Ems.pptx

  • Uploaded by: Dzulkifli Metiardo
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ems.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,771
  • Pages: 39
EMS (SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN)

KELOMPOK 2 :      

NINA INDRASWATI (171810301009) MOHAMMAD QOSIM AL-H (171810301018) DZULKIFLI FLORENDA M (171810301021) ROISATUL FITRI (171810301022) SILVITRI RETNANINGTYAS(171810301023) UMAR HADI WINATA (171810301024)

Apakah ISO itu? ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization. Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana tujuan pembentukannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia.

ORGANISASI INTERNASIONAL UNTUK STANDARISASI (ISO)

the International Organization for Standardization  federasi dunia badan-badan standar nasional anggota ISO  didirikan pada tahun 1947, berkedudukan di Jenewa, Swiss  Keanggotaan : Badan standar dari sekitar 130 negara  Tugas : Menghasilkan perjanjian internasional yang diterbitkan menjadi standar internasional.

Environment Managemen System ( ISO 14001 )

Apa itu ISO 14001?  ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu perusahaan Anda mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal.

Siapa Pengguna ISO 14001?  ISO 14001 bisa diterapkan di seluruh organisasi tanpa memandang besaran dan lokasi geografis

Sejarah ISO 14001 Tahun 1973 ketika dikeluarkannya Europe Community Principle I, tahun 1992, lembaga standar resmi Negara Inggris (BSI) mengeluarkan sebuah standar tentang system manajemen lingkungan hidup yang dinamakan dengan seri BS 7750 Pada tahun 1992 lebih dari 50 pemimpin pemerintahan menghadiri

pertemuan di Rio de Janeiro, Brasil yang dikenal sebagai Earth Summit, ISO sebagai organisasi standar internasional segera merespon rekomendasi tersebut, sehingga akhirnya pada tahun 1993 mereka membentuk tim teknis yang disebut dengan TC 207. Sebelum diluncurkan standar ISO 14001, lembaga standar resmi Negara turki mengeluarkan TS 9719 pada tanggal 13 Desember 1994 sebagai standar system manajemen lingkungan –general Features-.

6

Akhirnya pada tahun 1996 dirilislah standar ISO untuk system manajemen lingkungan dengan serienya 14001.

Kemudian pada bulan April 2005 tim teknis TC 207 mengeluarkan versi terbaru yaitu ISO 14001:2004 yang menggantikan versi sebelumnya ISO 14001:1996. Standar terakhir tersebut masih berlaku sampai dengan sekarang. Juli tahun 2015 dikeluarkan versi terbaru ISO 14001: 2015

7

TUJUAN ISO 14001       

Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Jaminan Kualitas Sesuai Standar Internasional Menghemat Biaya Mengoptimalkan Kinerja Karyawan Meningkatkan Image Perusahaan Mendorong upaya dan melakukan pendekatan untuk pengelolaan Lingkungan hidup dan sumberdaya alam dan kualitas pengelolaannya diseragamkan pada lingkup global

TUJUAN ISO 14001

 Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mampu memperbaiki kualitas dan kinerja Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam  Memberikan kemampuan dan fasilitas pada kegiatan ekonomi dan industri, sehingga tidak mengalami rintangan dalam berusaha

Manfaat penggunaan ISO 14001  Bagi produsen  Meminimasi potensi konflik antara pekerja dengan pengusaha dalam penyediaan lingkungan kerja yang layak dan sehat dan meningkatkan produktivitas pekerja melalui efisiensi waktu dan biaya.  Menjembatani pemenuhan peraturan lingkungan dengan lebih terencana dan terstruktur.  Penggunaan sumber daya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-efisiensi.  Menjaga citra bisnis industri yang selama ini sering dikaitkan secara negatif dengan pencemaran lingkungan

Manfaat penggunaan ISO 14001

 menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan  Berkurangnya pencemaran lingkungan melalui penurunan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.  Pengurangan limbah berbahaya dan dapat mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurangi kebisingan, polusi air, polusi udara dan kemacetan.  meningkatkan kinerja lingkungan  memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan  menurunkan resiko pertanggung jawaban lingkungan  sebagai alat promosi untuk menaikkan citra perusaha

PEDOMAN PERATURAN

 Standar Internasional (ISO 14001, ISO 9000)  Peraturan dan acuan terhadap (Kualitas udara, Pencemaran terhadap pekerja, Kecelakaan Pembuangan limbah)  Kerjasama Internasional (Produk eropa dan Aturan bahan kimia yang dapat digunakan)

Klausal 1. Ruang Lingkup

hal yang berkaitan dengan lingkungan, SML menetapkan persyaratan lingkungan agar organisasi atau perusahaan konsisten dengan kebijakan lingkungannya sehingga akan mampu meningkatkan kinerja lingkungan, memenuhi persyarat lingkungan dan mencapai tujuan lingkungan yang diharapkan Klausal 2. Acuan Normatif Acuan normatif merupakan elemen pilihan yang memberikan daftar

dokumen normatif yang diacu dalam standar sehingga acuan tersebut tidak terpisahkan dalam penerapan standar. Data dokumen normatif yang diacu dalam standar yang sangat

diperlukan dalam penerapan standar.

13

Klausal 3 . Istilah Dan Defenisin Menjelaskan istilah dan mendefenisikan persyaratan yang

terdapat dalam sistem manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 Klausal 4. Ruang Lingkup Organisasi harus menetapkan isu-isu eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis dan yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan dari SML, serta harus mampu memantau dan meninjau informasi tentang isu-isu eksternal dan internal Organisasi Memahami kebutuhan dan harapan pemangku berkepentingan (memenuhi kebutuhan pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dibidang lingkungan ) Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan SML, termasuk proses yang diperlukan dan sesuai dengan persyaratan standar SML Organisasi menetapkan ruang lingkup SML Intermezo

14

Klausal 5 . Kepemimpinan Klausal ini menjelaskan tetang kepemimpinan dan komitmen,

kebijakan serta peranan, tanggung jawab dan kewenangan organisasi

Klausal 6. Perencanaan Perencanaan menjelaskan tentang tindakan untuk menangani ancaman dan peluang ,mengidentifikasi keadaan darurat,

pengelolaan informasi terdokumentasi serta mengidentifikasi aspek dan dampak lingkungan

15

Klausal 7. Dukungan Organisasi menentukan dan menyediakan sumber daya

SML,identifikasi kompetensi personel berkaitan dengan SML, mengkomunikasikan kebijakan lingkungan, aspek dan dampak lingkungan

Klausal 8. Operasi Organisasi menentukan persyaratan lingkungan yang harus di

penuhi saat ( proses,pengadaan,pembelian produk/layanan dan desain), kesiapan tanggap darurat (dokumen, pelatihan , review/tinjau ulang )

16

Klausal 9. Evaluasi Kinerja Organisasi wajib(memantau,mengukur,menganalisa dan mengevaluasi serta mengkomunikasikan) kinerja lingkungan , (merencanakan, mengidentifikasi, mengevaluasi,memeliharan serta menyelesaikan masalah) kepatuhan persyaratan lingkungan, (merencanakan, melakukan program, menentukan personil serta membuat laporan ) audit internal serta melaksanakan tinjauan

manajemen secara berkala

Klausal 10. Pengembangan

Organisasi harus mengendalikan ketidaksesuaian , dan identifikasi penyebabnya, tindakan korektif serta dokumentasi tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian

17

LANGKAH-LANGKAH SERTIFIKASI ISO 14001  1. 2. 3. 4.   1. 2.  1. 2. 3.

TAHAP 1. PERSIAPAN Pembentukan Tim Pembentukan Komitmen Penetapan Ruang lingkup Penyediaan Sumber daya TAHAP 2. PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN TAHAP 3. PENERAPAN Sosialisasi Dokumen Penerapan Sistem TAHAP 4. MONITORING DAN EVALUASI Internal Audit Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Lingkungan Kajian Manajemen

LANGKAH-LANGKAH SERTIFIKASI ISO 14001

 1. 2. 3.  1. 2.

TAHAP 5. PROSES SERTIFIKASI Pemilihan Badan Sertifikasi Initial Audit Main Audit/ Certification Audit TAHAP 6. PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN Survailance Audit Re- annual

20

21

22

Intermezo

23

Audit SML adalah: “Suatu proses verifikasi yang sistematik dan terdokumentasi dalam memperoleh bukti objektif untuk menentukan bahwa sistem manajemen lingkungan suatu organisasi memenuhi kriteria audit sistem manajemen lingkungan yang ditetapkan serta untuk menyampaikan hasil-hasil proses ini kepada manajemen.” ISO 14001, 3.6 24

 Program dan Prosedur Audit SML dilakukan untuk : 

Memverifikasi kesesuaian dengan ketentuan yang sudah direncanakan dan standar ISO 14001



Memverifikasi sistem apakah telah diterapkan dan dipelihara dengan baik



Memberikan informasi mengenai hasilhasil audit kepada pihak manajemen 25

Audit SML  Program dan Jadwal Audit SML dibuat dengan mempertimbangkan:  Tingkat kepentingan aktivitas/ kegiatan dari sisi lingkungan  Hasil-hasil audit sebelumnya  Prosedur audit harus mencakup:  Ruang lingkup  Frekuensi  Metodologi  Tanggung jawab  Persyaratan penyelenggaraan audit  Persyaratan audit 26

Siapakah Yang Dapat Mengaudit?  SML - Siapa saja yang dilatih melakukan audit SML

 Auditor Lingkungan professional  Tanggung jawab profesional atas kelalaian bisa sangat berat  Risiko tinggi jika tidak :    

Berkualifikasi Terlatih Berpengalaman Teregistrasi pada EARA (Environmental Auditors Registration Association)

27

Proses Audit

 Perencanaan :  Pemilihan Tim audit  Penjelasan  Program  Rapat pembukaan - Perkenalan  Audit :  Pertanyaan  Pengamatan  Pemeriksaan / Catatan  Rapat penutupan - Laporan 28

ELEMEN ISO 14001

 ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM) yang berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen utama EMS akan mengikuti prinsip PDCA ini, yang dikembangkan menjadi enam prinsip dasar EMS, yaitu:  Kebijakan (dan komitmen) lingkungan  Perencanaan  Penerapan dan Operasi  Pemeriksaan dan tindakan koreksi  Tinjauan manajemen  Penyempurnaan menerus

1. Kebijakan Lingkungan

Kebijakan lingkungan harus terdokumentasi dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan tersedia bagi masyarakat, dan mencakup komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan, pencegahan pencemaran, dan patuh pada peraturan serta menjadi kerangka kerja bagi penetapan tujuan dan sasaran

Intermezo

30

2.

Perencanaan Indentifkasi aspek lingkungan dari kegiatan organisasi, identifikasi dan akses terhadap persyaratan peraturan, adanya tujuan dan sasaran yang terdokumentasi dan konsisten dengan kebijakan, dan adanya program untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan

3.

Implementasi dan Operasi Definisi, dokumentasi, dan komunikasi peran dan tanggung jawab, pelatihan yang memadai, terjaminnya komunikasi internal dan eksternal, dokumentasi tertulis sistem manajemen lingkungan dan prosedur pengendalian dokumen yang baik, prosedur pengendalian operasi yang terdokumentasi, dan prosedur tindakan darurat yang terdokumentasi

31

4.

Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan Prosedur yang secara teratur memantau dan mengukur karakteristik kunci dari kegiatan dan operasi, prosedur untuk menangani situasi ketidaksesuaian, prosedur pemeliharaan catatan spesifik dan prosedur audit kenerja sistem manajemen lingkungan

5.

Tinjauan Ulang Manajemen Mengkaji secara periodik sistem manajemen lingkungan keseluruhan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektifitas sistem manajemen

lingkungan terhadap perubahan yang terjadi

32

ISO-14001 Aspects and Impacts Aspek lingkungan: Unsur kegiatan, produk atau layanan dari suatu organisasi yang berinteraksi dengan lingkungan. Contoh: 1. Sampah kantor 2. Buangan reagent / bahan bantu analisa 3. Ceceran oli dan lain-lain

Dampak Lingkungan:

“Tiap perubahan lingkungan, baik merugikan maupun menguntungkan, secara menyeluruh atau sebagian akibat kegiatan, produk atau layanan suatu organisasi.” Contoh: 1. Pencemaran tanah 2. Pencemaran udara 3. Pencemaran air dan lain lain 33

-

Aspek: Emisi gas buang Suara bising Ceceran oli Ceceran muatan Dll.

-

Dampak: Pencemaran udara Gangguan Pencemaran tanah Pencemaran tanah Dll.

34

Penilaian Tingkat Pentingnya Aspek & Dampak Faktor Lingkungan:  Probabilitas kejadian  Jumlah orang terkena

dampak  Luas persebaran dampak  Lamanya dampak berlangsung  Intensitas dampak  Jumlah unsur lingkungan lain terkena dampak  Sifat kumulatif dampak  Sifat keberbalikan dampak

Faktor Bisnis:  Hukum atau peraturan perundangan  Kesulitan mengubah dampak  Biaya pengubahan dampak  Dampak perubahan terhadap kegiatan dan proses lain  Pandangan pihak-pihak terkait  Dampak terhadap citra perusahaan 35 di masyarakat

Intermezo

36

INTI Dari Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2018 Konteks Organisasi organisasi wajib untuk menentukan isu eksternal/internal dan persyaratan yang dapat berdampak pada perencanaan kualitas sistem manajemen dan dapat digunakan sebagai masukan ke dalam pengembangan sistem manajemen Lingkungan Kepemimpinan Peran-peran kepemimpinan : memastikan bahwa sumber daya tercukupi dalam mendukung penerapan SML,menentukan kebijakan lingkungan, menentukan peran-peran setiap fungsi dan tingkatan di dalam organisasi dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan, memberikan arahan strategi pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan pencapaian serta mempromosikan dan mendukung penerapan sistem manajemen lingkungan Intermezo

37

Melindungi Lingkungan Organisasi berkomitmen untuk proaktif untuk melindungi lingkungan dari bahaya dan degradasi, konsisten , melindungi lingkungan mencakup

pencegahan polusi, penggunaan sumber daya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem, dll.

Kinerja Lingkungan penekanan organisasi terkait dengan perbaikan terus-menerus untuk Meningkatkan kinerja lingkungan yang konsisten dengan komitmen

kebijakan organisasi dalam mengurangi emisi, limbah

38

39

More Documents from "Dzulkifli Metiardo"