Istighfar dan Permohonan Ampun di hari-hari Ramadhan Istighfar ini dianjurkan dibaca (3 kali) بسم ال الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد ر ال رب!ي واتوب# استغف.)يب#يب) مج# رب!ي قر.ن# ا#ليه#ر ال رب!ي واتوب ا#استغف 1ارا.ه كان غف.ن# ا#ليه#ر ال رب!ي واتوب ا# استغف.)يم) ودود#ي رح7 رب.ن# ا#ليه#ا. ي#ر ل#ي فاغف# وظلمت نفس1لت سوءا#ي عم7ن# رب! ا.ين#م#اح.ك ارحم الر.ن#ي ا#ر ل# اغف.هم.الل ? هو الحي.له إل#ي ل ا#ذ.ر ال ال# استغف. انت.ر الذ?نوب إل#ه ل يغف.ن#ّا ر# استغف.#ليه# واتوب ا#يم# العظ#نب.لذ#ار ل.يمّ الغف#يم الكر#يم العظ#القي?وم الحل 1يما# رح1 ال كان غفورا.ن#ال ا. Astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh inna Rabbî Qarîbun Mujîb, astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh inna Rabbî Rahîmun Wadûd, astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh, innahu kâna ghaffârâ. Allâhummaghfirlî, innaka Arhamar râhimîn. Rabbî innî `amiltu sûan, wa zhalamtu nafsî faghfirlî, innahu lâ yaghfirudz dzunûba illâ Anta. Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm, al-Halimul `Azhîmul Karîm al Ghaffâru li-dzdzambil `azhîm, wa atûbu ilayh, astaghfirullâha innallâha kâna Ghafûrar Rahîmâ. Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya, sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat dan Mengijabah doa. Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya, sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang dan Maha Mencintai. Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertaubat kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Ya Allah, ampuni aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang Tuhanku, aku telah melakukan keburukan, dan kezaliman pada diriku, makaampuni aku Sungguh tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup dan Maha Mengawasi, Yang Maha Santun, Maha Agung dan Maha Mulia.Yang Maha Mengampuni dosa yang besar aku bertaubat kepada-Nya. Aku mohon ampun kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3) Amalan dan doa2 Ramadhan selengkapnya berikut keutamaannya secara detail, klik disini: http://islampraktis.wordpress.com
Istighfar (Memohon Ampunan) Keutamaan, Waktu dan Lafazh-Lafazhnya Rabu, 07 April 04 Segala puji bagi Allâh, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasul-Nya yang terpercaya, keluarga, para shahabat serta orang yang mengikuti beliau hingga hari Kiamat, wa ba’du: Berikut ini kami ketengahkan beberapa bahasan secara ringkas mengenai “Istighfar: keutamaan, waktu dan lafazhnya”. Kami memohon kepada Allâh agar menjadikan tulisan ini bermanfa’at.
I. Keutamaannya • Ia merupakan bentuk keta’atan kepada Allâh ‘Azza Wa Jalla • Istighfar merupakan sebab untuk diampuninya dosa, sebab turunnya hujan, mendapatkan harta dan anak serta masuknya manusia ke dalam surga. Nabi Nuh berkata ketika mendakwahi kaumnya, sebagimana firman Allah (artinya): “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.,s. Nûh:10-12) • Kekuatan menjadi bertambah dengan istighfar, Allah Ta’ala berfirman (artinya), Dan (Hud berkata):"Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu lalu tobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". (Q.,s.Hûd:52) • Ia merupakan sebab mendapatkan kesenangan yang baik, serta menjadi sebab masing-masing orang yang memiliki keutamaan berhak mendapatkan keutamaannya. Allah Ta’ala berfirman (artinya), "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.” (Q.,s.Hûd:3). • Allah tidak akan mengazab orang yang selalu beristighfar. Dia telah berfirman (artinya), “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (Q.,s.alAnfâl:33) • Ia dibutuhkan oleh hamba-hamba Allâh karena mereka selalu berbuat kesalahan sepanjang malam dan siang hari. Jadi, bila mereka beristighfar, Allâh pasti mengampuni mereka. • Rahmat akan turun dengan sebab istighfar. Allah Ta’ala berfirman, “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat."(Q.,s.an-Naml:46) • Istighfar merupakan kaffarat (penebus dosa) yang dilakukan
dalam suatu majlis. • Melakukannya berarti meneladani Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam sebab beliau beristighfar di dalam satu majlis sebanyak 70 kali. Dalam riwayat yang lain disebutkan, sebanyak 100 kali.
II. Beberapa Ungkapan Mengenai Istighfar • Diriwayatkan dari Luqman 'alaihissalâm bahwa dia berpesan kepada anaknya, “Wahai anakku! Biasakanlah lisanmu mengucapkan: يIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII#ر لIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII# اغف.مIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIله.ال “Ya Allâh! ampunilah aku”, sebab Allâh menyediakan waktuwaktu dimana Dia Ta’âla tidak menolak doa orang yang berdoa kepada-Nya.” • ‘Aisyah radhiallaahu 'anha berkata, “Beruntunglah orang yang mendapatkan di dalam shahîfah (lembaran amalnya) istighfar yang banyak.” • Qatâdah berkata, “Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada kalian penyakit dan obat; penyakit itu adalah dosadosa sedangkan obatnya adalah istighfar.” • Abu al-Minhâl berkata, “Tidak ada tetangga (teman dekat) yang lebih dicintai oleh seorang hamba kelak di kuburnya selain istighfar.” • al-Hasan berkata, “Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah kalian, di hadapan hidangan-hidangan, di jalan-jalan, pasarpasar serta majlis-majlis sebab kalian tidak tahu kapan ampunan-Nya akan turun.” • Seorang Arab Badui (orang yang biasa hidup di pedalaman gurun pasir) bertutur, “Barangsiapa yang mendiami bumi kami ini, maka hendaklah dia memperbanyak istighfar sebab bersama istighfar itulah terdapat awan tebal yang membawa curahan hujan.” (maksudnya istighfar itu merupakan sebab turunnya hujan-penj.,)
III.
Waktu-waktu
Beristighfar
Istighfar disyari’atkan di dalam setiap waktu, tetapi ia menjadi wajib ketika melakukan dosa-dosa dan menjadi sunnah/sangat dianjurkan
seusai melakukan perbuatan-perbuatan baik, seperti beristighfar 3 kali setelah shalat, setelah haji dan lain-lain. Juga, dianjurkan pada waktu sahur sebab Allâh memuji orang-orang yang beristighfar pada waktu-waktu sahur tersebut. IV. Lafazh-lafazh Istighfar • Lafazh paling utamanya adalah yang dikenal dengan Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar), yaitu mengucapkan: ك#دI ك ووع#دI ى عهIIا علIIدك وأنIIا عبIIي وأنII#ت خلقتنII أن.ل#ه إIIل#ي ل إII!ت ربII أن.مI ه.الل ي#ذنبI#وء بI وأب.يIك علI#عمت#ن#ك بIوء لIنعت أبIا صIر! مIن شI#ك مI#وذ بIتطعت أعIمااس تIIIIIIIIIIIIII أن.ل#ذ?نوب إIIIIIIIIIIIIIIر الIIIIIIIIIIIIII#ه ل يغف.ن#إIIIIIIIIIIIIIIي ف#رل#اغفIIIIIIIIIIIIIIف “Ya Allâh! Engkaulah Rabbku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain-Mu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada diatas ikatan dan janji-Mu selama aku mampu, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku buat, aku mengakui kepada-Mu atas nikmat-Mu kepadaku, dan aku juga mengakui kepada-Mu dosa-dosaku; maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau” • Lafazh: ر ال#أستغف • Lafazh: ي#ر ل#رب! اغف • Lafazh: تI أن.ل#ذ?نوب إIر الI#ه ل يغف.ن#إIي ؛ فI#ر ل#اغفIي فI#ت نفسIي ظلمI!ن# إ.مIه.الل “Ya Allâh! sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku, maka ampunilah aku; karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau” • Lafazh: مIي#ح.اب الر.وI.ورّ أو التIاب الغف.وI.ت التIك أنI.ن# إ.يIب علIي وتI#ر لI#رب! اغف “Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Pengampun, (atau )Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih” • Ucapan: ر#اغفIّ فI ال.ل#ذ?نوب إIر الI#ا ول يغف1رIي#ا كثI1ي ظلمI#ت نفسIي ظلمI!ن# إ.مIه.الل مIIIIIي#ح.ور الرIIIIIت الغفIIIIIك أنIIIII.ن#ي إIIIII#كّ وارحمن#دIIIIIن#ن عIIIII# م1رةIIIII#ي مغفIIIII#ل “Ya Allâh! sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak dan tidak ada Yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allâh, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Pengasih” • Ucapan: #هIIIIIلي#وب إIIIIIوم وأتIIIII?ي? القيIIIIIو الحIIIII ه.ل#ه إIIIIIل#ي ل إ#ذIIIII. الIIIIIر ال#تغفIIIIIأس "Aku memohon ampun kepada Allâh Yang tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) selain Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya” م. وسل#ه# وصحب#ه# وعلى آلVد.ي!نا محم#ى ل على نب.وصل (Diambil dari artikel berjudul “al-Istighfâr: Fadlâ`iluh, Awqâtuh, Shiyaghuh” karya Muhammad bin Ibrahim al-Hamd oleh Abu Shofiyyah)
Leave a Comment Doa sayyidul istighfar: doa minta ampun yang paling besar. Cerita ini dimulai saat saya mengikuti sholat tarawih dan witir berjama’ah malam ke-27, bulan Ramadlan lalu (1429 H), disalah satu masjid dekat kompleks makam Sunan Ampel Surabaya, tepatnya di STIAI Ali bin Abi Thalib. Sholat tarawih di Ma’had Ali waktu itu pake do’a Qunut. dan salah satu doa yang dibaca oleh si Imam, yang membuat hati saya bergetar dan berdegup kencang, adalah Doa Sayyidul Istighfar. Saya penasaran dengan doa tersebut. Alhamdulillah, selama masa pencarian yang kurang lebih memakan waktu sekitar 3 minggu itu, akhirnya saya menemukan panjatan doa yang dikumandangkan oleh Imam sholat tarawih pada waktu itu. saya menemukan doa Sayyidul Istighfar di buku kumpulan ayat-ayat Al-Quran Juz 30 (atau lebih dikenal dengan Juz ‘Amma), pada topik Berbagai Doa Pilihan dibagian akhir buku tersebut. Dan saya baru tau kalo sebutan doa tersebut adalah Doa Sayyidul Istighfar ya pas lihat buku Juz ‘Amma itu. Subhanallah, memang dan sungguh dahsyat Doa Sayyidul Istighfar tersebut.
Doa Sayyidul Istighfar Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau.yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. “ Berdasarkan informasi yang telah saya dapatkan, bahwa do’a tersebut diambil dari shahih Bukhari dan tercantum pada bagian akhir buku Bulughul Maram. Doa ini disarankan dibaca setiap pagi dan
sore. Rasulullah SAW menjelaskan: barang siapa membaca doa ini setiap sore, dan apabila malam harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga. Dan barangsiapa membaca doa ini setiap pagi hari, dan apabila siang harinya ia meninggal, maka berhak masuk surga. (HR. Bukhârî dan Muslim dari Syadad bin Aus). yaa, itung-itung buat kita siap2 dengan kematian saja. Meninggalnya seseorang kan sapa yang tau, kecuali Allah SWT. Wallahu a’lam bish-Showab. Print Page | Close Window Penghulu Istighfar (Sayyidul Istighfar) Printed From: Rawatan Sihir Category: Seksyen Ahli Serious berYURAN (Malay Only) Forum Name: Panduan Doa Makbul Forum Discription: Panduan berdoa yang tidak tergesa dan mudah makbul. URL: http://www.rawatansihir.com/forum/forum_posts.asp?TID=998 Printed Date: 30-Oct-2009 at 10:03am Software Version: Web Wiz Forums 8.05 - http://www.webwizforums.com Topic: Penghulu Istighfar (Sayyidul Istighfar) Posted By: abg_ramz Subject: Penghulu Istighfar (Sayyidul Istighfar) Date Posted: 12-Aug-2007 at 12:10am Assalamu'alaikom, Untuk melengkapkan lagi solat hajat taubat, sebaiknya selepas solat tersebut dibaca doa Penghulu Istiqfar. dari: http://tesur.tripod.com/matsurat/ - http://tesur.tripod.com/matsurat/
23. Allahumma, Engkau ada Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau; Engkau yang menciptakan dan aku abdiMu, dan aku berada dalam perjanjian denganMu, ikrar kepadaMu (yang akan kulaksanakan dengan) segala kemampuanku; aku berlindung padaMu dari kejahatan apaapa yang telah aku lakukan; aku mengakui (dengan sebenarbenarnya) nikmatMu kepadaku; dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, kerana tidak ada yang boleh mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau. Fadhilatnya: Dari Syaddad bin Aus RA dari Nabi SAW bersabda: Penghulu istighfar ialah "Allahumma anta ……"
(No. 23). Sesiapa yang membacanya dengan penuh keimanan waktu petang dan mati pada malam itu, maka masuk syurga. Demikian juga siapa yang membacanya waktu pagi dan mati pada hari itu masuk syurga. (HR Bukhari)
------------Saya hanyalah seorang tukang seru; berserulah kita kepada ALLAH, Tuhan yang menguasai Segala Apa yang di Langit dan di Bumi
Replies:
Posted By: abg_ramz Date Posted: 12-Aug-2007 at 12:13am Kalau nak doa dalam saiz lagi besar tulisannya: Dari: http://uniqme.multiply.com/journal/item/154 - http://uniqme.multiply.com/journal/item/154
http://uniqme.multiply.com/music/item/121"
>
------------Saya hanyalah seorang tukang seru; berserulah kita kepada ALLAH, Tuhan yang menguasai Segala Apa yang di Langit dan di Bumi
Posted By: abg_ramz Date Posted: 12-Aug-2007 at 12:15am
Perbincangan makna doa tersebut seperti berikut:
Dari: http://www.ikastara.org/forums/showthread.php?t=812 -
http://www.ikastara.org/forums/showthread.php?t=812
Hadits Sayyidul (penghulu) Istighfar Sayyidul Istighfar : Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda: "Yang dimaksud dengan Sayyidul Istighfaar adalah ucapan seorang hamba: "Allahumma anta Rabbi. Laa ilaaha illa Anta kholaqtani wa ana abduka wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu 'audzubika min syarri ma shana'tu 'audzu bika min syarri ma shana'tu, abu u laka bini'matika 'alayya wa abu-u bidzan bi faghfirlii fai-nahu laa yaghfirudz dzunuuba illa Anta".
Posted By: abg_ramz Date Posted: 24-Mar-2008 at 7:29am Kisah seseorang yang mahu bertaubat, tetapi banyak pula alasan. Jadikanlah sebagai panduan: Dari: http://baheis.islam.gov.my/web/musykil.nsf/5bf3fb7251836f9a482567f20004d104/c7f4c205640d8eae48 256c60005da776?OpenDocument http://baheis.islam.gov.my/web/musykil.nsf/5bf3fb7251836f9a482567f20004d104/c7f4c205640d8eae48 256c60005da776?OpenDocument SOALAN asalamualaikum, saya seorang hamba ALLAH yang sering melakukan dosa-dosa besar.Saya ingin bertaubat dan mempelajari semula apa yang wajib saya lakukan sebagai seorang muslim.. saya ingin mencari seorang guru bertauliah yang boleh mengajar AL-QURAN dan hal berkaitan agama.Buat pengetahuan tuan,saya tinggal di Melaka dan bekerja.Pekerjaan saya yang tidak tentu masa membataskan saya untuk menghadiri kelas-kelas agama,tambahan pula saya tidak menamatkan pengajian AL-QURAN, saya agak malu untuk belajar semula memandangkan kebanyakan pelajar-pelajar AL-QURAN terdiri daripada golongan kanak-kanak..Saya amat berharap semoga pihak Tuan dapat menyelesaikan/memberi idea bagaimana saya dapat mempelajari dan mencari seorang guru bertauliah diMelaka yang boleh mengajar AL-QURAN agar dapat saya memahami isi kandungan kitab suci tersebut JAWAPAN Perkara-perkara yang perlu dilakukan sebagai seorang muslim ialah menghayati rukun-rukun Islam dan rukun-rukun Iman. Sekiranya anda telah melakukan dosa-dosa besar, hendaklah segera bertaubat. Cara untuk bertaubat adalah seperti berikut :
1) Menyesal melakukan dosa tersebut. 2) Berazam untuk meninggalkannya dan tidak mengulanginya. 3) memohon ampun kepada Allah dengan membaca istighfar. Sebaik-baiknya membaca Saidil istighfar (penghulu Istighfar). Anda dinasihatkan merujuk kepada Jabatan Agama yang berhampiran untuk mengenalpasti seorang guru yang boleh dihubungi untuk mengajar. Anda wajib meluangkan masa untuk mempelajari al-Quran. Sibuk bekerja bukan satu alasan yang menghalang anda tidak boleh malu kerana belajar agama adalah fardhu 'ain iaitu wajib belajar ilmu agama kerana had belajar itu adalah dari buaian hinggalah ke liang lahad
------------Saya hanyalah seorang tukang seru; berserulah kita kepada ALLAH, Tuhan yang menguasai Segala Apa
yang di Langit dan di Bumi
Print Page | Close Window Bulletin Board Software by Web Wiz Forums version 8.05 - http://www.webwizforums.com Copyright ©2001-2006 Web Wiz Guide - http://www.webwizguide.info