Emergency Care Of The Woman Sa

  • Uploaded by: soffin arfian
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Emergency Care Of The Woman Sa as PDF for free.

More details

  • Words: 744
  • Pages: 21
EMERGENCY CARE OF THE WOMAN Dr. Soffin Arfian, SpOG RS.PKU. Muhammadiyah Surakarta

GENERAL PRINCIPLES OF EMERGENCY MANAGEMENT • Emergency Medical Service - Evaluasi preHospital : Nyeri perut/pelvic yang diikuti gejala : Nausea, vomit,perdarahan, distensi, abnormal Vital Sign atau nyeri dan atau perdarahan pada wanita usia subur  Indikasi Umum untuk Emergency Transport.

- Wanita hamil dengan severe injury, vaginal bleeding, atau cardiac arrest atau wanita usia subur dengan shock  Konsultan Obgin harus disiapkan saat panggilan EMS diterima  Stabilisasi segera dapat dilakukan. - Pada pasien dengan Kondisi darurat  Assesment & Stabilisasi harus dilakukan sebelum transfer.

• Evaluasi : - Keluhan Utama  penting; 1st Step. - pada WUS  rutin ditanyakan : apakah sedang Hamil/usaha untuk hamil, metode kontrasepsi, Gyn & Sexual History & Pelvic Exam. - Pada Peri/postmenopause : Penggunaan HRT / Suplemen kalsium

RESUSITASI • Tehnik tidak berbeda antara wanita dan pria. • WUS dengan Shock  KET sbg dugaan pertama • MATERNAL RESUSCITATION IS THE BEST FETAL RESUSCITATION • TRANFUSI PADA WANITA  Gunakan Rh Negatif.

PROBLEM PADA KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA • KEHAMILAN EKTOPIK • PERDARAHAN PADA KEHAMILAN < 20 MINGGU • KOMPLIKASI INDUKSI ABORSI • NAUSEA & VOMITUS PADA KEHAMILAN MUDA

KEHAMILAN EKTOPIK • Risk Factor : PID, TRB, IVF, Tubal Surgery / Occlusion, Sterilisasi. • Paling sering pada Ampula tuba ( 78 % ) • Diagnosis : ‘ SETIAP WANITA DENGAN PELVIC PAIN ATAU BLEEDING  HARUS DISINGKIRKAN DULU KEMUNGKINAN KET SEBELUM MENDIAGNOSA LAIN..’ ( USG Hanya sebagai Penunjang Dx terutama USG Abdomen, USG TV spesifisitasnya 98,2%)

Diferensial Diagnosis KET • • • • • • •

Normal Intra Uterine Pregnancy Abortus Ruptur kista korpus luteum Akut Salpingitis Torsi kista atau ovarium yang membesar Gastroenteritis Appendisitis

BLEEDING in the 1ST 20 Weeks of PREGNANCY • • • • • • •

Abortus Iminen Abortus Inkomplit Abortus Komplit Abortus Septik Missed Abortion Mola Hidatidosa KET

: 13,6% : 61,4% : 13,1% : 4,3% : 1,7% : 0,8% ( PPT Encerkan 10 x ) : 5,1%

NAUSEA & VOMITING in EARLY PREGNANCY • Laboratorium : - CBC, Elektrolit, UL, Serum Keton • NORMAL : Emesis Gravidarum  PO Liquids/Crackers ( Not Both ), Diet, Antiemetik • Abnormal Elektrolit, Weight Loss > 5%, Ketonemia  HEG  RD5% 200ml/jam, IV antiemetik

PROBLEMS of PREGNANCY in the 2ND & 3RD TRIMESTERS • PREEKLAMSIA / EKLAMSIA • TRAUMA IN PREGNANCY • BLEEDING IN THE 2ND HALF OF PREGNANCY

PREEKLAMSIA - EKLAMSIA • Peningkatan TD  > 140 Sistolik > 90 Diastolik • Proteinuria • Edema • PER – PEB – EKLAMSIA • HELLP SYNDROME ( Hemolisis, Elevated Liver function, Low Platelet ) DIC, MOF

KLASIFIKASI HIPERTENSI SELAMA KEHAMILAN • Hipertensi Kronis • Preeklamsia-eklamsia • Hipertensi Kronis Superimposed Preeklamsia • Transient Hipertensi  24 jam post partum tanpa gejala PE / HT sebelumnya.

Prinsip Terapi • • • •

Anti kejang ( Sulfas Magnesikus ) Antihipertensi ( Nifedipin ) Atasi Penyulit  Kalau perlu Support ABC Terminasi Kehamilan

BLEEDING in the 2ND HALF of PREGNANCY • • • • • •

Solusio Plasenta Plasenta Previa Vasa Previa Ruptura Uteri Persalinan Non Obsteric Cause : Servisitis, Hemoroid, Post CO, CaCX )

PRINSIP DASAR PENANGANAN • • • • • •

Konsult dengan Ahli Obgin untuk semua kasus perdarahan pada kehamilan. Idealnya, Penatalaksanaan dilakukan pada tempat dengan fasilitas perawatan neonatus prematur. Evaluaasi & Resusitasi Segera. Bila ada Fetal compromise  Maternal Resusitasi adalah Prioritas Utama. Selalu Ingat ada ‘ 2 pasien ‘ Jangan lakukan pemeriksaan vagina/rektal sampai plasenta previa dapat disingkirkan. Tentukan Usia kehamilan dengan Akurat

RESUSITASI Normal Saline utk Resusitasi ; bila ada exesive Blood Loss Kristaloid dalam volume banyak akan mempengaruhi Tekanan Onkotik Plasma, Oxigen Carrying Capacity, konsentrasi faktor Koagulasi. Bila Perdarahan Masive ( Kelas 3 -4 )  TRANFUSI ( Idealnya WB / FWB )

PROBLEMS in LABOR, DELIVERY & POST PARTUM • Transpor • Emergency Management Of Preterm Labor  NICU • Emergency Vaginal Delivery • HPP • Infeksi PostPartum • Septik Shock

MEDICAL DISORDER in PREGNANT PATIENT • • • • • • • • • • •

Tromboemboli Pulmonary Disorder Abdominal Pain DM Hematologic Disorder HIV Viral Infection Urinary Inf. Neurologic Dis. Mental Dis. Cardiovascular

CPR Pada KEHAMILAN • Pada < 24 minggu  Sama • Pada > 24 minggu/ bayi Viabel  pasang ET Segera dan mulai CPR  Usahakan uterus tidak menekan aorta abdominalis ( Sulit ) • Bila Cardiac Output tidak kembali dalam 4 menit  SC  dengan staff lain melakukan CPR.  PERIMORTEM SC

Related Documents


More Documents from ""