Ep 8.1.1.1

  • Uploaded by: Agtia Ratna Hapsari
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ep 8.1.1.1 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,556
  • Pages: 14
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN Jln. Raya Pengadegan-Rembang Telp (0281) 6591070 Purbalingga 53393 KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN Nomor :............ TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN LABORAORIUM YANG ADA DI UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN, Menimbang

: a.

bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan publik di Puskesmas Pengadegan yang transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien perlu dibuat surat keputusan dari kepala puskesmas untuk jenis pelayanan laboratorium yang ada di puskesmas Pengadegan: b. bahwa berdasarkan pertimbangan dan maksud huruf a agar pelaksanaannya pelayanan dapat berdayaguna dan berhasil guna efektif dan efisien perlu menetapkan keputusan kepala UPTD Puskesmas Pengadegan:

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1950 tentang pembentukanDaerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan provinsi Jawa Tengah; 2. Pedoman Manajemen Puskesmas sebagai tindak lanjut dariKeputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 128MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar puskesmas; 3. Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah ; 4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/2003, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik ; M E M U T U S K A N:

Menetapkan

:

Kesatu

:

Kedua

:

Ketiga

:

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN JENIS PELAYANAN LABORATORIUM YANG ADA DI UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN. Kegiatan pelayanan dilaksanakan sebagaimana tersebut dalamlampirankeputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusanini. Bukti pelaksanaan jenis pelayanaan dihasilkan oleh kerja/instansipenyelenggaraan pelayanaan. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Pengadegan pada tanggal : ..................... KEPALA PUSKESMAS PENGADEGAN, SILAS ASIH SUBEKTI

unit

Lampiran : Nomor : ................. Tentang : Jenisjenispelayanan laboratorium yang ada di UPTD PuskesmasPengadegan Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang ada di UPTD Puskesmas Pengadegan : 1. Pemeriksaan Darah Rutin 2. Pemeriksaan Widal 3. Pemeriksaan BTA 4. Pemeriksaan Proteinuria 5. Pemeriksaan Gula Darah 6. Pemeriksaan Asam Urat 7. Pemeriksaan Kolesterol 8. Pemeriksaan Golongan Darah 9. Pemeriksaan Hemoglobin Stik 10. Pemeriksaan Kehamilan 11. Pemeriksaan Malaria 12. Pemeriksaan Urin Rutin

KEPALAPUSKESMAS PENGADEGAN,

Silas Asih Subekti

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN Jln. Raya Pengadegan-Rembang Telp (0281) 6591070 Purbalingga 53393

KETENTUAN PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS 1. Buka setiap hari kerja 2. Palayanan dilaksanakan pada jam kerja 3. Sumber Daya pelaksana : 1 orang tenaga Akademi Analis Kesehatan. 4. Melayani Pemeriksaan Darah Rutin 5. Melayani Pemeriksaan Widal 6. Melayani Pemeriksaan BTA 7. Melayani Pemeriksaan Proteinuria 8. Melayani Pemeriksaan Gula Darah 9. Melayani Pemeriksaan Asam Urat 10. Melayani Pemeriksaan Kolesterol 11. Melayani Pemeriksaan Golongan Darah 12. Melayani Pemeriksaan Hemoglobin Stik 13. Melayani Pemeriksaan Kehamilan 14. Melayani Pemeriksaan Malaria 15. Melayani Pemeriksaan Urin Rutin 16. Laboratorium Puskesmas Pengadegan melayani masyarakat umum dan pemegang kartu BPJS dan Jamkesda

17. Tarif jasa pelayanan berdasarkan Peraturan Daerah NO. 9 Tahun 2009 dan Peraturan Bupati NO 13 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan 1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah

No. Dokumen : SOP/YANIS .............../2016 No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah permintaan dari dokter untuk pemeriksaan penunjang laboratorium untuk menegakkan diagnosis pasien, dan permintaan sendiri dari pasien untuk kepentingan sendiri. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan pelayanan laboratorium kepada masyarakat, agar tercipta keteraturan dan ketertiban dalam pelayanan, sehingga terwujud kepuasan pelanggan/ masyarakat SK Kepala UPTD Puskesmas No. 445/007/2016 tentang Kebijakan penunjang pelayanan klinis Puskesmas Pengadegan Panduan Pemeriksaan Laboratorium Langkah – langkah : 1. Petugas menyiapkan tempat untuk blangko permintaan pemeriksaan laboratorium 2. Pasien yang mendapat rekomendasi dari dokter untuk pemeriksaan laboratorium menyerahkan blangko permintaan pada petugas laboratorium atau meletakkan blangko pemeriksaan pada tempat yang telah disediakan. 3. Petugas laboratorium memberikan nomor antrian kepada pasien. 4. Petugas laboratorium memanggil pasien sesuai urutan. 5. Petugas laboratorium mencocokkan identitas pasien dengan identitas yang tertulis di blangko permintaan. 6. Petugas laboratorium menanyakan riwayat penyakit pasien secara singkat. 7. Petugas laboratorium memberikan informasi singkat tentang jenis pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan. 8. Apabila pasien menginginkan pemeriksaan laboratorium diluar rekomendasi dokter, maka petugas laboratorium menuliskan APS ( Atas Permintaan Sendiri ) pada kolom pemeriksaan yang diminta pasien. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien bahwa permintaan APS akan dikenakan biaya sesuai perda. 9. Petugas laboratorium melakukan pengambilan spesimen. 10. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu dan melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta. 11. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan pada blanko hasil

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen

SOP

No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: SOP/YANIS ............./2016 :0 : : 2/2

UPTD Puskesmas Pengadegan

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 pemeriksaan laboratorium. 12. Petugas memberikan tanda pada hasil pemeriksaan laboratorium yang di luar nilai normal. 13. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien untuk dikonsultasikan kepada dokter yang merekomendasikan. 14. Petugas merekap hasil pemeriksaan laboratorium di buku register laboratorium.

6. Unit Terkait

Laboratorium Ruang pemeriksaan umum 1. Blanko permintaan laboratorium 2. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium 3. Buku register laboratorium.

7. Bagan Alir 8. Dokumen terkait

PENERIMAAN SPESIMEN

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan 1. Pengertian 2. Tujuan

3. Kebijakan

No. Dokumen : SOP/YANIS ............./2016 No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 Spesimen adalah sebagian atau sejumlah bahan ( misalnya : darah, urin,dahak, kerokan kulit, feces ) untuk digunakan dalam pengujian atau pemeriksaan laboratorium. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan pedoman dalam penerimaan spesimen agar spesimen memenuhi syarat untuk pemeriksaan laboratorium, sehingga didapatkan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. SK Kepala UPTD Puskesmas No. 445/007/2016 tentang Kebijakan

4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah

penunjang pelayanan klinis Puskesmas Pengadegan Panduan Pemeriksaan Laboratorium Langkah – langkah : 1. Petugas laboratorium mempersiapkan tempat spesimen. Tempat spesimen harus steril, tidak mudah pecah, dan ukuran sesuai dengan jumlah spesimen yang dikehendaki. 2. Petugas laboratorium memberikan identitas pasien pada masing – masing tempat spesimen 3. Petugas laboratorium memberitahukan kepada pasien tentang hal – hal yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan sebelum pengambilan spesimen, misal puasa 8-10 jam untuk pemeriksaan GDP dan profil lipid. 4. Petugas laboratorium menanyakan riwayat minum obat pasien, dan menjelaskan tentang makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi atau yang harus dikonsumsi sebelum pengambilan spesimen. 5. Petugas laboratorium mencatat riwayat obat yang dikonsumsi ( misalnya : antibiotik ) dan nanti dilampirkan pada lembar hasil laboratorium 6. Petugas laboratorium menjelaskan tata cara pengambilan spesimen ( urin, dahak, feces ) 7. Petugas laboratorium memberikan informed consent bila pengambilan spesimen invasif. 8. Petugas laboratorium mengambil / menerima spesimen dari pasien. 9. Petugas laboratorium memastikan identitas yang tercantum di tempat spesimen sesuai dengan identitas pasien. 10. Petugas laboratorium memastikan spesimen layak diperiksa dan volumenya memenuhi. 11. Petugas laboratorium meletakkan spesimen pada rak yang sesuai dengan jenis spesimen yang diterima.

PENERIMAAN SPESIMEN No. Dokumen

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan

6. Unit Terkait 7. Bagan Alir 8. Dokumen terkait

No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: SOP/YANIS ............./2016 :0 : : 2/2

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 12. Petugas laboratorium menjelaskan secara singkat kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan. 13. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien kapan hasil pemeriksaan laboratorium bisa diambil Laboratorium 1. Blanko permintaan laboratorium 2. Buku register penerimaan specimen

PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

SOP

No. Dokumen : SOP/YANIS ................../2016 No. Revisi :0

Tanggal Terbit : Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Pengadegan 1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 Spesimen adalah sebagian atau sejumlah bahan ( misalnya : darah, urin,dahak, kerokan kulit, feces ) untuk digunakan dalam pengujian atau pemeriksaan laboratorium. Pengambilan dan penyimpanan spesimen adalah bagaimana tehnik pengambilan yang tepat dan lokasi pengambilan yang tepat, serta penyimpanan yang tepat agar pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dengan benar dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan pedoman dalam pengambilan dan penyimpanan spesimen agar spesimen memenuhi syarat untuk pemeriksaan laboratorium, sehingga didapatkan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. SK Kepala UPTD Puskesmas No. 445/007/2016 tentang Kebijakan penunjang pelayanan klinis Puskesmas Pengadegan Panduan Pemeriksaan Laboratorium Langkah – langkah : Spesimen darah vena : 1. Petugas laboratorium menetapkan lokasi pengambilan sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan 2. Untuk darah vena diambil dari vena mediana cubiti pada lengan di lipatan siku bagian dalam 3. Petugas laboratorium memastikan lokasi pengambilan spesimen tidak terdapat luka , hematom, infeksi, maupun oedema. 4. Petugas laboratorium mempersiapkan peralatan untuk pengambilan spesimen, seperti:  spuit 3cc  tempat penampungan spesimen yang sudah diberi label identitas pasien  kapas alkohol  plester 5. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan pengambilan spesimen darah. 6. Petugas laboratorium memakai APD seperti masker, jas laboratorium dan sarung tangan. 7. Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah secara aseptis sebanyak 2cc - 3cc 8. Petugas laboratorium memasukkan darah ke tempat spesimen. 9. Petugas laboratorium menyimpan spesimen di suhu ruangan. 10. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai permintaan. Spesimen darah kapiler : 1. Petugas laboratorium menetapkan lokasi pengambilan sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan. 2. Untuk darah kapiler diambil dari ujung jari tengah atau jari manis 3. Petugas laboratorium memastikan lokasi pengambilan spesimen tidak terdapat luka , hematom, infeksi, maupun oedema.

PENGAMBILAN DAN

PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan

No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: SOP/YANIS ............./2016 :0 : : 2/3

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 4. Petugas laboratorium menyiapkan peralatan yang diperlukan, yaitu :  Lancet  Kapas alkohol 5. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan. 6. Petugas laboratorium memakai APD,seperti masker, jas laboratorium, dan sarung tangan. 7. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai permintaan. Spesimen urin : 1. Petugas laboratorium memberikan tempat penampungan urin kepada pasien beserta label identitas pasien. 2. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien tata cara pengambilan urin, yaitu :  Pasien harus membersihkan tempat di sekitar saluran kemih  Pasien membuang urin yang pertama keluar, kemudian menampung urin sesudahnya sebanyak setengah tempat penampungan urin  Pasien meletakkan spesimen urin di tempat yang sudah disediakan 3. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien berkemih di kamar mandi 4. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan. 5. Petugas laboratorium memakai APD, seperti masker, jas laboratorium, dan sarung tangan. 6. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai permintaan. Spesimen dahak : 1. Petugas laboratorium memberikan tempat penampungan dahak sebanyak 2 buah untuk pemeriksaan dahak sewaktu dan dahak pagi hari 2. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien di tempat penampungan dahak 3. Petugas laboratorium memakai APD,seperti masker, jas laboratorium, dan sarung tangan. 4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai permintaan. Spesimen urin : 1. Petugas laboratorium memberikan tempat penampungan urin kepada pasien beserta label identitas pasien.

PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

No. Dokumen

SOP

No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: SOP/YANIS ............./2016 :0 : : 3/3

UPTD Puskesmas Pengadegan

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 2. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien tata cara pengambilan urin, yaitu :  Pasien harus membersihkan tempat di sekitar saluran kemih  Pasien membuang urin yang pertama keluar, kemudian menampung urin sesudahnya sebanyak setengah tempat penampungan urin  Pasien meletakkan spesimen urin di tempat yang sudah disediakan 3. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien berkemih di kamar mandi 4. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan. 5. Petugas laboratorium memakai APD, seperti masker, jas laboratorium, dan sarung tangan. 6. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai permintaan.

6. Unit Terkait 7. Bagan Alir 8. Dokumen terkait

Spesimen dahak : 7. Petugas laboratorium memberikan tempat penampungan dahak sebanyak 2 buah untuk pemeriksaan dahak sewaktu dan dahak pagi hari 8. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien di Pot dahak Laboratorium 1. Blanko permintaan laboratorium 2. Buku register penerimaan specimen

PEMANTAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN LABORATORIUM

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan 1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah

No. Dokumen : SOP/YANIS .........../2016 No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2

drg. Silas Asih S. 197101222003122003 Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium adalah pemantauan oleh tim mutu untuk memastikan bahwa pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan sesuai standar dan menjamin bahwa hasil laboratorium yang dihasilkan dapat dijadikan pedoman untuk menegakkan diagnosis atau menilai perjalanan suatu penyakit. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menjamin validitas hasil pelayanan laboratorium kepada masyarakat dan memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pelayananan laboratorium. SK Kepala UPTD Puskesmas No. 445/007/2016 tentang Kebijakan penunjang pelayanan klinis Puskesmas Pengadegan Panduan Pemeriksaan Laboratorium Langkah – langkah : 1. Tim mutu puskesmas menetapkan jadwal untuk melaksanakan audit internal di bagian laboratorium. 2. Audit internal dilakukan tiap tiga bulan sekali. 3. Pada saat pelaksanaan audit, tim mutu meminta petugas laboratorium untuk memperagakan tata cara atau prosedur pemeriksaan laboratorium yang biasa dilakukan. 4. Tim mutu mencocokan dengan SOP yang ada di laboratorium. 5. Tim mutu melakukan pengecekan terhadap alat dan reagen yang tersedia di laboratorium. 6. Tim mutu juga melakukan pengecekan di buku register keluhan pelanggan, apakah terdapat keluhan pasien untuk pelayanan laboratorium. 7. Tim mutu melakukan pengecekan di ruang BP apakah ada keluhan dari pelaksana di BP tentang pelayanan laboratorium. 8. Berbagai temuan dari tim mutu ini kemudian dikonfirmasi ke petugas laboratorium. 9. Tim mutu melakukan analisa masalah. 10. Tim mutu mencatat hasil audit dan hasil analisa sebagai laporan yang akan disampaikan kepada kepala puskesmas, melalui rapat tinjauan manajemen atau minlok puskesmas. 11. Dalam rapat ini seluruh peserta rapat diperbolehkan untuk memberikan masukan dan saran. 12. Kepala puskesmas memberikan arahan untuk evaluasi dan tindak lanjut. 13. Petugas laboratorium membuat rencana tindak lanjut. 14. Evaluasi dilakukan 3 bulan kemudian pada saat audit internal.

6. Unit Terkait -

- Laboratorium Ruang pemeriksaan umum, ruang tindakan, ruang KIA-KB

PEMANTAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen

SOP UPTD Puskesmas Pengadegan 6. Bagan Alir 7. Dokumen terkait

No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: SOP/YANIS ............./2016 :0 : : 2/2 drg. Silas Asih S. 197101222003122003

1. Blanko laporan audit internal laboratorium 2. Buku register keluhan pelanggan. 3. Buku notulen minlok/rapat tinjauan manajemen 4. RTL

PENILAIAN KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN HASIL LABORATORIUM No. Dokumen No. Revisi

: :

Tanggal Terbit : Halaman :

SOP

UPTD Puskesmas Pengadegan 1. Pengertian 2. Tujuan

3.

Kebijakan

4. 5.

Referensi Prosedur/ Langkah langkah

6.

drg. Silas Asih S. Tandatangan kepala (tanpa stempel) 197101222003122003 Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil adalah Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menjamin validitas hasil pelayanan laboratorium kepada masyarakat dan memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pelayananan laboratorium. SK Kepala Puskesmas No. /2015/tentang jenis jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia Panduan Pemeriksaan Laboratorium Langkah – langkah : 1. Petugas laboratorium

Unit Terkait

-

7.

Dokumen terkait

Laboratorium Balai pengobatan

- Blanko laporan audit internal laboratorium - Buku register keluhan pelanggan. - Buku notulen minlok/rapat tinjauan manajemen - RTL

DOKUMENTASI PROSEDUR DAN PENCATATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PELAYANAN UPTD PUSKESMAS PENGADEGAN

DAFTAR TILIK

No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. MulaiBerlaku Halaman

: : : : : 1/1

N o

Kegiatan 1. Apaka h 2. Apaka h 3. Apaka h 4. Apaka h 5. Apaka h 6. Apaka h 7. Apaka h 8. Apaka h 9. Apaka h

Ya

Tidak

TidakB erlaku

Petugas melakukan identifikasi masalah yang terjadi di dalam program dan pelayanan puskesmas? Petugas memprioritaskan masalah yang terjadi di program dan pelayanan untuk masalah spesifik yang ditemukan? Petugas melaporkan masalah spesifik yang ditemukan baik di dalam program maupun pelayanan kepada kepala puskesmas? Petugas menyampaikan

masalah

spesifik

yang

ditemukan pada saat minlok puskesmas? Petugas dan seluruh karyawan puskesmas membuat prioritas

masalah

dari

semua

masalah

yang

ditemukan? Petugas memprioritaskan masalah yang ditemukan untuk rencana tindak lanjut? Petugas dan seluruh karyawan puskesmas membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan prioritas masalah? Petugas dan seluruh karyawan puskesmas menyetujui rencana tindak lanjut yang sudah disepakati? Petugasdan seluruh karyawan puskesmas melaksanakan kegiatan program dan pelayanan sesuai dengan rencana tindak lanjut yang telah disepakati

10.Apaka h 11.Apaka h CR

bersama? Petugas mencatat dalam buku kerja pelaksanaan kegiatan kajian masalah spesifik sesuai dengan rencana tindak lanjut yang dibuat? Petugas mendokumentasikan kegiatan program sesuai

dengan kajian masalah spesifik yang ditemukan?AA : …………………………%. Pengadegan,…………………….. Pelaksana / Auditor (……………………..)

Related Documents

Ep
November 2019 73
Ep
June 2020 52
Ep
November 2019 83
Ep
December 2019 81
Rangliste Ep
April 2020 52
Ep 8.1.1.1
October 2019 58

More Documents from "Agtia Ratna Hapsari"

Ep 8.1.1.1
October 2019 58
Ep 8.1.1.1
October 2019 39
Makalah Facebook
June 2020 38
Sk-kebijakan-mutu.docx
June 2020 43
Cover Uny.docx
November 2019 54