Eping Leflet Metode Kanguru.docx

  • Uploaded by: Jefri Johanes
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Eping Leflet Metode Kanguru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 613
  • Pages: 2
a. Apa yang dimaksud dng metode kanguru????????

c. Syarat-syarat bayi untuk metode

2. Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi

kanguru:

Metode Kanguru adalah sebuah metode perawatan bayi yang baru lahir dengan cara meletakan bayi di dada ibu (kontak kulit dengan kulit) untuk menyalurkan kehangatan

3.

pada bayi seperti cara ibu kanguru merawat anaknnya yang selalu lahir premature.

b. Manfaat metode kanguru bagi perawatan bayi: 1. Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak 2. Menstabilkan suhu tubuh (dipertahankan

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

36,5 – 37,5 0 C), denyut jantung, dan pernafasan bayi Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik Mengurangi stress pada ibu dan bayi Mengurangi lama menangis pada bayi Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi Meningkatkan produksi ASI Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit Mempersingkat masa rawat di rumah sakit, mengurangi biaya perawatan.

1. Bayi dengan berat badan ≤ 2000 g (BBLR) 2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang

menyertai 3. Refleks dan kordinasi isap dan menelan yang baik 4. Perkembangan selama di inkubator baik 5. Kesiapan dan keikut sertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan.

4.

5.

d. Cara melakukan metode kanguru:

6. 7.

1. Pakaikan bayi anda baju, topi, popok dan

kaus kaki terlebih dahulu

tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah menempel pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak. Ibu memakai baju dengan ukuran lebih besar (longgar) dari badan ibu, dan bayi diletakkan diantara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh. Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi, dapat digunakan handuk atau kain lebar yang elastik atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi Ibu dapat melakukan kegiatan dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri, duduk, jalan, makan dan mengobrol. Pada waktu tidur, posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu. Bila ibu perlu istirahat, dapat digantikan oleh ayah atau orang lain. Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pamberian ASI, dan kebersihan ibu dan bayi, ibu harus tetap mandi minimal 2x sehari dan mencuci tangan sesering mungkin.

e. Cara pelaksanaan Tahapan penggunaan Metode Kanguru menurut Perinasia meliputi : 1. Persiapan ibu 1) Membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi dengan sabun 2-3 kali sehari. 2) Membesihkan kuku dan tangan 3) Baju yang dipakai harus bersih dan hangat sebelum dipakai 4) Selama pelaksanaan Metode Kanguru ibu tidak memakai BH 5) Bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju atau kain 6) Memakai kain baju yang dapat direnggang 2. Persiapan bayi

1) jangan dimandikan, tetapi cukup dibersihkan dengan kain bersih dan hangat 2) perlu memakai tutup kepala atau topi dan popok selama penggunaan metode ini. 3) Posisi bayi vertikal ditengah payudara atau sedikit ke samping kanan/kiri sesuai dengan kenyamanan bayi serta ibu 4) Saat ibu duduk atau tidur posisi bayi tetap tegak mendekap ibu 5) Setelah bayi dimasukkan ke dalam baju, ikat kain selendang di sekeliling atau mengelilingi ibu dan bayi.

f. Pelaksanaan Metode Kanguru dapat dilakukan pada waktu: 1. Segera setelah lahir 2. Sangat awal, setelah 10-15 menit 3. Awal, setelah umur 24 jam 4. Menengah, setelah 7 hari perawatan 5. Lambat, setelah bayi bernafas sendiri tanpa O2 6. Setelah keluar dari perawatan incubator

g. Tanda-tanda keberhasilan Perawatan Metode Kanguru adalah: 1. Suhu tubuh bayi stabil dan optimal (36,50C -37,50C) 2. Kenaikan berat badan stabil 3. Produksi ASI adekuat 4. Bayi tumbuh dan berkembang optimal 5. Bayi dapat menetek kuat seperti normalnya Oleh Kelompok II Semester V/ kls A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE 2012

Related Documents

Leflet Cmyb.docx
November 2019 28
Leflet Kb.docx
December 2019 24
Leflet Batuk.docx
April 2020 21
Leflet Dermatitis.docx
November 2019 23
Leflet Miras.docx
May 2020 27

More Documents from "nunung andrayani"