Gambar.docx

  • Uploaded by: Fikri Rchmnfz
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gambar.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,019
  • Pages: 11
No

Kriteria Keandalan

A

Keselamatan

Solusi (Gambar dan Deskripsi) Kondisi Eksisting (Foto dan deskripsi)

Masalah

Bangunan yang roboh setelah tertiup angin besar di kawasan sekitaran ladang warga

(pemerintah sekitar mencoba memberikan tindakan pemeriksaan rutin/periodik dan terjadwal serta penyelidikan, evaluasi, dan perbaikan atau perkuatan jika diperlukan.) 1

Struktur Bangunan (kondisi sekitar tapak)

(kondisi bangunan sekitar)

(Kondisi eksisting bangunan)

(Kondisi pelapukan pada di kaki kolom bangunan sebelum terjadi gempa)

Pengaruh gaya gempa terhadap bangunan serta kaitannya dengan permasalahan konstruksi yang harus disikapi dengan memperhatikan aspek serviceability, constructability, sustainability, dan resilience

(Penggunaan Bantalan karet alam ( Seismic Bearing ) yang berguna untuk melindungi bangunan terhadap gempa bumi, yang dikenal sebagai base isolation. )

(Kondisi pondasi setelah diperbaiki) (Kondisi pondasi sebelum diperbaiki)

2

Potensi bahaya dan lokasi yang perlu diperhatikan pada bangunan gedung yang berpotensi bisa menimbulkan bahaya kebakaran

Proteksi kebakaran

Sistem proteksi kebakaran yang dapat dipergunakan meliputi :  Sistim deteksi dan alarm kebakaran ( Detektor asap/smoke detector, Detektor panas/heat detector, Sistem sprinkler) Sistem pemadam kebakaran otomatis dan manual.

(Evaluasi Fire Protection pada bangunan)

3

Penangkal Petir

gangguan teknis (kerusakan pada alat), gangguan nonteknis (sambaran petir, angin, tertimpa pohon, dan lainlain), dan gangguan yang tidak diketahui penyebabnya.

(Pembatas arus listrik pada bangunan) Membatasi arus hubung singkat yaitu dengan menghindari konsentrasi pembangkitan atau dengan memakai impedansi pembatas arus, pemasangan tahanan atau reaktansi untuk sistem pentanahannya sehingga arus gangguan satu fase terbatas.

3

Sistem Kebumian

B

KESEHATAN

(Grounding system atau sistem pembumian berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada alat listrik atau elektronika lainnya terhadap induksi listrik ketika terjadi konsleting atau sambaran petir.)

Bagaimana cara untuk membatasi tegangan pada bagian-bagian peralatan yang tidak dialiri arus antara bagian tersebut dengan tanah, hingga tercapai suatu nilai yang aman untuk semua kondisi operasi, baik kondisi normal maupun saat terjadi gangguan

Penggunaan ventilasi setempat atau tudung penangkap debu yang tidak sesuai 1

Tata udara

(Sistem Tata Udara Resirkulasi tidak menyebabkan

Solusi untuk masalah ini adalah perancangan sistem yang sesuai dan aman dipasang pada peralatan telekomunikasi terhadap bahaya sambaran petir langsungmaupun induksinya. Dimana komponenkomponennya yang sangat sensitive terhadap kondisi listrik mutlak diperlukan sumber daya listrik yang baik. Terutama pada perangkat pengirim sinyal jika terjadi lonjakan tegangan yang tidak normal maka menyebabkan perangkat error.

risiko kontaminasi atau kontaminasi silang (termasuk uap dan bahan yang mudah menguap))

2

Pencahayaan tidak merata sehingga ruangan terlalu gelap pada satu sisi dan terang pada sisi lain

Tata Cahaya

(Visualisasi Tapak)

Untuk mengatasi masalah debu diruang produksi (misalnya ruang cetak tablet) selain sistem AHU dengan supply return nya biasanya dilengkapi juga dengan unit dust collector sebagai penghisap debu dan ini tentu sangat berpengaruh dengan sistem hvac yang ada dimana volume udara balik akan berkurang karenanya. Untuk mengatasinya perlu diperhitungkan saat menghitung dan merencanakan sistem dan kapasitas AHU sehingga ketika sistem dust collector ditambahkan tidak berpengaruh terhadap kebutuhan volume udara untuk ruangan tersebut. Dengan bantuan software DIAlux v.4.9. dibuatkan permodelan dan simulasi verifikasi 3D yang menyerupai kondisi asli dari objek penelitian. Hasill simulasi 3D tersebut akan dianalisis untuk menghasilkan alternatif solusi pencahayaan buatan yang tepat melalui proses simulasi optimasi menggunakan percobaan material dan warna yang berbeda dan atau penambahan sumber cahaya buatan. Simulasi optimasi dilakukan untuk semua ruang laboratorium

(Visualisasi ruang Laboratorium Pengecoran Logam, Teknik Mesin)

(Hasil perhitungan dan rendering)

3

Sanitasi

(Instalaasi Plambing di salah satu rumah susun)

Masalah sistem plambing (penyediaan air bersih, penyaluran air buangan) permasalahan sistem plambing yang terjadi pada Rumah Susun.

Solusi untuk permasalahan sistem plambing yang terjadi pada Rumah Susun a. Air Bersih :  Pompa diperbaiki dan dimaksimalkan penggunaannya

4

Bahan Bangunan

Permasalahan segregasi pada penggunaan bahan semen, dimana agrerat atau pemakaian alat getar yang terlalu lama

dengan menambah kapasitas tangki atap.  Dilakukan sistem katup pelampung sebagai pengganti sistem buka tutup.  Ruang pompa ditambahkan pompa penguras, selain itu dinding pemisah antara tangki dasar dan ruang pompa sebaiknya diberi lapisan waterproof agar tidak lagi terjadi rembesan. Penggunaan sistem katup pelampung dapat mencegah rembesan air dari tangki dasar ke ruang pompa. b. Air Buangan :  Sebaiknya floor drain yang terletak di tempat cuci piring ditutup karena tidak pernah digunakan.  Dilakukan pencarian letak tangki septik kemudian diberi penanda terutama pada bagian manhole agar memudahkan pada saat pengurasan. Pipa ven tangki septik ditinggikan melebihi tinggi permukaan tanah.  Dilakukan pengurasan setiap 2,5 tahun sekali dan pipa effluen yang baru ditutup karena dapat menambah pencemaran pada saluran drainase. Untuk mengatasi masalah ini yakni jalan untuk membuat campuran beton tidak boleh terlalu jauh dan tinggi

(Bentukan Semen dalam bentuk kemasan)

C

1

KENYAMANAN

Pergerakan Antar Ruang

(Aktivitas Manusia dan Letak Perabot)

Permasalahan spesifikasi pada ruang basement tertutup terkait dengan kelembapan, bau, kecukupan oksigen, karat, panas, dan pencahayaan. Dan pengerjaan kontruksi kurang baik yang menyebabkan air tanah dapat merembes melalui tembok.

Pada saat pengerjaan konstruksi, bagian tembok dan lantai harus betul-betul diperhatikan. Paling baik jika lantai basement terbuat dari beton. Adapun untuk dinding, dalam pengerjaannya perlu diperhatikan bahwa tembok basement rawan mengalami kondensasi akibat turunnya suhu dan meningkatnya kelembapan udara. Akan lebih baik pula bila dinding-dinding ini dilapisi dengan kedap air (water proofing) untuk mencegah bocor dan rembesan.

Kualitas udara disekitar gedung perkotaan yang kurang baik

2

Mutu Udara dalam Gedung (system dan pengkondisian ventilasi udara)

3

Taman vertikal di kota besar yang minim lahan terbuka, kini dilirik jadi solusi atasi polusi udara. Penelitian buktikan, kehijauan di kota mampu filter partikel berbahaya, sekaligus menyuplai oksigen bagi warga urban. Masalah yang kemudian muncul adalah tentang kenyamanan visual yang ditimbulkan oleh pencahayaan alami dalam ruang.

Kenyamanan Visual

(Bentuk visualisasi 3 dimensi pada bangunan)

Cahaya difus dari pantulan tanah atau bangunan lain dapat menyebabkan masalah kesilauan karena sudut datangnya yang rendah, tetapi merupakan solusi paling baik untuk kawasan iklim tropis dan sub-tropis.

Meredam kebisingan untuk rumah di pinggiran jalan

4

Kebisingan & Getaran

Dibuat sebuah pagar penghalang dengan tinggi sekitar 2 – 4 meter agar dapat menghalangi masuknya debu dan meredam suara bising dari kendaraan D

KEMUDAHAN

Fasilitas Difable 1 (Jalur Blind Track untuk difabel)

Kurang memadainya akses fasilitas untuk penyandang difabel ditiap bangunan

Dibuatnya jalur khusus untuk penderita difabel dan memperbanyakannya ditiap daerah

Minimnya jalur evakuasi pada bangunan

2.

Jalur Evakuasi

(Pembenahan sejak dini jalur evakuasi ditiap bangunan)

(Tangga utama yang jadi satu satunya area evakuasi)

More Documents from "Fikri Rchmnfz"

Lansia.ppt
May 2020 10
Arsitektur.docx
June 2020 7
Doc28.docx
June 2020 11
Gambar.docx
June 2020 10
Gambar.docx
May 2020 9