Editorial Edisi Ketiga Online

Halo, Meskipun rasa ingin tahu kita terkonsentrasi ke langit namun kita tidak boleh melupakan Bumi tempat tinggal kita. Inilah planet yang memberi semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan. Dan kita perlu mengetahui semua aspek tentang Bumi tidak lain adalah untuk menjaga agar daya dukung Bumi terhadap kehidupan tetap optimal. Tentu saja pengetahuan mengenai Bumi luar biasa banyaknya dan kalau ditulis bisa menjadi ribuan buku. Apa yang kami turunkan dalam Majalah Astronomi edisi ini hanyalah merupakan tulisan singkat namun semoga tetap mengingatkan bahwa Bumi lah planet paling penting bagi manusia saat ini. Rasa ingin tahu manusia memang luar biasa. Untuk menjawab pertanyaan tadi segala usaha dilakukan meskipun harus dibayar dengan biaya tinggi dan kerumitan menemukan teknologi yang memadai. Dalam rangka kerangka itulah Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika (NASA) pada awal Maret lalu meluncurkan sebuah teleskop luar angkasa Kepler. Teleskop terbaru ini membawa misi tunggal mencari planet-planet serupa Bumi. Sudah barang tentu ini adalah sebuah permulaan dari usaha pencarian serupa yang mungkin bisa berlangsung sangat lama, sambung-menyambung dengan proyek berikutnya. Seandainya teleskop Kepler tidak menemukan planet serupa Bumi bukan berarti kita hanya sendirian saja di alam semesta. Sebab meskipun pencarian teleskop Kepler mencakup ruang ribuan tahun cahaya kubik, sejatinya itu hanyalah merupakan sebuah titik kecil di alam semesta yang luasnya tak terbayangkan. Peluncuruan teleskop Kepler adalah berita penting dan karenanya Majalah Astronomi menurunkan tulisan mengenai hal itu. Salam.