Gastroenteritis.pptx

  • Uploaded by: Inggrid San
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gastroenteritis.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 566
  • Pages: 16
Gastroenteritis adalah adanya inflamasi pada membran mukosa saluran pencernaan dan ditandai dengan diare dan muntah





 

Faktor infeksi bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum (enteropathogenic, escherichia coli, salmonella, shigella, V. Cholera, dan clostridium). virus :enterovirus, echoviruses, adenovirus, dan rotavirus. Jamur : kandida Parasit (giardia clamblia, amebiasis, crytosporidium dan cyclospora)

Faktor non infeksi

  





 

Alergi makanan, misal susu, protein Gangguan metabolik atau malabsorbsi : penyakit Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan Obat-obatan : Antibiotik, Laksatif, Quinidine, Kolinergik, dan Sorbital. Penyakit usus : colitis ulcerative, crohn disease, enterocolitis Emosional atau stress Obstruksi usus



Gastroenteritis (diare) dapat diklasifikasi berdasarkan beberapa faktor:

Berdasarkan lama waktu 2. Berdasarkan mekanisme patofisiologik 3. Berdasarkan derajatnya 4. Berdasarkan penyebab infeksi atau tidak 1.



Proses terjadinya gastroenteritis dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan faktor di antaranya faktor infeksi, proses ini dapat diawali adanya mikrooganisme (kuman) yang masuk kedalam saluran pencernaan yang kemudian berkembang dalam usus dan merusak sel mukosa usus yang dapat menurunkan daerah permukaan usus.

Dehidrasi  Muntah yang berlebih  Demam 

Pemeriksaan laboratorium yang meliputi: 1. Pemeriksaan Darah  Darah: darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika.  Urin: urin lengkap, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik.  pH darah dan cadangan dikali dan elektrolit (Natrium, Kalium, Kalsium, dan Fosfor) dalam serum untuk menentukan keseimbangan asama basa.  Kadar ureum dan kreatmin untuk mengetahui faal ginjal.

1. 2.

Pemeriksaan Tinja Intubasi Duodenum (Doudenal Intubation)

Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan 1. KEPERAWATAN a)

Pemberian cairan, jenis, cara dan jumlah pemberian cairan.  Cairan oral cairan rehidrasi oral harus terdiri dari:    

3,5 gram natrium klorida 2,5 gram natrium bikarbonat 1,5 gram kalium klorida 20 gram glukosa per liter air

› Jika sediaan secara komersial tidak ada,

cairan rehidrasi oral pengganti dapat dibuat dengan menambahkan :  ½ sendok teh garam  ½ sendok teh baking soda  2-4 sendok makan gula per liter air

Cairan Parenteral › Secara garis besar rumus untuk kebutuhan

cairan adalah:

Kg BB x % dehidrasi (dalam desimal) = kebutuhan cairan(ml)

Contoh soal : Contoh: Pada pria BB 78kg mengalami dehidrasi ringan yang mana kehilangan 5% cairan dalam tubuh, maka perhitungan pergantian cairannya: 

78 x 0,05 = 3,9 ml/kgBB

Kemudian kebutuhan cairan juga dapat dihitung melalui derajat dehidrasinya. 

Dehidrasi ringan

 1 jam pertama 50-100 ml/kg BB/oral, kemudian 125 ml/kgBB/hari



Dehidrasi sedang

 1 jam pertama 50-100ml/kg BB /oral, kemudian 125 ml/kg BB/hari



Dehidrasi Berat

 1 jam pertama 20 ml/kg BB/jam atau 5 tetes/kg BB/menit (inperset 1 ml: 20 tetes), 16 jam berikutnya 105 ml/kg BB oralit per oral.



Contoh: Pada wanita dengan BB 65kg mengalami dehidrasi berat, maka pergantian cairannya: 20ml x 65kg= 1300ml/kgBB/jam



Adapula menggunakan metode perhitungan BD plasma:

Kebutuhan cairan = ml

BD plasma – 1,025 x Berat badan (kg) x 4 0,001

Contoh menghitung BD plasma: Pria BB 40Kg dengan BJ plasma pada saat itu 1,030,maka kebutuhan cairan untuk rehidrasi inisial 

1,030 – 1,025 x 40 x 4 ml = 800 ml, sehingga kebutuhan cairannya 0,001 adalah 800ml

Memberikan makanan yang mengandung kalori, protein, vitamin, mineral, dan makanan yang bersih. Semisal: Dua pisang atau secangkir jus jeruk diberikan untuk mengganti kalium 

1. Antibiotik 2. Obat anti diare  Kelompok anti-sekresi selektif  Kelompok opiat  Kelompok absorbent 3. Zat hidrolifik 4. probiotik

More Documents from "Inggrid San"