – t3
IV. ANALISA DAN HASIL PERCOBAAN
V. KESIMPULAN
LAMPIRAN 1. Hitunglah kecepatan dan percepatan sesuai data percobaan 2. Buatlah grafik hubungan antara kecepatan (V) terhadap waktu (t)
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD