Farmakognosi I: Stikes Bina Mandiri Gorontalo Faculty Of Pharmacy 2019

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Farmakognosi I: Stikes Bina Mandiri Gorontalo Faculty Of Pharmacy 2019 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,548
  • Pages: 31
Farmakognosi I FACULTY OF PHARMACY STIKES BINA MANDIRI GORONTALO 2019

OUTLINE Obat bahan alam/obat tradisional Sejarah penggunaan tanaman obat Simplisia Metabolit primer dan sekunder 2

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

APA ITU FARMAKOGNOSI?

3

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

Tanaman obat didefenisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obatobatan

Departemen Kesehatan RI

mendefenisikan tanaman obat Indonesia seperti yang tercantum dalam SK Menkes No.149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu : 1. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu. 2. Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat (precursor). 3. Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan sebagai obat. 4

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

Keunggulan obat bahan alam antara lain :

1. Efek samping obat tradisional relatif lebih kecil bila digunakan secara benar dan tepat, 2. Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat/komponen bioaktif tanaman obat. Dalam suatu ramuan obat tradisional umumnya terdiri dari beberapa jenis tanaman obat yang memiliki efek saling mendukung satu sama lain untuk mencapai efektivitas pengobatan. 3. Pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek farmakologi. Zat aktif pada tanaman obat umumnya dalam bentuk metabolit sekunder, sedangkan satu tanaman bisa menghasilkan beberapa metabolit sekunder, sehingga memungkinkan tanaman tersebut memiliki lebih dari satu efek farmakologi.

5

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

Kelemahan obat bahan alam antara lain :

Efek farmakologis yang lemah, bahan baku belum terstandar dan belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai mikroorganisme. Upaya-upaya pengembangan obat tradisional dapat ditempuh dengan berbagai cara dengan pendekatanpendekatan tertentu, sehingga ditemukan bentuk obat tradisional yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis, yaitu kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka.

Produk fitofarmaka dalam hal ini harus melalui beberapa tahap (uji farmakologi, toksisitas dan uji klinik)

6

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

EFEK SAMPING RELATIF KECIL JIKA DIGUNAKAN SECARA TEPAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kebenaran bahan Ketepatan takaran/dosis Ketepatan waktu penggunaan Ketepatan cara penggunaan Ketepatan susunan ramuan Ketepatan ramuan dengan tujuan penggunaan 7

Tanaman Obat

Simplisia

Sejarah

Metabolit

Kebenaran Bahan

Daun Dewa Sambung nyawa

• Daun tegak • Tepi daun berombak • Permukaan berbulu • Tidak untuk lalapan • Untuk berbagai penyakit

• Tumbuh merambat • Tepi daun bergerigi • Tidak berbulu • Bisa untuk lalapan • Mencegah kanker 8

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

Ketepatan Takaran/Dosis Gambir sebanyak 1 ibu jari

Meniran sebanyak 1 genggam

Telur-Madu-Susu berlebihan

Diare berhenti akan tetapi bisa sulit BAB/konstipasi

Menyebabkan iritasi Ginjal

Diabetes

9

Tanaman Obat

Penggunaan tanaman sebagai obat-obatan telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Para ahli kesehatan bangsa Mesir Kuno pada 2500 tahun SM telah menggunakan menggunakan tanaman obatobatan.

Sejarah

Hyppocrates 466 th SM

Simplisia

Theophrastus 372 th SM

Metabolit

Pedanios Dioscorides 100 th SM

Bangsa Yunani kuno yang banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman dan membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica 10

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

SIMPLISIA, bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan

11

Tanaman Obat

Sejarah

Tumbuhan Liar Umur dan bagian tanaman, jenis, lingkungan tempat tumbuh Ekonomis

Simplisia

Tanaman Budidaya

Metabolit

Sumber Simplisia

Tanaman manja, adanya residu pestisida Bibit unggul, tempat tumbuh

12

12

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

SYARAT SIMPLISIA NABATI/HEWANI 1. 2. 3. 4. 5.

Harus bebas serangga, fragmen hewan, kotoran hewan Tidak boleh menyimpang dari bau, warna Tidak boleh mengandung lendir, cendawan, menun jukkan tanda-tanda pengotoran lain Tidak boleh mengandung bahan lain yang beracun atau berbahaya Kadar abu yang tidak larut dalam asam maksimal 2%

PELIKAN : Harus bebas dari pengotoran tanah, batu, hewan, fragmen hewan dan bahan asing lainnya 13

13

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

DASAR PEMBUATAN SIMPLISIA •

CARA PENGERINGAN : - waktu - suhu - perajangan

PROSES FERMENTASI: - harus tepat waktu • PROSES KHUSUS : - penyulingan - pengentalan eksudat - pengeringan sari air • MEMERLUKAN AIR : - pati - talk Catatan: air harus bebas racun serangga, kuman patogen, logam berat, dll •

14

14

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

TAHAPAN PENYIAPAN SIMPLISIA PENGUMPULAN BAHAN BAKU (PANEN)

SORTASI BASAH

PENCUCIAN

PERAJANGAN

PEMERIKSAAN MUTU

PENGEPAKAN DAN PENYIMPANAN

SORTASI KERING

PENGERINGAN

15

15

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

1. PENGUMPULAN BAHAN BAKU Kadar zat aktif dalam simplisia bervariasi, tergantung: a. Bagian tanaman b. Umur tanaman c. Waktu panen d. teknik pengumpulan a. BAGIAN TANAMAN, kulit batang (klika, cortex), batang (caulix), kayu (lignum), daun (folium), bunga (flos), akar (radix), rimpang (rhizoma), buah (fructus), biji (semena), bulbus 16

16

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

b. UMUR TANAMAN Mentha piperita L.: kadar mentol tertinggi pada daun muda, saat tanaman mulai berbunga Cinnamomum camphora L. : kadar kamfer tergantung dari umur tanaman, makin tua makin tinggi pada bagian kayu c. WAKTU PANEN Minyak atsiri : sebaiknya panen pagi hari

d. TEKNIK PENGUMPULAN Dengan manual (tangan) Dengan alat (mekanik) : - perhatikan zat aktif (kimia), misal : tidak menggunakan alat yg terbuat dari besi 17

17

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

PEDOMAN PANEN PADA UMUMNYA •

KULIT BATANG - umur sudah cukup tua, jangan terlalu tua, memiliki banyak gabus (tidak ada zat aktif) - jangan mengganggu pertumbuhan, panen menjelang musim kemarau - jika mengandung m.a & fenol, hindari logam - kadar air ≤ 8%

18

18

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

BATANG - dari cabang dengan diameter tertentu - potong dengan panjang tertentu - kadar air ≤ 10% KAYU

- dari batang atau cabang - kelupas kulit - potong-potong kecil, diserut (disugu) - kadar air ≤ 10%

19

19

Tanaman Obat DAUN

Sejarah

Simplisia

Metabolit

- daun tua : - telah membuka sempurna - pada cabang, batang - menerima s.m. sempurna misal : sembung, Blumea balsamifera L. - daun muda, pucuk : - saat mengalami perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif misal : kumis kucing, Orthosiphon stamineus - kadar air ≤ 5%

20

20

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

BUNGA Tergantung yang dimaksud : kuncup, bunga mekar, mahkota bunga, daun bunga, kadar air ≤ 5%, dipetik dengan tangan AKAR :

RIMPANG :

- bagian bawah tanah - potong-potong, ukuran tertentu - kadar air ≤ 10%

- panen musim kering, bag. atas tan. kering - cabut tanaman, bersihkan rimpang - potong melintang, tebal tertentu - kadar air ≤ 8% 21

Tanaman Obat BIJI

BULBUS

Sejarah

Simplisia

Metabolit

- buah mengering; kedawung,Parkia roxbugii - sebelum kering benar, sebelum pecah secara alami; jarak, Ricinus communis L. - buah dipetik (manual, alat) - kupas kulit buah - kadar air ≤ 10%

- umbi lapis maksimal besar, pertumbuhan di atas berhenti; bawang merah, Allium cepa L. - tanaman cabut, bulbus pisah dari daun dan akar - cuci 22

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

2. SORTASI BASAH TUJUAN : membersihkan dari kotoran dan bahan asing misal : akar, bahan asing, tanah, kerikil, pasir, rumput, batang, daun, bagian akar rusak, pengotoran lain (tanah, banyak mikroba)

23

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

3. PENCUCIAN TUJUAN : membersihkan / menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat PERHATIKAN : simplisia yang mengandung z.a yang mudah larut, cuci sesingkat mungkin Frazier (1978): -cuci 1 x, 25% mikroba hilang -cuci 3 x, mikroba sisa 42%

Air harus bersih : mata air, air sumur, PAM Bebas dari : Pseudomonas, Proteus, Micrococcus, Bacillus, Streptococcus, Enterobacter, Escherichia 24

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

4. PERAJANGAN • •



TUJUAN : Mempemudah proses selanjutnya, untuk pengeringan, penggilingan, pengepakan CARA : - keringkan 1 hari, utk mengurangi warna akibat reaksi alat dengan simplisia - rajang, tipis atau potong, ukuran tertentu PERHATIKAN : irisan jangan terlalu tipis; - mudah kering - berkurang / hilang z.a yang mudah uap - mempengaruhi komposisi bau dan warna misal : temulawak, temugiring, jahe, kencur dan sejenisnya 25

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

5. PENGERINGAN TUJUAN : mengurangi kadar air, supaya simplisia awet, dengan kadar air ≤ 10% (idealnya 5%) - kadar air ≥ 10%;  terjadi reaksi enzimatis, z.a terurai  terjadi pertumbuhan kapang, jazad renik simplisia rusak, menurunnya mutu simplisia - pada th 1950, simplisia diawetkan dengan rendam EtOH 70%, aliri uap panas

26

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

JENIS PENGERINGAN A. Secara alamiah: 1. Sinar matahari langsung - Bagian tan. keras:kayu, kulit kayu, biji - z.a stabil - mudah, murah, tergantung iklim 2. Diangin-anginkan, tidak terkena sinar matahari secara langsung - bagian tanaman lunak : bunga, daun - z.a mudah menguap, tidak stabil

Tempat Pengeringan 1. Tempat simplisia berlubang-lubang, seperti anyaman bambu 2. Tidak terbuat dari logam, z.a dapat rusak 3. Sirkulasi udara diatur

27

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

B. Pengeringan buatan - Alat dapat mengatur : suhu, kelembaban, tekanan, aliran udara - Tidak ekonomis, untuk simplisia banyak - Mutu simplisia lebih baik, waktu efisen Prinsip kerja : - Udara dipanaskan,sumber panas dari kompor mesin diesel, listrik - Udara panas dialirkan dengan dorongan kipas

28

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

6. SORTASI KERING TUJUAN : memisahkan / membersihkan benda asing, pengotoran lain (bagian tanaman) CARA : - manual - mekanik

29

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

6. PENGEPAKAN DAN PENYIMPANAN •

FAKTOR-FAKTOR KERUSAKAN SIMPLISIA a. CAHAYA : - peristiwa kimia - Sinar matahari langsung dapat memicu terjadinya perubahan warna b. OKSIGEN : - enzim oksidase c. REAKSI KIMIA INTERN - perubahan kimia d. DEHIDRASI & HIGROSKOPIS - simplisia kehilang air, mengecil (kisut) - menyerap air, basah 30

Tanaman Obat

Sejarah

Simplisia

Metabolit

31

Related Documents