EVALUASI PROGRAM AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEMPURAN, KABUPATEN KARAWANG PERIODE FEBRUARI 2017 DAN AGUSTUS 2017
KEPANITERAAN KLINIS ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA JANUARI 2018
OLEH: JENER TANGGU DENDO
Latar Belakang & Masalah Data dari WHO tahun 2011 menyebutkan, 60% kematian balita di seluruh dunia terkait dengan malnutrisi Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan cakupan ASI eksklusif bayi usia 0-6 bulan tahun 2012 sebesar 42% Data dinas kesehatan provinsi tahun 2013, sebaran cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 54.3%
Berdasarkan data dari Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI pada tahun 2016, jumlah cakupan pemberian ASI di Provinsi Jawa Barat sebesar 35.3%. Berdasarkan data dari Profil Expos 2016 Karawang, diketahui jumlah cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 68.9%.6
Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Program ASI eksklusif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tempuran periode Februari 2017 dan Agustus 2017 dengan pendekatan sistem
Tujuan Khusus
Diketahuinya :
Cakupan bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif Cakupan pelatihan kader Cakupan bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Cakupan Pencatatan dan Pelaporan di Puskesmas Kecamatan Tempuran
MATERI DAN METODE
Materi
• Catatan bulanan bayi usia 0 – 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif • Catatan bulanan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Puskesmas Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang pada bulan Februari dan Agustus 2017 • Catatan pelatihan kader di Puskesmas Kecamatan Tempuran • Catatan bulanan kegiatan penyuluhan perorangan dan kelompok di Puskesmas Kecamatan Tempuran • Pencatatan dan pelaporan program ASI Eksklusif
MATERI DAN METODE
Metode
• • • • •
Pengumpulan data pengolahan data analisis data, dan interpretasi data Data dibandingkan dengan tolok ukur dengan menggunakan pendekatan sistem • Usulan dan saran sebagai pemecahan dari masalah yang ditemukan.
SUMBER DATA 1.Data Geografi dari Puskesmas Tempuran tahun 2017.
2.Data Demografi dari Puskesmas Tempuran tahun 2017.
3.Catatan bulanan bayi usia 0 – 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Karawang periode bulan Februari 2017 dan Agustus 2017. 4.Catatan bulanan kegiatan penyuluhan perorangan dan kelompok di Puskesmas Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang pada bulan bulan Februari 2017 dan Agustus 2017.. 5.Catatan bulanan pelatihan kader di Puskesmas Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang pada bulan Februari 2017 dan Agustus 2017. 6.Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Bulanan Puskesmas Kecamatan Tempuran periode bulan Februari 2017 dan Agustus 2017
DATA GEOGRAFIS Wilayah kerja Luas wilayah: 88,6791 km2 Terdiri dari : Persawahan perumahan
Puskesmas Tempuran terletak di Jalan Baros Pancakarya, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Karawang, Kabupaten Karawang 41383
Wilayah kerja puskesmas memiliki 9 desa
Data Demografi
Jumlah Penduduk: 43.089 jiwa
Mayoritas Mata Pencaharian: Mayoritas Tingkat Pendidikan: Buruh tani Tamat SD 41% 31.26%
MASUKAN Tenaga Dokter (terlatih)
: 2 dokter
Bidan Puskesmas
: 7 orang
Konselor ASI
: 1 orang
Bidan Desa
: 11 orang
Kader
: 5 kader/posyandu
MASUKAN Dana APBD
: Ada
Bantuan Operasional Kesehatan
: Ada
MASUKAN Sarana
Infocus
:
Ada
Layar
:
Ada
Leaflet
:
Ada
Poster
:
Ada
Ruang pemeriksaan
:
Ada
Protaps cara menyusui yang baik
:
Ada
Kartu status, alat tulis
:
Ada
Tempat tidur
:
Ada
Ruang Pojok ASI
: Tidak Ada
Alat penyuluhan
:
(papan tulis, poster, spidol, brosur, mikrofon)
Ada
MASUKAN Metode 1. Penyuluhan 1. 2.
Perorangan kelompok
2. Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui 3. Pojok ASI 4. Pelatihan Kader
PROSES Perencanaan
• Penyuluhan • Pelatihan Kader Mengenai ASI eksklusif • Pojok ASI Eksklusif
• Inisiasi Menyusui Dini • Pencatatan dan Pelaporan
PROSES Pengorganisasian
PROSES Pelaksanaan • • • • •
Penyuluhan Pelatihan Kader Mengenai ASI eksklusif Pojok ASI Eksklusif Inisiasi Menyusui Dini Pencatatan dan Pelaporan
PROSES Pengawasan Pertemuan / Rapat Tiap bulan diadakan 1 kali rapat di Puskesmas Tempuran dan dipimpin oleh kepala Puskesmas untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan rencana. Penilaian mengenai seluruh hasil kegiatan yang digunakan untuk menentukan program tahun depan, diadakan 1 tahun sekali.
KELUARAN Cakupan ASI Eksklusif Bulan
Jumlah bayi 0 – 6 bulan dengan ASI eksklusif
Jumlah bayi 0 – 6 yang datang dan tercatat dalam KMS
Febuari
72
208
Agustus
198
269
Jumlah
270
477
270/477 x 100% = 56.603 %
Kesimpulan : cakupan sebesar 56.603% belum sesuai target yaitu 90%, sehingga didapatkan besar masalah 33,397%
KELUARAN
Catatan Jumlah Posyandu dan Penyuluhan di Puskesmas Tempuran Bulan Februari 2017 dan Agustus 2017 Desa
Jumlah Posyandu
Jumlah Penyuluhan
Jayanegara
4
2
Sumber Jaya
5
3
Tanjung Jaya
4
2
Tempuran
4
2
Ciparage Jaya
5
3
Cikuntul
4
2
Pagadungan
6
3
Panca Karya
6
3
Purwa Jaya
4
2
Jumlah
42
22
Kesimpulan : cakupan sebesar 52.3% belum sesuai target yaitu 100%, sehingga didapatkan besar masalah 47.7%
22/42 x 100% = 52.3%
KELUARAN Cakupan Inisiasi Menyusui Dini % 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑢𝑠𝑖𝑎 0 − 6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐼𝑛𝑖𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑖 𝐷𝑖𝑛𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐼𝑀𝐷 = 𝑥 100% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑚𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
Cakupan IMD=
1678 1743
𝑥100% = 96.27%
KELUARAN Cakupan pelatihan kader Desa
Jumlah Kader
Jumlah Pelatihan
Jayanegara
5
1
Sumber Jaya
5
1
Tanjung Jaya
5
1
Tempuran
5
1
Ciparage Jaya
5
1
Cikuntul
5
1
Pagadungan
5
1
Panca Karya
5
1
Purwa Jaya
5
1
Jumlah
45
9
Pelatihan telah dilakukan setahun 1 kali
LINGKUNGAN Fisik
Non Fisik
Lokasi Puskesmas
Tingkat pendidikan
Transportasi
Sosial ekonomi Sosial Budaya
UMPAN BALIK 1.
Pencatatan dan pelaporan bulanan lengkap, sesuai dengan waktu yang ditentukan akan dapat digunakan sebagai masukan dalam evaluasi Program Gizi.
2.
Rapat kerja yang membahas laporan kegiatan setiap bulannya untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan.
DAMPAK 1.
Dampak langsung : memenuhi status gizi bayi usia 0-6 bulan bayi: Belum dapat dinilai
2.
Dampak tidak langsung : mengurangi angka kesakitan dan kematian anak: Belum dapat dinilai.
PEMBAHASAN MASALAH N
Variabel
Tolok Ukur (%)
o
Cakupan(
Besar
%)
Masalah (%)
1. Cakupan ASI eksklusif
90
56.603
33.397
2. Cakupan penyuluhan (ASI eksklusif) kelompok di
100
52.3
47.7
Minimal sekali
1 kali
-
dalam setahun
pelatihan
Tolok Ukur
Cakupan
Masalah
Ada
Tidak ada
+
luar gedung (posyandu) 3. Cakupan pelatihan kader
N
Variabel
o 1. Ruang Pojok ASI
PEMBAHASAN MASALAH N
Variabel
Tolok Ukur
cakupan
Masalah
Tidak menghambat
Menjadi hambatan
+
keberhasilan program
keberhasilan program,
o 1. Tingkat pengetahuan
masih rendahnya
pengetahuan 2.
3.
Sosial ekonomi
Tidak menghambat
Menjadi hambatan
keberhasilan program
keberhasilan program
+
PERUMUSAN MASALAH Cakupan ASI eksklusif sebesar 33.397% dari target 90%
Cakupan penyuluhan (ASI eksklusif) kelompok di luar gedung 52.3% dari target 100%
PRIORITAS MASALAH Cakupan ASI eksklusif sebesar 33.397% dari target 90%
Cakupan penyuluhan (ASI eksklusif) kelompok di luar gedung 52.3% dari target 100%
• Kurangnya fasilitas untuk menambah pengetahuan ibu hamil. • Tidak ada perencanaan tertulis mengenai topik penyuluhan dan penanggung jawab penyuluhan kelompok • Kurangnya tenaga kerja
• Menyediakan fasilitas untuk menambah pengetahuan ibu hamil berupa ruang pojok ASI • Menyusun pembagian tugas yang jelas, rinci, dan tertulis mengenai petugas yang bertanggung jawab dalam melakukan penyuluhan di tempat-tempat pelayanan kesehatan. • Menambahkan sumber daya manusia
PENYEBAB & PENYELESAIAN MASALAH
KESIMPULAN Cakupan ASI ekslusif periode Februari 2017 dan Agustus 2017 sebesar 33.397% dari tolak ukur 90%
Tidak tersedia Pojok ASI
Cakupan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan diluar gedung sebesar 52.3% dari Tolok ukur 100% dengan besar masalah 47.7%.
SARAN Merencanakan pembagian tugas dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral secara rinci dan jelas. Menggerakkan tenaga kesehatan yang ada untuk tujuan mempromosikan program ASI eksklusif. Meningkatkan kegiatan penyuluhan terutama di Posyandu mengenai topik yang berhubungan dengan ASI. Menyediakan satu ruangan untuk dijadikan Pojok ASI Eksklusif. Ruangan ini boleh dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan ASI Eksklusif. Menjalankan pelatihan kader sesuai dengan perencanaan
TERIMA KASIH