Faizatul Hilmiah (15010065) 1b.docx

  • Uploaded by: UlyaShariezs
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Faizatul Hilmiah (15010065) 1b.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 340
  • Pages: 3
MENGAPA REMAJA NAKAL ?

why delinquent?

Oleh : FAIZATUL HILMIAH (15010065) 1B

● Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. ● Juvenile delinquency is an act that violates the norms, rules, or laws in a society that is done in adolescence or childhood transition to adulthood.

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secara umum dapat dikelompokan ke dalam dua faktor, yaitu sebagai berikut: 1.

Faktor Intern

a) Faktor Kepribadian b) Faktor Kondisi Fisik c) Faktor Status dan Peranannya di Masyarakat 2.

Faktor Ekstern

a) Kondisi Lingkungan Keluarga b) Kontak Sosial dari Lembaga Masyarakat Kurang Baik atau Kurang Efektif c) Kondisi Geografis atau Kondisi Fisik Alam d) Faktor Kesenjangan Ekonomi dan Disintegrasi Politik e) Faktor Perubahan Sosial Budaya yang Begitu Cepat (Revolusi)

Factors Contributing occurrence of Juvenile Delinquency Factors that cause juvenile delinquency in general can be grouped into two factors, namely as follows: 1. Internal factors a) Factor Personality b) Factors Physical Condition c) Factors Status and Role in Society 2. External Factors a. Family Environmental Conditions. b. Social contacts from Public Agencies Not Good or Less Effective. c. Geographical conditions or Physical Condition Nature. d. Factors of Economic Inequality and Political Disintegration. e. Cultural factors Social Change So Fast (Revolution). Cara mengatasi kenakalan remaja : ● Adanya motivasi dari keluarga,guru,dan teman sebaya. ● Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. ● Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik. ● Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh oleh hal yang tidak baik. How to cope with juvenile delinquency : ● There is the motivation of families, teachers, and peers. ● The willingness of parents to improve family circumstances so as to create a harmonious family, communicative, and convenient for teens. ● Young good at choosing friends and good environment. ● Adolescents form of self resilience that are not easily influenced by things that are not good.

Related Documents


More Documents from "Syaiful W. HARAHAP"

Skripsi.docx
December 2019 8
Pengertian Aborsi.docx
December 2019 7