Friz A Power Point

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Friz A Power Point as PDF for free.

More details

  • Words: 358
  • Pages: 6
Batu Bara, Produk Strategis yang Harus Jadi Prioritas untuk Industri Nasional 

 

 

1. Kalimantan selatan sebagai daerah penghasil batu bara 2. pengelolaan batu bara di kalimantan selatan 3. kendala yang di hadapi dalam masa pengelolaan 4. cara pelestarian sumber batu bara 5. Kesimpulan

Kalimantan selatan sebagai daerah penghasil batu bara  



penghasil batubara nomor dua terbesar di Indonesia Pada tahun 2004, produksi batu bara Indonesia mencapai 127 juta ton dan akan ditingkatkan menjadi 150 juta pada tahun 2005

sumber batu bara (resources) sebanyak 57,8 miliar ton. Dari jumlah itu hanya 7 miliar ton yang merupakan cadangan pasti (reserves). Cadangan terbesar pun hanya tersebar di Sumatera Selatan (37 persen), Kalimantan Timur (35 persen), dan Kalimantan Selatan (26 persen)

Pengelolaan batu bara di Kalimantan Selatan ►

Kalimantan, dengan batu bara yang berkualitas tinggi, semestinya harus ada pengontrolan tingkat produksi, khususnya kepentingan pendapatan negara. Pemerintah juga harus berani beri penghargaan bagi perusahaan tambang batu bara yang melakukan riset (riset keilmuan eksplorasi, eksploitasi dan penggunaan batu bara)

Kendala yang di hadapi dalam masa pengelolaan 





Royalti batubara yang diterima Kalsel sangat minim, "Kalsel hanya mendapat royalti batubara sebesar Rp85 milyar per tahun, walau produknya cukup besar,“ Masalah pertambangan di Kalsel cukup carut marut, mulai dari tumpang tindih lahan dengan perkebunan, petani maupun kehutanan, termasuk tunggakan royalti kerusakan lingkungan yang dialami cukup parah yang dialami Kalsel tidak sebanding dengan royalti yang diterimanya

Cara pelestarian sumber daya batu bara membangun kadar masyarakat Kalsel dalam mengelola potensi tambang batubara  berdasarkan kaidah good mining practice.  pertambangan bisa menerapkan kaidah good mining practice, agar eksploitasi sumber daya alam ini tidak menyebabkan kerusakan lingkungan  eksplorasi dan eksploitasi bukan menjadi kebebasan oleh perusahaan pemilik konsesi saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah dalam kaitan pengelolaan sumber daya energi batu bara  pemakaian batu bara dalam negeri harus lebih dipacu dan kebijakan keamanan suplai (security supply). 



pentingnya energi bagi generasi mendatang, tujuan konservasi energi harus lebih dipertegas

Kesimpulan • Dengan tujuan mendorong pertumbuhan sebesar 5 persen, serta target memenuhi kenaikan energi listrik sebesar 9 persen, maka batu bara sebagai energi strategis harus diutamakan untuk mendorong pertumbuhan industri nasional.

Related Documents

Friz A Power Point
June 2020 4
Power Point Gripe A
May 2020 7
Power Point A
June 2020 4
Power Point
November 2019 8
Power Point
November 2019 7
Power Point
October 2019 19