ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RUANG TERATAI BAWAH RSUD SIDOARJO
Oleh : Sri Desy lailatur R. Tuhairiya Siti Romlah Lutfiatul Muslimah Mamlu’ul Hasanah Masrurotul Jannah Moh. Lutfi Bahrul Efendi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID PROBOLINGGO 2018
PROGRAM STUDY PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON – PROBOLINGGO 2017/2018 FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN Nama Mahasiswa : ............................................................ Tempat Praktek : Teratai Bawah Tanggal Praktek : 28 Januari 2018 Tanggal Pengkajian : 28 Januari 2018
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
: Sdr. R
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 19 Tahun / 27-01-2000
Status Perkawinan
: Belum kawin
Pekerjaan
: pelayan toko
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Semampir, Jln. Galangan, Sidoarjo
Tanggal MRS
: 27 Januari 2019
Tanggal Pengkajian
: 28 Januari 2018
Diagnosa Medis
: Cf Femur 1/3
Penanggungan Biaya
: BPJS
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny. A No. Telp : 082345565343
B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhan Utama a. Saat Masuk Rumah Sakit Nyeri pada paha kiri, nyeri luka lecet pada pergelangan tangan kanan ± 1-2 cm b. Saat Pengkajian Nyeri pada paha kiri 2. Riwayat Penyakit Sekarang
: (PQRST)
Pasien mengatakan pada tanggal 27 januari 2019, tepat jam 13.00, pasien awalnya hendak berangkat kerja, pasien bekerja sebagai pelayan toko, kemudian pasien mengalami kecelakaan dengan menabrak mobil polisi didepan Bandara Juanda Surabaya, kemudian pasien jatuh dari sepeda dan paha kiri ditindihi oleh sepedanya. Kemudian warga setempat menolong pasien mengangkat sepedanya
dan saat warga hendak mengangkat pasien, pasien mengeluh nyeri hebat pada paha kirinya dan terdapat luka pada pergelangan tangan sebelah kanan. Kemudian pasien dibawa ke salah satu emperan pertokoan dipinggir tempat kejadian tersebut, sembari memberi minum pasien sambil menunggu keluarga pasien. 45 menit kemudian, keluarga pasien datang, dan pasien mengeluh nyeri pada paha kiri dan luka lecet di pergelangan tangan, paha kiri terasa bengkak. Pada saat itu juga pasien dibawa oleh keluarganya ke RSUD Sidoarjo pada tanggal 27 Januari 2019 jam 15.51 WIB. Kemudian di IGD dilakukan tindakan traksi dan diberi terapi inf. Pz 14 tpm (1.000 cc), IV antrain 1 gram, IV Ranitidin 50 mg, IV Ondansentron 4 mg. Kemudian setelah tindakan di IGD, pasien dipindahkan ke ruang Teratai Bawah Jam 18.30 WIB. Saat pengkajian tanggal 28 januari 2019 jam 11.00, pasien mengatakan : P : nyeri saat bergerak, berkurang saat istirahat Q : seperti diremas-remas R : paha kiri S : skala 7 T : hilang timbul
3. Riwayat Penyakit Dahulu
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
:
:
-
Hipertensi
DM
TB
Penyakit lain-lain : tidak ada Hipertensi
DM
TB
Penyakit lain lain : tidak ada 5. Riwayat Pengobatan Sebelumnya Waktu
Jenis Obat
Dosis
Dosis Sebelumnya
Frekuensi
Sebelum MRS
Di RS / UGD
inf. Pz IV antrain IV Ranitidin IV Ondansentron
1.000 cc
14 tpm
1 gram 50 mg 4 mg
C. POLA FUNGSI KESEHATAN ( di rumah sakit & di rumah ) 1. Persepsi terhadap kesehatan a. Penggunaan alkohol : Ya Tidak Kalau Ya, Jumlah : .......... cc/hari, Jenis : ......... Lama : ......... th
b. Merokok
: Ya Tidak Kalau Ya, Jumlah : .......... cc/hari, Jenis : ......... Lama : ......... th c. Alergi (Obat, makanan, lainnya) : tidak Reaksi : ............. MK : Tidak ada 2. Pola Aktivitas dan Latihan Rumah (skor) RS Makan / minum 0 0 Mandi 0 1 Berpakaian/berdandan 0 0 Toileting 0 2 Mobilitas di tempat tidur 0 2 Berpindah 0 2 Berjalan 0 3 Naik tangga 0 3 Pemberian skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 2 = perlu bantuan orang lain, 3 = perlu bantuan orang lain dan alat, 4 = tergantung / tidak mampu MK : Intoleransi aktivitas 3. Pola Istirahat dan Tidur Rumah RS Tidur Siang Lama 1 jam Jam 12.00-13.00 Kenyamanan kurang nyaman Tidur Malam Lama 7 jam 6 jam Jam 22.00-05.00 23.00-05.00 Kenyamanan nyaman kurang nyaman karena merasa nyeri MK : gangguan pola tidur 4. Pola Nutrisi Metabolik Rumah RS a. Makan Jenis diet/makanan nasi nasi Frekuensi 3x1 3x1 Porsi yang dihabiskan 1 piring ½ piring Pantangan tidak ada tidak ada Nafsu makan tidak tidak Fluktuasi BB 6 bulan terakhir tidak tidak Sukar menelan tidak tidak Pemakaian gigi palsu tidak tidak Riw. Mslh penyembuhan luka tidak tidak b. Minum Jenis air putih air putih Jumlah 5-7 gelas (1.400 cc) 5-7 gelas (1.400 cc) Keluhan tidak ada tidak ada MK : tidak ada
5. Pola Eliminasi Jenis Rumah RS a. BAB Frekuensi 1x1 belum Konsistensi lunak belum Warna kuning belum Bau khas belum Kesulitan tidak ada tidak ada b. BAK Frekuensi 5-6x/hari 5-6x/hari Warna kuning kuning Bau khas khas Kesulitan tidak ada tidak ada MK : tidak ada 6. Pola Kebersihan Diri Jenis Rumah RS Mandi : Frekuensi 3x1 seko 1x1 Penggunaan sabun sabun tidak Keramas : Frekuensi 3x1 belum Penggunaan sampo sampo tidak Gosok gigi : Frekuensi 3x1 kumur Penggunaan odol odol tidak Kesulitan tidak ada tidak ada Upaya yang dilakukan tidak ada tidak ada MK : tidak ada 7. Pola Konsep Diri Harga diri : ( √ ) Tidak terganggu ( ) Terganggu, sebutkan : ................. Ideal diri : ( √ ) Tidak terganggu ( ) Terganggu, sebutkan : ................. Identitas diri : ( √ ) Tidak terganggu ( ) Terganggu, sebutkan : ................. Gambaran diri : ( √ ) Tidak terganggu ( ) Terganggu, sebutkan : ................. MK : tidak ada 8. Pola Koping Pengambil keputusan : ( ) sendiri ( √ ) dibantu orang lain, sebutkan orangtua Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): BPJS Yang biasa dilakukan apabila stress / mengalami masalah : bercerita Harapan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo Perubahan yang dirasa setelah sakit :MK : tidak ada 9. Pola Seksualitas Masalah dalam hubungan seksual selama sakit : ( √ ) tidak ada ( ) ada Upaya yang dilakukan pasangan ( - ) Perhatian ( ) Lain – lain, seperti : .................. ( - ) Santunan MK : tidak ada
10. Pola Nilai Kepercayaan Kebiasaan Beribadah : sholat 5 waktu Larangan Agama : ( √ ) Tidak ( ) Ya, Sebutkan : ..................... Persepsi klien terhadap penyakitnya :pasrah MK : tidak ada D. PEMERIKSAAN FISIK 1. Keadaan Umum a. Kesadaran : composmentis GCS : 4 5 6 b. Tanda – tanda vital : - Tekanan darah : 110/70 mmHg Suhu : 36,5oC - Nadi : 75 x/menit Pernafasan : 19x/menit c. Tinggi badan : 170 cm Berat badan : 68 kg 2. Kepala dan leher a. Kepala dan rambut Bentuk kepala : normal Kulit kepala : normal Distribusi rambut : merata Massa : tidak ada Warna kulit kepala: normal Lain – lain : tidak ada lesi b. Mata
Bentuk Konjungtiva Pupil
: normal : ananemis : ( √ ) Reaksi terhadap cahaya ( ) Isokor ( ) Miosis ( ) Pin Point ( ) Midriasis Tanda-tanda radang : tidak ada Riwayat operasi : tidak ada Penggunaan alat bantu : ( ) Ya (√ ) Tidak Apabila ya menggunakan : ( ) kacamata ( ) Lensa Kontak ( ) Minus .... Ka/.... Ki () Plus .... Ka/.... Ki () Silinder ....Ka/.... Ki Lain – lain : sclera : putih c. Hidung Bentuk :normal Peradangan : tidak ada Nyeri tekan : tidak ada Perdarahan : tidak ada Sinus : tidak ada Riwayat alergi : tidak ada Pernafasan cuping hidung: tidak d. Mulut dan tenggorokan Warna bibir : normal Mukosa : kering Lesi : tidak ada Massa : tidak ada Warna lidah :merah muda
Kesulitan menelan: tidak ada Sakit tenggorokan : tidak Gangguan bicara : tidak ada e. Telinga
3.
4.
5.
6.
7.
Bentuk : normal Lesi : tidak ada Massa : tidak ada Nyeri tekan : tidak ada Fungsi pendengaran : normal Alat bantu pendengaran : tidak menggunakan f. Leher Kekakuan : tidak ada Nyeri : tidak ada Massa : tidak ada Vena jugularis : tidak ada pembesaran vena jugularis Tiroid : tidak ada hipertiroid Trachea : normal Dada Jantung : Inspeksi : normal, tidak ada lesi Palpasi : tidak ada nyeri tekan Perkusi : pekak Auskultasi : s1 s2 tunggal, murmur (-) Paru – paru : Inspeksi : normal, tidak ada lesi Palpasi : tidak ada nyeri tekan Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler, renchi (-), wheezing (-) Payudara dan ketiak Kesimetrisan : normal Nyeri tekan : tidak ada Massa : tidak ada Bengkak :tidak ada Abdomen Inspeksi : tidak ada lesi Auskultasi : BU : 10x/menit Palpasi : tidak ada nyeri tekan Perkusi :tympani Genetalia Inspeksi : bersih Palpasi : tidak ada nyeri tekan Ekstremitas Kekuatan otot :5 5 5 4 Kontraktur : tidak ada Nyeri tekan : terdapat nyeri tekan di paha kiri
Pembengkakan : terdapat pembekakan dipaha kiri Terdapat luka lecet di pergelangan tangan kanan Pasien mengatakan nyeri hilang timbul seperti diremes-remes, nyeri dirasakan dipaha kiri saat digerakkan Pasien tampak meringis menahan nyerinya Terjadi pergerakan yg abnormal Paha sampai kaki kiri terpasang skin traksi 5 kg 8. Kulit dan kuku a. Kulit Warna : normal Lesi : tidak ada Kehangatan : hangat Turgor : baik Kebersihan : bersih Kelembaban : lembab b. Kuku Warna : normal Capillary Refill Time : < 2 detik
E. TINDAKAN TERAPI Tanggal 28 Januari 2019 Infus Pz 14 tpm/24 jam = 1.000 cc IV antrain 3 x 1 gram IV ranitidin 2 x 50 mg IV Ondancentron 3 x 4 mg
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK MEDIK -
-
Laboratorium tgl 27 januari 2019 WBC = 21,30
(4,50-12,50)
HGB = 13,7
(12,1-17,6)
Dw-cv = 15,6
(4,5-14,5)
Lymph% = 79,1
(50,0-70,0)
Neut = 14,5
(25,0-40,0)
Foto x-ray Close fraktur femur 1/3 proximal
ANALISA DATA Nama Pasien : sdr. R Usia : 19 tahun DATA DS : pasien mengatakan P : nyeri saat bergerak, berkurang saat
No.Reg: 1968616 Tanggal: 28 januari 2019 ETIOLOGI MASALAH Trauma tidak langusng Nyeri akut Fraktur
istirahat Q : seperti diremas-remas
Pergeseran fragmen tulang
R : paha kiri Nyeri akut
S : skala 7 T : hilang timbul
DO : kesadaran : composmentis GCS : 4 5 6 TTV : TD: 110/70 mmHg Suhu : 36,5oC Nadi : 75 x/menit Pernafasan : 19x/menit Ekstremitas -
Kekuatan otot
:5 5 5
4
-
Nyeri tekan: terdapat nyeri tekan di paha kiri
-
Pembengkakan : terdapat pembekakan dipaha kiri
-
Pasien tampak meringis menahan nyerinya
-
Terjadi pergerakan yg abnormal
-
Paha sampai kaki kiri terpasang skin traksi 5 kg
DS : pasien mengatakan sebagian aktivitas perlu dibantu orang lain
Trauma tidak langusng Fraktur
DO : kesadaran : composmentis
Pergeseran fragmen tulang
GCS : 4 5 6 Nyeri akut
TTV : TD: 110/70 mmHg Suhu : 36,5oC
Intoleransi aktivitas
Nadi : 75 x/menit Pernafasan : 19x/menit Ekstremitas -
Kekuatan otot
:5 5 54
-
Pembengkakan : terdapat pembekakan dipaha kiri
-
Paha sampai kaki kiri terpasang skin traksi 5 kg
-
Aktivitas yang dibatasi
Saat di RS aktivitas :
Mandi : score 1
Toileting : score 2
Mobilitas di tempat tidur : score 2
Berpindah : score 2
Berjalan : score 3
Naik tangga : score 3
Intoleransi aktivitas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DITEMUKAN
1.
Nyeri akut b.d. pergeseran fragmen tulang
28 januari 2019
2.
Intoleransi aktivitas b.d. aktivitas yang dibatasi
28 januari 2019
TANGGAL TERATASI
Nursing Care Plan (NCP) Nama Pasien : sdr. R Usia : 19 tahun
No.Reg : 1968616 Tanggal: 28 januari 2019
Diagnosa
NOC
NIC
keperawatan Nyeri akut b.d. pergeseran fragmen tulang
Setelah dilakukan asuhan
1. Manajemen Nyeri
keperawatan selama 4-5 jam
-
Lakukan pengkajian secara
diharapkan semua indikator
komprehensif yang meliputi
NOC, skor 5 :
lokasi, frekuensi, kualitas
1. Kontrol Nyeri -
-
Gunakan strategi komunikasi
Mengenali kapan nyeri
terapeutik untuk mengetahui
terjadi
pengalaman nyeri dan sampaikan
Melaporkan nyeri yang
penerimaan pasien terhadap nyeri
terkontrol -
-
-
Ajarkan penggunaan tekhnik non
Menggunakan tindakan
farmakologi seperti relaksasi,
pengurangan nyeri tanpa
distraksi, terapi musik
analgesik
2. Pemberian analgesik -
Kolaborasi dengan tim medis tentang obat analgesik untuk nyeri
3. Monitor tanda-tanda vital -
Monitor TD, nadi, suhu, dan pernafasan dengan tepat
Intoleransi aktivitas b.d. aktivitas yang dibatasi
Setelah dilakukan asuhan
1. Peningkatan mekanika tubuh
keperawatan selama 4-5 jam
-
Kaji komitmen pasien untuk
diharapkan semua indikator
belajar dan menggunakan postur
NOC, skor 5 :
tubuh yang benar
1. Toleransi terhadap aktivitas -
-
-
Kolaborasi dengan fisioterapis
Kekuatan tubuh bagian
dalam mengembangkan
bawah
peningkatan mekanika tubuh,
Kemudahan dalam
sesuai indikasi
melakukan aktivitas hidup
-
Kaji kesadaran pasien tentang
harian ( aktivities of daily
abnormalitas muskuloskeletalnya
living/ADL)
dan efek yang timbul pada potur tubuhnya -
Bantu untuk mendemostrasikan posisi tidur yang tepat
-
Edukasi pasien tentang pentingnya postur tubuh yang benar untuk mencegah kelelahan , injuri
-
Berikan informasi tantang kemungkinan posisi penyebab nyeri otot atau sendi
Catatan Keperawatan : Nama Pasien : Sdr. R Usia : 19 Tahun Hari/Tgl No Dx Jam Kep 28/01/2019 15.00
-
No.Reg: 1968616 Tindakan Keperawatan dan Respon
melakukan pengkajian secara komprehensif yang meliputi lokasi, frekuensi, kualitas : P : nyeri saat bergerak, berkurang saat istirahat Q : seperti diremas-remas R : paha kiri S : skala 7 T : hilang timbul
15.30
-
menggunakan strategi komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan penerimaan pasien terhadap nyeri : pasien menerima saat nyeri timbul
16.00
-
Ajarkan penggunaan tekhnik non farmakologi seperti relaksasi, distraksi, terapi musik : Yaitu dengan relaksasi saat nyeri timbul ( tarik nafas dalam-dalam menggunakan hidung kemudian keluarkan melalui hidung ) ulangi jika nyeri timbul
16.30
-
Kolaborasi dengan tim medis tentang obat analgesik untuk nyeri : Infus Pz 14 tpm/24 jam = 1.000 cc IV antrain 3 x 1 gram IV ranitidin 2 x 50 mg IV Ondancentron 3 x 4 mg
18.00
-
Monitor TD, nadi, suhu, dan pernafasan dengan tepat TD : 100/60 mmHg N : 82x/menit
S : 36,4oC pernafasan : 19x/menit
TTD
17.00
-
mengkaji komitmen pasien untuk belajar dan menggunakan postur tubuh yang benar yaitu dengan postur tubuh di atas tempat tidur dengan lurus, telengtang
17.20
-
mengkolaborasi dengan fisioterapis dalam mengembangkan peningkatan mekanika tubuh, sesuai indikasi
17.45
-
mengkaji kesadaran pasien tentang abnormalitas muskuloskeletalnya dan efek yang timbul pada potur tubuhnya yaitu kesadaran composmentis dengan nyeri di paha kiri
20.00
-
membantu pasien untuk mendemostrasikan posisi tidur yang tepat yaitu dengan postur tubuh yang lurus, telengtang di atas tempat tidur
20.20
-
mengedukasi pasien tentang pentingnya postur tubuh yang benar untuk mencegah kelelahan , injuri yaitu agar tidak menambah cedera atau fraktur di paha kiri jika pasien menggunakan postur tubuh yang tidak tepat
20.40
-
memberikan informasi tantang kemungkinan posisi penyebab nyeri otot atau sendi yaitu nyeri yang dirasakan pasien karena fraktur d ipaha kiri
Catatan Perkembangan (Progress Note) : Nama Pasien : Sdr. R Usia : 19 tahun
No.Reg : 1968616
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut NOC : Kontrol Nyeri Tanggal observasi dan hasil No
Indikator
1.
Mengenali kapan nyeri terjadi
2.
Melaporkan nyeri yang terkontrol
3.
28/01/2019 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S - + + + 4 - - + + 3
Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik Keterangan : - = Tidak sesuai yang diharapkan + = Sesuai yang diharapkan S = Skoring Keterangan Skoring: 1= 2 = 1+ 3 = 2+ 4 = 3+ 5 = 4+
- - + + 3
Catatan Perkembangan (Progress Note) : Nama Pasien : Sdr. R Usia : 19 tahun
No.Reg : 1968616
Diagnosa Keperawatan : intoleransi aktivitas NOC : Toleransi terhadap aktivitas Tanggal observasi dan hasil No
Indikator
1.
Kekuatan tubuh bagian bawah
2.
Kemudahan dalam melakukan aktivitas hidup harian ( aktivities of daily living/ADL) Keterangan : - = Tidak sesuai yang diharapkan + = Sesuai yang diharapkan S = Skoring Keterangan Skoring: 1= 2 = 1+ 3 = 2+ 4 = 3+ 5 = 4+
28/01/2019 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S - - + + 3 - - + + 3
Evaluasi : Nama Pasien : Sdr. R Usia : 19 tahun Hari/Tanggal No Dx Jam Kep Senen, 28 Januari 2019
No.Reg: 1968616 Evaluasi
Tanda tangan
S: pasien mengatakan nyeri dipaha kiri mulai berkurang
O: kesadaran : composmentis GCS : 456 S : 36,4oC
TD : 100/60 mmHg N : 82x/menit -
pernafasan : 19x/menit
Pasien menggunakan tekhnik non farmakologi yaitu relaksasi saat nyeri timbul ( tarik nafas dalam-dalam menggunakan hidung kemudian keluarkan melalui hidung ) mengulangi jika nyeri timbul
-
pasien menerima saat nyeri timbul
-
Infus Pz 14 tpm/24 jam = 1.000 cc IV antrain 3 x 1 gram IV ranitidin 2 x 50 mg IV Ondancentron 3 x 4 mg
Indikator 1. Kontrol Nyeri -
Mengenali kapan nyeri terjadi
-
Melaporkan nyeri yang terkontrol
-
Menggunakan tindakan pengurangan
Score 4 3 3
nyeri tanpa analgesik
2.
A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi sebagian P: Intervensi dihentikan/dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat dinas malam : NIC : (coret yang tidak perlu)
Evaluasi : Nama Pasien : Sdr. R Usia : 19 tahun Hari/Tanggal No Dx Jam Kep Senen, 28 Januari 2019
No.Reg: 1968616 Evaluasi
Tanda tangan
S: pasien mengatakan aktivitas yg dilakukan sebagian dibantu oranglain
O: kesadaran : composmentis GCS : 456 S : 36,4oC
TD : 100/60 mmHg N : 82x/menit -
pernafasan : 19x/menit
Pasien dengan postur tubuh di atas tempat tidur dengan lurus, telengtang 5 5 5 4
Indikator 1. Toleransi terhadap aktivitas -
Kekuatan tubuh bagian bawah
-
Kemudahan dalam melakukan
Score 3 3
aktivitas hidup harian ( aktivities of daily living/ADL)
2.
A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi sebagian P: Intervensi dihentikan/dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat dinas malam : NIC : (coret yang tidak perlu)