LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Laporan F2. Upaya Kesehatan Lingkungan
Topik : Kunjungan Rumah Ibu Hamil ResikoTinggi Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri
Disusun oleh : Sonia Hermawan, dr.
Program Dokter Internsip Indonesia Kabupaten Kediri Jawa Timur
Halaman Pengesahan
Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat Laporan F2. Upaya Kesehatan Lingkungan Topik: Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari persyaratanmenyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri
Disusun oleh : Sonia Hermawan, dr.
Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 30 Januari 2018 Oleh Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Kandangan
dr. Linda Tjahjono NIP. 19610805 198901 2 003
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
PELAKSANAAN
Sebagai salah satu negara di dunia yang mempunyai jumlah penduduk yang besar, Indonesia mempunyai berbagai permasalahan di bidang kesehatan. Salah satu masalah yang sampai sekarang masih membutuhkan perhatian cukup besar adalah masalah kematian ibu dan kematian bayi. Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan mengupayakan suatu usaha untuk menemukan suatu solusi atau kebijaksanaan untuk menanggulangi permasalahan ini. Kehamilan resiko tinggi, kehamilan dimana ibu hamil maupun janin yang dikandungnya berada dalam resiko kecacatan bahkan kematian selama kehamilannya, persalinan maupun setelah kelahiran (nifas). Mengingat angka kematian ibu di Indonesia mencapai lebih dari 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan target Indonesia dalam MDGs tahun 2015 adalah 102. Deteksi dini kehamilan berisiko tinggi berkaitan dengan klasifikasi atau kegiatan untuk mendapatkan informasi mengenai ibu hamil yang terdeteksi sebagai populasi berisiko tinggi. Hal ini memungkinkan masyarakat dan petugas kesehatan untuk melakukan perawatan yang memadai dan berhasil menurunkan kematian ibu dan anak. Penemuan kasus ibu hamil dengan risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Kandangan sudah tidak asing lagi. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang risiko yang di alami oleh ibu yang sedang hamil mulai dari karakteristik calon ibu hamil, kelainan struktur ibu pada saat hamil maupun setelah melahirkan, keadaan kesehatan yang menyertai ibu yang sedang hamil, hingga riwayat keluarganya. Oleh karena pentingnya pemantaua terhadap ibu hamil resiko tinggi, maka perlu diadakan kegiatan kunjungan dan pemeriksaan pasien ibu hamil resiko tinggi di Desa Klampisan. Kunjungan dan pemeriksaan serta edukasi dilakukan untuk mencapai target kelahiran yang aman bagi ibu dan bayinya sehingga menghindari terjadinya komplikasi baik sebelum, saat, maupun setelah melahirkan. Pada tanggal 2 Januari 2018, dilakukan kegiatan kunjungan dan pemeriksaan ibu hamil resiko tinggi di Desa Klampisan. Ditemukan Ibu I usia 29 tahun dengan GIIP1001 + UK 31-32 minggu + Rx SC + Tinggi Badan 145cm. Ibu tidak ada keluhan selama kehamillan, hanya tidak rutin mengkonsumsi Fe, Kalk, dan Vitamin C, sehingga diberikan edukasi untuk minum secara teratur dan kontrol teratur sesuai jadwal. Dari hasil kunjungan,
MONITORING DAN EVALUASI
bisa disimpulkan kondisi ibu dan kehamilannya baik. Secara keseluruhan, kunjungan dan pemeriksaan pasien ibu hamil resiko tinggi di Desa Klampisan sangat lancar. Pasien bisa memahami kondisinya dan mau untuk rutin kontrol kehamilannya.
Komentar/Umpan Balik:
Kediri, 30 Januari 2018 Peserta
Sonia Hermawan, dr.
Pendamping
dr. Linda Tjahjono NIP. 19610805 198901 2 003