ENDOCARDITIS
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
Nama anggota kelompok 2c/ kel. 5 Nur Aini Lutfi 1130013081 Evie Nurainy 1130014092 Roudhotun Nikmah 1130014096 Menik Arisa 1130014097 Nurul Fatmalia 1130014105 Nazamuddin Zakky 1130014112 Ilaniyun Taniah 1130014128 Nurul Komariah 1130014129 Abd. Hadi 1130014132
Pokok Bahasan Etiologi dari penyakit Endocarditis Tanda dan gejala penyakit Endocarditis Epidemologi penyakit Endocarditis Patogenesis penyakit Endocarditis Diagnosis penyakit Endocarditis Pengobatan dan pencegahan penyakit Endocarditis
Etiologi dari penyakit Endocarditis a. Streptokokus • Strerptokokus alfa-hemolitik (Streptokokus viridians) • Streptokokus fecalis • Streptokokus bovis b. Stafilokokus • Stafilokokus aureus • Stafilokokus epidermis
Tanda dan gejala penyakit Endocarditis Gejala umum •Demam dapat berlangsung terus-menerus retermiten / intermiten atau tidak teratur sama sekali. Suhu 38 - 40 C terjadi pada sore dan malam hari. •Anemia ditemukan bila
infeksi telah berlangsung lama.
•Pembesaran hati dan
limpha.
Gejala Emboli dan Vaskuler • Ptekia timbul pada mukosa tenggorok, muka dan kulit (bagian dada). • Emboli timbul di bawah
kuku jari tangan (splinter hemorrhagic).
Gejala Jantung
Endocarditis didahului oleh penyakit jantung, tanda-tanda yang ditemukan ialah sesak napas, takikardi, palpasi, sianosis, atau jari tabuh (clubbing of the finger).
Epidemologi penyakit Endocarditis • Endokarditis sering terdapat pada penderita dengan
kelainan jantung, misalnya kelainan pada katup akibat reuma, kelainan jantung bawaan atau prolaps katup mitral, atau dengan katup jantung buatan. • Juga sering pada penderita yang tanpa kelainan
jantung sebelumnya, misalnya penderita dengan ketergantungan obat atau anak dibawah usia 2 tahun dengan infeksi berat. (Lily, 1996)
Epidemologi penyakit Endocarditis • Insidens di negara maju berkisar antara 5,9 sampai
11,6 episode per 100.000 populasi. Endokarditis biasanya lebih sering terjadi pada pria dibandingkan perempuan dengan rasio 1,6 sampai 2,5. (Sudoyo, 2010) • Di negara berkembang, insiden dari endokardiis
bervariasi dari 1.5 hingga 6.2 kasus per 100,000 populasi per tahun.
Patogenesis
Faktor Predisposisi Str. Viridans dkk Sal. Napas pembuluh darah Jantung yg rusak (katup mitral dan katup aorta) Infeksi katup robek meluas abses miokard atau aneurisme nekrotik
Diagnosis penyakit Endocarditis 1. Laboratorium Hal yang penting adalah biakan mikroorganisme dari darah. Biakan darah diambil tiap hari berturutturut 2-5 hari sebanyak 10 ml, kemudian dibiakkan dalam waktu agak lama, sekitar 1-3 minggu. Untuk mencari mikroorganisme yang mungkin berkembang agak lambat, biakan bakteri harus ditempatkan dalam media yang sesuai
2. Ekokardiografi
Ekokardiografi bermanfaat untuk mengetahui hal-hal di bawah ini. Melihat vegetasi pada katup aorta, terutama vegetasi yang besar ( > 5 mm ) Melihat dilatasi/hipertrofi atrium dan ventrikel yang prgresif Mencari penyakit yang menjadi predisposisi enokarditis (prolaps mitral, fibrosis, dan klasifikasi katup mitral)
3. Penegakan Diagnosis
Diagnosis endokarditis infektif dapat ditegakkan dengan sempurna bila ditemukan kelainan katup, kelainan jantung bawaan dengan murmur, fenomena emboli, demam, dan pembiakan darah yang positif. Diagnosis dapat ditegakkan bila memenuhi kriteria diatas.
Endokarditis paska bedah dapat diduga bila terjadi panas, leukositosis, dan anemia sesudah operasi kardiovaskuler atau operasi pemasangan katup jantung prostetik.
Pengobatan
Obat yang diberikan adalah obat yang sensitif terhadap mikroorganisme yang dibiakkan pada uji resistensi. Bila penyebabnya streptokokus viridian yang senstif terhadap penicillin G, maka diberikan dosis 2, 4-6 juta unit per hari selama 4 minggu, parenteral untuk dua minggu, kemudian dapat diberikan parenteral per oral penicillin V karena efek sinigis dengan streptomidin, dapat ditambah 0,5 gram tiap 12 jam untuk dua minggu.
Pencegahan Faktor predisposisi sebaiknya diobati, Seperti :
Pencabutan gigi dan perawatan gigi yang memungkinkan terjadinya bakteremia. Pembedahan. Biopsi saluran cerna dengan menggunakan endoskopi. Berbagai prosedur pemeriksaan urologi. Pemasangan pacemaker permanen.
TERIMAKASIH