Reaksi Reduksi Reaksi Oksidasi
Reaksi Reduksi Reaksi Reduksi
Reaksi penambahan oksigen Penurunan tingkat bilangan oksidasi dan menangkap elektron c Konversi suatu atom dari tingkat oksidasi yang lebih tinggi ke tingkat oksidasi yang lebih rendah Hidrogen Katalitik Reduksi Clemmensen dan wolff-Kishner
Reaksi reduksi dalam kimia organik
Reduksi dengan Litium Aluminium Hidrida Senyawa Nitro pada reduksi dengan Sn dan HCl menghasilkan amina primer
Reduksi Meerwein-Pondorf- Verley
Hidrogen Katalitik
Katalis
Membutuhkan sejumlah katalis logam transisi agar reaksi dapat terjadi dan reaksi berlangsung dengan penyerapan hidrogen dan substrat dipermukaan logam Rh>Ir>Rn>Pt>Pd>Ni>Fe>Co>Os
Katalis Heterogen katalis tidak larut dalam media reaksi 1
Didukung : proses dalam bentuk bubur dan bekerja dalam keadaan gel yang tetap
2
Tidak Didukung: reaksi terutama dalam bentuk larutan
Katalis Homogen katalis yang larut dalam media reaksi Faktor yang mempengaruhi reduksi
Menggumpalnya katalis
Sinergis antara dua katalis Suhu reaksi dan tekanan gas Perbandingan hidrogen dengan senyawa yang akan direduksi Pembuatan unsur katalis Lama waktu yang dibutuhkan
eksoterm Hidrogenasi melibatkan pemutusan ikatan Dari senyawa yang mengandung ikatan rangkap dan pembentukan ikatan rangkap dan pembentukan ikatan H
dari C-
Alkena Mereduksi Alkena dan Alkuna Hidrokarbon aromatik dan Heterosiklis aromatik
Alkuna
Keton dan Aldehid
Hidrokarbon aromatik dan Heterosiklis aromatik
Mekanisme Reaksi Hidrogenasi katalitik
Molekul hidrogen mendekati permukaan katalis dan terjadi peristiwa adsorpsi sehingga terbentuk atom-atom bebas yang reaktif Alkena kemudian mendekati permukaan katalis dan membentuk intermediet kompleks adisi dengan katalis melalui elektron Dari ikatan rangkap Atom hidrogen pindah dari katalis menuju ikatan rangkap alkena dan terjadi ikatan sehingga terbentuk hasil reduksi yang dengan cepat dibebaskan oleh permukaan katalis.
Reduksi Clemmensen dan wolff-Kishner
Aldehida dan keton direduksi menjadi hidrokarbon
Reduksi menggunakan Zn amalgam dan HCl pekat sebagai reduktor Berlaku untuk keton yang mengandung gugus fenolat dan karboksilat
Reaksi wolff-Kishner dari keton menjadi hidrokarbon
Asam--benzoilpropionat
Asam--fenilbutirat
Reduksi dengan Litium Aluminium Hidrida Pereduksi hidrida yg paling umum digunakan LiAlH4 Reaksi
Dibuat dengan LiAlH4
4LiH AlCl3 LiAlH 4 3LiCl3
NaBH4
4 NaH B(OCH 3 )3 NABH 4 3CH 3O Na
Mereduksi senyawa karbonil menghasilkan ion hidrida
Contoh Lain reduksi dengan LiAlH4
NaBH4
Reaksi Etil stearat direduksi menjadi 1-oktadekanol
Senyawa Nitro pada reduksi dengan Sn dan HCl menghasilkan amina primer
Reduksi Meerwein-Pondorf- Verley Reaksi terjadi dengan aluminium isopropoksida dalam isopropanol Reaksi
Mekanisme Reaksi
Mereduksi Keton Menjadi Alkohol
Reaksi Oksidasi Oksidasi Hidrokarbon Tidak Jenuh
Dengan Oksidator Kuat C2 H 4 6O 2CO2 2H 2O Dengan Oksidator Sedang, akan memecah molekul pada ikatan rangkap. Misalnya KMnO4 CH3CH2CH=CH2 + 4[O] CH3CH2COOH + HCOOH
Asam propionat
butena
Asam Format
Dengan Oksidator lemah, akan menghasilkan glikol CH2=CH2 + H2O + [O] HO-H2C-CH2-OH -
C
C
MnO4 encer/ netral
C
C
O O Mn O O
H2O
C
C
OH OH
Alkohol dan Aldehid
Dioksidasi dengan campuran kalium dikromat dan asam sulfat akan dihasilkan asam karboksilat OH Produk tergantung jenis alkoholnya
dari
O Na2Cr2O7
C6H13
CH
H H2SO4
C6H13
C
H
heptanal
1-heptanol
CH3CH2OH + [O] CH3CHO +H 2O OH
CH3CHO + [O] CH3COOH
C2H5
CH
O CH3
2-butanol
Oksidasi Oppenauer Untuk mengoksidasi alkohol menjadi keton dengan adanya aluminium tersier butoksida dalam larutan benzena
Na2Cr2O7 H2SO4
C2H5
C
2-butanone
CH3
Keton dalam jumlah berlebihan juga digunakan untuk memulai reaksi. Reaksinya :
Melewatkan perpindahan ion hidrida lewat komplek siklis. Reaksinya :
Lanjutan...
Oksidasi Alkohol Oksidasi melibatkan pemutusan ikatan C-H dan O-H secara heterolitik, pembentukan ikatan baru menghasilkan gugus karbonil.
+ H2O
Reagen yang biasa digunakan adalah senyawa krom dalam air Na2Cr2O7 + H2SO4 dalam air
OKSIDASI DENGAN SENYAWA MANGAN
Lanjutan
Lanjutan
PEMBENTUKAN GARAM ALKILOKSONIUM
Reaksi :
Memiliki dua pasang elektron yang tidak berikatan
Alkohol bersifat basa
Mampu menerima H+ dari asam mineral
Contoh : Metiloksonium klorida yang diperoleh degan mengalirkan gas HCl pada metanol
Etiloksonium hidrogen sulfit yang diperoleh degan mereaksikan etanol dengan H2SO4 pekat
Reaksi secara umum :
Contoh :
REDUKSI MENJADI ALKOHOL Aldehid Keton
reduksi reduksi
Alkohol primer Alkohol sekunder
Cara mereduksi aldehid menjadi alkohol:
Komplek Logam Hidrida Hidrogenasi Katalitik Reduksi Dengan Logam
REDUKSI DENGAN KOMPLEKS LOGAM HIDRIDA
• Mekanisme reaksi:
Contoh :
HIDROGENASI KATALITIK Reaksi:
Contoh :
• anna
Reaksi Oksidasi Aldehid dan Keton Oksidasi Menjadi asam karboksilat O R
[O]
C H O
R
C
O
R
R
C OH
Sukar di Oksidasi
Larutan Fehling Ion kompleks kupri
Larutan fehling A (tembaga sulfat) + Larutan fehling B (Natrium Hidroksida dan garam Rochelle)
RCOH
+
-
+ 2CU + 3OH + 2CU +2OH
-
+
+ 2Cu + 2H2O Cu 2O + H2O
RCOO
Kuprooksida (merah)
2 AgNO 3
RCHO
+
+
Ag(NH 3)2
2NH 3
2 2 Ag(NH 3)2
+ 2OH
-
+ NO 3
RCOOH
-
+ 2Ag + 4NH 3 + 4H2O
Cermin Perak
Reaksi diatas juga disebut tes cermin perak dari aldehid
O CH 3 C O CH 3CH 2 C
CH3 CH3
KMnO 4/H
+
dipanaskan
CH 2 CH 2CH 3
CrO3
CH 3COOH + Asam asetat
CH 3COOH
CH 3CH 2COOH Asam Propionat (Banyak)
Heksan-3-on
O CH 3CH 2 C
CH 2 CH 2CH 3
CrO3
CH 3COOH Asam asetat
+ CHAsam 3CH 2CH 2COOH butirat
Sedikit
Pembentukan Senyawa dikarbonil Aldehid dan Keton mengalami reaksi oksidasi khusus O H
CH 2
C
H
+ SeO2
H
O
O
C
C
H
Asetaldehida
Glioksal (dialdehida)
O
O
O
CH 3 C
C
CH 3 CH 2
C
CH 3
+ SeO2
Butanadion (diasetil)
+ H2O + Se
+ H2O + Se
CH 3
Reaksi Haloform Reaksi Umum
R
X
O
O
+
3 X2
-
+ OH
CH3 + X3X- + 3H2O + CHX
R O
CH3
-
X
Mekanisme
O R C
CH2 H
+ -O H
O R
-
CH2
+
H2O
O
O R C
C
-
CH2
+
X
X
R
C
CH2 X
+
-
X
lanjutan
O R
O -
C CX 3 + O H
R
-
C
O CX 3
R
C
OH
+
-
CX 3
O H
O R
+
C O
-
CHX 3
Reaksi Cannizaro Reaksi Umum
O R
-
C H
O OH
R
CH2 OH + R
C OH
Mekanisme O
O -
R C H + OH
-
R C H OH
O
-
O
R C H + R C H OH
O
H
O
R C + R C H O H
O
-
H
R C +R C H OH
OH