PENAMBAHAN OBAT BARU DALAM FORMULARIUM No.Revisi
No. Dokumen
Halaman
RKSG KOTA BANDUNG
Tanggal terbit
Ditetapkan
STANDAR
Direktur RSKG Ny.R.S. Habibie
PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Dr. Qania Mulfiani, MM. NIP : ...............................................
PENGERTIAN
Penambahan Obat dalam Formularium Rumah Sakit adalah suatu
proses
penambahan
obat
baru
ke
dalam
daftar
Formularium Rumah Sakit
TUJUAN
Sebagai acuan dalam penerapan langah-langkah penambahan obat baru.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Permohonan penambahan obat dalam formularium harus diajukan secara resmi melalui Kepala SMF
kepada Tim
Farmasi dan Terapi dengan mengisi Formulir Usulan Pencantuman Nama Obat Dalam Formularium. 2. Permohonan yang diajukan harus memberikan informasi : a. Mekanisme
farmakologi
Obat
dan
indikasi
yang
diajukan. b. Alasan mengapa obat yang diajukan lebih baik dari pada yang sudah ada di formularium. c. Bukti ilmiah dari pustaka yang mendukung perlunya obat dimasukkan dalam formularium 3. Tim Farmasi dan Terapi melalui rapat rutin
membahas
usulan permintaan obat baru yang diajukan, dengan
memperhatikan faktor sebagai berikut : a. Pertimbangan manfaat b. Pertimbangan biaya c. Obat sejenis yang sudah tersedia 4. Setelah usulan tersebut disetujui dalam rapat Tim Farmasi dan Terapi diteruskan Direktur RSKG Kota Bandung. 5. Obat setelah di setujui oleh Direktur, Unit Layanan pengadaan menyiapkan obat tersebut, 6. Obat baru dimonitor dan di evaluasi selama tiga bulan penggunaan melalui prosedur Monitoring Obat Baru. 7. Bila
hasil
evaluasi
ditetapkan melalui
memenuhi
kriteria,
pemberlakuan
Surat keputusan Direktur RSKG Kota
Bandung. UNIT TERKAIT
Direktur
Tim Farmasi dan Terapi
Staf Medis Fungsional