ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn. N DENGAN KASUS SYOK KARDIOGENIK
KASUS Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dengan riwayat infark miokard, hipertensi, diabetes dan gagal ginjal kronis sejak 7 tahun yang lalu dan pernah di rawat di RS dengan hipotensi dan gagal jantung dekompensasi. Saat ini pasien di bawa ke IGD dengan keluhan dipsnea sianosis dan tinkat kesadaran yang menurun. Beberapa saat kemudian pasien mengalami bradikardi, diikuti dengan tidak adanya nadi. TD : 117/69mmHg dan detak jantung 120bpm. PENGKAJIAN IDENTITAS No. Rekam Medis 199.xxx
Diagnosa Medis ... ... ...
Nama
: Tn. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
Agama
: Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Sumber informasi : Wawancara
Alamat
: 50th
:
Jl.
Kusumanegara TRIAGE
P1
Merah / P2
Kuning/ P3
Hijau /
P4
Hitam
PENGKAJIAN PRIMER Keluhan Utama : pasien dipsnea sianosis dan tingkat kesadaran menurun, bradikardi diikuti dengan tidak adanya nadi.
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : x Baik
Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY
Jalan Nafas
:
Paten
x Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A Suara Nafas :
Snoring
Gurgling
Stridor
N/A
Keluhan Lain: ... ...
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
11
BREATHING Asimetris
Gerakan dada : x Simetris Irama Nafas : Cepat
Normal
x Dangkal
Pola Nafas : Teratur x Tidak Teratur N/A
Retraksi otot dada : x Ada Sesak Nafas : x Ada
N/A
RR : 26 x/mnt
Keluhan Lain: dipsnea
CIRCULATION Nadi
: Teraba x Tidak teraba
Sianosis
: x Ya Tidak
CRT
: < 2 detik x > 2 detik
Pendarahan : Ya x Tidak ada Keluhan Lain:
DISABILITY Respon : Alert Verbal Pain x Unrespon Kesadaran
: CM Delirium x Somnolen ... ... ...
GCS
: Eye 2
Verbal 1
Motorik 2
Pupil
: Isokor Unisokor Pinpoint Medriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada Keluhan Lain : … …
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
22
EXPOSURE Deformitas : Ya x Tidak Contusio : Ya
x Tidak
: Ya
x Tidak
Penetrasi : Ya
x Tidak
Laserasi : Ya
x Tidak
Edema
x Tidak
Abrasi
: Ya
Keluhan Lain: ……
PENGKAJIAN SEKUNDER ANAMNESA Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien dipsnea sianosis dan tingkat kesadaran menurun
Alergi : tidak ada alergi obat maupun makanan
Medikasi : pemberian obat nitroglycerin
Riwayat Penyakit Sebelumnya : pasien mengalami infark miokard, hipertensi, diabetes dan gagal ginjal kronis sejak 7 tahun lalu dan menderita hipotensi serta gagal jantung dekompensasi.
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
33
Makan Minum Terakhir : pasien makan dan minum terakhir kemarin malam
Peristiwa Penyebab : pasien tidak mengeluhkan apapun sebelumnya, tetapi sering beraktivitas berat dan pada pagi hari tiba-tiba pasien mengeluhkan nyeri pada daerah dada, hilang timbul selama 4 jam dan pasien segera dilarikan ke RS.
Tanda Vital : BP : 117/69 mmHg
N : 120 x/m
S: 36,7oC
RR : 26x/m
PEMERIKSAAN FISIK Kepala dan Leher: Inspeksi : rambut dan kulit kepala bersih, rambut beruban Palpasi : tidak terdapat benjolan pada kepala pasien Dada: Inspeksi : dada simetris, tidak ada benjolan pada dada Palpasi : tidak terdapat benjolan pada dada, terdapat nyeri pada daerah kiri dada Perkusi ... ... Auskultasi ... ... Abdomen: Inspeksi : bentuk simetris dan tidak terdapat lesi Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan pada abdomen Perkusi : Auskultasi : peristaltik usus normal 18x/m Pelvis: Inspeksi : simetris, Palpasi : tidak ada nyeri dan benjolan pada daerah pelvis Ektremitas Atas/Bawah: Inspeksi : atas dan bawah ; simetri, kuku bersih tidak terdapat benjolan ataupun kelainan pada
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
44
ekstermitas atas maupun bawah, gerakan ekstermitas lemah Palpasi : atas dan bawah; tidak adanya benjolan dan nyeri pada ekstermitas atas maupun bawah Punggung : Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, edema atau benjolan pada daerah punggung Palpasi : tidak adanya nyeri tekan Neurologis :
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG x EKG ENDOSKOPI Lain-lain, ... ... Hasil : didapatkan hasil EKG adanya iskemik
No 1.
Analisa Data Data
Clinical Pathway
DS : pasien di bawa ke IGD dengan keluhan dyspnea sianosis, dan tingkat kesadaran menurun.
Etiologi
Masalah
Kontraktilitas miokardi
Penurunan curah jantung
DO : perubahan irama jantung beradikardi, tekanan darah menurun, nadi perifer tidak
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
55
terabah, sianosis.
2.
CRT:
>3,
DS : dispnea DO : sianosis, kesadaran menurun, pola nafas abnormal, warna kulit pucat
DS : 3. DO: a.
kelemahan secara verbal b. dispnea c. tekanan darah tidak normal 117/69 mmHg d. Perubahan EKG menunjukkan iskemia
Perubahan membrane alveolus-kapiler
Gangguan pertukaran gas
Ketidakseimbangan Intoleransi pemenuhan O2 aktivitas terhadap kebutuhan tubuh
Diagnosa Keperawatan 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan kontraktilitas miokardi 2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolus –kapiler 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai O2 terhadap kebutuhan tubuh
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
66
RENCANA KEPERAWATAN No
Hari/Tgl/Jam
Dx. Kep
Tujuan dan kriteria hasil
Intervensi
Rasional
Paraf
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Kamis, 09 November 2017, 06.00
1. Penurunan curah jantung berhubunga n dengan kontraktilita s miokardi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam, terdapat perbaikan penurunan curah jantung teratasi dengan kriteria hasil: 1. Menunjukkan curah jantung yang memuaskan dibuktikan oleh efektifitas pompa jantung 2. Status TTV : TD:120/80mmHg, N:120, S: 36,7 C, R: 22 3. Peningkatan atau penurunan tekanan vena sentral ( CVP )
1. Pemantauan TTV 2. Kaji toleransi aktivitas pasien dengan memperhatikan adanya napas pendek, nyeri, palpitasi. 3. Ajarkan pasien dan keluarga dalam perencanaan untuk perawatan dirumah meliputi pembatasan aktivitas, diet dan penggunaan alat terapeutik 4. Kolaborasi pemberian obat IV maupun oral pada pasien.
1.Untuk mengetahui tekanan darah pasien,suhu,nadi,RR. 2.untuk mengetahui adanya napas pendek,nyeri,palpitasi. 3.agar pasien dan keluarga dapat mengetahui bagaimana cara untuk melakukan pembatasan aktivitas,penggunaan alat terapeutik untuk perawatan dirumah 4.dengan pemberian obat IV dan oral untuk mengurangi syok
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
77
kardiogenik
2.
Kamis, 09 2. 2.Gangguan November 2017, pertukaran gas 06.00 berhubungan dengan perubahan membrane alveolus –kapiler
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama1x24jam, gangguan pertukaran gas b.d perubahan alveolus-kapiler teratasi dengan kriteria hasil : 1. Status pernafasan pasien normal R: 2. TTV pasien normal 3. Pasien tidak dyspnea, tidak adanya sianosis, tingkat kesadaran pasien CM
1. Tingkatkan keseimbangan asam-basa 2. Berikan terapi oksigen 3. Pantau O2 , tingkat kesadaran serta sianosis 4. Ajarkan pasien tekhnik bernafas dan relaksasi 5. Meningkatkan pola pernapasan
1.Untuk mengetahui tingkatan keseimbangan asam – basa 2.mengurangi sesak 3.meningkatakan kesadaran dan mengurangi sianosis 4.agar pasien bisa bernafas dan relaks 5.agar pola napas bias efektif
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
88
3.
Kamis, 09 3.Intoleransi November 2017, aktivitas b.d 06.00 ketidakseimbangan suplai O2 terhadap kebutuhan tubuh
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama1x24jam, Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai O2 terhadap kebutuhan tubuh teratasi dengan kriteria hasil : 1. Menoleransi aktivitas yang biasa yang di lakukan yang dibuktikan oleh toleransi aktivitas 2. Berpatisipasi dalam aktivitas fisik yang di butuhkan dengan peningkatan denyut jantung. 3. Menyeimbangkan aktivitas dan istirahat
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
1. Kaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur 2. Anjurkam tentang bantuan dalam aktivitas fisik 3. ajarkan terapi latihan fisik pengendalian otot pada pasien 4. Penggunaan tehnik napas terkontrol aktivitas jika perlu 5. Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi fisik
1.untuk mengetahui tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur. 2.mengetahui tentang aktivitas fisik 3.agar pasien dapat melakukan terapi latihan fisik 4.agar nafas bisa terkontrol 5.untuk meningkatkan terapi okupasi
99
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN No.DX
Hari/tgl/jam
1. Penurunan Kamis, 09 November curah 2017. Jam jantung berhubunga n dengan
Implementasi 1. Pemantauan TTV 2. Mengkaji toleransi aktivitas pasien dengan memperhatikan adanya napas pendek, palpitasi. 3. mengajarkan pasien dan keluarga dalam perencanaan untuk perawatan dirumah meliputi
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
Respon
Paraf
1. pasien kooperatif saat dilakukan pemeriksaan TTV 2. 3. pasien dan keluarga
10 10
kontraktilita s miokardi.
2. Gangguan pertukaran gas berhubunga n dengan perubahan membrane alveolus – kapiler. 3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseim bangan suplai O2 terhadap kebutuhan tubuh
pembatasan aktivitas, diet dan penggunaan alat terapeutik 4. berkolaborasi pemberian obat IV maupun oral pada pasien.
Kamis, 09 November 2017, 06.00
1. 2. 3. 4. 5.
sudah mengerti yang sampaikan diajarkan perawat
apa dan
4.
meningkatkan keseimbangan asam-basa memberikan terapi oksigen memantau O2, tingkat kesadaran serta sianosis mengajarkan pasien tekhnik bernafas dan relaksasi mengkolaborasi pemeriksaan GDA, dan pemberian obat
Kamis, 09 November 2017, 06.00 1. mengajurkam tentang dan bantuan dalam aktivitas fisik 2. mengajarkan terapi latihan fisik pengendalian otot pada pasien 3. memberikan enggunaan tehnik napas terkontrol
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
11 11
lama aktivitas jika perlu 4. mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur 5. mengkolaborasi dengan ahli terapi okupasi fisik
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
12 12
No
No.DX
1
1
EVALUASI KEPERAWATAN Hari/tgl/jam Evaluasi Kamis, November 06.00
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
Paraf
09 2017,
13 13
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
14 14
Modul Ajar Keperawatan Kegawat Daruratan Multisistem I
15 15