Pengajian Rizal Muslim Joho Baru Menggalang Ukhuwah Menebar Dakwah Sekretariat : Perum. JOHO BARU, SUKOHARJO Telp : Fax : E-mail :
PeRiMu Joba Pengajian Rizal Muslim Joho Baru A. VISI 1. Menciptakan masyarakat agamis dalam rutial ibadah dan kehidupan sehari-hari 2. Menjalin ukhuwah dengan musyawarah dan silaturahmi persaudaraan islami 3. Menegakkan agama islam dengan amar ma’ruf nahi mungkar 4. Memakmurkan masjid dengan amalan : dakwah ilallah, taklim wa taklum, dzikir ibadah, khidmat B. MISI 1. Berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist 2. Beriman dan beramal sholeh sesuai ikrar pada saat bersyahadat 3. Berusaha menghidupkan sunah Rosulullah selama 24 jam sehari 4. Beribadah sholat dengan khusyu’ dan khudu’ 5. Belajar dan terus belajar menuntut ilmu fadhoil dan masail sampai mati 6. Berdzikir pada Allah pagi dan petang serta sesudah sholat fardhu 7. Berikhrom dan bermahabah dengan sesama muslim 8. Beramal dengan niat ikhlas sebelum, disaat dan setelahnya 9. Berjuang usaha memajukan agama dengan dakwah dan tabligh C. MAKSUD Menjaga keseimbangan antara dunia dan akherat dengan membagi waktu antara porsi dunia dan akherat yang adil dengan menjalankan kewajiban agama dan menunaikan tugas usaha menghidupkan agama kedalam hati setiap manusia, dengan mengorbankan harta, waktu dan dirinya seperti yang diperintahkan Allah dan mencontoh Rosulullah. D. TUJUAN 1. Menjalankan agama secara kafah dengan niat mencari ridho Allah, yaitu menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya. 2. Menciptakan suasana yang sejuk dan damai dalam kehidupan dengan akhlak mulia seperti yang dicontohkan Rosulullah Saw bagi setiap warga muslim.
1
3. Belajar menjadi muslim yang sejati dengan meningkatkan persaudaraan dengan saling berkunjung dan silaturahmi antar rumah warga secara bergantian E. TARGET 1. Menghidupkan roh masjid dengan amalan seperti di masjid Nabawi 2. Manjauhkan sesuatu yang berbau syirik dan semua kemaksiatan 3. Memakmurkan masjid bagi kaum lelaki muda-tua, kaya-miskin, rakyat-pejabat dll 4. Menghidupkan dan memakmurkan rumah-rumah oleh ibu-ibu seperti madrasah dengan mengajarkan ilmu dan amalan agama kepada anak-anak F.
PENGURUS 1. Penasehat : terdiri dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta mantan Ketua Ormas selama masih taat pada Allah dan Rosulnya, yaitu sebagai PU (Penasehat Umum), PO (Pembina Organisasi), dan KU (Konsultasi Umat) 2. Pengurus Inti : terdiri dari KU (Ketua Umum), BO (Bendahara Organisasi) dan SJ (Sekretaris Jendral) yang dipilih untuk masa jabatan 3 tahun dan maksimum hanya 2 periode berturut-turut 3. Pengurus Eksternal : terdiri dari PR (Public Relation), LT (Lobi Tokoh), dan JU (Jumpa Umat) 4. Pengurus Internal : terdiri dari UI (Ukhuwah Islamiyah), ST (Sowan Tokoh), dan IM (Ikhrom Muslimin)
G. ANGGOTA 1. Semua warga muslim perumahan Joho Baru baik yang hidup menetap maupun tinggal sementara 2. Semua simpatisan yang menyumbang dalam bentuk material maupun immaterial selama tidak mengikat AD dan ART : AD : Anggaran Dasar a. Dibuat bersama-sama dengan menampung aspirasi seluruh pengurus yang terlibat dalam pendirian organisasi dengan model partisipatif dengan melibatkan seluruh rapat beremansipasi sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya dan berlaku emansipatori dengan merasa memiliki dan tidak terpasung kebebasannya tetapi juga tidak ada yang liar dengan dibuat rambu-rambu. b. Memuat seluruh aturan yang dibuat dan disepakati bersama, sehingga tidak ada yang merasa mendominir dan tidak yang merasa dipojokkan. Karena kedudukan dalam organisasi semua sama, tapi jika tidak peraturan atau tata tertib maka suatu saat organisasi ini jika dipegang oleh orang lain akan bias menyimpang jauh dari Visi-Misi semula. Misalnya : - diarahkan menjadi kendaraan politik dengan melibatkan dalam kepartaian - menjual diri dengan penguasa (tidak indipenden) untuk kepentingan pribadi - kelompok makar yang ingin mencemarkan nama baik organisasi - penyusup yang ingin merobohkan organisasi karena merasa tersaingi
2
c. Karena organisasi akan melibatkan umat yang amat sangat banyak, maka dari sekarang sudah harus dibuat aturan main yang tegas dan jelas sehingga semua orang dapat mengontrol untuk meluruskan kembali jika terjadi penyimpangan.
ART : Anggaran Rumah Tangga a. Merupakan penjelasan dari AD yang perlu dirinci lebih detil pada ART sehingga tidak setiap orang dapat mempersepsikan semaunya sendiri, sesuai dengan kepentingannya. b. Hal-hal yang belum dicantumkan pada AD dapat ditambahkan pada ART untuk menghindari jangan sampai ada celah-celah lagi dari organisasi ini yang dapat disusupi oleh seseorang atau kelompok yang tidak senang untuk menjatuhkannya. c. Menjadi pedoman seluruh anggota dan pengurus untuk menegur atau mengingatkan seseorang yang terkait dengan organisasi, tetapi ada indikasi mulai membelokkan arah. ANALOGIS ORGANISASI dengan KENDARAAN 1. Kendaraan sebelum berangkat harus ditetapkan tujuan yang hendak dituju (dicapai) yang dituangkan dalam VISI organisasi (Tabel 1). 2. Agar Visi atau tujuan tersebut tercapai maka perlu upaya untuk kesana dalam bentuk MISI organisasi dengan mempertimbangkan KENDARAAN (Organisasi dengan AD dan ART), penumpang yang naik, pengemudi dan crew, dll. 3. Prasarana dan sarana jalan (sumber dana dan perijinan) agar jalan selalu mulus dan tidak tersendat-sendat sehingga cepat mencapai sasaran. 4. Keamanan dan kesalamatan penumpang harus selalu dijaga dengan laju kendaran yang normal, mengikuti rambu-rambu lalu lintas 5. Bengkel kendaraan agar selalu membongkar dan mengservis jika ada kerusakan yang kecil saja akan cepat diketahui, dan tidak berlarut-larut sampai parah.
Tabel 1. Analogis Kendaraan dengan Organisasi agar mudah dalam mencerna apa itu organisasi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
KENDARAAN Tujuan dan cara yang harus ditempuh Pemilik P.O. (Perusahaan Otobus) Pengemudi bus Crew Bus Mesin kendaraan Suku Cadang Prasarana dan sarana jalan Keamanan kendaraan dan penumpang Bengkel kendaraan Penumpang
ORGANISASI Visi dan Misi Pelindung, Penasehat dan Pembina Presiden Organisasi Ketua Bagian dan Bendahara Sekretaris Jenderal Seksi-seksi Sponsor dana dan Perijinan AD dan ART serta rambu-rambu hukum Litbang organisasi dan Materi Keislaman Anggota, masyarakat, simpatisan dll
3
Latar Belakang Organisasi beridiri : a. Dalam rangka OTDA Pemda sedang menggalakkan untuk menginventarisir dan mengeksploitasi SDA (sumber daya alam) dan SDM (sumber daya manusia) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah secara kuantitas maupun kualitas. b. SDA yang baik jika dikelola oleh SDM yang kurang berkualitas maka akan cepat punah dan tidak dapat berkesinambungan untuk diturunkan ke anak cucu, sedangkan SDA yang jelek sekalipun jika dikelola oleh SDM yang berkualitas maka akan menjadi pulih baik kembali dan dapat lestari sepanjang masa. c. Sehingga perlu mencetak SDM yang berkualitas secara Islami sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist dan menteladani Rosulullah yang dipelopori oleh para Bapak dan Pemuda sebagai tulang punggung bangsa dengan obyek garapan seluruh masyarakat diwilayah sukoharjo secara vertikal (kabupaten, kecamatan, desa, rw, rt) dan horizontal (wiraswasta, pabrik, instansi, lembaga, institusi, dll) : - Menjaga aqidah agar tidak tersesat dalam lembah hitam dan pekat dan jurang yang dalam, yang akan menyengsarakan dan merepotkan smeua pihak keluarga, masyarakat dan yang bersangkutan sendiri. - Perlu dibina agar menjadi insan yang berkualitas dengan menggali potensi semaksimal mungkin, karena manusia sering hanya menggunakan 10% dari potensi kapaitas yang dimilikinya. - Perlu diberdayakan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dengan mencetak kader-kader pembaharu untuk kepentingan bangsa dan agama. - Saling nasehat menasehati dalam hal kebenaran dan selalu berlaku sabar. Sosialisai/Publikasi/Promosi : a. Dalam rangka memperkenalkan organisasi ke masyarakat dengan gencar dan tidak hentihentinya, karena TIDAK KENAL MAKA TAK SAYANG, dan TIDAK SAYANG MAKA TAK CINTA, dengan segala bentuk yang bervariasi dengan mengerahkan sumber materi maupun non materi dalam setiap kesempatan, waktu dan tempat. b. Mengajak atau merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk mau bergabung sebagai ANGGOTA, Pengurus, Donatur, Simpatisan dll. c. Bentuk-bentuk sosialisasi : - outdoor (diluar gedung)/indoor (didalam gedung) - statis (ditempat)/mobile (bergerak) - tulis (bulletin)/lisan (dakwah) - publik (masa)/keluarga (rt/rw) - media masa tulis (Koran, majalah)/lisan (radio) - dll.
4
Contoh-contoh bentuk sosialisasi : 1. outdoor (diluar gedung)/indoor (didalam gedung) Outdoor : Umbul-umbul, spanduk, baliho, poster, dll Panggung gembira, pengajian akbar, lomba-lomba, dll Indoor : Sticker dalam bus, masjid, rumah, sekolah, kantor dll. Kaligrafi, hiasan dinding, sajadah, jam dinding, dll 2. statis (ditempat)/mobile (bergerak) Statis : masjid, musholla, langgar, rumah, dll kantor, pabrik, swasta, lembaga, sekolah, dll hotel, stasiun, terminal, pos-pos, dll Mobile : Defile, Parade, Konvoi, dll Jalan sehat, Sepeda santai, Kendaraan lain, dll 3. tulisan (bulletin)/lisan (dakwah) Tulisan : bulletin, jurnal, leaflet, booklet, dll kaos, jaket, sticker, gantungan kunci, dll Lisan : Ceramah, Simposium, Seminar, Temu Umat, pelatihan da’i., TPA, dll Diskusi, Interaktif, Tatap muka, pengkajian agama dll 4. publik (masa)/keluarga (rt/rw) Publik : Pengerahan masa, di tempat umum (jalan-jalan, pemberhentian, dll) Melibatkan banyak orang, memperkenalkan ke masyarakat Keluarga : Prosesi kematian, Hajatan, bezuk pasien (dan membantu menunggui) dll Belajar privat agama, les khusus, dll 5. media masa tulis (Koran, majalah)/lisan (radio)
5
STRUKTUR ORGANISASI PeRiMu JoBa PELINDUNG ALLAH PEMBINA ORGNAISASI
PENASEHAT UMUM PRESIDEN KETUA UMUM
SEKRETARIS JENDRAL
BENDAHARA ORGANISASI
KETUA EKSTERNAL Organisasi
Kas Organisasi
KETUA INTERNAL SDM/Umat Litbang
PERWAKILAN RW RT
Zakat Mal & Fitrah Kas Pribadi
KONSULTAN UMAT
TABLIGH
SOSIALISASI
Akbar
Tulisan
Fadha’il Masail
DAKWAH
Lisan Radio
HURUF BESAR
: Koordinator, Manajerial, Evaluator, Skala makro
Huruf Kecil
: Pelaksana, Kader, Penanggung jawab, Skala mikro
Rumah Maqomi Intikoli
: jalur komando, perintah, pendelegasian : jalur koordinasi, kerjasama, saling umpan balik
6
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Pelindung (Allah) :
- satu satunya pelindung di dunia dan akherat hanyalah Allah - pemilik dan pengatur jagad raya hanyalah Allah - manusia makhlukNya Allah, maka wajib bersandar kepadaNya
2. Pembina Organisasi :
- penguasa dan pemilik organisasi - pengkaji dan pengevaluasi organisasi
3. Penasehat Umum :
- tokoh masyarakat/panutan - tokoh agama/ajengan/kyai - penasehat spiritual/agama
4. Presiden/Ketua Umum :
- menguasai organisasi, substansi agama dan bijaksana - cakap bicara dan menulis minimal dua bahasa. - berwawasan luas dan berpandangan lokal, regional, nasional dan internasional
5. Sekretaris Jendral :
- otak rumah tangga perputaran organisasi - mesin kendaraan dan seluruh onderdil organisasi - memiliki kemauan, kemampuan, kecakapan, organisasi
keberanaian
6. Bendahara Organisasi :
- mengkoordinir seluruh bendahara dalam menghimpun dan mengelolanya - menguasai akuntansi keuangan, perpajakan dan segala peraturannya - mampu menghimpun dana dari seluruh lapisan masyarakat ZIP (Zakat, Infak, dan Pribadi).
7. Litbang :
- meneliti dan mengvaluasi organsisasi dari sudut SDM (kader), agama dll - mengamati dan menyampaikan opini tentang perkembangan Islam secara local, regional, nasional dan internasional - menginventarisasi permasalahan dan alternatif pemecahan dengan mencatat segala bentuk ATGH (Ancaman, Tantangan, Gangguan, Hambatan)
8. Tim Bendahara :
- mampu menghimpun dana dengan cara usaha, menarik iuran anggota atau menghimpun dari donatur atau para simpatisan - mencari terobosan dengan menciptakan peluang serumit apapun dengan mencoba berbagai cara penggalangan dana - mengelola dana dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, dan laporan evaluasi penggunaan dana
7
9. SDM/Umat :
10. Organisasi
11. Perwakilan
12. Tabligh/Taklim :
13.Sosialisasi:
14. Dakwah :
- mampu mengadakan pelatihan secara rutin untuk seluruh anggota, pengurus, dan masyarakat umum untuk segala lapisan - meningkatkan kwantitas dengan sosialisasi organisasi dan kwalitas dengan pembinaan berbagai kader dari angkatan muda, remaja dan orang tua. - mengformulasikan bentuk struktur organisasi agar semakin solid dan lebih berkembang dengan mengakomodir seluruh keinginan anggota - bertanggung jawab untuk bongkar pasang organisasi dengan menempatkan orang yang tepat agar tercipta kondisi sinergi dan kinerja dalam tim - mengevaluasi perkembangan dan mencari letak kemacetan program serta mengupayakan pemecahannya. - mewakili wilayah di tingkat RW dan RT - mewakili setiap organisasi atau lembaga Islam yang ingin bergabung dan bersedia masuk dibawah pembinaan organisasi - mewakili tempat peribadatan atau masjid besar di tiap-tiap kecamatan dan kelurahan - mengadakan pembinaan internal untuk kader para calon da’i untuk mendistribusi para pendakwah ke semua wilayah secara lisan maupun tulis - merencanakan pengajian biasa dan akbar reguler, temporal maupun rutin yang diadakan di lapangan, masjid, TPA, dll - mengadakan taklim fadha’il setiap hari & musyawarah - mengadakan pengkajian untuk pendalaman Al-Qur’an dan Hadist dengan mengelompokkkan berbagai bidang (syariah, aqidah, fiqih, dll) - memasyarakatkan organisasi ke semua lapisan masyarakat secara vertical (dari atas ke bawah/dari pimpinan sampai bawahan) maupun horizontal (kantor, pabrik, musholla, masjid, dll) - mempromosikan dalam bentuk publikasi dengan berbagai cara yang harus ditempuh secara rutin maupun reguler dengan mengerahkan segala dana dan pengurus. - Mengsosialisasikan lewat berbagai media masa (Koran, radio, dll) secara kontinyu, berkualitas, dan berkuantitas - Memantau perkembangan islam di masyarakat kota sampai desa - Memberikan contoh konkrit ke masyarakat bahwa Islam itu indah, Sejuk, Lembut, Anggun dan Menwan. - Kiat-kiat/teknik dakwah untuk dapat masuk dan diterima di semua daerah atau pada lingkungan tertentu - Membentuk kelompok-kelompok pengajian di berbagai sektor, antara lain : masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat pabrik, dll., baik di rumah-rumah maupun di masjid-masjid
8