Fatwa Mui Mewajibkan Golput

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fatwa Mui Mewajibkan Golput as PDF for free.

More details

  • Words: 568
  • Pages: 4
Fatwa MUI Mewajibkan Golput

QS.Al Baqarah (2): 204, Al Kahfi (18):102-104, Al Baqarah (2):170, Al Maidah (5):104 untuk kaum banci Sekularis. Berdasarkan seorang Ulama yang lebih Sarjana dibandingkan Ulama pembebek Soekarno dan PPKI, Fatwa MUI jelas-jelas mengatakan bahwa: Apabila tidak menemukan orang yang pantas dipilih sebagai pemimpin, maka tidak apa-apa tidak memilih, akan tetapi bila menemukan manusia yang pantas dipilih karena bersifat Shiddiq, Tabligh, Amanah dan Fathonah, maka pilihlah. Menurut Ustadz lulusan luar negeri tersebut, berarti MUI mewajibkan Muslim untuk Golput.

Apakah Ustadz tersebut pernah mengatakan ada Mazhab yang menyuruh orang bersifat Sekuler?, lebih baik orang yang ikut-ikutan menyuruh Golput daripada yang membebek kepada Sekuleris. Daripada para pengecut pemilih parlemen, he he kacian. Semakin mereka mengikuti orang yang pernah berbantahan dengan Ahmad Hassan (pendiri PERSIS) tersebut, malahan semakin membebani orang tersebut di kubur, bukan memuliakannya. Ratusan tahun orang melawan Belanda sehingga lebih dari ribuan nyawa melayang percuma, karena setelah merdeka mereka hanya membebek kepada seorang Orator ulung yang picik.

Kalau ada Ustadz yang mengharamkan Golput di Negara Thaghut, maka mereka ialah para pengkhianat kepada nenek moyangnya yang menginginkan Syari’at Islam. Andaanda yang menyukai Pemilu memang berdakwah sebagai Pendurhaka. Saya tidak Golput soal voting Presiden. Bukti apalagi yang telah ditunjukkan oleh Pemilu selain sebagai pemecah belahan? Lain dengan Syari’at Islam. Ahmad Hassan Rahimahullah ialah Ulama yang tepercaya dan terpandang.

Sepilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) sudah semarak di Negara saya. Namun saya tidak memerlukan figure Sepilis itu, kendati mereka demikian banyaknya. Bila seseorang mencari di negeri mereka satu saja dari figur Syari’at Islam di RT mereka, dan mendapatkannya, maka itu ialah suatu keajaiban. Akan tetapi, Allahu Subhaanahu wa Ta’ala akan selalu bersama kaum yang benar dari Islam yang tidak beranjak dari agama-Nya, walau mereka dilawan dan ditelantarkan oleh orang-orang Fasiq, Zhalim dan Munafiq, itu semua tidak akan membahayakan mereka sampai perintah Allahu Jalla Jalaaluhu datang, sedang mereka tetap dalam kondisi demikian.

Bangsa pencuri minyaknya Iraq, Afghanistan, tukang memborbardir Palestina, Liberal, mengatakan bahwa Tuhan pernah jadi manusia, elo bilang orang suci? Kalau begitu memang lebih sopan Kafirun daripada Muslim.

Tidak usah memakai KTP Muslim Demokrat, kembali saja dari mana kamu berasal. Gua teroris, elo Fasiqun. Gua gak butuh maksa-maksa elo. Elo sangat sopan sekali, kita memang gak butuh sama orang Abangan. Sudah banyak stocknya. Kalau udah laku kami Contact lagi. Muslim Abangan sudah memenuhi gudang kami. Ada orang yang masuk Islam cuman di permukaan, bukan benar-benar beriman. Agar masyarakat tidak menjauhi dia. Itu dunianya orang Zindiq dan Munafiq. Elo gak usah simpan KTP Islam. Abangan. Buku-buku Tafsir dan Hadits dianggap buku-buku Santri. Persisnya Imam Tafsir dan Hadits tersebut disuruh membaca buku kaum Abangan. Hanya kaum sok tahu menurutku. Yang saya tahu, orang-orang yang cinta dunia dan takut mati, ialah orang-orang Parlemen. Yang Ekstrim. Selamat tidur orang-orang kuno,pengecut memang tidak Golput. Maaf saja. Antum rijal wa nahnu rijal. Bahwa kaum Fundamentalis pengecut untuk menghadapi dunia kata kalian, omongan tersebut kembali kepada kalian. Mau mendirikan pemerintahan Thaghut. Kami bisa mengurus diri sendiri dan mendirikan Syari’at Islam di diri kami. Kufur ni’mat itu “orang kuno.” Saya tidak perlu bertemu dengan golongan penghalal Millat Kafir yang dipraktekkan sejak tahun 1945. Kalian semua budak belian PPKI dan Soekarno. So thanks but no thanks.

Assalamu manit taba’al huda (semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari aib bagi manusia yang mengikuti petunjuk). Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari aib bagi manusia, dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari Allah agar dilimpahkan kepada kalian).

Related Documents