Download Komunikasi 2

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Download Komunikasi 2 as PDF for free.

More details

  • Words: 417
  • Pages: 2
Komunikasi merupakan kegiatan yang tiada henti setiap saat, dimana saja dan dengan siapa saja dalam kehidupan kita bersosialisasi. Tugas para penjual pun tidak lepas dari komunikasi. Yang perlu kita pertanyakan adalah komunikasi bagaimana yang tepat sasaran, terlebih komunikasi bagi para penjual.

Banyak sekali jajaran penjual dibekali dengan segudang pengetahuan produk, namun sangat minim dibekali keterampilan komunikasi yang tepat, singkat dan efektif. Komunikasi di dalam penjualan bukan sekadar menyampaikan program dan menawarkan produk. Dalam komunikasi itu, selain dituntut kemampuan untuk menyampaikan program-program perusahaan, tentunya diperlukan juga keterampilan dalam mendengarkan. Dengan kata lain, harus bias menjadi pendengar yang baik. Untuk Apa? Tujuan komunikasi menjual, selain untuk mendapatkan hasil yang maksimal, yang lebih penting lagi sebetulnya adalah meningkatkan “keyakinan” pada diri sendiri. Dengan berbekal keyakinan, maka kita akan dapat menterjemahkan kemampuannya di dalam presentasi penjualan. Komunikasi penjualan yang baik juga akan memberikan citra positif bagi dirinya maupun perusahaan. Dan komunikasi penjualan juga mempermudah pemahaman dan menemukan “dominant buying motives” dari prospek yang dihadapinya. 6C Komunikasi dalam menjual (kemampuan berbicara dan mendengar) memerlukan beberapa criteria yang wajib dimiliki oleh para armada penjual. Criteria dimaksud ada enam. Pertama, Jelas/Transparan (Clear). Sudah kewajiban bagi jajaran penjual untuk menyampaikan segala kegiatan maupun program promosi dan penjualannya kepada prospek dan pelanggannya secara jelas, transparan, tidak memberikan interpretasi dari orang yang dihadapinya dengan makna yang berbeda, serta “fair” dalam menjalankan program-programnya. Kedua, Konten/Isi (Content). Misi presentasi penjualan yang ingin disampaikan mempunyai manfaat bagi berbagai pihak (penjual, pembeli dan konsumen akhir). Makanya, konten dari informasi produk/jasa dan manfaat yang diterima dapat menjadi kesatuan dalam meneruskan setiap program dan manfaat ke pihak yang dituju. Ketiga, Cara/Metode Penyampaian (Contextual), yaitu keterampilan di dalam mengemas informasi yang ingin disampaikan dengan memperhatikan situasi pada saat berkomunikasi, karakter pelanggan yang dituju, serta

teknik dan taktik yang paling “soft” namun tepat sasaran, sehingga prospek yang dibidik dapat menerima penjual karena caranya yang tidak terkesan memaksa. Keempat, Konsisten (Consistence) adalah sikap yang perlu dimiliki oleh jajaran penjual maupun perusahaannya atas setiap janji yang telah dikomunikasikan ke pelanggan. Kelima, Klarifikasi (Clarify), yaitu menguji keterampilan penjual dalam berkomunikasi sehingga setiap percakapan, harapan maupun keberatan pelanggan perlu kita klarifikasikan – apakah yang dikatakan oleh prospek/pelanggan mempunyai maksud yang sama – supaya terhindar dari kesalahpahaman pada saat melakukan komunikasi penjualan. Keenam, Klasifikasi (Classification), hal ini perlu dilakukan agar dapat memilah-milah dan mengklasifikasi setiap harapan maupun hambatan di dalam proses komunikasi penjualan ini dengan benar. Dengan klasifikasi dalam proses penjualan, tentunya akan sangat membantu tingkat efektifitas komunikasi penjualan sekaligus menjawab setiap solusi yang perlu dikemukakan lebih terarah. Selamat Mencoba!

Related Documents

Download Komunikasi 2
June 2020 4
Download 2
May 2020 4
Download 2
November 2019 7
Download 2
June 2020 3
Download
June 2020 4
Download
December 2019 16