Cara Mudah Ganti Radiator Coolant Sendiri Artikel ini dicontohkan pada mobil Mitsubishi Galant V6 2.0, mobil jenis lain kurang lebih hampir sama. Sistem Pendingin sangat vital bagi mesin. Penggantian Coolant dianjurkan oleh pabrik setiap 2 tahun atau 40.000 - 50.000 km. Tapi untuk kondisi Jakarta & dengan memakai Coolant Standard, penggantian sebaiknya dilakukan setahun sekali atau jika memakai High Performance Coolant dapat dilakukan setiap 3 tahun A. Alat-alat - Plier (tang) untuk membuka baut tap - Handuk kecil untuk membungkus tang saat membuka baut tap - kunci socket no. 12 untuk membuka baut pembuangan angin (air bleed bolt) - Coolant - Corong Pengisi - Sarung tangan karet (biasakan bekerja dengan sarung tangan)
Untuk coolant, Coolant standard yang dianjurkan adalah Prestone Ready to Use atau Caltex Coolant yang terbukti aman untuk kepala silinder
Pastikan Coolant yang dipakai memiliki spec yang aman untuk aluminum Jika coolant membutuhkan campuran air, pakailah air suling (aquadest) yang bermutu baik pakai sesuai petunjuk Beberapa merek coolant menyebabkan keropos pada kepala silinder & mengakibatkan karet-karet di saluran pendingin melar Tidak dianjurkan memakai air ledeng atau air sumur yang menyebabkan kerak & karat, disamping itu proses Flush akan merepotkan kita. Buat yang ingin memakai High Performance Coolant dapat memakai campuran (cocktail) sbb. : - 3 liter Aquadest bermutu bagus - 1 botol Redline WatterWetter - 1 botol Caltex Longlife Coolant atau Prestone Extended Life Coolant 5/150 Periksa dulu kondisi Tutup Radiator, jika per tidak main atau karet mulai melar, atau umur sudah mencapai 4 tahun lebih lebih baik ganti, tutup radiator berperan vital mengatur tekanan di dalam radiator, tekanan berlebih bisa mengakibatkan kleman kepala radiator lepas.
Periksa juga Hoses (selang-selang), jika sudah mulai gembung, retak halus atau ada rembesan di sekitar klem atau sudah berumur 4 tahun lebih .. segera ganti. Pecahnya hoses (terutama bagian atas) akan berakibat kerusakan besar pada mesin .. sedangkan harga hoses tidak seberapa.
B. Buka baut tap pembuangan dengan memakai tang yang dibungkus handuk, sebelumnya buka dulu tutup atas radiator (gambar 2)
Tampunglah coolant bekas & buang di tempat yang aman, coolant mengandung racun yang jika terminum oleh hewan peliharaan (anjing & kucing) akan berakibat fatal, lalu tutup kembali baut tap setelah coolant lama habis
C. Isi dengan coolant baru sampai penuh (gambar 3), kuras tabung penampung air radiator & isi sampai di atas level MAX (setelah penggatian coolant lalu mesin beroperasi level akan turun) .. (gambar 4)
D. LANGKAH PENTING : untuk mencegah terjadinya “cavitation” yang menggerus saluran pendingin di kepala silinder
- Bukalah baut pembuangan angin (air bleed bolt) yang berada di dekat saluran Thermostat di mesin - Perhatikan sampai gelembung-gelembung udara hilang
- Tambahkan lagi coolant dari lubang atas radiator jika level coolant di dalam radiator turun (lihat gambar 3) - Pastikan tidak ada gelembung udara lagi lalu tutup baut - PERHATIAN : menutup baut jangan terlalu kencang .. pakailah putaran kekencangan (torsi) secukupnya saja untuk mencegah baut dol E. Tutuplah radiator .. lalu nyalakan mesin .. check kebocoran .. simpanlah sisa coolant untuk menambah jika diperlukan
Sumber : Artanto Wahyudi (artikel Saft7)