GEJALA : • BATUK BERDAHAK SELAMA 2 – 3 MINGGU ATAU LEBIH • DISERTAI DENGAN DAHAK CAMPUR DARAH, BATUK DARAH, SESAK NAFAS. • BADAN
LEMAS,
NAFSU
MAKAN
MENURUN,
BERAT BADAN MENURUN. • BERKERINGAT MALAM HARI TANPA KEGIATAN FISIK. • DEMAM MERIANG LEBIH DARI 1 BULAN.
SUSPEK TB PARU
PEMERIKSAAN DAHAK MIKROSKOPIS – SEWAKTU, PAGI, SEWAKTU (SPS)
HASIL BTA + + + + + -
HASIL BTA + - -
HASIL BTA - - -
ANTIBIOTIK NON OAT 2 minggu spektruk luas
TIDAK ADA PERBAIKAN Pemeriksaan Foto Toraks & Pertimbangan Dokter
ADA PERBAIKAN
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis
HASIL + + + + + -
BTA + -
HASIL BTA - - -
FOTO TORAK & Pertimbangan Dokter
TB
BUKAN TB
SISTEM SKOR GEJALA DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG TB ANAK PARAMETER
0
Kontak TB
Tidak jelas
Uji Tuberkulin
Negative
Berat badan/ keadaan gizi Demam tanpa sebab jelas Batuk * Pembesaran kelenjar limfe, koli, aksila, inguinal Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang Foto toraks Normal / tidak jelas
1
2
3
JMLH
Laporan BTA positif Keluarga BTA neg atau tidak tahu, BTA tidak jelas Positif ≥ 10 mm, atau ≥ 5 mm. pada keadaan immunosupresi Bawah garis Klinis gizi merah (KMS) buruk atau BB/U < (BB/U < 80 % 60 %) ≥ 2 minggu ≥ 3 minggu ≥ 1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri Ada pembengkakan Kesan TB
JUMLAH CATATAN : * Diagnosis dengan system scoring ditegakkan oleh dokter. * Batuk dimasukan dalam skor setelah disingkirkan penyebab batuk kronis lainnya seperti Asma, sinusitis, dll. * Jika dijumpai skrpfuloderma (TB pada kelenjar dan kulit), pasien dapat langsung di diagnosis TB. Perlu perhatian khusus jika ditemukan salah satu keadaan dibawah ini : 1. Tanda bahaya : kejang, kaku kuduk, penurunan kesadaran, kegawatan lain seperti sesak nafas. 2. Foto torak menunjukkan gambaran milier, kavitas, efusi pleura. 3. Gibbus, Koksitis
DIAGNOSIS TB DENGAN PEMERIKSAAN SELENGKAP MUNGKIN (SKOR ≥ 6 SEBAGAI ENTERY POINT)
BERI OAT 2 BULAN PENGOBATAN
ADA PERBAIKAN KLINIS
Terapi TB diteruskan sampai 6 bulan
TIDAK ADA PERBAIKAN KLINIS
Terapi TB diteruskan sambil mencari penyebabnya
Untuk RS fasilitas terbatas rujuk ke RS dengan fasilitas lebih lengkap
JENIS, SIFAT DAN DOSIS OAT JENIS OAT
SIFAT
Isoniazid (H)
Bakterisid
Rifampysin ( R )
Bakterisid
Pyrazinamid (Z)
Bakterisid
Streptomycin (S)
Bakterisid
Ethambutol (E)
Bakteriostatik
DOSIS YANG DIREKOMENDASIKAN (mg/kgBB) Harian 3x seminggu 5 10 (4 – 6) (8 – 12) 10 10 ( 8 – 12) (8 – 12) 25 35 (20 – 30) (30 – 40) 15 (12 – 18) 15 30 (15 – 20) (25 – 35)