Fabel Kelas 7 Kisah Persahabatan.docx

  • Uploaded by: Ade Putra Massoley
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fabel Kelas 7 Kisah Persahabatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 878
  • Pages: 2
KISAH PERSAHABATAN Pada zaman dahulu kala, di suatu pedesaan terdapat dua ekor hewan yang sangat akrab, yaitu seekor sapi yang bernama Moo dan seekor domba yang bernama Mbe. Mereka sangat dekat karena mereka memiliki kesamaan dalam hal makanan. Mereka saling membantu satu sama lain. Namun perbedaannya, Moo selalu merasa dirinya lebih baik dibanding Mbe. Selain ada seekor sapi dan domba, ada juga seekor tikus bernama Kukus yang bersahabat dengan katak bernama Ropy dan Cici. Pada suatu hari di pinggir ladang, Kukus dan Ropy sedang bersama. Mereka terlihat sedang mempersiapkan peralatan untuk bermain-main. Tiba-tiba Kukus melihat Moo dan Mbe menghampirinya. Kukus : “Hey kalian mau kemana? Sini ikutan bermain bersama dengan kita.” Sapa Kukus kepada Moo dan Mbe. Moo :“Wah mau dong mauu....Aku sedang berjalan-jalan aja kok sama Mbe.” Jawab Moo dengan girang. Mbe :“Iya boleh-boleh.” Mbe menambahkan Cici :”Horeeeee asyyiikkkk.” Moo :“Kita mau bermain apa niih?” Tanya Moo Kukus :“Nih aku sudah mempersiapkan peralatan masak, kita bermain masakmasakan.” Jawab Kukus sambil menunjuk ke arah peralatannya. Moo tiba-tiba langsung menghampiri peralatan tersebut dan dipersilahkan oleh Kukus namun Moo langsung mengambilnya dan sibuk sendiri. Sedangkan Ropy, Mbe,Cici dan Kukus hanya melihat dari arah mereka berdiri. Perlahan Ropy, Mbe,Cici dan Kukus menghampiri Moo dan bermain bersama. Namun sikap ketiganya sedikit kesal dan jengkel pada Moo. Moo tidak tahu malu, ia bersikap seolah mainan itu miliknya dan ia hanya bermain seorang diri. Kukus :“Tahu begini aku tidak mengajak Moo bermain bersama deh.” Ada rasa penyesalan di dalam hati Kukus. Cici :”Jangan begitu kau Kus tidak baik” Satu minggu berlalu Rerumputan di ladang sudah mau habis, keduanya pun menyimpan makanan sebanyakbanyaknya untuk persediaan di kemudian hari. Mbe tubuhnya lebih kecil tapi berpikiran harus lebih banyak menyimpan makanan karena ia lapar terus. Mbe :“Tubuhku lebih kecil, kalau aku tidak makan banyak nanti aku bisa kurus.” Ucap Mbe pada Moo Moo :“Tubuhku lebih besar daripada kamu, aku yang seharusnya makan lebih banyak. Perutku besar.” Balas Moo Mereka pun terus berebutan. Moo :“Aku lebih tinggi dari kamu, jadi aku bisa mengambil dedaunan yang lebih tinggi juga. Sedangkan kamu harus meminta tolong dulu sama aku kalau mau mengambil daun yang terlampau tinggi. Kamu pasti butuh aku Mbe.” Moo mulai menyombongkan dirinya Mbe :“Moo, kenapa kamu sombong sekali. Kita sudah lama berteman akrab tapi mengapa kamu mementingkan dirimu sendiri. Kamu jahat Moo.” Sambil menangis tersedu-sedu. Moo :“Tapi memang benar kan kalau kamu harus meminta tolong dulu sama aku kalau kamu mau mengambil makanan? Kamu bisa mati Mbe kalau tidak ada aku.” Jawab Moo Mbe :“Hik Hik Hik kamu jahaaat.” Mbe sambil memukuk-mukul tubuh Moo Moo merasa dirinya lebih dari yang lain, akhinya Mbe berpikir pergi dari ladang tempat Moo berada. Mbe berinisiatif untuk mencari makanan ke tempat lain. Mbe pergi ke ladang lain

Ucap Mbe dalam hati, “Daripada aku mati kelaparan karena menunggu Moo mengambilkan makanan untukku, lebih baik aku pergi cari makanan ke tempat lain saja.” Setelah berjalan cukup jauh, Mbe menemukan rerumputan hijau yang amat lebat. Mbe amat senang melihat ladang tersebut. “Waah indah sekali rerumputan disana. Untung aku pergi dari ladang tempat Moo berada.” Sesampainya di ladang, Mbe bertemu dengan Ropy, Cici dan Kukus. Mbee :“Hey kok kalian disini?” Tanya Mbe kepada Ropy Cici dan Kukus. Ropy :“Iya aku memang sering bermain disini, habis disini rumputnya hijau-hijau.” Jawab Ropy. Kukus :“Kalo aku sih males aja di ladang sana ada Moo. Moo egois, Moo selalu merebut mainanku. Waktu itu saja ia pernah ke rumahku dan meminjam mainanku tanpa izin. Aku sangat tidak menyukai hal itu.” Jawab kukus dengan penuh kekesalan. Ropy :“Sabar-sabar Kukus, aku juga pernah kok waktu itu mainanku rusak oleh Moo.” Balas Ropy. Moo memang selalu meminjam paksa mainan milik temannya. Cici :”Iya , semoga Moo mendapat hidayah dari ALLOH SWT” Hari demi hari berlalu Moo terus melihat ke sekelilingnya berharap Mbe datang menghampiri Moo. Setiap hari Moo menunggu kedatangan Mbe dan teman-teman lainnya. Namun ternyata itu hanyalah sebuah harapan. Kini Moo hanya tinggal seorang diri, ia ditinggalkan oleh teman-temannya karena sikapnya yang serakah, egois, dan suka menyombongkan diri. Hingga pada suatu hari rumput di lading Moo habis ,lalu ia bingung mau mencari di mana .Saat Moo sedang kebingungan,ia bertemu dengan Cici Cici :”Heee Moo kamu sini” Moo pun menghampiri Cici Moo :”Hik-hik “sambil tersedu sedu Cici :”Mengapa kamu menangis?” Moo :”Rumput di lading ku habis,aku kelaparan dan teman teman meninggal kan ku sendiri” Cici :”Kalau begitu ayo ikut aku” Moo pun mengikuti ajakan Cici,,,dan sesampainya di ladang mereka bertemu dengan Mbe,Kukus dan Ropy Mbe :” Heii Cici , kenapa kau ajak Moo ke sini?” Kukus : iya benar dia kan serakah, apa kau mau kalau dia menghabiskan rumput di ladang kita? Ropy : aku tidak setuju Moo ada disini Cici : Jangan begitu teman-teman, aku tadi bertemu sedang menangis sendirian dan terlihat sangat kurus Moo : hik-hik-hik… aku kelaparan, rumput di ladangku habis, aku bingung harus mencari kemana lagi, aku juga kehilangan teman-teman, karena sikap serakahku, maafkan aku. Mbe : Apa kau mau berjanji umtuk tidak mengulanginya lagi Moo? Moo : Aku benar-benar menyesal, aku berjanji tidak mengulanginya lagi, karena aku tidak mau sendirian, dan kehilangan teman-teman Akhirnya Mbe, Kukus dan Ropy mau berteman lagi dengan Moo. Cici pun senang melihatnya. Mereka hidup dengan rukun dan mau berbagi makanan, karena sejatinya hidup di dunia ini kita saling membutuhkan amtra satu dengan yang lain

Related Documents

Kisah-kisah
April 2020 62
Kelas 7
June 2020 19
Kelas 7
May 2020 13
Genilson Fabel
October 2019 18
Kisah Kisah Sukses
July 2020 37

More Documents from "sadewa"