Dokumen.tips_sap-disiplin-minum-obat.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MENINGKATKAN KEPATUHAN BEROBAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktek Klinik Keperawatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Lampung

Disusun Oleh : Elia Nopi Kristanto

Enni Habeahan

Lestari

Ervina Siahaan

Evi Lydia Sihite

Murni Sinaga

Junita Bangun

Junawati Sinulingga

PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA 2019 (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Masalah keperawatan

:

Ketidaktahuan keluarga dan klien tentang meningkatkan kepatuhan berobat

Mata Kuliah

: Keperawatan Jiwa

Pokok Bahasan

: Disiplin Minum Obat

Sasaran

: Klien dan keluarga

Waktu

: 30 menit.

Hari/Tanggal

: Selasa, 26.Februari 2019

Tempat

: Ruang Rawat Jalan RS Jiwa Daerah Prov. Lampung

I. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah diberikan penyuluhan tentang penyuluhan kesehatan jiwa selama 30 menit diharapkan keluarga mampu memahami tentang meningkatkan kepatuhan pengobatan II. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah diberi penyuluhan /pendidikan kesehatan/pembelajaran selama 30 menit diharapkan sasaran dapat: 1. 2. 3. 4. 5.

Mengetahui akibat dari ketidakpatuhan pengobatan Mengetahui pentingnya kepatuhan pengobatan Mengetahui tanda-tanda tidak patuh pengobatan Mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepatuhan pengobatan Mengetahui kiat memberikan obat kepada pasien gangguan jiwa

III. Pokok Materi Penyuluhan

1. Akibat ketidakpatuhan minum obat 2. Pentingnya kepatuhan pengobatan 3. Tanda-tanda tidak patuh pengobatan 4. Cara meningkatkan kepatuhan pengobatan 5. Kiat memberikan obat kepada pasien gangguan jiwa IV. Kegiatan Belajar Mengajar Metode

: Ceramah dan tanya jawab

Media

: leaflet

Langkah-langkah kegiatan 1. Kegiatan Pra Pembelajaran Mempersiapkan materi, media dan tempat 2. Membuka Pembelajaran (5 menit ) a. Memberi salam b. Perkenalan c. Kontrak waktu d. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran e. Apersepsi/menggali kemampuan tentang materi yang akan dijelaskan 3. Kegiatan Inti (20 menit) a. Sasaran menyimak penjelasan materi melalui metode ceramah tanya jawab dan penggunaan media leaflet. b. Sasaran mengajukan pertanyaan terkait materi-materi yang belum dipahami, kemudian dijawab oleh penyuluh 4. Penutup (5 menit) a. Moderator Mengajukan pertanyaan secara lisan sebagai evaluasi b. Moderator memberikan kesempatan untuk bertanya kepada responden. c. Moderator Menyimpulkan materi d. Memotivasi untuk menyusui

e. Memberi salam.

V. Evaluasi 1. Evaluasi sumatif: Keluarga mampu mengambil peran dalam meningkatan kepatuhan pengobatan 2. Evaluasi Formatif: 1. Jelaskan akibat ketidakpatuhan minum obat 2. Jerlaskan pentingnya kepatuhan pengobatan 3. Sebutkan tanda-tanda tidak patuh pengobatan 4. Sebutkan cara meningkatkan kepatuhan pengobatan 5. Sebutkan kiat memberikan obat kepada pasien gangguan jiwa VI. Lampiran Materi 1. Akibat dari ketidakpatuhan minum obat 2. Pentingnya kepatuhan minum obat 3. Tanda-tanda tidak patuh minum obat 4. Bagaimana cara meningkatkan kepatuhan minum obat 5. Kiat memberikan obat kepada pasien gangguan jiwa VII. Daftar Pustaka Booklet “Meningakatkan Kepatuhan Pengobatan”, Pelayanan Kesehatan Jiwa RS. Jiwa Daerah Prov.Lampung.

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Kepatuhan (Displin) Pengobatan Prilaku pasien yang menaati semua ketentuan dan peraturan dalam penggunaan obat sesuai dengan petunjuk medis yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan. Hal ini merupakan syarat utama tercapainya keberhasilan dalam pengobatan yang dilakukan. B. Akibat Ketidakpatuhan Minum Obat 1. 74% pasien menghentikan pengobatan dalam beberapa bulan dan terlepas dari Obat Anti psikotik (Obat Gangguan Jiwa) dan membuat kambuh kembali. 2. Pesien berhenti minum obat karena efek samping yang muncul dan stigma (Ketergantungan Obat). 3. Sekitar 70% dari pasien dan 90% dari keluarga mampu melihat gejala kekambuhan penyakit pasien. 4. Gejala sebelum kambuh dikenali oleh keluarga, disebut Fase Prodomal adalah waktu antara timbulnya gejala kekambuhan dan kebutuhan untuk dirawat, gejala prodomal sekitar seminggu atau satu bulan C. Pengtingnya Kepatuhan Pengobatan 1. Mencegah kekambuhan 2. Mencegah kekebalan terhadap obat 3. Meningkatkan kesembuhan D. Tanda-tanda Tidak Tidak Patuhan Pengobatan: 1. Mengatakan tidak ada perubahan 2. Mengatakan bosan minum 3. Mengatakan takut keracunan 4. Membuang obat 5. Perilaku tidak berubah

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Waktu menunggu efek obat lama Tidak yakin obat bisa menyembuhkan Mempercayai pengobatan alternatif Minum obat lain Kemajuan klien kurang Menolak minum obat Mengatakan takut ketergantungan

E. Bagaimana cara meningkatkan Kepatuhan Pengobatan 1. Jelaskan kepada pasien bahwa ia perlu minum obat supaya bisa tetap sehat 2. Monitor pasien saat minum obat 3. Apabila pasien lupa minum obat, apabila lupa tidak lebih dari 3 jam pasien boleh minum obat yang lupa, apabila sudah lebih dar 3 jam tidak boleh lagi lanjutkan minum obat selanjutnya. 4. Setiap minum obat ingatkan pasien 6 benar, yakni: benar pasien, obat, dosis, waktu, cara dan continuitas 5. Amati pasien saat minum obat, jangan sampai obat dibuang atau disimpan. 6. Apabila pasien menolak minum obat langsung konsultasikanke pelayanan kesehatan 7. Apabila terjadi efek samping segera konsultasi atau bawa ke pelayanan kesehatan terdekat misalnya: mengalami kekakuan, tidak bisa duduk tenang, sulit menelan dan demam tinggi 8. Pantau tentang masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kekambuhan dan sampaikan saat anada konsultasi 9. Tidak memberhentikan obat atau mengatur obat sendiri apabila pasien sudah tampak sehat 10. Kontrol teratur