Drama Ti Usu Newborn (2).pdf

  • Uploaded by: fani melinda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Drama Ti Usu Newborn (2).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,854
  • Pages: 7
DRAMA TI USU NEWBORN Daftar Pemain : 1.Jessica Elisabeth sebagai Stefani 2.Boy Charto sebagai James 3.Darius sebagai Ayahnya Stefani 4.Rini sebagai Ibunya Stefani 5.Ari sebagai Ayahnya James 6.Sasindah sebagai Ibunya James 7.Willy sebagai Dokter 8.Sonia sebagai Bartender 9.Eric sebagai Dosen 10.Anggitri sebagai anggota genk 11.Jessica Gultom sebagai anggota genk 12.Felix sebagai anggota genk 13.Joy sebgai teman James 14.Kristina sebagai Dukun Scene 1 Di sebuah desa yaitu sipiongot tinggallah keluarga yang selalu taat kepada TUHAN, jika dilihat dari segi ekonomi sederhana yang mereka miliki , sangat mustahil jika mereka selalu setia dan taat beribadah kepada Tuhan . (suasana setelah mereka pulang dari gereja, mereka sekeluarga asyik membicarakan study anak tunggalnya James. James yang beruntung masuk salah satu PTN di indonesia ) Ayah James : James besok bapak sama mamak yang akan mengantarmu ke terminal bus ya nak James : Bapak sama mamak besok gak mengutip kopi diladang rupanya pak ? Aku sendiri aja bisa kok Pak,Mak... Ayah James : Kau memang anak yang mengerti kondisi orangtuamu ya , Bapak bangga punya anak sepertimu James .

Ibu James : James anakhon ho do hasangapon di au . Jaga dirimu baik-baik di Medan sana ya mang . Jangan ikuti pergaulan yang tidak baik . Terus belajar dan gapai cita-citamu sampai jadi sarjana ya James . Dan yang paling utama jangan lupa berdoa dan bergereja ya mang . James : Olo mak , olo pak...Aku janji sama Mamak dan Bapak akan belajar serius dan gak bandal di Medan nanti . (Sambil merangkul kedua orang tuanya) Ayah James : Yasudah ,beta mulak tu jabu ma hita Scene 2 : Keesokan harinya ,setelah menempuh 7 jam perjalanan dari Sipiongot akhirnya James pun sampai di kota Medan tepatnya di terminal bus amplas . Terlihat banyak orang yang lalu lalang kesana kemari James : Puji Tuhan akhirnya sampai juga bah akumdi Medan ini , tapi panas kali rupanya Medan ini ya . Beda kali sama kampungku sana (Kepanasan dan mengipas-ngipas tubuhnya) (James bertubrukan dengan seseorang) Joy

: Woi lek , tengok-tengok lah kalau jalan

James : Ehh maaf lek , sini biar kubantu lek Joy : (Sedikit emosi) Udah tak usah , makanya kalok kau jalan jangan pake kaki aja lek tapi juga pake mata ! James : Iya lek sekali lagi maaf ya lek . Eh tapi macam kukenal lah kau lek....Coba buka dlu kacamata sama topi mu itu lek Joy

: Ahh kenal darimana pulak kita ??? (Perlahan membuka kacamata dan topinya)

James : Kannn betol kubilang , kauu cucunya opung marbun kannn ? Joy

: Hahhh ? opung marbun manalah (Bingung dan bertanya-tanya)

James : Opung marbun yang rumahnya paling besar dikampung sana , opung kau juragan babi kannn ? kita kan dulu sering main sama pas anak-anak dekat kandang babi opungmu . Masak kau lupa lek . Joy : Oh iyaaa ingat akuuu , kau si James kan . Dulu sering kali kau ingusan lek , jorok kali . Tapi sekarang kok bisa makin ganteng pulak ko lek (Tertawa) . Ehh kau kuliah atau kerja dimedan ini lek ? James

: Hahaha bisa aja ko lek . Puji Tuhan aku keterima di usu lek jurusan TI

Joy : Bahhh sama kita lek , bisa kali bah kebetulan gini ( Tertawa ) . Jadi mau kemana kau ini lek ? James

: Kerumah tanteku di daerah Pringgan lek

Joy

: Sama lagi bah , rumah inanguda ku pun dekat Pringgan . Yokla sama aja kita lek

James

: Ayok lah lek

Akhirnya James dan Joy pun pergi . Hari ini adalah hari pertama perkuliahan , semakin banyak wajah baru di kampus usu termasuk wajah James dan Joy James

: Eh lek dimananya letak fakultas kita ?

Joy : Akupun kurang taulah lek , caklah kita tanya aja sama orang-orang disini . Itu itu ada orang disana , yok kita tanya ajak lek (Menunjuk sambil menghampiri orang tsb) James

: Horas itooo , numpang nanya lah dulu kami

Jessica

: Mau nanyak apa kau hah ?

James

: Gedung TI itu dimana ya ? Kami udah cari kesana sini tapi gak nampak juga .

Stefani : Kelen anak TI ? Hah ? (Dengan nada sombong sambil melece) James

: Iya tok kami anak TI

Anggitri : Kok kayak gak cocok mukak kelen jadi anak TI ya ? Udah kayak komputer pentium 2 mukak kelen kutengok (Tertawa) Felix : Udahlah cabot aja kelen dua kampong , tanyak aja tukang becak didepan sana . Kami gak tau dimana gedungnya ! Akhirnya James dan Joy pun pergi lalu kembali berkeliling kampus mencari gedung TI Scene 4 Lingkungan tempat tinggal James dan Joy yang dekat membuat mereka membuat mereka sering bermain bersama , hingga tiba disuatu malam Joy

: Woyy lekkk , cobak-cobak maen ke bar yok !

James : Bar ? apa itu ? Joy

; Udah ayoklah , kata orang bar itu tempat paling enak dan keren dikota Medan ini .

James dan Joy pun akhirnya pergi ke bar . Sesampainya di bar terlihat banyak orang bersenang-senang sepanjang malam James : Ih apa ini lek...Lampu nya kok kelap-kelip semua . Pusing kepalaku liatnya bah Joy

: Ih inilah yang enak itu lek , udah joget-joget ajala dlu kita

(Karna sangkin senangnya joy joget-joget , tangannya tak sengaja menubruk wanita dibelakangnya hingga minuman wanita tsb jatuh dan tumpah kebajunya)

Stefani : WHAT THE HELLL ! Baju akuuuu ! (Berbicara dengan nada marah) (Genk stefani mendatangi stefani) Anggitri : Eh kenapa stef ??? Stefani : Lihat bajuku nggi , jadi basah gara-gara anak kampungan ini (Menunjuk-nunjuk bajunya yang basah sambil menggerutu) Felix disini ?

: Eh kelen kan yang nanyak-nanyak Gedung TI kemaren itu . Ngapai pulak kelen

Joy

: Bah sukak kami lah , Mau senang-senang kami , apa urusan mu ?

Jessica : Eh asal kelen tau ya , anak kampung kek kelen gacocok main ke bar . Pigi la kelen woiii James

: Udah ayok lah Joy , pulang aja kita (Menarik joy untuk pulang)

Akhirnya James dan Joy pun kembali pulang kerumahnya masing-masing sedangkan stefani dan teman-temannya melanjutkan kesenangan mereka di bar . Scene 5 Tidak ada kehidupan yang sempurna . Dibalik kecantikan dan kekayaan yang stefani miliki ternyata ia juga memiliki keluarga yang tidak harmonis . Ibu Stefani : Darimana aja kau tengah malam baru pulang ? Ayah Stefani : Apa rupanya urusanmu ? Ibu Stefani : Mikirlah kau !Gak pernah ada waktumu untuk istrimu dan juga anakmu stefani Ayah Stefani : Memang kau pernah dirumah ini ? Udahlah capek aku dengar bacotmu itu (Beranjak pergi meninggalkan ibu stefani) Ibu Stefani : Eh tunggu belum siap aku bicara ! Ayah Stefani : Apalagi hahhhh ? Keributan pun semakin menjadi hingga stefani datang Stefani

: Ada apasih ini Pa.... Maa ada apa ini ??? Kenapa kalian bertengkar ?

Ayah Stefani : Nyesal pun aku pulang kerumah ini . Rumah sendiri pun udah kayak neraka. Lebih bagus aku diluar ! Ibu Stefani : Jangan pernah lagi kau injak rumah ini heh ! (Menunjuk-nunjuk ayah stefani)

Ayah stefani pun pergi meninggalkan rumah untuk mencari ketenagan diluar sana , sementara stefani hanya dapat menahan kekecewaan nya didalam hati karna pertengkaran antara ayah dan ibunya . Scene 6 Keesokan harinya dikampus , Stefani masih terlihat bersedih karna pertengkaran ayah dan ibunya tadi malam . Hingga teman-temannya pun bertanya-tanya Anggitri

: Ih kenapa mukakmu stef ? Kok kayak sedih kau ?

Felix

: Iya kenapa kau stef , talking-talking lah dengan kita

Stefani : Biasalah wee , bapak sama mamakku bertengkar lagi . Rumahku bukan kayak istana lagi tapi udah kayak neraka rasanya Jesssica : Ohh masalah itu lagi , iyaudahla stef jangan sedih kau ya . Lihat masih ada kami kawan-kawanmu disini Stefani

: Iya makasih ya wee . Btw aku laper , ayuklah ke kantin , aku yang traktir .

Genk stefani : Yeeee ditraktir , kuy kuyy Saat ingin beranjak ke kantin tiba-tiba saja Pak eric datang menghampiri mereka . Dosen : Stefani kemari dulu kamu Stefani : Saya pakkk ? (Teman-teman stefani langsung berpamitan karna segan ada pak eric , dosen mereka) Dosen : Lihat ini nilai quiz pertama mu , sangat jelek . Padahal ini soal yang sangat mudah stefani . Saya tidak mau melihat nilai quizmu seperti ini lagi , segera perbaiki ini ! Stefani : Maafkan saya pak , saya berjanji akan memperbaikinya . Dosen

: Kalau memang kamu lemah dalam bidang IT cobalah untuk minta les private .

Stefani : Baik pak , saya akan coba bicarakan ke orang tua saya . Permisi pak Dosen

: Ya , baiklah .

Scene 7 Dirumah stefani terlihat ayah dan ibunya sedang duduk di ruang tamu namun sibuk dengan urusan nya masing-masing . Stefani

: Pakkk ooo pak , Stefani mau cerita lah pak

Ayah Stefani

: hmmm apa nak ? (Sibukdengan laptopnya)

Stefani ; Tadi siang aku ditegur dosen karna nilai quiz pertama ku sama bapak itu jelek . Boleh gak pak aku minta les private supaya nilaiku bagus ?

Ayah Stefani : Yaudah tanyalah sama mamakmu sana Stefani

: Mak , gimana ? Boleh ngga aku les......(Belum selesai bicara)

Ibu Stefani : Udah bilang ajalah sama bapakmu sana . Kau gak lihat mamak lagi sibuk stefani ? Stefani

: Tapiii makkk....

Ibu Stefani : Udah sana sanaaaa..... Ayah Stefani : Hehhhh ! yang gak bisanya kau dengarkan dulu anakmu bicara ? Asik bisnis aja yang kau urus . Ibu Stefani : Loh ya kaulah , kan kau yang pertama kali ditanyak nya . Kau uruslah , percuma kau bapaknya ! Stefani

: Udah pak...udah makkk . Kok jadi ribut kayak gini ?

Ayah Stefani : Udah diam aja kau nak , Steafani kau tidak tau tentang apa-apa . Memang mamakmu ini udah gakbisa sejalan lagi sama Bapak . Mulai saat ini lebih baik kita pisah . Kita cerai ! Stefani akan tinggal bersamaku . Ibu Stefani : Iyaudah kita cerai ! Aku keluar dari rumah ini . Stefani : UDAHHHH CUKUPP MAK CUKUPPP PAK ! Kenapa jadi kalian yang bertengkar . Kalian selalu kayak gini , sibuk sama urusan kalian . Apa pernah kalian tanyak aku ? Mikirin perasaanku saat kalian bertengkar ? aku bemci bapak....aku juga benci sama mamak . (Menangis dan meninggalkan ayah dan ibunya) Scene 8 Setelah pergi meninggalkan ayah dan ibunya , Stefani pergi kejalanan sunyi . Ia terlihat sangat kacau Stefani : Gak adil dunia ini ! Sama sekali gak adil ! Kenapa hidupku Kau buat kayak gin Tuhan ? Kenapa Kau beri aku orangtua seperti mereka ? Dimana Kau Tuhan ? Dimana Kau saat aku butuh pertolonganMu ??? (Menangis sejadi-jadinya) (Tanpa sengaja James lewat dan melihat Stefani) James : Eh itukan cewek yang kemarin , kok dia kayak sedih ya . Kudatangin ajalah (Berjalan kearah Stefani) James : Heiii , kamu kenapa ? Siapa namamu , kita belum saling kenal . Stefani : GO ! Don’t disturb me ! It’s not your bussines! (Teriak sambil mengusir James) James : Apa itu artinya ? Stefani : Ini bukan urusanmu , gausah sok peduli samaku . Pigi kau pigiiiiiii ( Stefani pingsan dan tak sadarkan diri) James : Eh eh kok jadi pingsan , cemana pulak ini ? (Menangkap tubuh Stefani dan khawatir )

Related Documents

Newborn
November 2019 34
Newborn
May 2020 17
Newborn
April 2020 16
Drama
April 2020 41
Presen.2pdf
December 2019 118

More Documents from ""