PENDIDIKAN KARAKTER TENAGA KESEHATAN FAYE GLEN ABDELLAH
Kelompok 4
SRI WAHYUNI
(20171660022)
HERNIA
(20171660024)
CHINTYA NANDA NURVITA
(20171660043)
LUFI SAFINA
(20171660044)
TIYA ISLAMIYAH
(20171660046)
INDAH MAULIDIA
(20171660103)
FITRIANITA AINUN IZZAH
(20161660102)
M. RIZAL MUTTAALIMIN
(20161660045)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2019
1. BIOGRAFI FAYE GLEN ABDELLAH Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919, di New York City. Pada tahun 1942, Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dan magna cumlaude dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey (sekarang Ann Mei School of nursing). Abdellah adalah petugas perawat pertama yang mendapatkan peringkat dari laksamana bintang dua. Dia adalah perawat pertama dan wanita pertama untuk melayani sebagai Wakil Surgeon General. Karyanya mengubah fokus keperawatan dari penyakit yang berpusat untuk berpusat pada pasien, dan mulai memasukkan perawatan keluarga dan orang tua dalam asuhan keperawatan. The Patient Assessment of Care Evaluation developed dikembangkan oleh Abdellah sekarang menjadi standar yang digunakan di Amerika Serikat. Publikasinya termasuk Better Nursing Care Through Nursing Research and Patient-Centered Approaches to Nursing. Dia juga mengembangkan materi pendidikan di banyak bidang kesehatan masyarakat, termasuk AIDS, perawatan rumah sakit, dan kecanduan narkoba. Dia dilantik ke dalam National Women's Hall of Fame pada tahun 2000. Ia menerima gelar Sarjana Sains pada tahun 1945, sebuah gelar Master of Arts pada 1947 dan Doktor Pendidikan di Guru's College, Columbia University. Pada tahun 1947 ia juga mengambil Master of Arts Degree in Physiology. Dengan pendidikan lanjutan nya, Abdellah bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun, seperti ia menjelaskan dalam dirinya dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah ingin menjadi MD karena aku bisa melakukan semua yang ingin saya lakukan di keperawatan, yang merupakan profesi yang peduli." Penerapan Teori Keperawatan Abdellah 1. Pelayanan keperawatan Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah membantu perawat untuk melakukan proses keperawatan secara sistematik. Ini membantu perawat dalam memahami alasan tindakan yang dilakukan. Perawat menggunakan teori ini sebagai dasar melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan rencana keperawatan sebagai cara untuk mengatasi masalah pasien berdasar keperawatan yang berpusat pada pasien (Tomey and Alligood, 2006). Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan sangat dikaitkan dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien yang berfokus pada pemecahan masalah pasien. Proses pemecahan masalah Abdellah meliputi identifikasi masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis melalui pengumpulan data, dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari data paralel langkahlangkah dari proses keperawatan penilaian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Abdellah dan Levine, 1986; George, 2008). Pada akhirnya, teori Abdellah membantu perawat berlatih mengatur administrasi proses keperawatan, strategi keperawatan dan menyediakan basis ilmiah untuk membuat keputusan. Sebagai doktor yang aktif terlibat pada keperawatan dan perawatan kesehatan internasional, Abdellah memberikan kepercayaan untuk penggunaan model dan
menganjurkan menerapkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan keperawatan. 2. Pendidikan keperawatan Teori dan konsep Abdellah dikembangkan di tahun 1950 dan merupakan rekor klinis yang komprehensif untuk mahasiswa keperawatan, dengan menyediakan struktur kurikulum pendidikan keperawatan. Pendekatan berpusat pada pasien merupakan dasar yang digunakan pada saat itu untuk model keperawatan. Teori Abdellah merupakan teori yang paling berpengaruh dibanding teori lainnya. Teori ini digunakan untuk merubah pola pengajaran berbasis medik ke pendektan berpusat apada pasien untuk pendidikan keperawatan (Tomey and alligood, 2006) 3. Riset keperawatan Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah merupakan teori yang berbasis riset. Hal ini menjadi sangat memungkinkan untuk dilanjutkan dengan riset lainnya. Abdellah sangat percaya bahwa gagasan penelitian keperawatan akan menjadi faktor kunci dalam membantu perawatan muncul sebagai profesi yang benar. Penelitian ekstensif dilakukan tentang kebutuhan pasien dan masalahnya telah menjadi landasan untuk pengembangan dari apa yang sekarang dikenal sebagai diagnosis keperawatan. Teori Abdellah melahirkan penelitian keperawatan dalam mengembangkan model keperawatan untuk merencaranakn pola staff keperawatan di klinik. Pola staff ini yaitu unit perawatan intensif, unit perawatan intermediate, unit perawatan jangka panjang, unit perawatan mandiri dan unit perawatan home care. Dengan mengelompokkan pasien seuai kesamaan kebutuhan, selain dengan kesamaan diagnosa keperawatannya, pelayanan keperawatan akan dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan baik (Tomey and Alligood, 2006). 2. Jelaskan sifat-sifat apa yang miliki yang patut diteladani sebagai seorang perawat sejati! Dari penerapan keperawatan abdellah diatas kami menyimpulkan bahwa sifat yang dapat diteladani dari faye glen abdellah adalah sebagai berikut : 1. Bertanggung jawab : sebagai perawat abdellah menjalankan tugasnya dengan sangat baik karena berdasar kan pemikirannya yaitu teori berbasis riset membantu perawat untuk menjadi profesi yang benar. 2. Peduli (caring) : yaitu menedepankan kepentingan pasiennya. Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan sangat dikaitkan dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien yang berfokus pada pemecahan masalah pasien. 3. Di siplin 4. Cerdas 5. Terampil 6. Sabar 7. Baik 8. Ramah 9. Teliti