Hari: 1 – DOA
Print
Pada prinsipnya doa adalah berbicara mengenai hubungan yang intim antara kita dengan Bapa Surgawi (intimacy with God) dimana terjalin komunikasi timbalbalik (dua arah) yang seimbang, kita berbicara dan Bapa mendengar, Bapa berbicara dan kita mendengar. Jadi doa merupakan suatu persekutuan yang indah dan kudus antara kita dan Bapa, antara kita dan Yesus maupun dengan Roh Kudus. Doa bukan cuma sekedar katakata tapi bicara hubungan yang manis dan indah dengan Tuhan. Pada saat kita berdoa kita telah melakukan 2 hal yang paling mendasar dalam kehidupan iman percaya kita: 1. Meresponi kerinduan Tuhan untuk bersekutu dengan kita 2. Memperoleh suatu kekuatan dan daya tahan (Endurance) didalam kerohanian kita Hari: 2 – HAKIKAT DOA Print Tujuan utama Tuhan menciptakan kita adalah supaya kita menjalin persekutuan yang indah dengan Dia supaya kita bisa lebih mengenal dan mengerti tentang Dia. Tuhan mau mencurahkan KasihNya yang tanpa batas kepada kita lewat persekutuan yang indah dengan Tuhan. Ketika anak yang bungsu kembali kerumahnya, Bapanya mengerti bahwa yang dibutuhkan oleh anaknya tersebut, bukan cuma sekedar kebutuhan jasmani (makanan ataupun pakaian), tapi jiwani/rohani dari anak ini perlu dikuatkan, oleh sebab itu yang pertama kali diberikan Bapanya kepada anak bungsu, bukan makanan ataupun pakaian tapi rangkulan dan ciuman yang menggambarkan bahwa anak bungsu tersebut kembali ada didalam satu persekutuan yang indah dengan Bapanya untuk menikmati curahan kasih Bapanya yang tanpa batas. Bapa surgawi sangat mengerti dan memahami kebutuhan yang paling mendasar dari hasil ciptaanNya yang paling mulia, yaitu ada didalam persekutuan yang indah dengan Dia. Tanpa hal itu, manusia akan kering secara rohani dan menjadi bulanbulanan dari pada si jahat. Persekutuan dengan Tuhan merupakan kebutuhan jiwani yang melebihi kebutuhan lainnya. Doa bukannya kita hanya datang duduk, berlutut dan meminta, tetapi hendaklah doa merupakan suatu kebutuhan yang utama didalam hidup kita untuk bersekutu dan tenggelam didalam KasihNya Tuhan karena Bapa sangat rindu untuk merangkul kita dan mencurahkan KasihNya yang tanpa batas pada kita. HARI: 3 – DALAM OTORITAS ALLAH (DOA) Print Doa adalah kekuatan kita. Roma 8:31b, “Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?.” Doa yang menyentuh hati Allah akan membawa kita masuk Dalam Otoritas Allah (DOA), dan hal inilah yang membuat musuhmusuh kita ( iblis, setan dan antekanteknya) menjadi takut kepada kita, bukan karena kekuatan kita tapi karena Otoritas yang Allah berikan kepada kita. Ketika kita berdoa dan masuk dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan maka Kuasa dan Kedaulatan Bapa Surgawi turun melingkupi kita dengan Otoritas Kerajaan Allah yang dashyat, dan ingat! Dimana ada 1
Otoritas Kerajaan Allah disitu pasti terjadi terobosanterobosan yang luar biasa, ada Kemenangan, terjadi Kesembuhan dan pemulihan baik jasmani maupun rohani dan pasti tuaian besarbesaran melimpah. Pada saat kita senantiasa ada didalam persekutuan yang intim dengan Tuhan berarti kita menempatkan posisi kita pada pihaknya Allah, dan itulah yang menjadi ‘kekuatan‘ kita karena ketika kita ada dipihak Allah siapakah yang dapat melawan kita? Ketika Paulus dan Silas berdoa maka terjadilah gempa bumi yang sangat dashyat sehingga membuka pintupintu penjara dan melepaskan belenggu yang mengikat kaki dan tangan mereka ( Kis 16: 1940). Oleh sebab itu jangan kita jemujemu berdoa, temukan dan rasakan sesuatu yang sangat indah dan penuh kuasa pada saat kita tenggelam didalam doa. Jadikan doa sebagai Gaya Hidup ( Life Style ) PutraPutri Kerajaan Allah. Hari: 4 – JENIS DOA
Print
Efesus 6:18a, “ Dalam segala doa dan permohonan.” Dari kutipan ayat di Efesus 6:18a tersebut maka ada beberapa jenisjenis doa. Didalam Alkitab sendiri tidak menuliskan secara terperinci bagaimana mengelompokan jenisjenis doa tersebut, tetapi untuk memudahkan bagaimana kita memahami, mempelajari bahkan mempraktekkannya, maka jenisjenis doa bisa dikelompokkan sebagai berikut: a. Doa Pujian dan Penyembahan 1 Taw 29 : 1013 b. Doa Pengakuan Mz 32:5 c. Doa Permohonan/Permintaan 1 Tim 2 : 1, Mat 21 : 22 d. Doa Syafaat 1 Tim 2 :1 e. Doa Puasa Yesaya 58 : 68 f. Doa Ucapan Syukur 1 Tim 2 : 1 g. Doa Peperangan Ef 6 : 1112 HARI: 5 – DOA PUJIAN PENYEMBAHAN
Print
Suatu doa yang bermuatan Pujian dan Penyembahan kepada Tuhan, akan segala: • Kekudusan Nya → Why 15 : 4 • Kekuasaan Nya → Yes 6:3 • Keadilan Nya → Yesaya 30 : 18 • Kekekalan Nya → Dan 6:27 • Keagungan Nya → Mazmur 145 : 3 • Keperkasaan Nya → Yes 40:28 • Keajaiban Nya → Habakuk 3 : 3 • Kekuatan Nya → Bil 14:17 • Kemuliaan Nya → Ayub 37 : 14 • Kehormatan Nya → 1 Taw 29:11 2
Doa pujian dan penyembahan itu pusatnya bukan pada pikiran, bukan pula dengan kata kata yang indah, melainkan pusatnya adalah didalam Hati. Pada saat kita memuji dan menyembah Tuhan dengan segenap hati kita bisa menarik Kemuliaan Tuhan (Shekinah Glory) turun, karena di Mz 22 : 4 berkata bahwa Allah yang kudus bertahta diatas puji pujian, dan ketika Kemuliaan Tuhan hadir pasti ada efek atau dampak yang terjadi. HARI: 6 – DOA PENGAKUAN
Print
Mazmur 32: 5, Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata : “ Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaranpelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Doa pengakuan adalah suatu doa yang dinaikan dihadapan Tuhan untuk mengakui setiap kesalahan dan pelanggaran (dosa) baik secara pribadi ataupun corporate. Dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa yang tidak diakui dengan kata lain dosa yang disembunyikan. Ketika kita datang kepada Tuhan dengan sungguh hati untuk mengakui setiap kesalahan ataupun pelanggaran yang kita lakukan pasti Tuhan ampuni, karena Dia sangat mengasihi kita dan Dia tidak mau kita terus ada didalam kesalahan atau dosa, karena upah dosa adalah maut. Ketika menaikkan Doa Pengakuan mengandung arti, yaitu: 1. Kita percaya akan kedaulatan Tuhan yang sanggup mengampuni setiap kesalahan kita. 2. Kita percaya dan respon akan janjijanji Firman Tuhan tentang pengampunan dari Tuhan. (1 Yoh 1 : 9, Yesaya 1 : 18, Mz 103 : 12). 3. Kita mau berbalik dari jalan yang tidak Tuhan kehendaki ke jalan yang sesuai dengan maunya Tuhan (The Way of God). 4. Tipu daya iblis dihancurkan lewat pengakuan dosa kita kepada Tuhan sebab ketika kita mengaku kesalahan & dosa kita kepada Tuhan tujuan kita yang utama dan pertama adalah memperoleh pengampunan dan ini berarti tindakan kesaksian dari kita bahwa satusatunya pribadi yang bisa mengampuni dosa manusia adalah Yesus Kristus Tuhan dan hal itu membuat segala tipu daya iblis dipatahkan ( Why 12 : 11, Kol 2 : 13 – 15 HARI: 7 DOA PERMOHONAN Print Doa permohonan adalah doa yang meminta agar supaya Tuhan melakukan sesuatu. Didalam doa permohonan terkandung suatu jeritan hati yang sangat dalam untuk mengharapkan pertolongan Tuhan atas sesuatu kebutuhan yang sangat mendesak. Jenis doa ini sangat berkuasa yang pernah disebut oleh Firman Tuhan, dan biasanya jenis doa yang demikian yang menyentuh hati Allah, dan kita semua tahu apabila hati Allah tersentuh, Dia pasti memberikan yang terbaik pada kita, contoh: ketika bangsa Israel ada didalam tekanan dan himpitan, mereka berseru didalam doa permohonan dengan jeritan hati yang paling dalam, dan berkalikali pula, Tuhan membebaskan mereka. Doa permohonan sangat membawa peranan juga didalam setiap kebangunan rohani didalam sejarah gereja. Jenis doa inilah yang banyak dinaikkan oleh umat Allah disaat kebangunan rohani terjadi, karena hal ini memiliki prinsip yang sama, yang dilakukan oleh bangsa Israel ketika mereka masih di Mesir. Ketika kita belajar membuka hati dan menjerit dihadapan Allah atas sesuatu yang sangat mendesak, entah secara pribadi, 3
organisasi gereja,bangsa dan negara, kita percaya jeritan hati kita bisa menggerakkan hati Allah, karena Allah yang kita punyai adalah Allah yang murah hati. HARI: 8 – DOA SYAFAAT Print Ketika muncul “pertanyaan”apa itu doa syafaat, banyak yang menjawab doa syafaat itu sama dengan doa. Didalam I Timotius 2:1(New King James), Rasul Paulus memisahkan antara “doa” dan “doa syafaat” dimana Rasul Paulus menyebut “permohonan, doa, doa syafaat dan ucapan syukur” sebagai empat hal berbeda yang kita lakukan saat kita berdoa. Kata “syafaat” didalam Kamus Bahasa Indonesia (Kridalaksana, 1993) artinya: “Perantara untuk menyampaikan permohonan kepada Allah.” Didalam bahasa Inggris kata “syafaat” atau “intercession” sebenarnya berasal dari suatu perkataan latin yang berarti “masuk keantara dua hal”. Dalam dua bahasa lain yang merupakan bahasa asli Alkitab, yaitu bahasa Ibrani dan Yunani, perkataan tersebut pada dasarnya juga memiliki arti yang sama, yaitu “masuk ke antara”. Jadi “doa syafaat” bisa diartikan sebagai suatu tindakan permohonan kepada Allah untuk kepentingan orang lain atau kelompok tertentu (diantara 2 oknum). Orang yang melakukan doa syafaat disebut sebagai ”Pendoa Syafaat”. HARI: 9 – PENDOA SYAFAAT
Print
Kita semua telah pahami bahwa “Pendoa Syafaat” adalah orang orang yang masuk ke antara dua hal. Ini adalah arti harafiah dari pendoa syafaat. Ia berdiri di antara Tuhan dan obyek yang harus menerima murka dan hukuman keadilan Tuhan dan berani untuk bayar harga, contoh seperti Musa yang rela namanya di hapus dari kitab kehidupan untuk menyelamatkan bangsanya Israel dari murka Allah. Klasifikasi pendoa syafaat: • • •
Pendoa Syafaat lingkaran 1 – 3 (hubungan jarak jauh). Yang didoakan sering tidak mengenal pendoa syafaatnya Pendoa syafaat lingkaran 1 – 2 (hubungannya lebih dekat, bisa juga anggota jemaat). Yang didoakan mengenali orangorang yang berdoa untuknya. Pendoa syafaat lingkaran 1 – 1 (menjadi perisai) orang ini berdoa terus menerus dan mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan orang yang didoakan. Orang menjadi perisai doa tidaklah boleh bocor mulut, tidak menjelekkan pemimpin, banyak berkata kata dengan Tuhan dan dapat menjaga rahasia.
Fungsi pendoa syafaat antara lain: • Sebagai pengintai • Sebagai pembangun tembok • Sebagai penjaga. 4
HARI: 10 – PENDOA SYAFAAT PENGINTAI Print Yesaya 62: 67, Di atas temboktembokmu, hai Yerusalem telah Kutempatkan pengintaipengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan Tuhan kepada Sion, janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyuran di bumi. Suatu Kerajaan, biasanya dikelilingi tembok, dan disana ditempatkan pengintai pengintai. Tugas pengintai antara lain : • Ditempatkan pada waktu tertentu • Tidak boleh tertidur • Tidak boleh meninggalkan tempat sebelum datang pengganti atau orang lain yang bertugas • Pendoa syafaat berdoa sampai beban itu terangkat, atau ia harus siap ketika suatu saat Tuhan menaruh beban agar dia bersyafaat. HARI: 11 – PENDOA SYAFAAT PEMBANGUN TEMBOK Print Yehezkiel 22: 30, Aku mencari ditengahtengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapanKu, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. Jangan sampai yang terjadi adalah tidak ada yang mempertahankan atau yang membangun tembok. Apakah ada yang tinggal disuatu tempat tanpa tembok? Kita membutuhkan tembok sebagai tempat berlindung dan perisai kita. Berdirilah dan bangun tembok diantara Tuhan dan manusia, baik itu untuk keluarga, kota maupun bangsa dengan menaikkan doadoa syafaat kita. HARI: 12 – PENDOA SYAFAAT PENJAGA
Print
Tiga kata dalam bahasa Ibrani untuk ‘penjaga’[shamar] juga diterjemahkan sebagai ‘mengamati’, ‘melihat’ dan ’memandang’. Yesus memberitahu para muridNya untuk “berjagajagalah dan berdoalah”(Matius 26:41). Kolose 4:2 menyatakan agar “bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjagajagalah sambil mengucap syukur.” Jika kita berjagajaga dan berdoa, Roh Kudus akan menyebabkan kita melihat atau mengamati halhal yang membutuhkan doa. Dan itulah yang menjadi kepekaan seorang prajurit penjaga yang pasti mengerti dan tahu apa yang dia jaga. Juga ‘penjaga’ dapat diartikan sebagai: • Pelindung • Perawat 5
• •
Pemelihara Pengawal
Hari: 13 – PELINDUNG & PERAWAT
Print
• Pelindung. ‘Melindungi’ atau ‘pelindung ’adalah terjemahan dari bahasa Ibrani untuk ‘penjaga’. Mazmur 121: 5, 7, 8 menyatakan kepada kita, “Tuhanlah Penjaga[shamar]mu…Tuhan akan menjaga [shamar] engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga [shamar] nyawamu.Tuhan akan menjaga[shamar] keluar masukmu, dari sekarang sampai selama lamanya. ”Empat kali Roh Kudus menggunakan kata pejaga shamar untuk meyakinkan kita tentang perlindunganNya. Bahasa Inggris protect (=melindungi) berasal dari bahasa Latin: pro, yang berarti “sebelumnya”, dan tego, yang berarti “menudungi; menudungi atau menjadi perisai terhadap bahaya atau luka”. Salah satu sumber perlindungan ialah melalui urapan penjaga yang dikaruniakan Allah.
• Perawat Memelihara (preserve) atau pemelihara (preserver) dan merawat (maintan) juga adalah katakata penjaga. Para penjaga adalah kaum perawat, yang merawat dan menjaganya secara baik. Banyak kapal rohani yang kandas karena doa perawatan diabaikan. Kapal Yosua kandas dan bangsa Israel menderita kekalahan di Ai karena Yosua lupa berdoa (lihat Yosua 7). Para ‘perawat’ menjaga agar sesuatu yang dipercayakan kepada kita tetap dalam keadaan yang sama dan menjaga dari keadaan yang busuk dan rusak. Supaya taman yang dipercayakan Tuhan kepada kita bertumbuh dengan baik dan subur, taman tersebut bukan cuma dijaga ataupun dikawal tapi harus senantiasa dirawat dengan baik.
Hari: 14 – PEMELIHARA & PENGAWAL
Print
Pemelihara. Memelihara dan pemelihara juga arti dari kata ‘penjaga’. Adam disuruh Tuhan untuk memelihara[shamar] taman (lihat Kejadian 2:15). Dia seorang penjaga yang ditugaskan oleh Allah untuk melindungi hal yang diberikan kepadanya, dengan memelihara taman itu supaya tidak dirusak oleh si ular. Menjaga atau mencegah agar si ular itu tidak masuk ke taman kita adalah tugas utama dari penjaga. ‘Tugas’ adalah istilah yang tepat dan menyingkapkan sesuatu. Pemberianpemberian Allah juga merupakan tugas dariNya. Dia sering berbicara tentang ‘memberikan’ Kanaan kepada Abraham dan keturunannya. Mazmur 115:16 menyatakan bahwa bumi ‘diberikanNya’ kepada anakanak manusia. Kata memberi(Nathan) berarti memberikan suatu perintah, tugas atau milik. Tuhan telah memberikan kepada kita juga, seperti Israel dahulu, yaitu penugasan: anak anak, pelayanan, gereja, kota, negara dan banyak hal lainnya. Adam gagal dalam tugasnya untuk melindungi pemberian yang diterimanya. Dia kehilangan ‘tamannya’. 6
Israel juga gagal dalam banyak hal dan mengalami kegagalan panen. Kita harus bertekad bulat bahwa kita takkan membiarkan ular itu berada dalam taman kita. Pengawal. Pengawal (guard) dan pengawal pribadi (bodyguard) juga merupakan penggunaan dari kata ‘penjaga’. Kita harus mengawal dengan cermat apapun yang dipercayakan kepada kita, baik manusia ataupun harta rohani. Kita terpanggil untuk saling mengawal dan melindungi, baik secara fisik maupun rohani. Kita adalah pengawal pribadi atau perisai yang saling melindungi. Paulus memberitahu Timotius untuk “Peliharalah (guard) harta yang indah yang telah dipercayakanNya kepadamu (2 Timotius 1:14, NASB),” dengan mengacu pada karunia dan panggilan rohani. Tunjukkan sikap yang selalu sedia, peka dan patuh; maka anda akan menjadi seorang pengawal pribadi yang berhasil guna dalam Roh. HARI: 15 – DOA PUASA Print Puasa’ dalam bahasa Ibrani disebut ‘tsom/tsum’ dan dalam bahasa Yunani disebut ‘nesteia/nesteuo’, yang samasama mengandung arti: menjauhkan diri (berpantang) dari makanan, dan dilakukan dengan suatu maksud tertentu. Didalam Perjanjian Lama, puasa biasanya dilakukan berlangsung mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam. Ketika kita berpuasa berarti kita menyatakan kesungguhan hati yang paling dalam kepada Bapa Surgawi dengan dilandasi kasih dan kerendahan hati. Ada empat jenis puasa: 1. Puasa normal 2. Puasa mutlak 3. Puasa parsial 4. Puasa bergilir HARI: 16 – JENIS PUASA Print Puasa normal adalah melakukan kegiatan tanpa makan selama periode tertentu, dimana Anda hanya memasukkan cairan (air atau jus) ke dalam tubuh Anda. Jangka waktunya bisa 1 hari, 3 hari, 1 bulan atau 40 hari. Perhatian yang luar biasa harus diberikan terhadap puasa yang lebih lama, yang seharusnya hanya dilakukan setelah memperoleh nasihat medis dari dokter anda. Puasa mutlak adalah tidak memperkenankan makanan atau air sama sekali dan seharusnya dilakukan dalam jangka pendek. Musa berpuasa selama 40 hari, tetapi hal itu akan membunuh seseorang tanpa campur tangan Kuasa Allah (intervensi adikodrati), oleh sebab itu ketika kita akan mengambil doa puasa yang jangka waktunya panjang, pastikan itu dari Tuhan. Puasa parsial (sebagian) adalah puasa yang menghilangkan makanan tertentu, atau suatu jadwal yang mencakup makanan yang terbatas. Hal ini dapat berupa penghilangan 1 jam makan dalam sehari. Hanya makan sayuran segar selama beberapa hari juga merupakan sebuah puasa parsial yang baik. John Wesley hanya makan roti (whole grain) dan minum air selama berharihari. Elia melakukan puasa parsial paling tidak dua kali. Yohanes 7
Pembaptis dan Daniel dengan tiga temannya adalah contoh lain dari mereka yang berpartisipasi dalam puasa parsial. Puasa bergilir terdiri dari makanan atau menghilangkan kelompok makanan tertentu selama periode tertentu. Sebagai contoh, bijibijian hanya dimakan setiap hari ke empat. Berbagai macam kelompok makanan digilir sehingga makan tertentu tersedia setiap hari. HARI: 17 – SEMBILAN TUJUAN PUASA.
Print
Didalam Yesaya 58: 68 (KJV) kalau kita perhatikan ada 9 tujuan puasa, sbb : “Bukankah ini puasa yang kukehendaki? Ialah supaya engkau membuka belenggu belenggu kelaliman(1), dan melepaskan bebanbeban berat(2)?, supaya engkau memerdekakan orang yang tertindas(3) dan mematahkan setiap kuk(4).Bukankah supaya engkau membagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa kerumahmu orang miskin yang terbuang(5)? Apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu? Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar(6) dan kesehatanmu akan muncul dengan segera(7);kebenaran akan berjalan didepanmu(8), dan kemuliaan Tuhan menjadi upahmu(9).” Kesembilan maksud dan tujuan puasa tersebut penjabarannya bisa di perjelas dengan puasa yang dilakukan oleh tokohtokoh Alkitab, sbb: 1. Membuka belenggubelenggu kelaliman → (Puasa Para Murid Yesus) 2. Melepaskan bebanbeban berat → (Puasa Ezra) 3. Memerdekakan orang tertindas → (Puasa Samuel) 4. Mematahkan setiap kuk → (Puasa Elia) 5. Membagikan roti bagi orang lapar, membawa kerumahmu orang miskin →(Puasa Janda) 6. Memungkinkan terang mereka merekah seperti fajar → (Puasa Rasul Paulus) 7. Membuat kesehatan mereka akan muncul dengan segera → (Puasa Daniel) 8. Membuat kebenaran berjalan didepan mereka → (Puasa yohanes Pembaptis) 9. Membuat kemulian Tuhan menjadi upah → (Puasa Ester)
HARI: 18 – PUASA PARA MURID
Print
Tujuan: “Untuk membuka belenggubelenggu kelaliman” (Yesaya 58:6) memerdekakan diri kita dan orang lain dari ketagihan akan dosa. Ayat kunci: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa” (Matius 17:21). Latar belakang: Yesus mengusir setan dari dalam diri seorang anak muda yang telah gagal ditolong oleh muridmuridNya. Tampaknya mereka tidak menanggapi secara serius bagaimana setan mencengkeram diri orang mudaini. Implikasinya adalah bahwa, muridmurid Yesus dapat melakukan pengusiran setan tersebut jika mereka bersedia menjalani disiplin berpuasa. Muridmurid modern juga sering menganggap remeh “dosa dosa yang mengikat” yang dapat diusir jika mereka cukup serius untuk ambil bagian dalam suatu latihan penyangkalan diri seperti berpuasa – oleh karena istilahnya adalah “Puasa Para Murid”. 8
HARI: 19 – PUASA EZRA Print Tujuan: “Melepaskan bebanbeban berat” (Yesaya 58:6) – untuk memecahkan masalah masalah, mengundang pertolongan Roh Kudus untuk mengangkat beban dan mengalahkan rintangan yang menghalangi diri kita dan orangorang yang kita kasihi untuk berjalan dengan sukacita bersama Allah. Ayat kunci: “Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permintaan kami”(Ezra 8:23). Latar belakang: Nabi Ezra bertanggung jawab atas pemulihan Hukum Musa di antara orangorang Yahudi ketika mereka membangun kembali kota Yerusalem dengan izin dari Artashasta, raja Persia, dimana umat Allah ditawan. Walaupun dengan izin raja, musuh musuh Israel menentang mereka. Dibebani dengan rasa malu untuk meminta pasukan kepada raja Persia untuk melindungi mereka, Ezra berpuasa dan berdoa untuk mendapatkan suatu jawaban. HARI: 20 – PUASA SAMUEL
Print
Tujuan: “Untuk memerdekakan orang yang tertindas (secara fisik dan rohani)” (Yesaya 58:6) – untuk kebangunan rohani dan memenangkan jiwa, untuk mengidentifikasi orang orang dimana saja yang sungguhsungguh diperbudak ataupun dikuasai oleh dosa dan untuk berdoa supaya dipakai oleh Allah untuk membawa orangorang keluar dari kerajaan kegelapan dan masuk pada Kerajaan Terang (The Kingdom of God). Ayat kunci: “Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya dihadapan Tuhan. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata disana: “Kami telah berdosa kepada Tuhan” (1Samuel 7:6). Latar belakang: Samuel memimpin umat Allah dalam suatu puasa untuk merayakan kembalinya Tabut Perjanjian dari tawanan orang Filistin, dan untuk berdoa supaya Israel dilepaskan dari dosa yang menyebabkan Tabut dikuasai musuh. HARI: 21 – PUASA ELIA Print Tujuan: “Untuk mematahkan setiap kuk” (Yesaya 58:6) – mengalahkan masalah mental dan emosional yang mengendalikan hidup kita, dan mengembalikan kendali tersebut kepada Allah. Ayat kunci: “Tetapi ia sendiri masuk kepadang gurun….maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya” (1Rajaraja 19: 4, 8). Latar belakang: Meskipun Alkitab tidak menyebut hal ini sebuah “puasa” formal, Elia dengan sengaja pergi tanpa makan ketika dia lari dari ancaman ratu Isebel yang ingin membunuhnya. Setelah melakukan penyangkalan diri atas kehendak pribadi ini, Allah mengirim seorang malaikat untuk melayani Elia di padang gurun. HARI: 22 – PUASA JANDA
Print 9
Tujuan: “Untuk membagikan roti [kita] bagi orang yang lapar” dan untuk peduli kepada orang miskin (Yesaya 58:7) – untuk memenuhi kebutuhan pokok orang lain. Ayat kunci: “Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam bulibuli itu tidak berkurang seperti Firman Tuhan yang diucapkanNya dengan perantaraan Elia” (1rajaraja 17:16). Latar belakang: Allah mengirimkan nabi Elia kepada seorang janda yang miskin dan kelaparan – secara ironis, ternyata janda tersebut dapat menyediakan makanan untuk Elia. Sama seperti kehadiran Elia menghasilkan makanan untuk janda di Sarfat, begitu pula keberadaan diri kita dihadapan Allah dalam doa dan puasa dapat meringankan kelaparan masa kini. HARI: 23 – PUASA RASUL PAULUS
Tujuan: Memungkinkan terang Allah “merekah seperti fajar” (Yesaya 58:8), membawa perspektif dan wawasan lebih jelas ketika kita membuat keputusankeputusan yang sangat penting. Ayat kunci: “Selama tiga hari ia (Saulus atau Paulus) tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum” (Kisah Para Rasul 9:9). Latar belakang: Saulus dari Tarsus, yang kemudian dikenal sebagai Paulus setelah pertobatannya kepada Kristus, dibutakan oleh Kristus dalam kegiatan menganiaya orang orang Kristen. Ia tidak hanya benarbenar tanpa cahaya, tetapi juga tidak memiliki pegangan tentang arah mana yang akan ia ambil dalam hidupnya. Setelah menjalani tiga hari berdoa dan tanpa makan, Paulus dikunjungi oleh seorang Kristen, Ananias, dan penglihatan dan visinya untuk masa depan dipulihkan.
HARI: 24 – PUASA DANIEL
Print
Print
Tujuan: Jadi “kesehatanmu akan muncul dengan segera” (Yesaya 58:8) – untuk memperoleh kehidupan yang lebih sehat atau untuk kesembuhan. Ayat kunci: “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja” (Daniel 1:8). Latar belakang: Daniel dan ketiga temannya (3 anak SMA – Sadrakh, Mesakh, Abednego), tawanantawanan orang Ibrani, menunjukkan dalam perlawanan Babylonia bahwa menjauhkan diri mereka dari makanan orangorang kafir yang telah Tuhan tunjukan kepada mereka untuk tidak dimakan membuat mereka lebih sehat dari semua orang di istana raja.
HARI: 25 – PUASA YOHANES PEMBAPTIS
Print
10
Tujuan: sehingga “kebenaran akan berjalan didepanmu” (Yesaya 58: 8) – sehingga kesaksian dan pengaruh kita tentang Yesus akan ditingkatkan dihadapan orang lain. Ayat kunci: “Sebab ia akan besar dihadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras” (Lukas 1:15). Latar belakang: Karena Yohanes Pembaptis adalah pembuka jalan bagi Yesus, ia melakukan nasar “orang Nazir” yang menuntut dia untuk “berpuasa” atau menghindari anggur dan minuman keras. Hal ini adalah bagian dari gaya hidup yang di adopsi oleh Yohanes untuk tujuan tertentu yang menunjuk dia sebagai seseorang yang dipisahkan untuk misi khusus. HARI: 26 – PUASA ESTER
Print
Tujuan: “Kemulian Tuhan” akan melindungi kita dari yang jahat (lihat Yesaya 58:8). Ayat kunci: “Berpuasalah untuk aku….[dan] aku serta dayangdayangkupun akan berpuasa demikian…[dan] kemudian aku akan masuk menghadap raja…[dan] berkenanlah raja kepadanya” (Ester 4:16: 5:12). Latar belakang: ratu Ester, seorang Yahudi dalam kerajaan kafir, mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan bangsanya dari ancaman kebinasaan dari Ahasyweros (Serses), raja Persia. Sebelum masuk menghadap raja untuk memohon kepadanya untuk menyelamatkan orangorang Yahudi, Ester, pelayanpelayannya, dan sepupunya, Mordekhai, semuanya berpuasa untuk memohon perlindungan kepada Allah, dan akhirnya raja berkenan kepadanya. HARI: 27 – DOA UCAPAN SYUKUR
Print
Doa ucapan syukur merupakan suatu mezbah persembahan yang diatasnya berisi pengagungan dan syukur akan segala kebaikan Tuhan pada kita. Ucapan syukur itu harus keluar dari dasar hati yang paling dalam, dan doa ucapan syukur yang demikian mendatangkan: 1. Dasar iman yang teguh. 2. Dasar pertumbuhan rohani yang dewasa didalam Tuhan. 3. Dasar pujianpenyembahan yang samapai ke hadirat Tuhan. Jadi, ada kekuatan didalam ucapan syukur karena: 1. Mengandung iman yang berkualitas. 2. Ada kedewasaan rohani. 3. Ada pujianpenyembahan yang menarik hadirat Tuhan turun. HARI: 28 – DOA PEPERANGAN Print Ayat kunci: “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulu penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat diudara”(Efesus 6: 12). Ketika kita masuk dalam Kerajaan Allah (menjadi warga Kerajaan Allah) sebenarnya kita juga telah masuk kedalam Barisan Tentara Allah, untuk siap berperang, bukan berperang secara fisik tapi secara non fisik (rohani). Tiga tingkatan doa peperangan : 11
1. Peperangan rohani tingkat dasar, yaitu memerangi kelemahankelemahan, ikatan ikatan dosa, karakterkarakter yang tidak baik dalam diri kita sendiri. 2. Peperangan rohani tingkat okultisme, yaitu membongkar, menghancurkan dan melucuti pekerjaan rohroh kegelapan yang dilakukan oleh paradukun, penguasa disebuah tempat (manusia) yang sangat menghambat pertumbuhan orang percaya didaerah itu. 3. Peperangan rohani tingkat strategis yaitu memerangi pemerintan iblis, rohroh territorial, penguasapenguasa dari kerajaan iblis. HARI: 29 – KARAKTER PENDOA
Print
Membangun karakter seorang pendoa seumpama membangun fondasi sebuah rumah. Kekuatan suatu rumah akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana fondasi tersebut dibangun. Demikian juga kekuatan seorang pendoa sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia membangun karakter kehidupan kekristenannya. KARAKTER KRISTUS HARUS ADA DI DALAM HIDUP SEORANG PENDOA Sebelum seorang pendoa bisa membangun karakter Kristus di dalam dirinya, seorang pendoa harus memiliki komitmen untuk menjadi murid yang bersedia diajar dan dibentuk, yang pada gilirannya nanti bisa memiliki karakter guruNya. Di dalam Injil Matius 5:212 menguraikan bagaimana karakter seorang murid yang diharapkan oleh Yesus: • Miskin di hadapan Allah • Berdukacita • Lemah Lembut • Haus dan lapar akan kebenaran. • Murah hati. • Suci hatinya dan membawa damai. HARI: 30 – DOA BLESS
Print
Pikirkanlah kata BLESS (memberkati) untuk mengingat lima cara penting dalam kita berdoa baik untuk keluarga, kenalan, ataupun tetangga dan lingkungan kita. B ― Body (tubuh) ― kesehatan, perlindungan, kekuatan L ― Labor (karya) ― pekerjaan, pendapatan, jaminan E ― Emotions (perasaan) ― sukacita, kedamaian, harapan S ― Social ― kasih, pernikahan, keluarga, sahabat S ― Spiritual (rohani) ― keselamatan, iman, anugerah. Berdoalah selalu dengan hati yang bersih. Doa orang benar “berkuasa dan berhasil guna” (Yakobus 5: 16,NASB). Berdoalah dengan belas kasihan. Jadilah seperti Kristus yang tergerak oleh belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkan (Matius 9: 36). Berdoalah dengan tekun (Kisah Para Rasul 12: 5, Yakobus 5: 17). HARI: 31 – BAGAIMANA PUASA BISA MENOLONG Print 12
Puasa juga merupakan sarana pemulihan yang utama. Dengan merendahkan jiwa kita, berpuasa melepaskan Roh Kudus untuk melakukan karya khusus penghidupan kembali dalam diri kita. Ini mengubah hubungan kita dengan Tuhan untuk selamanya, membawa kita kedalam kehidupan yang lebih mendalam didalam Kristus dan memberi kita kesadaran yang lebih besar tentang realita dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Berpuasa mengurangi kekuatan diri sedemikian rupa, sehingga Roh Kudus bisa melakukan pekerjaan yang lebih intensif didalam diri kita. Ini juga membantu diri kita dengan cara lainnya: Mendatangkan sikap tunduk, bahkan sikap menurut yang suci, yang menghasilkan ketenangan batin dan pengendalian diri Memperbaharui wawasan spiritual dan iman Mengilhamkan tekad mengikuti rencana Tuhan yang sudah diungkapkan untuk hidup Anda Disiplin puasa memberikan dampak besar dalam kehidupan Andrew Murray, yang menulis, “Berpuasa membantu kita menyatakan, memperdalam dan mengukuhkan tekad bahwa kita siap mengorbankan segalagalanya, bahkan diri kita untuk mencapai apa yang kita cari bagi Kerajaan Allah.” HARI:1 MENDENGAR SUARA TUHAN
Print
Dari Kitab Kejadian hingga Wahyu, kita melihat bagaimana Tuhan yang selalu ingin berbicara kepada umatNya dengan jelas dan berulang kali “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabinabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta (Ibr. 1:12). Jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa adalah disebabkan mereka tidak mendengar (memperhatikan dengan sungguhsungguh) apa yang Tuhan telah pesankan, Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas , tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (kej. 2:1617). Disinilah pentingnya bagi seorang pendoa memiliki kepekaan untuk mendengar suara Tuhan, sebab melalui setiap suara Tuhan inilah segala rencana Allah akan dinyatakan.
HARI: 2 RINTANGANRINTANGAN DALAM MENDENGAR SUARA TUHAN
Print
1. Ketidak percayaan 2. Kehidupan Roh yang tidak bertumbuh 3. Hati yang tidak mengampuni 4. Ketidaktaatan dan kelalaian 13
HARI: 3 – KETIDAKPERCAYAAN
Print
Seringkali yang menjadi rintangan bagi seorang pendoa untuk mendengar Tuhan berbicara adalah ketidakpercayaan. Tidak percaya bahwa Allah mau berbicara kepada kita atau melalui kita. Pada saat seorang pendoa berkata “Mana mungkin kita dapat mendengar suara Tuhan” saat itulah sedang terjadi penyangkalan terhadap kemaha kuasaan dan kesanggupan Allah untuk berbicara kepada kita. HARI: 4 – KEHIDUPAN ROH YANG TIDAK BERTUMBUH Print Pada saat seseorang percaya kepada Kristus, secara mutlak ia mengalami pembaharuan secara roh, jiwa maupun tubuh. Sebagaimana setiap daripada kita memberikan perawatan yang memadai bagi tubuh dan jiwa kita, begitu jugalah seharusnya kita memberi perawatan terhadap kehidupan roh kita. Manakala manusia roh kita gagal mendapat pertumbuhan yang semestinya, saat itulah rintanganrintangan untuk mendengar suara Tuhan akan terjadi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menumbuhkan manusia roh kita: a. Membaca dan merenungkan firman Tuhan b. Mematuhi Firman Tuhan c. Berdoa di dalam roh d. Memuji dan menyembah Tuhan HARI: 5HATI YANG TIDAK MENGAMPUNI Print Hal tidak mengampuni ini memiliki hubungan erat dengan prinsip hati yang bersih. Sebagaimana ungkapan Daud, bahwa Tuhan sangat berkenan akan kebenaran dalam batin. Salah satu penyebab yang membuat batin kita kotor ialah terjadinya penumpukan kotorankotoran dalam batin. Diantara kotorankotoran tersebut ialah tidak mengampuni. Yang diajarkan oleh Injil Matius, jika tidak bisa mengampuni, maka juga tidak akan memperoleh pengampunan dari Tuhan, “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (Mat. 6:12). HARI: 6 KETIDAKTAATAN DAN KELALAIAN
Print
Hal yang sejalan dengan ketidaktaatan adalah kelalaian. Kelalaian adalah suatu tindakan lengah, kurang hatihati dan tidak mengindahkan suatu kewajiban atau pekerjaan. Kelalaian juga dapat berarti tidak mengingat sesuatupun karena asyik melakukan sesuatu yang lain. Kelalaian selalu berbicara mengenai penempatan prioritas, seorang yang ingin mendengar suara Tuhan tidak boleh menempatkan prioritas apapun selain daripada hubungan dengan Tuhan itu sendiri. HARI: 7 CONTOHCONTOH ALLAH BERBICARA DALAM ALKITAB
Print 14
• • • • • • • • • • • • •
Allah berbicara kepada Adam – “Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia “Semua pohon dalam tanam ini….” Kej.2:1617 Allah berbicara kepada Nuh – “Berfirmanlah Allah kepada Nuh…” Kej.6:1316 Allah berbicara kepada Abram – “Berfirmanlah Tuhan kepada Abram…” Kej.12: 13 Allah berbicara kepada Musa – “Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya didalam nyala api…” (Kej.3:24) Allah berbicara kepada perempuan mandul (istri Manoah) – Hak.13 Allah berbicara kepada Samuel – “lalu Tuhan memanggil:”Samuel! Samuel….” I Sam.3:210 Allah berbicara kepada Yesaya – “lalu aku mendengar suara Tuhan berkata …” Yes.6:89 Allah berbicara kepada Yeremia – “Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya..” Yer.1:45 Allah berbicara kepada Filipus “lalu kata Roh kepada Filipus…” Kis.8:293 Allah berbicara kepada Ananias – Firman Tuhan “Mari, pergilah ke jalan ……” Kis.9:1116 Allah berbicara kepada Petrus – “Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata ….” Kis.10:1316 Allah berbicara kepada Paulus – “…Roh Kudus mencegah mereka …..” Kis.16: 67 Allah ingin juga berbicara kepada kita – Yoh.16:7,1215
ALLAH YANG BERBICARA • Kita berbicara – Tuhan diam • Kita diam – Tuhan berbicara • Kita diam – Tuhan diam • Kita berbicara – Tuhan berbicara HARI: 8 CARA MENDENGAR SUARA TUHAN Print 1. Memiliki hati yang bersih di hadapan Allah (Mzm. 66:18; 139:2324; Yak. 5:16) 2. Mengakui adanya pimpinan dan kekuatan hanya dari Roh Kudus (Rom. 8:26) 3. Memiliki hidup yang dikontrol oleh Roh Kudus (Ef. 5:1819) 4. Memiliki keberanian untuk melawan kuasa kegelapan: Dengan nama Yesus yang berkuasa Dengan pedang Roh, yaitu Firman Tuhan (Yak. 4:7) 5. Mengucap syukur atas segala yang Tuhan lakukan (Ibr. 11:6) 6. Menunggu dengan tenang dan berharap selalu dengan ketaatan iman. Ucapkan apa yang Allah berikan di dalam pikiran atau hati kita (Yoh. 10:27; Mzm. 40:2) 7. Mengakhiri dengan pujian dan ucapan syukur. Apabila Tuhan telah selesai memberikan atau berbicara kepada kita mengenai sesuatu hal, akhirilah dengan pujian dan ucapan syukur (Rom. 11:36) 15
HARI: 9 MEMBEDAKAN JENISJENIS SUARA
Print
3 MACAM SUARA: 1. Suara Tuhan (Roh Kudus) 2. Suara manusia (Jiwa) 3. Suara iblis (si jahat) HARI: 10 – SUARA TUHAN (Roh Kudus)
Print
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika Tuhan berbicara: a. Jelas, tegas dan berwibawa b. Pasti sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan c. Kita mengalami damai sejahtera d. Kita menerima suatu keyakinan (tidak ada kebimbangan) e. Tidak bersifat egois atau mementingkan diri sendiri
HARI: 11 – SUARA MANUSIA
Print
Sifatsifat yang dimunculkan oleh suara manusia atau jiwa biasanya sebagai berikut: a. Dipengaruhi oleh jiwa dan situasi. Jiwa manusia terdiri dari pikiran, kemauan dan perasaan. Jiwa yang tidak hidup dalam pimpinan Tuhan dapat membawa manusia itu sendiri ke dalam dosa, salah mengambil keputusan (I Sam 13:814) b. Cenderung egois atau memuaskan hawa nafsu. Untuk mendeteksi tingkat keegoisan, bisa dilihat manakala berhadapan dengan hal pengampunan. Suara hati manusia sering berkata aku tidak bersalah, mana bisa saya harus mengampuni ? Sedangkan suara dari Tuhan selalu jika kamu mengampuni, maka Allah akan mengampunimu. Dalam hal inilah kadar keegoisan akan teruji. c. Dapat saja sesuai dengan Firman Tuhan namun belum tentu menjadi kehendak Tuhan. Contoh sederhana dari kasus ini bisa diambil dari Kisah Para Rasul 16:6. Saat itu Paulus dan Silas merasa harus memberitakan Injil di Asia, namun Roh Kudus dengan tegas mencegah mereka untuk melakukannya. Mengapa hal ini terjadi ? Karena Tuhan memiliki kehendak lain yang harus dilakukan oleh Paulus dan Silas yaitu untuk menyeberang ke Eropa. d. Tidak stabil atau suka berubahubah HARI: 12 – SUARA IBLIS Print Beberapa ciri yang bisa dikenali dari suara Iblis diantaranya: 16
a. Perpotensi untuk menipu dan mendakwa manusia b. Menimbulkan keinginan untuk berbuat dosa dan memberontak kepada Tuhan c. Bertentangan dengan Firman Tuhan d. Memancing ego manusia untuk muncul ke permukaan HARI: 13 – PERLUNYA KEWASPADAAN ROHANI
Print
Salah seekor dari hewanhewan yang tersulit untuk diburu ialah rusa berekor putih. Pada suatu hari yang berkabut ada seorang telah duduk tanpa bergerak selama berjamjam di hutan, tersembunyi, sambil memperhatikan serombongan rusa semacam ini. Seekor rusa betina muncul. Ia tak mungkin dapat mengetahui kehadiran orang itu disitu. Segala sesuatunya tenang, dan angin tidak berhembus kearah rusa itu. Mendadak ia terdiam kaku. Ekor putihnya terungkit tegang di atas pantatnya, ia merasakan adanya bahaya. Rusa betina itu memandang berkeliling. Matanya menatap ketakutan. Ekornya mengarah lurus ke belakang, ia tahu seorang musuh ada didekatnya. Sementara orang itu menyelidiki makhluk elok ini, ia bertanya kepada Allah, “Bagaimana sampai rusa itu tahu? Mengapa rusa itu begitu cerdik?” “Rusa itu tidak cerdik, ia waspada,” sahut Tuhan. Itulah yang menyebabkan rusarusa ini begitu sukar untuk diburu. Sejak mereka dilahirkan, hampir segala sesuatu disekitar mereka – anjing hutan, kucing liar dan singa berusaha untuk membunuh mereka dan mereka tahu akan hal itu. Mereka tetap waspada demi tetap hidup. Dalam beberapa hal, kita banyak mirip dengan rusarusa itu. Sejak hari kita dilahirkan iblis merencanakan untuk menuntut jiwa kita. Sejak waktu kita dilahirkan kembali ia giat menghancurkan kesaksian dan kehidupan kita. Bagian yang menyedihkan ialah bahwa kita tidak seperti rusa berekor putih, kita terlalu sering tidak menyadarinya, kita tidak waspada. Iblis itu sangat licik. Untuk mengalahkannya kita harus belajar untuk meningkatkan kewaspadaan rohani. Kita harus tahu: Sifat iblis, siasat iblis, iblis menyerang gereja HARI: 14 – MENAKLUKAN ROHROH TERITORIAL Print Tetapi perjuangan sama sekali bukanlah sesuatu yang baru, Rasul Paulus mengatakan bahwa dalam peperangan, kita bukanlah ‘melawan darah dan daging.’ Tetapi, perjuangan kita adalah ‘melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara’ (Efesus 6:12). Umumnya, di dalam berhadapan secara langsung dengan kuasa kegelapan sudah dibatasi untuk memiliki atau untuk menindas pribadipribadi itu. Sementara hal ini tetap merupakan bagian penting di dalam peperangan, sebuah kedok baru muncul: rohroh teritorial, seperti roh kesombongan dan roh sihir. Karakteristik dominan dari rohroh ini biasa saja dalam bentuk keserakahan, kekuasaan, pornografi, hawa nafsu., ketakutan, kesombongan dan dosadosa lainnya. Seorang hamba Tuhan mengatakan bahwa roh keserakahan nampaknya menguasai banyak wilayah Amerika Serikat. 17
Perjanjian Baru dengan jelas menyebutkan bahwa Yesus dan muridmuridNya berurusan dengan rohroh jahat. Dalam suatu kesempatan, Yesus mengusir sekelompok roh dan rohroh itu memasuki kawanan babi (Markus 5:115). Yesus juga memerintahkan murid muridNya untuk mengusir rohroh jahat (Matius 10:78), dan kitab Kisah Para Rasul menuliskan konfrontasi mereka dengan rohroh jahat. Pelayanan mereka dipakai sebagai contoh untuk mengindikasikan bahwa kita harus melakukan hal yang sama sekarang ini. HARI: 15 – ROHROH TERITORIAL
Print
Di berbagai tempat, kunci untuk menyebarkan Injil adalah peperangan rohani. Tetapi, ada satu subkategori dari peperangan rohani yang memiliki potensi besar untuk mempercepat penginjilan dunia, dan relatif hanya sedikit sekali para pemimpin Kristen yang mengetahuinya. Yang saya maksudkan adalah penghancuran kuasa rohroh teritorial. Kita membaca dalam 2 Korintus 4:4 bahwa setan telah berhasil membutakan pikiran orangorang yang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat menerima Injil. Ayat ini, tanpa diragukan lagi, menunjuk kepada individu, tetapi dapatkah ayat ini menunjuk kepada bangsa? Negara? Kota? Kelompokkelompok budaya? Suku bangsa? Jaringan Sosial? Di dalam perumpamaan penabur, Yesus mengatakan bahwa firman Allah yang jatuh di jalanan tidak menghasilkan buah, karena ’datanglah iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan didalam mereka’ (Markus 4:15). Teori pertumbuhan gereja telah lama mengenal fenomena orangorang yang suka menentang. Mungkinkah sifat menentang itu disebabkan oleh pekerjaan langsung kuasakuasa si jahat? HARI: 16 – SIAPA NAMA MEREKA
Print
Mark I. Bubeck menganggap Setan sebagai panglima tentara kegelapan, memimpin satu struktur hierarkhi dari rohroh jahat. Yang paling berkuasa adalah pemerintah pemerintah. Bubeck mengetahui bahwa mereka memiliki kuasa yang besar sekali dan mereka bisa bertindak sendiri sampai pada suatu tingkatan tertentu. Di bawah mereka adalah penguasapenguasa yang ‘jumlahnya mungkin lebih banyak dengan kekuasaan yang lebih sedikit dan kurang independen jika dibandingkan pemerintahpemerintah. ‘Berikutnya adalah penghulupenghulu dunia yang gelap yang merupakan perwira rendah. Dan yang terakhir adalah rohroh jahat di udara. (Lihat Efesus 6) Paul Lehmann, seorang misionari untuk Zaire bersama Christian and Missionary Alliance, barubaru ini menerbitkan sebuah daftar nama rohroh jahat yang diusir dari seorang dukun, Tata Pembele, Namanama rohroh itu meliputi penjaga nenek moyang, roh perjalanan, pemberi makan orang mati, penyelamat terhadap ilmu sihir, suara kematian, penyebar penyakit, pembuat lumpuh, perusak didalam air, penyembuh, dan masih banyak yang lainnya. Melalui rohroh itu dukun tersebut menjalankan kekuatan besar. 18
Para dukun di Los Angeles menyanyikan pujian bagi Isis, Astarte, Hecata, Demeter, Kali dan Innana. Yang lainnya menyembah Cerridwen, Ibu bumi dan Cernunnos, bapa penguasa hutan. Paul Kauffman mengidentifikasi pemimpin roh jahat di Thailand sebagai Narai. Orangorang Indian di Andes mengakui kekuatan Pachamama, Inti, dan Viracoch. Beberapa orang Mexico menganggap bahwa dewa perang Aztek, Huitzilopochtil masih memiliki kekuatan. Nama dari dua rohroh teritorial ruparupanya disebutkan di kitab Daniel 10. Daniel berbicara tentang seorang malaikat Allah yang datang untuk melayaninya, tetapi tertahan karena peperangan rohani dengan, ‘pemimpin kerajaan orang Persia’ (ayat 13, 20) dan setelah itu mengalami peperangan serupa dengan ‘pemimpin orang Yunani’ (ayat 20). Paulus menyebutkan mereka sebagai pemerintahpemerintah dan penguasapenguasa serta ‘rohroh jahat di udara’ (Efesus 6:12). HARI: 17 – ROH MERIGILDO
Print
Edgardo Silvoso seorang hamba Tuhan menceritakan bagaimana di tahun 1985 dia dan beberapa temantemannya sedang membawa sebuah peta dan membuat lingkaran sejauh radius 100 mil mengelilingi pusat pelatihan kepemimpinan Harvest Evangelism dekat Rosario, Argentina dan menemukan sebanyak 109 buah kota didalam radius tersebut tanpa gereja Injili. Kemudian mereka menemukan disebuah kota yang disebut Arroyo Seco, ada seorang dukun yang dinamai Merigildo yang pernah memiliki kekuatan besar, Merigildo melatih 12 orang murid,, dan ketika ia mati, ia mentransferkan kekuatannya ke sebuah mata air. Ketika hal tersebut diketahui oleh para pemimpin Kristen diwilayah tersebut, Pantekosta dan non Pantekosta, berkumpul bersama dalam sebuah persekutuan doa untuk melakukan peperangan rohani. Silvoso melaporkan bahwa persekutuan itu merupakan pertemuan doa yang penuh kuasa yang pernah dia hadiri. Mereka mengambil alih penguasa atas wilayah tersebut didalam nama Yesus. HARI: 18 – ROH MAXIMON
Print
Pastor Mariano Riscajche, salah seorang pemimpin kunci dalam perubahan rohani di Almalonga, menuturkan bahwa sebelum Almalonga dipulihkan, negeri ini dikuasai oleh suatu spirit yang disebut dengan roh maximon. Dengan hikmat dari Tuhan, dia berkata bahwa,’maximon bukan sekedar sebuah topeng kayu biasa tapi suatu roh yang sangat kuat.’Ketika pengaruh dari roh itu, dipatahkan lewat suatu terobosan doa syafaat, maka seperti yang kita ketahui dan menjadi suatu berita yang begitu fenomenal, Almalonga diubahkan, baik kondisi secara rohani maupun secara fisik. HARI: 19 – ROH SIHIR MAMI JANE
Print
Kiambu adalah suatu daerah yang terletak 14 kilometer sebelah barat laut Nairobi, Kenya. Gereja dan kekristenan didaerah itu tidak berkembang. Di akhir thn 1980an, setelah melewati thnthn penyalahgunaan alcohol, kejahatan yang merajarela, kemiskinan yang parah, Roh Tuhan melawat kota itu, yang dimulai dengan seruan doa sekelompok kecil pendoa syafaat yang senantiasa berdoa diruang bawah tanah suatu took, dan akhirnya disebut sebagai “Gua Doa Kiambu.” Mereka mendapatkan adanya roh sihir 19
yang menguasai kota itu dari seorang tukang sihir yang namanya mami jane. Setelah pengaruh dari roh sihir mami jane dipatahkan dan diusir keluar dari kota itu, perkembangan orang yang percaya pada Yesus mengalami peningkatan yang sangat luarbiasa. Tanpa diragukan lagi doa telah mematahkan pengaruhpengaurh dari roh sihir atas kota itu dan kota itu dimenangkan bagi Yesus. HARI: 20 – ILAH ZAMAN INI DAN STRATEGINYA Print Banyak orang yang belum menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka belum melakukan hal itu kerena mereka tidak mampu. Mereka tidak mampu sematamata karena setan telah membutakan mereka dan melawan mereka. Banyak kali kita mengeluh mengenai seseorang yang kelihatannya tidak mau menerima Injil, tanpa berhenti berpikir bahwa ketidakmampuan mereka mungkin bukan merupakan alasan yang sebenarnya. Penginjilan menjadi sulit bila kita sendiri bersikap negatif. Seperti yang ditunjukkan oleh Cindy Jacobs. Cindy mengutip definisi Ed. Silvoso mengenai benteng dalam pikiran: “Sebuah pikiran yang dipenuhi keputusasaan yang menyebabkan orang percaya menerima sesuatu sebagai tidak dapat diubahkan, meskipun ia tahu bahwa itu adalah berlawanan dengan kehendak Allah.” HARI: 21 – REALITA PEPERANGAN ROHANI Print Peperangan rohani adalah konflik diantara Kerajaan Terang dan kerajaan kegelapan, atau kerajaan setan. Dua kerajaan ini bersaing merebut jiwajiwa dan roh manusia yang mendiami bumi. Ini menghasilkan peperangan yang terus menerus yang melibatkan dua alam, alam yang kelihatan, dan alam yang tidak kelihatan. Mereka yang terlibat dalam konflik ini adalah: 1. Allah Bapa 2. Yesus Kristus 3. Roh Kudus 4. Malaikatmalaikat Allah 5. Gereja Kita menemukan manusia ada di pusat konflik ini. Manusia yang terhilang menjadi sebab yang utama dari peperangan ini. Orangorang yang tidak percaya harus lebih dilihat dari sisi kerajaan kegelapan, sebab mereka diperbudak oleh dosa dan menjadi anakanak durhaka. Kristus berkata kepada mereka: “Iblislah yang menjadi bapamu” (Yoh. 8:44). Pada saat yang sama, kita mengakui bahwa senantiasa terjadi peperangan rohani bagi orangorang percaya yang telah berada dalam Kerajaan Allah. Di sisi lain, kerajaan kegelapan terdiri dari: 1. Iblis 2. Pemerintahpemerintah 3. Penguasapenguasa 4. Penghulupenghulu dunia yang gelap 5. Rohroh jahat diudara 20
6. Dan banyak golongan malaikat kegelapan lainnya yang disebutkan dalam Alkitab, meliputi kuasa, kekuatan, kerajaan dan setiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang (lihat Ef.1:21). HARI: 22 – SIFATSIFAT PEPERANGAN ROHANI
Print
Agar orangorang percaya dapat memainkan peranan mereka dengan benar, mereka harus memahami halhal berikut ini dengan jelas: 1. Peperangan rohani bukan akhir dari segalanya. Ini adalah sebuah senjata yang penuh kuasa yang bila digunakan sebagai bagian yang utuh dari penginjilan, dapat meningkatkan kemungkinan membawa orangorang lain kepada Kristus. 2. Mengetahui karakteristik dari peperangan rohani: (a) ”Perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat diudara” (Ef. 6:12; dan (b) “Senjata perang kami bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng” (2 Kor. 10:4). 3. Sebuah fakta yang kadangkadang nampak telah dilupakan adalah pentingnya ketekunan dan kesetiaan. HARI: 23 – HUBUNGAN ANTARA ALAM ROHANI DAN DUNIAWI
Print
Hubungan timbal balik antara alam yang tidak kelihatan atau rohani dan rekannya, alam yang kelihatan atau duniawi, adalah tema yang sangat penting untuk kita mengerti. Masingmasing kerajaan rohani yang terlibat dalam konflik ini memiliki temanteman sekerja di dunia ini. Tidak satupun di antara kita yang meragukan adanya suatu barisan tentara yang mewakili Kerajaan Allah, yang terdiri atas para malaikat, satu barisan tentara setan yang terorganisir dengan baik yang melayani kerajaan kegelapan. Mikhael dan para malaikatnya Setan dan para malaikat dengan jelas dilukiskan dalam Wahyu 12. Kita perlu lebih mengetahui caracara yang dipakai dua barisan tentara ini untuk berhubungan dengan pria dan wanita yang melayani kerajaan mereka yang saling bermusuhan di bumi dan bagaimana hal ini berakibat pada kemenangan mutlak kita. Kerajaan Terang memiliki hambahamba Allah di bumi yang bekerja untuk menghasilkan buah bagi Allah. Hambahamba ini biasanya terbagi dalam dua bagian: (1) Mereka yang terpanggil ke pelayanan sepenuh waktu (seperti para rasul, para nabi, para penginjil, para gembala atau para guru) dan (2) sisanya, saudarasaudara anggota Tubuh Kristus, disebut “pelayanpelayan Perjanjian Baru” (2 Kor. 3:6). 21
Kelompok pertama pada umumnya adalah mereka yang dianggap berada di garis depan peperangan. Namun demikian, kelompok pertama ini hanya akan memperoleh hasil sedikit tanpa bantuan yang kontinyu dan kerjasama dengan kelompok kedua, yang pada umumnya sebagian besar terdiri dari para pendoa syafaat, para pejuang doa dimana tanpa mereka kemenangan tidak mungkin dicapai. Kerajaan kegelapan juga memiliki hambahambanya. Dalam kelompok pertama terdapat para pelayan sepenuh waktu yang biasanya diberi nama seperti dukun, dukun sihir, tukang jampi, perantara roh, imamimam lakilaki dan imamimam perempuan setan, dan seterusnya. Mereka bersama para pemimpin bidatbidat dan sektesekte setan mempersembahkan hidup mereka untuk memproklamirkan penyesat dan setan dengan tujuan menawan orangorang dalam kerajaan mereka. Berikutnya sesudah mereka adalah kelompok yang paling membuat kita sedih. Mereka adalah semua orang yang karena belum menerima Kristus, masih berada dibawah selubung kematian rohani dan dimanipulasi dalam tingkat yang berbedabeda oleh iblis dan setansetannya. Mereka, dalam ketidaktahuan mereka, menjadi barisan tentara di bumi yang dipakai oleh setan. HARI: 24 – DUA KELOMPOK MANUSIA
Print
1. Orangorang percaya. Mereka yang “karena rahmatNya” diselamatkan oleh pemandian kelahiran kembali dan oleh pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” (Tit.3:5). Rasul Paulus mengatakan bahwa mereka adalah manusiamanusia rohani dan karena itu dapat membedakan segala sesuatu secara rohani (lihat 1 Kor. 2:14, 15). 2. Orangorang yang tidak percaya. Mereka adalah orangorang yang belum menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka. Orangorang yang tidak percaya di dunia ini harus dipandang sebagai sasaran tugas kita yang berat ini. Memenangkan orangorang yang terhilang adalah tantangan bagi semua kita sebagai orang percaya. Tujuan dasar gereja di bumi adalah untuk menggenapkan maksudmaksud Allah.” (Ia) menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran”(1 Tim. 2:4). Dengan kata lain, bagian dari dunia ini membuat gereja harus bekerja sama dengan Allah sehingga bersamasama kita dapat menjangkau mereka yang belum mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka. HARI: 25 – PERANAN ORANG PERCAYA.
Print
Sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki dari Firman Allah, kita mengerti bahwa Allah telah melakukan bagianNya. Pribadi ketiga dari Trinitas, Roh Kudus, berada di tengahtengah kita dewasa ini dengan tujuan memimpin kita sebagai anakanak Allah. Ini kemudian menunjukan bahwa gereja memiliki peranan kunci. Dan gereja adalah kita. Akibatnya, kita dapat melihat bagian yang penting dalam peperangan rohani kita, yaitu 22
sebagai usaha yang dilakukan oleh gereja untuk menyingkirkan selubung yang membutakan yang telah ditempatkan Iblis atas orangorang percaya. Kita melakukan dua hal dasar (1) Kita menerobos selubung kegelapan itu melalui doa syafaat tingkat strategis, menjatuhkannya ke bawah dengan menggunakan Firman Allah dan nama Yesus (Ef. 6:1718). (2) Kita menggerakkan usahausaha penginjilan (Ef. 6:15, 19). Banyak orang akan menerima Kristus yang kemudian akan melepaskan mereka dari kuasa kegelapan dan membawa mereka masuk ke dalam Kerajaan AnakNya yang dikasihiNya. HARI: 26 – MENDUDUKI KOTAKOTA KITA Print Gereja dapat menjadi kunci didalam menguasai sebuah kota dengan kasih Allah.Gereja dapat menjadi pemula bagi sebuah kegerakan. Perhatikan dua ayat ini: (1) ‘Keesokan harinya Yosua bangun pagipagi…(6:12); dan (2) ‘Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagipagi, ketika fajar menyingsing … (6:15). Inilah perkara mendasar di dalam menemukan strategi Allah untuk ‘merebut’ kotakota kita dengan kasihNya. Diawali dengan permulaan yang dini; membentuk ikatan tim doa – orangorang yang bersiapsiap berdoa syafaat bagi kota mereka. Doa yang di lakukan dengan sepenuh hati, berapiapi dan terus menerus, tidak hanya menghancurkan kuasa dosa yang mengikat kehidupan manusia, tetapi juga menghasilkan kepekaan baru terhadap Roh Kudus di antara umat Tuhan. HARI: 27 – KUASA DIDALAM PERSEKUTUAN
Print
Persekutuan doa bisa merubuhkan temboktembok yang menjadi pemisah bagi orang orang di kota kita. Persekutuan tersebut sanggup menghancurkan struktur setan yang tidak tampak dan menjulang di atas penduduk kota, dimana bisa menjadi sesuatu yang merusak dan sumbernya dari dalam. • Penyakit yang merajalela; sakit penyakit, wabah dan penderitaan yang ada di sekitar kita. • Kematian memasuki pintupintu dengan jumlah yang tidak terhitung: bunuh diri, pembunuhan, dan aborsi • Keputusasaan memenuhi; tumbuh rasa putus asa karena aspirasi dan citacita orang orang yang hancur di depan mata mereka. • Kekecewaan yang semakin mendalam; anakanak melihat rumah tangga mereka hancurnya hubungan orang tua. • Kekecewaan membinasakan orangorang, usahausaha menurun, perjanjianperjanjian dilanggar.Ketidakjujuran, penipuan, perceraian, kekecewaan. Pekerjaan merusak! Orang orang berpindah dari satu kota ke kota yang lainnya dengan anggapan bahwa mereka bisa memecahkan masalahmasalah mereka. Kekecewaan terhadap kehidupan, rumah, isteri, anakanak, pekerjaan dan tempat yang baru mereka menemukan bahwa semuanya berbeda tetapi tidak satupun yang berubah.Semakin banyak kekecewaan. Semakin banyak kehancuran. HARI: 28 – YESUS MENGUBAH KEADAAN
Print 23
Yesus membawa suatu perjanjian yang baru. Kapankah tepatnya perubahan itu terjadi? Secara theologis, perubahan itu terjadi di atas kayu salib. Paulus menjelaskan hal ini secara terperinci di dalam suratnya kepada jemaat di Kolose ketika ia mengatakan bahwa ‘Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih’ (Kolose 1:13). Kemudian Paulus melanjutkan dengan mengatakan bahwa di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa melalui darahNya (lihat Kolose 1:14, yang tercetak tebal diambil dari Amplified Bible). Darah yang Yesus tumpahkan di atas kayu salib telah mengalahkan musuh, atau seperti yang dikatakan oleh Paulus kemudian, ‘Ia telah melucuti pemerintahpemerintah dan penguasapenguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka’ (Kolose 2:15). Paulus mengatakan, bahwa Yesus adalah ‘Kepala semua pemerintah dan penguasa.” Secara de jure kekalahan setan terjadi di atas kayu salib. Akan tetapi, suatu pertemuan kekuatan secara de facto terjadi lebih awal dan memberikan pengalaman tersendiri kepada setan. Yesus mengatakan, bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang besar, ‘ namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar daripadanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang. Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya’ (Matius 11:1112). Bagaimana Yesus bisa mengatakan hal ini sebelum Dia salib? Dia bisa mengatakan hal ini kerena Dia sendiri telah bertemu langsung dengan setan di padang gurun. Pencobaan yang dialami oleh Yesus merupakan peperangan tingkat tinggi dimana setan dikalahkan secara telak. Perhatikan bahwa Yesus sejak awal sudah mengambil sikap menyerang. Perkara pertama yang terjadi setelah Yesus dibaptis, ‘Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk di cobai Iblis’ (Matius 4:1). Episode peperangan rohani ini terjadi atas inisiatif Allah. Dan tentu saja, Yesus menang. Dan kita juga bisa menjadi seorang pemenang jika kita disatukan denganNya dan mengizinkan kuasaNya mengalir melalui kita. HARI: 29 PEGULAT
Print
Paulus berbicara mengenai masalah rohani yang sangat serius. Ketika Paulus berkata bahwa “kita” bergulat, dia tidak hanya mengacu kepada dirinya sendiri, Silas atau Timotius. Dia menunjuk kepada seluruh anggota tubuh Kristus yang sesungguhnya. Dia tidak menyebutkan bahwa kita bergulat secara langsung dengan setan, karena setan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak dapat berada di manamana pada saat yang bersamaan. Pemerintahpemerintah, penguasapenguasa, penghulupenghulu dunia yang gelap dan rohroh jahat di udara merupakan gambaran gerombolan iblis yang diutus oleh setan untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan, dan mereka adalah mahkluk mahkluk yang harus kita perangi. Dalam banyak kasus, kita akan diperhadapkan dengan perjuangan melawan rohroh di tingkat yang paling rendah seperti yang sering disebutkan di dalam Injil. Mungkin beberapa dari antara kita diperhadapkan dengan perjuangan melawan rohroh di tingkat menengah yang bekerja melalui dukun, pelaku okultisme, penyebar aliran zaman Baru (New Age), jimatjimat, dan lain sebagainya. Paulus berhadapan dengan salah satu dari perkara ini di Filipi, roh tenung yang menguasai seorang hamba perempuan, seorang 24
peramal. Roh ini merupakan roh tinggi, sehingga berakibat dijebloskannya Paulus dan Silas ke dalam penjara (Kis. 16:1624). Sedangkan yang lainnya adalah berhadapan dengan penguasa udara tingkat tinggi seperti penguasa Persia atau Penguasa Yunani. Jelaslah, semakin jauh kita masuk, maka kita harus semakin hatihati. HARI: 30 PRAJURIT
Print
Dalam pasal ini, Paulus menyebutkan dua buah senjata untuk bertahan, satu yang dipergunakan oleh iblis dan satu lagi yang dipergunakan oleh prajurit Kristen. Senjata setan adalah busur dan panah (Efesus 6:16). Senjata ini dipergunakan pada suatu jarak tertentu. Adalah keinginan setan agar anak buahnya yang sudah ia persenjatai dengan baik tidak meyerang orangorang Kristen dari jarak dekat. Sebaliknya senjata orang Kristen adalah pedang, sebuah senjata jarak dekat. Setan mungkin akan terus memanah dari jarak tertentu, dan kita harus mempergunakan perisai iman untuk melindungi diri kita. Tetapi, bila kita menggunakan pedang kita, maka kita harus bersiapsiap untuk menyerang musuh dari jarak dekat. HARI: 1 – MENGIKAT ORANG KUAT Print Matius 16 :18 pertama kali istilah “jemaat” atau gereja dan “mendirikan” atau membangun. “Mendirikan jemaat” atau “membangun gereja” (building church). Cara lain untuk mengatakannya adalah “menumbuhkan gereja” (Growing church). “Dan alam maut (pintu gerbang Hades) tidak akan menguasainya.” Yesus memberitahu murid muridNya bahwa untuk membangun gerejaNya mau tidak mau akan terjadi peperangan rohani yang sungguhsungguh (bukan mainmain). “Kepadamu akan Kuberikan Kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga” (ayat 19). Istilah “mengikat”, yaitu “kunci (kunci kunci) kerajaan sorga” tersebut akan membuka “pintu (pintupintu) gerbang Hades” supaya tidak lagi menghalangi pertumbuhan dan perkembangan gereja diseluruh dunia. Apa “kuncikunci” itu jelas, kuncikunci itu berkaitan dengan hal “ikat mengikat” tadi. Yesus mulai memakai kata “mengikat “ (bahasa Yunani, deo) di Matius 12 saat mengajar muridmuridnya mengenai peperangan rohani. Perhatikan ayat 29, dalam perikop yang serupa pada Lukas 11 ada kata “mengalahkan“ (bahasa Yunani: Nikao) orang kuat ayat 22. Secara Alkitabiah “mengikat” dengan “mengalahkan” sama saja artinya. HARI: 2 – SIAPAKAH ORANG KUAT ITU?
Print
Tiga ayat mengenai “orang kuat”
25
1. Matius 12:29: “atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.” 2. Markus 3:27: “Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seseorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu.” 3. Lukas 11:2122: “Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Kata “orang”, mengapa orang kuat? Mengapa bukan roh yang kuat atau penghulu yang kuat atau kuasa yang kuat? Mengapa secara spesifik disebut orang? Di sini sedang berbicara tentang hubungan timbal balik antar manusia dan alam rohani. Sudah wajar bila semua tentara memiliki pemimpin, seorang kapten atau jenderal yang memberikan perintahperintah dan memutuskan apa yang harus dilakukan. Orang itu dapat disebut orang kuat . Kita tahu bahwa beberapa orang telah berubah menjadi hamba hamba setan yang luar biasa jahatnya, seperti Nero dan Adolf Hittler. Keduanya adalah manusia yang memiliki kekuasaan yang menjadi alat si jahat untuk melakukan yang dapat dilakukan – mencuri, membunuh dan membinasakan. Dengan tepat kita dapat menyebut mereka orangorang kuat di dunia,dengan kata lain, orang kuat tersebut adalah perpanjangan tangan iblis. HARI: 3 – MEMATAHKAN CENGKERAMAN BAALZEBUL Print Kaum Farisi menuduh Yesus bahwa Ia mengusir rohroh jahat dengan menggunakan kuasa Baalzebul, yaitu dewa dari Ekron yang konon bisa menyembuhkan penyakit (lihat 2 Raj. 1:2,3,6,16), yang merupakan roh jahat yang masih saja disembah orang pada zaman Yesus. Namun Yesus berkata tidak. Ia telah mengusir rohroh jahat itu dengan “Kuasa Allah/Jari Allah” (Lukas 11:20), yaitu Roh Kudus. HARI: 4 – SIAPAKAH BAALZEBUL?
Print
Disini Baalzebul diungkapkan sebagai seorang penguasa roh jahat yang berkedudukan tinggi (lihat Mat. 12:24, 27; Mark. 3:22; Luk. 11:15,18), yang hanya setingkat di bawah Iblis (lihat Mat. 12:26; Mark. 3:3; Luk. 11:18). Ia disebut “penghulu” rohroh jahat, seperti seorang jenderal yang berkuasa atas pasukan tentaranya, sedangkan iblis adalah panglima tertinggi. Maka Yesus berkata: “Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya” (Luk. 11:21). Rupanya milik yang berharga dari penguasa roh jahat itu adalah jiwajiwa dari orang yang belum diselamatkan. Jika persenjataannya masih utuh, berarti jiwajiwa itu belum juga diselamatkan. Berarti, penguasa roh jahat itu masih tetap berkuasa! HARI: 5 – YANG LEBIH KUAT – MENANG ! Print Tetapi persenjataan orang kuat itu dapat dirampas apabila “seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya” (ayat 22). “Yang lebih kuat” itu adalah Roh Kudus, yaitu jari Allah sendiri. Dimanakah Roh Kudus itu sekarang? Ia ada didalam diri 26
kita! Yesus berkata: “kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu” (Kis. 1:8). Tanpa Roh Kudus, Yesus tidak akan menyuruh kita, “mengalahkan” musuh, tetapi dengan kuasa Roh Kudus Yesus berkata “Ia akan melakukan juga pekerjaan pekerjaan yang Aku lakukan (Yohanes 14:12) maka merupakan kewajiban kita untuk “mengikat orang kuat” itu. “Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat disorga” (Matius 16:19). HARI: 6 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON I Print Dick Eastman dari Every Home for Christ (EHFC) merupakan suatu contoh yang bagus, bagaimana doa syafaat pada tingkatan strategis bukan hanya dapat membukakan hati orangorang secara pribadi, tetapi juga dapat membuka daerahdaerah kawasan tertentu secara keseluruhan, sehingga memungkinkan penginjilan yang efektif. Selama berdoa dan berpuasa tujuh hari itu, para pekerja Every Home for Christ di kepulauan Solomon itu secara proaktif mengikat orangorang kuat dikawasan itu, yang “memiliki” orangorang suku Kwaio itu. Dengan doa syafaat pada tingkatan strategis mereka berhasil melucuti semua persenjataan rohroh jahat itu dan membebaskan para tawanan, sehingga untuk pertama kali orangorang Kwaio dapat mendengar (mengerti) berita injil mengenai Kristus. HARI: 7 KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON II Print Dick menceritakan tentang sepasang pelayan Tuhan yang melayani bersama lembaga EHFC di Kepulauan Solomon (di kawasan Laut Pasifik). Mereka hendak menginjili orangorang Kwaio, yaitu sebuah suku terabaikan yang hidup terpencil di daerah pegunungan Kepulauan Solomon itu. Kedua misionaris tersebut menyadari bahwa pekerjaan mereka sungguh tidak mudah. Sebelumnya sudah ada satu petugas pemerintah dan sedikitnya tiga orang misionaris yang dibunuh oleh suku Kwaio itu ketika mencoba memasuki wilayah mereka. Penduduk di pesisir pantai pun sudah memberi peringatan bahwa kedua pelayan Tuhan itu akan mati jika berani juga memasuki daerah pegunungan tersebut. HARI: 8 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON III
Print
Kedua pekerja itu rela mempertaruhkan kehidupan tetapi mereka tidak mau bertindak dengan bodoh juga. Mereka mengerti benar, apa yang selama ini mungkin diabaikan oleh para misionaris Barat pada umumnya, yaitu bahwa kegelapan rohani yang terdapat di daerah itu berada di bawah kekuasaan oknumoknum roh yang jahat – rohroh teritorial yang berkuasa yang telah berabadabad lamanya menjajah masyarakat Kwaio. Mereka juga tahu bahwa satusatunya cara untuk menghancurkan kekuatan tersebut adalah dengan mengadakan doa syafaat pada tingkatan strategis. Karena itu, sebagai langkah pertama mereka berdoa dan berpuasa dahulu selama tujuh hari. 27
HARI: 9 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON IV
Print
Dick Eastman melaporkan: “Sementara tujuh hari itu berlalu para pekerja yang berdoa itu mendapatkan serangkaian inspirasi yang supranatural. Mereka menerima petunjuk dan hikmat mengenai berbagai macam roh jahat dan penguasa roh yang memerintah kawasan tersebut. Dalam doa itu mereka mendapatkan namanama yang kedengaran asing, dan setiap kali mereka diberitahu nama rohroh penguasa itu maka kedua pekerja tersebut berdoa dengan sungguhsungguh sampai mereka merasakan suatu kemenangan. Satu diantaranya mencatat setiap ‘pertempuran’ rohani yang dilakukan dan berdasarkan catatan tersebut, sebelum tujuh hari itu berakhir mereka telah menemukan 87 ‘benteng’ atau kubu pertahanan musuh dan meruntuhkannya dalam doa. Baru sesudah itulah kedua pekerja tersebut siap secara rohani untuk masuk ke daerah pegunungan yang angker itu.
HARI: 10 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON V
Print
Akhirnya para misionaris itu mendatangi daerah terlarang dan berhasil masuk ke desa orang Kwaio itu dengan selamat. Beberapa jam lamanya mereka mendapat kesempatan untuk duduk dan berbicara dengan sekelompok tuatua suku yang melindungi kepala suku mereka. Kepala suku itu sendiri, seorang dukun sakit, sedang sakit keras, sehingga tidak dapat menemui mereka. Tetapi kedua pekerja itu mengetahui bahwa tidak akan terjadi apaapa tanpa mendapatkan persetujuan dari kepala suku. Meskipun berkalikali permintaan mereka untuk menemui kepala suku ditolak, mereka tidak menyerah. Pada akhirnya Roh Kudus mengatasi keberatan tuatua suku itu dan kedua penginjil itu diijinkan untuk mengunjungi kepala suku mereka.. Heran sekali, kepala suku itu mendengarkan berita Injil itu dengan penuh pengertian dan langsung membuka hatinya untuk menerima Yesus. Namun sesaat kemudian ia meninggal dunia! HARI: 11 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON VI
Print
Warga desa itu segera berpikir bahwa kedatangan kedua tamu asing itu pasti untuk mengutuk kepala suku mereka dengan agama yang baru ini! Mereka mulai merundingkan suatu cara untuk membunuh kedua tamu itu, tetapi selama dua jam Roh Kudus mencegah mereka untuk bertindak dengan membiarkan suatu pertengkaran terjadi antara mereka. Pada akhirnya, kedua pekerja itu dibebaskan dan dibolehkan pergi meninggalkan desa mereka tetapi kirakira tujuh jam kemudian, secara ajaib kepala suku itu terbangun kembali dan memanggil seluruh sanak saudara dan handai tolan untuk datang kepadanya. Ia kemudian menceritakan bahwa ada malaikat yang telah membawanya ke suatu tempat di mana banyak sekali menyembah “Yesus", yang seperti diperkenalkan oleh para misionaris meskipun kepala suku itu belum mengetahui apaapa dari Alkitab, ia berkata 28
bahwa di tempat itu ia diperkenalkan kepada seorang bernama Abraham” dan seorang lain yang bernama ”Elia” setelah menceritakan segala halhal lain yang dialaminya secara ajaib itu, ia menyuruh anak buahnya untuk mencari para misionaris itu dan menyuruh mereka datang kembali. Dan ia membujuk seluruh warganya untuk percaya akan berita yang disampaikan oleh para penginjil itu. Sesudah itu keesokan harinya ia membaringkan badannya dan dipanggil Tuhan selamalamanya. Tidaklah mengherankan bahwa sesudah itu semua warganya Kwaio langsung berdoa untuk menerima Yesus. Ketika Eastman menyampaikan laporan ini kirakira tiga tahun kemudian gereja yang selanjutnya dibangun didesa kepala suku itu mempunyai tiga ratus anggota petobat baru dan lebih dari enam belas gereja lain yang sedang dibangun diseluruh daerah pegunungan itu. Lebih dari 400 orang Kwaio telah memberikan hidup mereka kepada Yesus. HARI: 12 – BAGAIMANA SEMUA ITU BISA TERJADI?
Print
Banyak orang yang dapat membaca kisah yang mengharukan ini tentu akan bertanya ” Bagaimanakah semuanya itu dapat terjadi?” Mari kita menganalisa sebentar: 1. Wawasan (world view) kedua pelayan Tuhan itu yang berasal dari kepulauan Pasifik memungkinkan mereka untuk mengerti bahwa penguasapenguasa di alam roh baik yang gelap maupun yang terang punya peran dalam menentukan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan dunia ini. Mereka juga mengerti bahwa Allah yang tidak kelihatan lebih berkuasa dan pasti dapat campur tangan dalam kehidupan manusia dengan melakukan perbuatannya yang ajaib 2. Mereka mengerti bahwa doa, baik dua arah maupun doa syafaat pada tingkatan strategis sangat diperlukan untuk dapat menembus benteng kuasakuasa gelap yang mencengkeram suku Kwaio. 3. Melalui doa mereka telah melakukan semacam “pemetaan rohani”, dan mereka mendapatkan namanama dari roh jahat atas masyarakat Kwaio. 4. Berdasarkan informasi yang didapatkan mereka terlebih dahulu mengikat orang kuat dan dengan cara demikian “merubuhkan bentengbenteng yang telah menghalangi berita Injil untuk sampai didaerah tersebut. HARI: 13 – MERUNTUHKAN BENTENGBENTENG Print 2 Korintus 10:45: “Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup meruntuhkan bentengbenteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.” Didalam 2 Korintus 10:4, di mana Paulus berkata: Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng. Selanjutnya Paulus, didalam ayatnya yang ke 5, mengatakan bahwa “bentengbenteng” itu adalah dalam dua bentuk: (1) ” 29
siasat” (argumentasi, dalam bahasa Yunani: logizomai) dan (2) “kubu” (perkara tinggi, dalam bhs. Yunani: hypsoma) (2 Kor. 10:5) HARI: 14 – LOGIZOMAI & HYPSOMA Print Banyak orang yang kurang jelas atau kurang tepat dalam pemahaman mereka mengenai bentengbenteng itu dan sifatnya, karena mereka tidak menyadari bahwa “benteng benteng” tersebut mempunyai dua bentuk yang berbeda, yaitu: 1. Logizomai, yaitu: “siasat” atau “argumenargumen” (alasanalasan atau dalih) merupakan bentengbenteng yang telah berakar dalam pikiran manusia atau dalam keputusankeputusannya atau dalam pilihanpilihannya, entah secara pribadi atau secara berkelompok, seperti misalnya pemerintahan. 2. Hypsoma,yaitu:“Kubu” atau “perkaraperkara yang tinggi” merupakan penguasa roh. Contohnya adalah rohroh teritorial. “Kubu” ini bukan merupakan produk dari pemikiran manusia, melainkan berasal dari dunia kegelapan yang tidak kasat mata. Menurut The New International Dictionary of New Testament Theology: “Pemakaian kata hypsoma dalam Perjanjian Baru kemungkinan menyiratkan gagasan astrologi dan karena itu menunjuk kepada kekuatankekuatan kosmos,… kekuatankekuatan yang menentang Tuhan, yang berusaha memisahkan antara Tuhan dan manusia.” Para pelayan dari EHFC itu pada akhirnya berhasil melumpuhkan 87 “kubu” atau bentengbenteng roh jahat yang terdapat di Kepulauan Solomon melalui doa syafaat pada tingkat strategis yang mereka lakukan selama tujuh hari penuh. HARI: 15 – BERSAKSI TENTANG KRISTUS ADALAH SUATU KEHARUSAN
Print
Mudah saja untuk menarik kesimpulan bahwa dengan demikian, yang kita perlukan hanyalah berdoa dengan cara yang tepat, lalu secara otomatis jiwajiwa ini akan diselamatkan. Memang adakalanya hal ini terjadi juga. Sewaktuwaktu kita memang mendengar mengenai orangorang yang diselamatkan karena campur tangan Ilahi, sebagaimana Paulus diselamatkan di jalan raya menuju Damsyik itu. Tetapi hal itu bukan merupakan cara yang lazim. Alkitab berkata: “Tetapi bagaimanakah mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya?” (Rm. 10:14). Jangan salah: “Mengikat orang kuat” atau ”meruntuhkan bentengbenteng” itu sendiri tidak pernah menghasilkan satu pun jiwa yang selamat. Orangorang yang terhilang itu baru akan diselamatkan sesudah mereka secara pribadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Namun banyak kenyataannya banyak orang di daerah lingkungan Anda dan di seluruh dunia sama sekali tidak berkesempatan untuk mendengar Injil itu, sekalipun disampaikan kepada mereka dengan cara yang begitu hebat, karena menurut 2 Korintus 4:4, “ilah zaman” ini telah “membutakan pikiran” mereka. Doa syafaat pada tingkatan strategis adalah tidak lebih dari suatu sarana yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk menyingkirkan penghalang di depan mata orangorang dan 30
membebaskan para tawanan, supaya pada akhirnya mereka juga dapat mendengar Injil itu. Sesudah itu mereka sendiri harus memutuskan, apakah mau menyerahkan kehidupan mereka kepada Yesus Kristus atau tidak. Banyak warga Kwaio yang diselamatkan, tetapi tidak semuanya. Bagi yang selebihnya berita Injil masih perlu terus disampaikan secara tekun dan agresif, karena Tuhan tidak menghendaki satu pun dari mereka binasa. Tetapi kini terdapat suatu kemungkinan besar bahwa suatu panen besar akan dituai, karena sekarang umat Tuhan benarbenar mulai berdoa dengan penuh kuasa. HARI: 16 – MENDUDUKI KOTAKOTA Print
Gereja dapat menjadi kunci dan menjadi pemula bagi sebuah kegerakan di dalam menguasai sebuah kota dengan kasih Allah. Perhatikan dua ayat ini: (1) 'Keesokan harinya Yosua bangun pagipagi … (6:12); dan (2) 'Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagipagi, ketika fajar menyingsing … (6:15). Inilah perkara mendasar di dalam menemukan strategi Allah untuk 'merebut' kotakota kita dengan kasihNya. Diawali dengan permulaan yang dini; membentuk ikatan tim doa orangorang yang bersiapsiap berdoa syafaat bagi kota mereka. Doa yang dilakukan dengan sepenuh hati, berapiapi dan terus menerus, tidak hanya mematahkan kuasa dosa yang mengikat kehidupan manusia, tetapi juga menghasilkan kepekaan baru terhadap Roh Kudus di antara umat Tuhan. HARI: 17 – PERSEKUTUAN DOA Print Persekutuan doa bisa merubuhkan temboktembok yang menjadi pemisah bagi orang orang di kota kita. Persekutuan tersebut sanggup menghancurkan struktur setan yang tidak tampak dan menjulang di atas penduduk kota, dimana hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang merusak dan sumbernya dari dalam. Penyakit yang merajalela; sakit penyakit, wabah dan penderitaan yang ada di sekitar kita. Kematian memasuki pintu pintu dengan jumlah yang tidak terhitung: bunuh diri, pembunuhan, dan aborsi. Keputusasaan memenuhi; tumbuh rasa putus asa karena aspirasi dan citacita orangorang yang hancur di depan mata mereka. Kekecewaan yang semakin mendalam; anakanak melihat rumah tangga mereka hancurnya hubungan orang tua. Kekecewaan membinasakan orangorang, usahausaha menurun, perjanjianperjanjian di langgar. Ketidakjujuran, penipuan, perceraian, kekecewaan adalah pekerjaan merusak! Orang orang berpindah dari satu kota ke kota yang lainnya dengan anggapan bahwa mereka bisa memecahkan masalahmasalah mereka. Kekecewaan terhadap kehidupan, rumah, isteri, anakanak, pekerjaan dan tempat yang baru, mereka menemukan bahwa semuanya berbeda tetapi tidak satu pun yang berubah, semakin banyak kekecewaan, semakin banyak kehancuran, semakin banyak kelicikan. Di atas semuanya ini, harapan untuk hari esok sedang terbit! Tuhan sedang memanggil orangorang yang mau berjalan mengelilingi kotakota mereka dengan doa. Ketika mereka melakukan hal itu, mereka akan melihat bahwa temboktembok yang di bangun oleh mereka untuk melawan keluargakeluarga yang sehat dan berbahagia dihancurkan. Kuasa Allah sanggup menghancurkan kegelapan yang memecahbelah keluarga kita! 31
HARI: 18 – PEMBELAJARAN DARI RAHAB
Print
Allah sanggup menghilangkan kuasakuasa Iblis dan mengirimkan serangan kebenaran Nya yang kudus melalui kuasa Roh KudusNya. Allah telah bersiapsiap untuk menyelamatkan RahabRahab dari kotakota kita yakni orangorang yang berada di dalam dosa hanya karena tidak ada seorang pun yang pernah menceritakan kepada mereka kasihNya yang nyata. Rahab merupakan studi nubuatan. Wanita sundal dari Yerikho yang merupakan sebuah contoh bagi jiwajiwa yang lapar yang dikota dimana dia tinggal. Mereka mencaricari kebenaran. Rahab berasal dari kata Ibrani yang berarti 'ruangan yang lebar dan luas.' Bagaimanapun juga, Rahab merupakan gambaran mengenai hati yang hampa, terbuka lebar bagi apapun juga yang akan dibawa oleh kehidupan kedalamnya walaupun dia seorang pesundal ketika matamata orangorang Israel itu datang kerumahnya. Rahab adalah orang pertama yang mengakui bahwa Allah mereka lebih besar dari apapun yang lain. Walaupun dia dipenuhi dengan budaya penyembahan berhala dan terjebak di dalam dosanya sendiri, dia terbuka kepada kenyataan bahwa ada satu Allah yang lebih besar Allah yang hidup yang lebih baik dari yang pernah ia kenal. Keterbukaan Rahab menyebabkan hidupnya diselamatkan, tetapi melalui ini kita bisa melihat sebuah kisah yang menyentuh hati. Injil Matius menyebutkan Rahab (yang diselamatkan dan menikah dengan suku Yehuda) sebagai nenek moyang langsung dari Tuhan kita Yesus, Sang Mesias. Berapa banyak orang yang ada di kota saudara yang memiliki keterbukaan sama seperti Rahab: Marilah kita bergandengan tangan dan berdoa bagi kotakota kita. Tidak pernah ada lagi kata “tidak ada harapan” tidak akan pernah ada! Hal ini perlu ditulis mengundang kita untuk mengalaminya; dalam memberikan tanggapan terhadap panggilan yang kita miliki untuk memiliki hari esok, untuk mencurahkan hati kita di dalam doa terhadap orang lain yang memiliki hari esok yang tidak pasti. HARI: 19 – PEPERANGAN DI UDARA Print Dalam waktuwaktu yang sempit di suatu pagi, Tuhan memperingatkan seorang anak Tuhan tentang ancaman yang akan datang ke dalam kehidupannya, tetapi, ketika ia berdoa dan melihat menembus kegelapan ruangan yang pintunya tertutup tersebut. Ia melihat dua orang malaikat berdiri bagaikan pengawal di masingmasing sudut ruangan. Allah meyakinkannya bahwa tidak ada satu pun yang jahat yang akan menimpanya; tidak ada satu pun yang akan bisa menerobos masuk melalui pintu tersebut malam itu. Karena malaikat merupakan makhluk roh dan bukan dari alam natural, mereka tidak bisa terlihat dengan mata alamiah kita, tetapi malaikat Allah sama nyatanya dengan angkatan udara negara kita. Kenyataannya, dunia roh lebih nyata daripada dunia nyata. Rasul Paulus menjelaskan keadaan tersebut di dalam kitab II Kor 4:18: Sebab kami tidak memperhatikan yang 32
kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Dunia Roh juga lebih nyata didalam setiap kejadian alamiah, karena kejadiankejadian alamiah tersebut berasal dari Roh. Di dalam Yak 1:17 dikatakan, bahwa setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas. Sedangkan semua sakit penyakit, kekacauan, pesta pora, peperangan, kerusakan berasal dari rohroh pemberontakan. Bala tentara setan sama nyatanya dengan bala tentara Tuhan karena mereka merupakan bagian dari dunia roh. Penguasa kegelapan memiliki sekelompok roh roh jahat yang memerintah dan menguasai kegelapan. Dan di udara terjadi peperangan antara para malaikat Allah dan malaikat setan. HARI: 20 – PEPERANGAN DI UDARA DI ALKITAB # DANIEL
Print
Daniel 10 dengan jelas menggambarkan bagaimana terjadinya peperangan di udara tersebut. Di dalam pasal tersebut, Daniel sedang berpuasa dan berada selama tiga minggu, memohon penjelasan daripada Allah tentang suatu penglihatan. Setelah 21 hari, mata rohaninya terbuka dan dia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang karena perkataanmu itu' (ayat 12). Malaikat tersebut melanjutkan penjelasannya, bahwa 'pemerintah kerajaan Persia' telah menahannya selama 21 hari sampai salah seorang penghulu malaikat Allah, Mikhael, datang membantunya. Kemudian malaikatmalaikat tersebut bisa mematahkan dan memenangkan peperangan itu sehingga bisa menyampaikan pesan Allah kepada Daniel. Pertamatama, Daniel berdoa dan berpuasa. Kemenangan akan menjadi milik kita apabila kita mengikuti pola Daniel tersebut. Bila kita sungguhsungguh terhadap Allah, kita sanggup mengatakan tidak kepada setiap keinginan kedagingan kita sehingga roh kita bisa meraih kekuatan. Apakah yang dihasilkan dari doa dan puasa Daniel? Sebagai tanggapan, Allah mengirimkan jawaban kepada Daniel: bala tentara Surgawi datang untuk menyelamatkan. Malaikat mengatakan bahwa doa Daniel telah dijawab setelah beberapa saat ia berdoa yang sungguhsungguh. Saudara dapat mengatakan bahwa Daniel memulai peperangan tersebut dengan doa, memohon dengan sungguhsungguh kepada Allah. Allah mengirimkan jawabannya, dan Setan menentangnya dengan mengirimkan kekuatan oposisi untuk ikut campur tangan di dalam rencana Allah. Peperangan berlangsung di udara, antara para malaikat Allah dengan malaikat Setan, dan bukan terjadi di bumi. HARI: 21 – PEPERANGAN DI UDARA DI ALKITAB # YOSAFAT Print Didalam II Taw 20, raja Yosafat dan umat Allah sedang menghadapi ancaman beberapa pasukan tentara. Apakah yang dilakukan oleh Yosafat? Dia berseru kepada Allah dan menyuruh rakyatnya untuk berdoa dan berpuasa. Jawaban Allah demikian, Janganlah kamu takut…sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah … Dalam 33
peperangan ini tidak usah kamu bertempur … tinggallah berdiri ditempatmu, dan lihatlah bagaimana Tuhan memberikan kemenangan kepadamu (ayat 1517).
HARI: 22 – PEPERANGAN DI UDARA # GIDEON & YOSUA
Print
Contoh yang lainnya adalah kisah tentang Gideon. Suatu peperangan di udara pasti terjadi ketika 300 orang tentara Gideon meniup sangkakala mereka dan memecahkan buyung serta berkata, 'Pedang demi Tuhan dan demi Gideon' (Hak 7:20).. Hasilnya? Seluruh pasukan Midian menjadi kacau dan saling membunuh. Pasukan Yosua berjalan mengelilingi tembok Yerikho dan mereka bersorak. Tembok kota tersebut runtuh, dan musuh dikalahkan hanya karena umat Allah bersorak atas kemenangan yang telah diperoleh diudara. Jawaban Allah sampai kepada umatNya. Tuhan memerintahkan kepada para malaikatNya untuk berjagajaga atas anakanakNya. Menurut Mazmur 91, malaikatmalaikat tersebut akan menatang kita di atas tangannya, supaya kaki kita jangan terantuk kepada batu. Tuhan berkata, 'Aku tidak mengharapkanmu untuk mengetahui bagaimana melewati rintangan dijalan. Aku akan mengirimkan para malaikatKu menatangnya.' Mzm 34:8 memberikan janji yang lain: 'Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.' Malaikatmalaikat yang berkemah dan meluputkan kita itu jumlahnya lebih banyak dan lebih berkuasa dari pada kekuatan musuh. Ketika setan jatuh dari Surga seperti kilat, sepertiga dari bintangbintang mengikutinya (Why 12:4). Hal ini berarti bahwa jumlah bala tentara malaikat Allah lebih besar dari pada kekuatan Setan, yakni dua pertiga. HARI: 23 – BALA TENTARA SORGA
Print
Beberapa waktu yang lalu saya diingatkan akan suatu ayat di Perjanjian Lama yang menjadi puncak kisah kemenangan yang indah. Raja Syria mengirimkan tentara untuk mencari dan menemukan nabi Elisa. Sepanjang malam musuh mengelilingi kota, dan pada pagi hari bujang Elisa melaporkan kepadanya bahwa kuda, kereta dan tentara ada dimanamana. Bujang Elisa menjadi panik, tetapi Elisa berdoa agar Tuhan membukakan mata bujangnya. Elisa berkata, 'Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka' (II Raja 6:16). Karena Elisa berdoa, bujang tersebut dapat melihat keadaan yang sesungguhnya: 'Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa' (ayat 17). Mereka adalah pasukan berkuda yang berkemah di sekeliling nabiNya yang sedang berdoa tersebut. Tidak ada seorang pun dari bangsa Syria yang bisa menyentuh Elisa saat itu, dan tidak sesuatu pun yang jahat yang dapat menjatuhkan saudara. Berdoalah dan berpuasa. Jawaban sedang diberikan. HARI: 24 – PERLUNYA MENGENAL MUSUH Print
34
Salah seekor dari hewanhewan yang tersulit untuk di buru ialah rusa berekor putih. Pada suatu hari yang berkabut ada seorang telah duduk tanpa bergerak selama berjamjam di hutan, tersembunyi, sambil memperhatikan serombongan rusa semacam ini. Seekor rusa betina muncul. Ia tak mungkin dapat mengetahui kehadiran orang itu di situ. Segala sesuatunya tenang, dan angin tidak berhembus ke arah rusa itu. Mendadak ia terdiam kaku. Ekor putihnya terungkit tegang di atas pantatnya, ia merasakan adanya bahaya. Rusa betina itu memandang berkeliling. Matanya menatap ketakutan. Ekornya mengarah lurus ke belakang, ia tahu seorang musuh ada didekatnya. Sementara orang itu menyelidiki makhluk elok ini, ia bertanya kepada Allah, "Bagaimana sampai rusa itu tahu? Mengapa rusa itu begitu cerdik?" "Rusa itu tidak cerdik, ia waspada," sahut Tuhan. Itulah yang menyebabkan rusarusa ini begitu sukar untuk diburu. Sejak mereka dilahirkan, hampir segala sesuatu disekitar mereka anjing hutan, kucing liar dan singa berusaha untuk membunuh mereka dan mereka tahu akan hal itu. Mereka tetap waspada demi tetap hidup. Dalam beberapa hal, kita banyak mirip dengan rusarusa itu. Sejak hari kita dilahirkan, Iblis merencanakan untuk menuntut jiwa kita. Sejak waktu kita dilahirkan kembali ia giat menghancurkan kesaksian dan kehidupan kita. Bagian yang menyedihkan ialah bahwa kita tidak seperti rusa berekor putih, kita terlalu sering tidak menyadarinya, kita tidak waspada. Iblis itu sangat licik. Untuk mengalahkannya kita harus belajar untuk meningkatkan kewaspadaan rohani. HARI: 25 – DOA MENGUBAH DUNIA Print Tidak ada yang tahu sebanyak apa dunia telah berubah sebagai hasil doa tanpa suara, dari orang Kristen sepanjang sejarah. Doa sungguh kuat! John Wesley menyadari kekuatan itu ketika dia mengatakan: “Berilah saya 100 pengkhotbah yang tidak takut kepada apapun selain dosa dan tidak menginginkan apapun selain dosa dan tidak menginginkan apapun selain Tuhan, dan saya tidak peduli sedikitpun apakah mereka pejabat gereja atau orang awam, itu saja sudah akan mengguncangkan pintu neraka dan mendirikan Kerajaan Sorga di bumi. Tuhan tidak melakukan apapun selain dalam jawaban kepada doa.” HARI: 26 – DOA MENGUBAH PRIBADI KITA Print Yesus mengatakan kepada para pengikutNya: “Percayalah, apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas namaKu, itu akan diberikan Bapa kepadamu. Sampai saat ini kalian belum minta apaapa atas namaKu. Mintalah, dan kalian akan menerima, supaya kegembiraanmu sempurna” (Yohanes 16:23). Kalau doa tidak melakukan apapun selain apa yang dijanjikan Yesus, itu akan merupakan hadiah terbesar yang diberikan Tuhan kepada kIta. Tetapi doa melakukan lebih banyak daripada itu. Itu mengubah pria atau wanita biasa dan menjadikan mereka luar biasa. Doa mengubah diri kita dengan menarik diri kita lebih dekat kepada Tuhan, mengubah dan membentuk kita jadi serupa dengan Dia dalam prosesNya. Daud memahami kekuatan doa sebagai sarana perubahan pribadi. Doanya dalam Mazmur 25:45, melukiskan proses yang dilalui oleh seseorang karena dituntun oleh doa. “Tampakkanlah 35
kehendakMu kepadaku, ya Tuhan, nyatakanlah apa yang harus kulakukan. Ajarilah dan bimbinglah aku untuk hidup menurut kehendakMu, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku. Aku selalu berharap kepadaMu”. Pasal ini berisi tiga ungkapan kunci: • Tampakkanlah • Ajarilah • Bimbinglah Kalau Tuhan menampakkan kepada kita standarNya dan kehendakNya untuk kehidupan kita, itu tidak selalu mudah bagi kita. Ini hampir selalu mengharuskan kita tumbuh dan berubah. Tetapi begitu kita menerima apa yang akan ditunjukkan Tuhan kepada kita, Dia bisa mengajar kita. Dan setelah kita bisa diajar dan tumbuh, achirnya Dia bisa membimbing kita, menuntun kita memasuki rencana dan maksudNya. Suatu statement yang begitu indah yang bisa menjadi pedoman kita: • Ketika Tuhan menunjukkan kepada saya, Dia memiliki hati saya • Ketika Tuhan mengajar saya, Dia memiliki pikiran saya. • Ketika Tuhan membimbing saya, Dia memiliki tangan saya. HARI: 27 – JANGAN HIDUP DIBAWAH POTENSI ANDA
Print
Walaupun Tuhan sudah menjanjikan kekuatan doa untuk mengubah diri kita dan dunia kita, banyak orang Kristen yang tidak pernah memanfaatkan janji ini. Mereka datang kepada Kristus, tetapi kemudian mereka hidup dibawah hak istimewa mereka. Ini seakan akan Tuhan telah menyiapkan hidangan makan yang mewah bagi mereka, dan mereka duduk disudut ruangan dengan sebuah sandwich bakar yang nikmat. Yang menjadi masalah adalah mereka tidak ingin mengambil resiko melepas sandwich bakar mereka yang nikmat, ini hampirhampir seperti kalau mereka mengatakan, “Oke, saya sudah selamat dan saya akan masuk surga, tetapi saya akan tetap berada di sini sampai saat itu tiba.” Sekumpulan pertanyaan yang sangat baik untuk Anda renungkan; Apakah Anda salah seorang yang hidup dibawah hak istimewa Anda dan meluputkan potensi Anda Anda sudah menerima undangan. Sekarang apa yang Anda akan lakukan? Apakah Anda akan mengajak beberapa teman dan datang kemeja makan? Atau apakah Anda akan makan sandwich yang nikmat itu sendirian? Pilihan terserah kepada Anda. Anda bisa menjadi orang yang berdoa, yang menerima, dan berbagi berkat yang akan diberikan Tuhan. HARI: 28 – MELEPAS KEKUATAN TUHAN MELALUI PUASA
Print
Pembicaraan tentang doa tidak akan lengkap tanpa memasukkan satu persoalan yang merupakan pendamping doa yang penting dalam Alkitab: PUASA. Memperpadukan berpuasa dengan berdoa bisa menghasilkan bom atom spiritual yang meruntuhkan benteng pertahanan spiritual dan melepaskan kekuatan Tuhan dalam kehidupan Anda serta kehidupan gereja Anda, pendetanya, pemimpinnya dan anggotanya. Selama berabadabad, orang saleh yang melakukan halhal yang besar bagi Tuhan telah memberikan kesaksian tentang perlunya berdoa sambil berpuasa. John Wesley, yang 36
mengguncang dunia untuk Tuhan dalam kebangkitan besar, adalah perwakilan pemimpin spiritual besar yang seperti itu. John Wesley dan saudaranya Charles dengan sahabat mereka George Whitefield dan sesama orang percaya lainnya secara teratur berpuasa dan berdoa ketika menjadi mahasiswa di Universitas Oxford pada tahun 1732. Orang Kristen “kebanyakan” ini belajar dan berdoa ditengahtengah kaum ninggrat muda yang mengejek mereka dan memberi julukan dengan nama “Holly Club.” Setelah mengalami kekuatan spiritual dari puasa dan doa, mereka membawa disiplin ini ke dalam pelayanan mereka yang bersejarah. Daftar para pemimpin Kristen besar lainnya, yang bertekad menjadikan doa dan puasa bagian dari kehidupan mereka terbaca seperti orangorang yang masuk dalam “hall of fame”: Martin Luther, John Calvin, John Knox, Jonathan Edwards, Matthew Henry, Charles Finney, Andrew Murray, D.Martyn LloydJones, dan masih lebih banyak lagi tokohtokoh yang dipakai Tuhan luar biasa melakukan doa dan puasa HARI: 29 – KEBUTUHAN KITA AKAN PUASA.
Print
Tulisan dalam Alkitab, para bapak gereja, dan banyak pemimpin Kristen zaman sekarang menawarkan beberapa wawasan berdasarkan Alkitab kedalam kebutuhan spiritual untuk berpuasa: • Merupakan cara berdasarkan Alkitab benarbenar merendahkan diri dihadapan Tuhan (Mz 35:13, Ez 8:21) • Mendatangkan pengungkapan oleh Roh Kudus tentang keadaan spiritual seseorang yang sesungguhnya, yang menghasilkan penghentian, penyesalan dan perubahan • Merupakan sarana penting bagi penghidupan kembali, karena ini mendatangkan karya batiniah Roh Kudus yang bermain dengan cara yang paling tidak biasa dan akurat • Membantu kita lebih memahami sabda Tuhan dengan menjadikannya lebih berarti, vital dan praktis. • Mengubah doa menjadi pengalaman yang lebih kaya dan lebih pribadi • Bisa menghasilkan penghidupan kembali, pribadi yang dinamis, penuh dengan semangat dan mendapatkan kembali rasa yang kuat tentang tekad spiritual • Bisa memulihkan kehilangan cinta pertama seseorang kepada Tuhan. • Sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan selama 2000 thn terachir, berpuasa merupakan sarana utama dalam merendahkan diri dihadapan Tuhan. Dalam Yesaya 58:5, Nabi menguraikan puasa sebagai “hari ketika orang menyiksa jiwanya sendiri.” Dalam Mazmur 69:10, Daud mengatakan, dia “menghukum” jiwanya dengan berpuasa. Dan dalam Mazmur 35:13, dia mengatakan, dia “merendahkan” jiwanya dengan berpantang makanan. • Kerendahan hati adalah sikap batin. Alkitab mengatakan, “ya Tuhan, tolonglah aku berbicara, maka aku akan memujimuji Engkau”(Mazmur 51:17). Tuhan akan mendengar kita dan menanggapi tangisan kita kalau kita datang menghadap Dia dengan kerendahan hati dan kesedihan, mengakui dan menyesali dosa kita, serta 37
meminta agar Dia membersihkan kita dengan darah Yesus dan mengisi kita dengan Roh KudusNya. HARI: 1 PEPERANGAN ROHANI
Print
Tujuan utama suatu peperangan adalah mengalahkan musuh, menguasai daerah yang diduduki musuh, memproklamirkan suatu kemenangan dan membuat suatu koloni yang baru. Tidak ada orang yang maju dalam peperangan dengan tujuan “kalah,” semuanya punya satu tujuan”menang.” Peperangan rohani adalah peperangan secara supranatural (alam roh) dengan musuh kita bukanlah darah dan daging, tapi melawan pemerintah pemerintah, penguasapenguasa, kuasakuasa dunia yang gelap, melawan rohroh jahat di udara. (Ef 6:12). 3 hal yang harus kita sadari mengapa perlunya peperangan rohani: Keberadaan iblis di dunia ini. Sasaran iblis adalah umat Tuhan Umat Tuhan adalah tentara Allah. HARI: 2 – KEBERADAAN IBLIS DI DUNIA
Print
Kita harus menyadari bahwa memang iblis ada di dunia ini, dan bukannya cuma ada tapi mereka menguasai dunia ini (Yoh 14:30). Sebagai umat Tuhan yang waspada kita harus menyadari keberadaan iblis, baik menyangkut soal karakternya, tipu muslihatnya, maupun strateginya. Salah satu strategi daripada iblis yang sangat berbahaya adalah mengaburkan keberadaan mereka dengan suatu pemahaman bahwa mereka tidak ada di dunia ini atau kekuatan mereka sudah tidak ada lagi. Dengan demikian lawan mereka (umat Tuhan) menjadi lengah dan tidak waspada, dan pada saat itu mereka baru melancarkan serangannya. Karakter iblis adalah kesombongan, dan dari kesombongan inilah maka timbul kebohongan, kelicikan, keserakahan, kedurhakaan, kemarahan, kebencian dan lain sebagainya. Sebagai umat Tuhan kita harus senantiasa waspada terhadap “gerilya” dari lawan kita. HARI: 3 – SASARAN IBLIS ADALAH UMAT TUHAN Print Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, itulah si – iblis. musuh bebuyutan dari si iblis adalah Tuhan Yesus Kristus dan muridmuridNya. Siiblis tidak sanggup mengalahkan Yesus,baik lewat pencobaan di padang gurun maupun dalam kehidupan Yesus seharihari sebagai manusia. Dan secara telak, mutlak, satu kali untuk selamalamanya, siiblis dan antekanteknya dikalahkan Yesus lewat kematianNya di atas kayu salib dan Kebangkitan Nya. Oleh sebab itu sasaran utamanya adalah kepada muridmurid Yesus. Si – iblis tidak akan menyerang pengikutnya sendiri tetapi orangorang yang berseberangan dengan dia (muridmurid Yesus). Oleh sebab itu para muridmurid Yesus harus sadar dan waspada akan hal ini. HARI: 4 – UMAT TUHAN ADALAH TENTARA ALLAH.
Print
Ketika kita terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan menjadi murid Yesus, kita telah menjadi warga Kerajaaan Allah, dan setiap orang yang masuk menjadi warga Kerajaan Allah 38
sebenarnya masuk pula dalam barisan tentara Allah. Barisan tentara Allah adalah suatu pasukan yang siap berperang. Dan peperangan tersebut bukan cuma berlangsung selama 1 bulan, 1 tahun, tetapi seumur hidup. Oleh sebab itu sebagai pasukan tentara Allah harus diperlengkapi, terlatih dan mendisiplinkan diri untuk berperang setiap hari. Ada 3 tingkatan doa peperangan: 1. Peperangan Rohani Tingkat Dasar 2. Peperangan Rohani Tingkat Okultisme 3. Peperangan Rohani Tingkat Startegis HARI: 5 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT DASAR
Print
Peperangan rohani tingkat dasar, yaitu memerangi kelemahankelemahan dalam diri kita sendiri, memerangi ikatanikatan dosa dalam diri kita sendiri, memerangi karakterkarakter tidak baik yang membuat celah atau peluang untuk iblis masuk dan mengganggu kehidupan pertumbuhan rohani kita. Dalam Lukas 4:113 ditulis bahwa sebelum Yesus memulai pelayananNya, Ia berpuasa empat puluh hari empat puluh malam lamanya dan dicobai iblis di padang gurun. Pada waktu Yesus melakukan peperangan rohani tingkat dasar, yaitu mengikat, melumpuhkan dan mengalahkan iblis yang mengganggu lewat keinginan daging, keinginan mata, lewat kekuasaan duniawi. Pada peperangan rohani tingkat dasar ini ada doa pelepasan dari segala ikatan dosa dosa pribadi. HARI: 6 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT OKULTISME Print Peperangan rohani tingkat okultisme, yaitu membeberkan memebongkar dan melucuti pekerjaan kuasa gelap yang terorganisir yang dilakukan oleh para dukun, penguasa disuatu daerah yang sangat menghambat perkembangan daerah itu. Dalam Kisah Para 16:1318, kita bisa melihat bahwa gereja (jemaat) di Filipi tidak bisa bertumbuh. Mengapa? Karena ada seorang dukun sihir perempuan yang menguasai Filipi. Pada waktu Paulus masuk kota itu, rohnya merasakan ada kekuatan okultis yang mengganggu daerah itu. Meskipun tampaknya katakata dukun sihir perempuan itu baik, Paulus bisa membedakan dan merasakan jahatnya pengaruh dukun tersebut. Dalam ayat 1718 ditulis demikian: “Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya, ‘orangorang ini adalah hamba Allah yang Maha Tinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.’ Hal itu dilakukan beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu,’Demi nama yesus Kristus, aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.’ Setelah roh jahat itu diusir, maka Filipi berubah dan ada terang Allah di kota Filipi. HARI: 7 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT STARTEGIS Print Peperangan rohani tingkat strategis adalah memerangi pemerintahan iblis – roh territorial – para pemimpin dalam pemerintahan iblis di sebuah wilayah (Efesus 6:12). Penguasapenguasa dari kerajaan iblis ini biasanya menguasai suatu pulau atau sebuah propinsi yang sangat mempengaruhi keadaan dan kehidupan penduduk didaerah tersebut, baik melalui hawa nafsu 39
kedagingan yang awalnya menerobos pikiran masyarakat setempat, dan akibatnya merusak tatanan hidup yang sudah dibuat oleh Bapa Sorgawi. HARI: 8 – HUKUM DASAR PEPERANGAN ROHANI Print Didalam suatu peperangan dunia kemampuan untuk menyusun strategi sangat mutlak diperlukan untuk mencapai kemenangan, tetapi didalam peperangan rohani srategi yang paling utama dan pertama untuk menang adalah ketika kita ada didalam Yesus Kristus, ketika anda belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat untuk berdaulat mutlak dalam kehidupanmu, engkau pasti kalah dan menjadi bahan olokan daripada si iblis. Ini adalah Hukum Dasar Peperangan Rohani. Kisah Para Rasul 19:1316 diceritakan ketika ke tujuh anak dari imam kepala Yahudi di Efesus yang bernama Skewa, coba mengusir setan dengan berkata kepada roh jahat yang merasuk seorang penduduk dinegeri itu demikian, ”aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan Paulus.” Dan apa yang terjadi? Roh jahat itu menjawab, “Yesus, aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” dan orang yang kerasukan roh jahat itu mengagahi dan megalahkan mereka. Mereka dipermalukan oleh roh jahat itu. Jangan cobacoba melakukan peperangan rohani apabila engkau belum melekat pada Yesus Kristus. HARI: 9 – SRATEGI PEPERANGAN ROHANI Print Di dalam menghadapi peperangan rohani, ada dua hal yang harus kita pertimbangkan dengan matang yang bisa dikatakan itu, adalah suatu Strategi Peperangan Rohani : 1. Azasazas dalam peperangan rohani 2. Senjata dalam peperangan rohani HARI: 10 – AZAS PEPERANGAN ROHANI PERTAMA
Print
Dalam Ulangan 20:4, “Sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan bagimu” Azas peperangan rohani yang pertama adalah Yesuslah panglima perang kita yang akan memberikan kemenangan bagi kita. Sebab segala kuasa di sorga dan di bumi ada pada Yesus, Dia adalah pemenang, karena itu kitapun HARI: 11 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE DUA Print Dalam Matius 26:41, Tuhan Yesus sendiri berkata, “Berjagajagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Dan didalam 1Petrus 5:8 dikatakan pula, “Sadarlah dan berjagajagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaumaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Azas peperangan rohani yang kedua adalah kita harus berjagajaga dan berdoa dan senantiasa waspada. Tipu daya setan bergerak dan bermain didalam ketidakwaspadaan kita. HARI: 12 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE TIGA
Print 40
Dalam Ulangan 20:1, “Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak daripadamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai kamu.” Azas peperangan rohani yang ke tiga adalah janganlah takut, sebab Tuhanlah yang menuntun dan menyertai kita. HARI: 13 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE EMPAT
Print
Dalam Ulangan 20:2, “Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat.” Azas peperangan rohani yang ke empat adalah struktur dalam peperangan harus dipersiapkan. Contoh: Ada yang bertindak seperti: Musa, Harun, Hur dan Yosua. Ada Imam yang mengatur peperangan, imam yang diurapi. Ada pemetaan, ada pengintai, pendoa syafaat yang terus berdoa menjaga hubungan yang terus menerus dengan Bapa Sorgawi. Ada pendoa yang menaikkan pujian penyembahan, dan ada pendoa peperangan yang maju dengan serentak, sebab pendoa peperangan dan pujian penyembahan digambarkan seperti busur dan anak panah yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan perlengkapan senjata rohani untuk melumpuhkan dan mengikat segala kekuatan iblis (Lihat Mazmur 149:69). HARI: 14 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE LIMA
Print
Dalam Ulangan 20:3, “Dengarlah, hai orang Israel, kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar, janganlah gemetar karena mereka.” Azas peperangan rohani yang ke lima adalah: Roh kita harus kuat, kuat dalam Tuhan, kuat didalam kekuatan kuasaNya, kuat didalam doa dan kebenaran Firman Allah. Memiliki iman pengharapan dan kasih. Janganlah gentar dan gemetar melihat ulah iblis, sebab darah Anak Domba Allah melindungi kita. HARI: 15 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE ENAM
Print
Dalam Ulangan 20:8, “Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: ‘Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara saudaranya jangan tawar seperti hatinya.” Azas peperangan rohani yang ke enam adalah harus mempunyai mental pejuang, tawar hati tidak ada dalam kamus dari suatu pasukan. HARI: 16 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE TUJUH
Print
Dalam Ulangan 20:12, “Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya.” Azas 41
peperangan rohani yang ke tujuh adalah musuh harus dikepung dengan doa, dengan pujian penyembahan, dengan firman yang diucapkan, dan dengan tindakan profetik. HARI: 17 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE DELAPAN Print Dalam Ulangan 20:1617, “Tetapi dari kotakota bangsabangsa itu yang di berikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas, melainkan kau tumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.” Azas peperangan rohani yang ke delapan adalah: musuh itu harus dilumpuhkan, ditumpas habishabisan sampai ke akarakarnya dan dihancurkan dengan kuasa darah Kristus, dibakar dengan kuasa api Roh Kudus. HARI: 18 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE SEMBILAN Print Dalam Efesus 6:13, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan sesuatu.” Azas peperangan rohani yang kesembilan adalah harus mengerti dan tahu mengunakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Suatu pasukan walaupun mereka mempunyai senjata secanggih apapun juga kalau tidak tahu menggunakan dan mereka maju dalam suatu peperangan itu sama dengan bunuh diri. Umat Tuhan harus betulbetul mengerti dan memahami bagaimana cara berperang dengan menggunakan segenap senjata Allah. HARI: 19 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE SEPULUH Print Masih dalam Efesus 6:13, “…………dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan sesuatu.” Azas peperangan rohani yang kesepuluh adalah tetap berdiri setelah menyelesaikan peperangan, artinya jangan sampai lemah dan lengah. Kebanyakan pasukan menjadi lengah dan tidak waspada setelah mencapai kemenangan sehingga tidak bisa mempertahankan kemenangan. Satu masalah yang senantiasa terjadi pada Umat Tuhan adalah tidak dapat mempertahankan kemenangannya. Merebut kemenangan adalah sesuatu yang biasa bagi umat Tuhan, tetapi mempertahankan kemenangan adalah membutuhkan suatu perjuangan yang terus menerus. HARI: 20 – SENJATA PEPERANGAN ROHANI Print Dengan jelas Alkitab mengatakan, ‘Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng’ (2 korintus 10:34). Lalu, apakah senjata peperangan itu? “DOA.” Disatu sisi doa merupakan senjata peperangan, dan disisi lain doa merupakan media melalui mana semua senjata yang lainnya dipergunakan. Tanpa doa kita mejadi tidak berdaya dalam menghadapi musuh. Jika doa merupakan pusat aktifitas bagi peperangan rohani, maka pusat sikap kita di dalam peperangan rohani adalah iman dan ketaatan. Jika kita berdoa dengan sikap iman dan ketaatan ,maka senjata senjata khusus 42
yang sudah Allah berikan kepada kita untuk peperangan rohani akan berhasilguna didalam mengalahkan tipu daya musuh. Apakah senjata senjata khusus itu? 1. Nama Yesus 2. Darah Yesus 3. Kesehatian 4. Puasa 5. Pujipujian 6. Perlengkapan Senjata Allah (Efesus 6:1317) : • Berdirilah tegap • Berikatpinggangkan kebenaran • Berbajuzirahkan keadilan • Kasut kerelaan untuk memberitakan Injil • Perisai Iman • Ketopong keselamatan • Pedang Roh HARI: 21 – NAMA YESUS Print Ada banyak ayat di dalam Alkitab yang menyebutkan akan pentingnya nama Yesus, Markus mengutip perkataan Yesus, bahwa kita mengusir setan di dalam nama Yesus (Markus 16:17). Yohanes mengutip perkataan Yesus, ‘Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya’ (Yohanes 14:14). Paulus berkata bahwa Allah memberikan kepada Yesus nama diatas segala nama (Filipi 2:9). Ketika Yesus mengundang kita untuk menggunakan namaNya, Dia memindahkan kuasa kudusNya kepada kita. Nama Yesus merupakan suatu senjata yang mengagumkan, tetapi perlu hatihati didalam menggunakannya. Di dalam Kisah Para Rasul 19 diceritakan tentang tujuh anakanak Skewa yang mencoba untuk mengusir setan didalam nama Yesus, Roh yang merasuki mengetahui bahwa mereka palsu dan hanya sekedar menggertak. Orang yang kerasukan setan tersebut menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan lukaluka. Tidak seorangpun pernah memiliki kuasa Yesus kecuali kalau Yesus adalah Tuhan mereka. Pada hari terakhir banyak orang berseru, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu?’ dan Yesus menjawab, ‘Aku tidak pernah mengenal kamu!’ (Matius 7:2223). Nama Yesus merupakan senjata yang penuh kuasa di dalam peperangan rohani, dan nama itu memiliki otoritas yang luar biasa, tetapi hanya bila kita menggunakannya seturut dengan kehendakNya. HARI: 22 – DARAH YESUS
Print
Wahyu 12 menunjukkan satu dari episodeepisode peperangan rohani yang paling dahsyat yang dapat dibayangkan. Mikhael dan para malaikatnya berperang melawan naga dan malaikatmalaikatnya. Mikhael mengalahkan dia’ oleh darah Anak Domba’ (Wahyu 12:11). Ketika Yesus mencurahkan darahNya di atas kayu salib, sesungguhnya kuasa setan benarbenar sudah dipatahkan. Di atas saliblah Yesus ‘melucuti pemerintahpemerintah 43
dan penguasapenguasa dan menjadikan mereka tontonan umum’ (Kolose 2:1415). Setan paling tidak suka bila diingatkan oleh darah Yesus. Salib merupakan sesuatu yang sangat mempermalukannya. Setiap jiwa yang sudah diselamatkan melalui darah Yesus benar mempermalukan setan. Setan tidak sanggup bertahan berdiri menghadap darah Yesus. HARI: 23 KESEHATIAN Print Tidak diragukan lagi bahwa hari terbesar di dalam sejarah gereja adalah hari Pentakosta. Pada hari itu mereka ‘semua orang percaya berkumpul di satu tempat’ (Kisah Para Rasul 2:1). Orang percaya yang berkumpul itu ‘bertekun dengan sehati dalam doa bersama sama’ (Kisah Para Rasul 1:14). Hanya sedikit senjata peperangan rohani yang lebih berdayaguna dibanding dengan kesehatian didalam doa. Adalah mungkin bagi kita untuk memahami secara pribadi apa yang sedang Bapa lakukan, tetapi adalah lebih baik jika kita memiliki kesehatian dan pikiran yang sama dengan orang lain. Yesus mengatakan hal tersebut, ‘Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga.’ Inilah salah satu alasannya mengapa doa yang sehati dan sepikir begitu penting di dalam peperangan rohani. Jika sejumlah orang percaya dalam sebuah gereja setempat atau dari berbagai gereja berkumpul bersama dan bersehati di dalam doa, maka kekuatan untuk melawan musuh akan meningkat dengan luar biasa. HARI: 24 PUASA Print Ruparupanya ada beberapa jenis peperangan rohani yang mempersyaratkan puasa sebagai satu syarat untuk memperoleh kemenangan. Ketika muridmuridNya tidak dapat mengusir setan dari seorang anak yang menderita penyakit ayan, Yesus menjelaskan, ‘Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa’ (Matius 17:21). Tingkat peperangan terbesar dari segala zaman adalah ketika Yesus dicobai di padang gurun. Salah satu bagiannya adalah Yesus melakukan puasa selama 40 hari. Apakah hal itu membuat Dia lemah? Secara fisik Ia lemah, tetapi secara roh hal itu menguatkanNya. Paulus mengatakan, “Jika aku lemah, maka aku kuat” (2 Korintus 12:10). HARI: 25 – PUJIPUJIAN Print Paulus dan Silas menunjukan kepada kita dengan jelas bagaimana kuasa pujipujian bisa digunakan sebagai sebuah senjata di dalam peperangan rohani. Di Filipi Paulus pernah mengusir roh dari seorang perempuan yang memiliki roh tenung. Tuantuan dari perempuan itu menjadi marah, sehingga mereka memukul Paulus dan Silas dan kemudian melemparkan mereka ke dalam penjara. Mereka dipenjarakan di ruang penjara paling dalam dan kaki mereka dibelenggu dalam pasungan. Satu hal yang paling sulit untuk dibayangkan adalah situasi yang menyedihkan dan membuat putus asa seperti itu. 44
Apakah yang dilakukan oleh Paulus dan Silas? Mereka memuji Tuhan! ‘Tetapi kirakira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan pujipujian kepada Allah’ (Kisah Para Rasul 16:25). HARI: 26 – BERDIRILAH TEGAP BERIKATPINGGANGKAN KEBENARAN
Print
Berdirilah tegap. Artinya: harus punya mental yang kuat, gagah berani dan siap, pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Berikatpinggangkan kebenaran. Dalam bahasa Yunani, “ikat pinggang” ini memakai kata Zoma (=tempat senjata), dan senjata rohani adalah KEBENARAN, yaitu Firman (Yohanes 1:17; Yohanes 14: 1617; Yohanaes 17:17).
HARI : 27 BERBAJUZIRAHKAN KEADILAN KASUT KERELAAN MEMBERITAKAN INJIL Print Berbajuzirahkan keadilan. Dalam bahasa Yunani, “Baju Zirah” ini disebut Thoraz (=penutup organ tubuh vital di bagian depan = lambang keadilan). Inggris; Righteousness, yang berarti: kehidupan yang benar, kehidupan yang lurus, hidup dalam kekudusan. Jadi, hanya dengan kehidupan demikianlah seseorang baru bisa bertindak adil (II Timotius 2:1926). Kehidupan demikian ini akan menjadi TERANG (Kisah Para Rasul 13:47), dan isi dari terang itu adalah: menyatakan keadilan, kebenaran dan kebaikan (Efesus 5:9). Kasut kerelaan memberitakan Injil. Kata Yunani untuk kasut ini adalah “knemides,” yang berarti: pelindung kaki dari batubatu yang tajam, pelindung kaki dari duri dan benda benda lain. Jadi maksudnya, harus ada kerelaan, kesediaan untuk memberitakan injil meskipun ditengahtengah tantangan. Rela memberitakan Injil sampai ke ujung bumi. Ujung bumi juga berarti tempattempat yang sulit di jangkau, tempattempat yang berat medannya. HARI: 28 – PERISAI IMAN
Print
Perisai Iman. Kata Yunani yang dipakai untuk “Perisai” ini adalah Thureos. Kehidupan doa dan Firman Allah merupakan perisai IMAN. Dalam Roma 10:17 dikatakan demikian: “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.” Iman dibangun lewat pendengaran akan Firman Allah, dan Firman membuat kita mengenal Yesus lebih dalam serta bergaul erat dengan Yesus sehingga percaya kitapun lebih dalam lagi, yaitu: berharap sepenuhnya, bersandar sepenuhnya, dan meyakini sepenuhnya. Perisai Iman inilah yang bisa mematahkan semua panah api musuh. HARI: 29 – KETOPONG KESELAMATAN
Print
45
Ketopong Keselamatan. Kata Yunani yang dipakai untuk “Ketopong” ini adalah Perikephalai, yang berfungsi untuk melindungi kepala, melindungi otak manusia yang merupakan motor seluruh organ tubuh. Kematian dan Kebangkitan Yesus merupakan Ketopong Keselamatan, merupakan KUASA yang melindungi pikiran – jiwa kita dari serangan panah api iblis. Ketopong Keselamatan inilah yang membuat pikiran kita dipusatkan kepada Kristus dan kepada misiNya untuk memberitakan kabar keselamatan kekal. Persekutuan kita dengan Tubuh dan Darah Kristus lewat Perjamuan Kristus, selalu mengingatkan kita pada Kematian dan Kebangkitan Kristus yang membuat hidup kita kekal menjadi satu tubuh dengan Kristus, ikut menderita bersama Kristus, itulah Ketopong Keselamatan. HARI: 30 – PEDANG ROH Print Pedang Roh, artinya: Firman Allah. Firman yang diucapkan itu penuh kuasa, suara kenabian itu merupakan Pedang Roh. Matius 4:4 – “Tetapi Yesus menjawab, ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.” Matius 4:7 – “Yesus berkata kepadanya, ‘Ada tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu.” Matius 4:10 – “Maka berkatalah Yesus kepadanya, ‘Enyahlah, iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajahlah engkau berbakti.” Firman yang diucapkan ini adalah Pedang Roh yang melumpuhkan tipu muslihat iblis. Apakah Firman Allah itu? Penggunaan Firman Allah secara tertulis, ayatayat Alkitab, merupakan sebuah senjata perang yang penuh kuasa sebagaimana yang sudah kita lihat ketika Yesus dicobai. Sebagai balasan terhadap semua serangan iblis, Yesus mengutip ayatayat dari Kitab Perjanjian Lama sehingga iblis tidak sanggup bertahan. Mengetahui kehendak Allah dengan mendengar firman Allah dan melakukannya merupakan hal terpenting di dalam keberhasilan peperangan rohani. Puasa juga dihubungkan dengan hal ini, karena puasa membuat telinga rohani kita lebih sensitif. Juga kesehatian dengan orangorang percaya lainnya akan melindungi kita ketika kita tidak peka. Jika kita sungguhsungguh peka terhadap firman Allah, maka hal itu merupakan sebuah senjata yang benarbenar penuh kuasa.
HARI: 1 – 12 PEMBUNUH DOA YANG UMUM Print
46
Cara yang terbaik untuk mencegah adanya karat spiritual yang menghambat kehidupan doa Anda adalah dengan menghindarinya. Tetapi kalau Anda belum menghindarinya, hal yang terbaik untuk melakukannya adalah dengan membersihkannya secepat mungkin. Jangan biarkan karatkarat itu sampai menggerogoti dan mematahkan kehidupan doa Anda. Ada dua belas hambatan umum bagi doa yang efektif dan itu kita sebutkan dengan 12 Pembunuh Doa, sebab hal tersebut merampas semua kekuatankekuatan doa dari kita dan merintangi hubungan kita dengan Tuhan. Kalau Anda menemukan bahwa satu atau lebih di antara semua hambatan ini yang sesuai bagi Anda, akuilah kepada Tuhan dan mintalah pengampunanNya untuk memulihkan kembali hubungan anda dengan Dia. HARI: 2 – PEMBUNUH DOA KE: 1 – DOSA YANG TIDAK DIAKUI Print Dosa yang tidak diakui mungkin merupakan pembunuh yang paling umum. Mazmur 66: 18 mengatakan, “Sekiranya aku senang memikirkan kejahatan, pasti Tuhan tidak mau mendengarkan.” Kalau ayat Alkitab bicara mengenai kejahatan, maka itu mengaju kepada dosa yang tidak diakui. Tuhan sempurna dan tidak bisa membiarkan dosa dalam diri kita. Kalau kita secara sadar memberikan toleransi kepada dosa dalam kehidupan kita, maka ini mendesak Tuhan menjauhi kita. Sebagai akibatnya, itu membuat doa kita tidak berdaya dan kehilangan kekuatan. Kabar baiknya adalah kalau kita mengakui dosa, Tuhan mengampuninya, dan dosapun hilang. Batu tulis bersih kembali dan kita tidak lagi bertanggung jawab. Yeremia 31:34 mengatakan, “Kesalahankesalahan mereka akan Kulupakan, dosadosa mereka akan Kuampuni.” Bukan hanya kita diampuni, tetapi Tuhan juga memilih untuk benarbenar melupakan dosa kita dari masa lalu. Pada saat itu hubungan kita dipulihkan kembali, dan doa kita mendapatkan lagi kekuatannya. Tindakan kita di masa lalu mungkin masih mempunyai akibat, tetapi dosa itu sendiri sudah di ampuni. Kalau Anda sudah mengaku dosa dan menyerahkan dosa kepada Tuhan, serta terus merasakan tuduhan terhadap diri Anda untuk dosa itu, maka itu bukanlah suara Tuhan yang anda dengar. Itu suara setan, penuduh yang menyerang Anda. Ingatlah selalu bahwa pengampunan Tuhan lengkap. (I Yoh 1:9). HARI: 3 – PEMBUNUH DOA YANG KE: 2 – TIDAK MEMILIKI IMAN
Print
Tidak memiliki iman memberikan dampak yang sangat negatif terhadap kehidupan seorang Kristen. Tanpa iman, doa tidak punya kekuatan. Bahkan Yesus tidak berdaya untuk melakukan mujizat apapun di Nazaret karena orangorang di daerah itu, tidak memilik iman (Matius 6:16). Yesus, Yakobus, memberikan sedikit wawasan ke dalam pengaruh yang dimiliki oleh ketiadaan iman atas doa.
Yakobus 1:58 mengatakan: 47
“ Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah dia memintanya dari Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang, Allah memberi dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan. Tetapi orang yang meminta harus percaya; ia tidak boleh raguragu. Sebab orang yang raguragu adalah seperti ombak di laut yang ditiup angin kesana kemari. Orang yang seperti itu tidak tetap pikirannya; ia tidak bisa mengambil keputusan apaapa dalam segala sesuatu yang dibuatnya. Karena itu tidak usah juga ia mengharapkan untuk mendapat apaapa dari Tuhan.” Sungguh ini merupakan wawasan yang luar biasa kedalam pikiran orang yang tidak beriman. Kata “tidak tetap pikirannya” bicara tentang keadaan ketika seorang terbagi emosinya, hampir seakanakan dia mempunyai dua jiwa. Keadaan ini menjadikan seseorang tidak mantap, dan tidak mampu mendengar dari Tuhan serta menerima anugerahNya. HARI: 4 – PEMBUNUH DOA KE: 3 – KETIDAKPATUHAN
Print
Kalau kita ingin tumbuh dalam hubungan kita dengan Tuhan dan menjadi orang kuat dalam doa, kita harus belajar patuh. Tetap bebas dari dosa dan memiliki iman, belum cukup apabila tidak disertai dengan kepatuhan atau ketaatan. Kalau mulut kita mengatakan kita percaya, tetapi tindakan kita tidak mendukung kepercayaan itu dengan memperlihatkan kepatuhan dan ketaatan yang kuat maka itu yang akan menjadikan kelemahan dan membuat doa kita tidak mempunyai kekuatan. Kepatuhan dan ketaatan seharusnya menjadi tumbuhan iman yang alami dalam Tuhan. Orang yang mematuhi Tuhan, percaya kepadaNya dan orang yang mempercayai Dia pasti mematuhiNya. Dengan kepatuhan dan ketaatan kita pada apa yang di perintahkan Tuhan, itulah yang akan membuat hubungan kita dengan Tuhan makin intim dan hal tersebutlah yang akan memberikan kekuatan pada doa kita. HARI: 5 – PEMBUNUH DOA KE: 4 – TIDAK PUNYA KETERBUKAAN DENGAN TUHAN DAN ORANG LAIN Print Yakobus 5:16 mengatakan, “Sebab itu, hendaklah kalian saling mengakui kesalahan dan saling mendoakan, supaya kalian disembuhkan.” Yakobus berbagi kebenaran tentang Tuhan: Kalau kita saling mengakui dosa kita antara satu dengan yang lainnya, Tuhan bisa menyembuhkan dan membersihkan kita. Kita mengalami pemulihan spiritual, fisik, dan emosional. Lagipula keterbukaan kita membantu orang lain, sebab ini menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam kesulitan mereka. Keterbukaan adalah hal yang sulit bagi banyak orang. Banyak hamba Tuhan juga menghadapi kesulitan dengan hal itu. Tetapi keterbukaan dengan orang lain bisa mempunyai pengaruh yang besar atas diri anda. Keterbukaan dengan Tuhan ketika anda berdoa menempatkan diri Anda dalam agenda Tuhan, dan bukannya agenda Anda sendiri. Dan ini juga membebaskan orang percaya lainnya untuk berdoa bagi Anda secara strtegis dan spesifik. 48
HARI: 6 – PEMBUNUH DOA KE: 5 – TIDAK MAU MEMAAFKAN Print Mungkin anda masih ingat pasal dalam Alkitab yang di dalamnya Petrus bertanya kepada Yesus tentang pemberian maaf. Dia bertanya, “Tuhan kalau saudara saya berdosa terhadap saya, sampai berapa kali saya harus mengampuni dia? Sampai tujuh kalikah?” (Matius 18:22). Hukum Ibrani mengharuskan seseorang memaafkan orang lain tiga kali untuk satu pelanggaran. Petrus, dengan menyatakan tujuh kali mengira dia sangat baik hati dan pemaaf. Dia mungkin terkejut setelah mendengar jawaban Yesus, “Tidak, bukan sampai tujuh kali, tetapi tujuh puluh kali tujuh kali” (Matius 18:22). Yesus berusaha mengajarkan kepada Petrus bahawa pemberian maaf bukan soal matematika atau permainan katakata, tetapi sikap hati, dan Roh Kuduslah yang memberdayakan kita untuk memaafkan. Mengapa pemberian maf itu begitu penting? Jawabannya ditemukan dalam Matius 6:14 15, Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di Sorga pun akan mengampuni kesalahanmu. Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di Sorga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. Memaafkan dan dimaafkan adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau seorang tidak mau memaafkan orang lain dia menyakiti diri sendiri, karena sikapnya tidak mau memaafkan menahan dia dan membuatnya merasa getir. Dan seseorang tidak bisa memasuki doa dengan kegetiran dan keluar dengan memperoleh berkat. Pemberian maaf bukan hanya memungkinkan hati Anda bisa dijadikan benar, tetapi juga ringan. HARI: 7 – PEMBUNUH DOA KE: 6 – MOTIF YANG SALAH Print Motivasi di dalam kita melakukan sesuatu untuk Tuhan sangat vital dalam suatu keberhasilan suatu pelayanan. Ketika kita melakukan doa dengan motivasi yang tidak benar, doa kita tidak akan mempunyai kekuatan, tetapi ketika kita melakukan dengan motivasi yang benar, kita akan melihat betapa dashyatnya dampak yang ditimbulkan dari doadoa kita. Dalam Yakobus 4:3 mengatakan, “Kalaupun kalian sudah memintanya, kalian tidak mendapatkannya, sebab tujuan permintaanmu salah.” Kadangkadang bahkan untuk mengetahui motif kita sendiri sulit sehingga ada katakata bijak, berbunyi demikian, “Antara Visi dan Ambisi bedanya sangat tipis.” Tidak ada jalan lain untuk mengetahui motivasi Anda benar atau salah dihadapan Tuhan selain Anda bertanya pada Dia yang mengetahui kedalaman hati Anda sampai ke dasar yang paling dalam. Kalau Anda bertindak karena kesombongan, rasa takut, keinginan memiliki, kepuasan diri, kenyamanan dan sebagainya, Tuhan yang akan menunjukan pada Anda, kalau saja Anda bersedia bertanya pada Tuhan dan mau mendengarkan apa yang Dia katakan. Niscaya senantiasa Anda bisa berada didalam motivasi yang benar dihadapan Tuhan dan doadoa Anda pasti mempunyai kekuatan yang dashyat.
HARI: 8 – PEMBUNUH DOA KE: 7 – BERHALA DALAM KEHIDUPAN KITA
Print 49
Kalau kebanyakan orang memikirkan tentang berhala, mereka memikirkan patung yang disembah sebagai dewadewa, tetapi berhala bisa berupa apa saja dalam kehidupan kita yang menjadi penghalang antara kita dan Tuhan. Berhala datang dalam banyak bentuk: uang, karir, anakanak, kesenangan. Sekali lagi itu persoalan hati. Yehezkiel 14:3 jelas sekali menunjukan pengaruh negatif apa saja yang menjadi penghalang antara seseorang dengan Tuhan. Ayat ini mengatakan, “Hai manusia fana, orangorang ini telah mempercayakan dirinya kepada berhala sehingga manusia terjerumus kedalam dosa. Masakan Aku mau ditanyai oleh mereka?.” Kebencian yang dirasakan Tuhan terhadap berhala seharusnya jelas dari ayat ini. Dia bahkan tidak menginginkan “penyembah berhala” bicara kepadaNya. Pandanglah kehidupan Anda sendiri, adakah sesuatu yang anda tempatkan mendahului Tuhan? Kadangkadang ini sulit diketahui. Salah satu cara untuk mengetahui bahwa sesuatu dalam kehidupan Anda merupakan berhala adalah dengan bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya ingin melepaskan benda ini kalau Tuhan meminta saya melakukannya?” Lihatlah dengan jujur sikap Anda terhadap karir, hak milik, dan keluarga Anda. Kalau ada halhal yang tidak mau Anda lepaskan kepada Tuhan, maka itu menghambat akses Anda kepadaNya. HARI: 9 – PEMBUNUH DOA KE: 8 – TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN
Print
Mazmur 33:13 mengatakan, “Dari Sorga Tuhan memandang kebawah, dan melihat seluruh umat manusia.” Perspektif Tuhan luas sekali. Dia mengasihi setiap orang, dan keinginanNya adalah agar kita memperdulikan orang lain dengan cara yang sama. Kalau kita tidak menghargai orang lain, Dia merasa sedih. Alkitab penuh ayatayat yang mendukung keinginan Tuhan akan kesatuan di kalangan semua orang percaya, yakni; antara suami dan istri, orang tua dan anak, saudara seiman, dll. Sebagai contoh, dalam Yohanes 13:34, Yesus berkata, “Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi.” 1 Petrus 3:7 membujuk suami dan istri agar saling mengasihi dan memperhatikan satu dengan lainnya. Kalau tidak, doa mereka akan terhalang. HARI: 10 – PEMBUNUH DOA KE: 9 – TIDAK MENGHORMATI KEKUASAAN TUHAN Print Ketika Yesus menunjukkan kepada para pengikutNya bagaimana cara berdoa, hal pertama yang dilakukanNya adalah mengajarkan kepada mereka cara menghormati Tuhan lewat bait pertama dari Doa Bapa kami, “Bapa kami yang di Sorga, dimuliakanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu diatas bumi seperti didalam Sorga.” (Matius 6:910). Itu adalah pengakuan yang jelas bahwa Tuhan memerintah, bahwa Dia berkuasa, sehingga ini memantapkan hubungan kita dengan Dia; seperti seorang anak yang berada di bawah wewenang ayahnya. Setiap kali kita tidak menghormati tatanan Sorgawi, kita berada diluar covering dari tatanan tersebut, dan ini jelas menghalangi hubungan kita dengan Bapa Sorgawi.
50
HARI: 11 – PEMBUNUH DOA KE: 10 – TIDAK MENYERAHKAN KEHENDAK
Print
Tujuan tertinggi doa bukanlah mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi belajar menginginkan apa yang diberikan Tuhan. Tetapi itu tidak akan terjadi kalau kita tidak menyerahkan kehendak kita dan menempatkan diri kita dalam agenda Tuhan, bukannya agenda kita sendiri. Hubungan kita dengan Tuhan hendaklah selaras dengan uraian tentang pohon anggur dan cabangcabangnya. Kisah ini menceritakan, “Apabila kalian tetap bersatu dengan Aku dan ajaranKu tinggal dalam dalam hatimu, mintalah kepada Bapa, apa saja yang kalian mau; permintaan itu akan dipenuhi.” (Yohanes 15:7). Cabang tergantung pada pohon dan hidup sesuai sifat dan karakter dari pohon itu dan segala sesuatu di suplai dari pohon ke cabang, dan hasilnya adalah buah yang banyak sekali. Ada keuntungan yang besar dari tindakan menyerahkan kehendak Anda pada Tuhan. Salah satunya Tuhan berjanji akan menjawab doa Anda dan mengabulkan permintaan Anda. Lainnya adalah bahwa kita akan menerima kuasa Kristus melalui Roh Kudus. Tepat sama seperti pohon anggur dan cabangcabangnya; Dia mengalir melalui kita, memberi kita kekuatan, dan menghasilkan buah. HARI: 12 – PEMBUNUH DOA KE:11 – TIDAK PUNYA KEINGINAN
Print
Supaya bisa mengembangkan waktu doa yang efektif, anda harus benarbenar menginginkannya. Banyak orang yang mengeluh bahwa mereka tidak punya waktu. Tetapi kalau mereka benarbenar jujur dengan diri sendiri, mereka akan menyadari bahwa orang hanya menyediakan waktu untuk apa yang benarbenar di sukainya. Kalau Anda benarbenar ingin melewatkan waktu khusus untuk berdoa, Anda harus betulbetul menginginkannya. Anda mungkin berkata saya sudah menginginkannya tetapi banyak pembunuhpembunuh waktu saya untuk berdoa. Pertanyaannya apakah Anda benarbenar sudah menginginkannya? Kalau Anda betulbetul rindu untuk punya waktu untuk berdoa, Tuhan pasti memberikannya. HARI: 13 – PEMBUNUH DOA KE: 12 – TIDAK ADA STRATEGI PRAKTIS UNTUK DOA HARIAN Print Gagasan melewatkan waktu harian yang di perpanjang dengan Tuhan terasa sangat mengancam banyak orang. Kalau Anda bicara tentang menonton televisi selama satu jam, itu tidak kedengaran seperti banyak waktu. Tetapi kalau Anda berbicara untuk melakukan doa selama satu jam itu terasa sesuatu yang begitu memberatkan untuk dilakukan, sehingga kesalahan daripada orang percaya bahkan para pendoa syafaat, bahwa banyak waktuwaktu doa yang berharga tersita oleh halhal yang berbau keinginan mata atau kegiatankegiatan yang tidak penting. Ketika kita bisa mengatur time schedule doa harian kita dan bisa melakukannya, maka kita akan terbiasa melakukannya, dengan kata lain mendarah daging di dalam kehidupan kita
51
HARI: 14 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 1: BERSIKAPLAH SPONTAN Print Berusahalah menghilangkan dari pikiran Anda untuk selamanya bahwa doa harus membosankan dan berulang. Sebaliknya itu harus spontan dan menarik. Itu tidak berarti bahwa waktu berdoa harus selalu bahagia dan menyenangkan. Akan ada waktu ketika anda sakit hati dan menangis kepada Tuhan meminta penghiburan. Pada kesempatan lain Anda berteriak dengan meluapkan sukacita dan penuh dengan tertawa dan mendapatkan kesenangan. Hal yang terutama bagi Anda adalah “Be Your Self.” Suatu uraian tentang sikap doa yang spontan bisa digambarkan sebagai berikut: Katakan kepada Tuhan semua yang ada dalam hati Anda, seperti orang yang mengungkapkan isi hatinya, kesenangan dan rasa sakitnya, kepada seorang teman yang dikasihi. Katakan kepadaNya kesulitan Anda, supaya Dia bisa menghibur Anda, katakan kepadaNya rasa sukacita Anda, supaya Dia bisa meredakannya, katakan kepadaNya rasa damba Anda, supaya Dia bisa memuaskanmu, katakan kepadaNya apa yang Anda tidak sukai, supaya Dia bisa membantu Anda menaklukkannya, bicaralah kepadaNya tentang godaan Anda, supaya Dia bisa melindungi Anda dari hal itu, tunjukkan kepada Nya luka hati anda sehingga Dia bisa menyembuhkannya…katakan kepadaNya bagaimana cinta kepada diri sendiri menjadikan Anda tidak adil kepada orang lain, bagaimana kesombongan menggoda Anda untuk tidak tulus, dengan kata lain katakan kepada Tuhan segalagalanya – yang baik maupun yang buruk – dengan sikap yang terbuka dan spontan. HARI: 15 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 2: BERSIKAPLAH SPESIFIK Print Punyailah sikap doa yang spesifik dengan Tuhan. Yesus memperingatkan kita dalam Matius 6:7, “Kalau kalian berdoa, janganlah kalian berteletele seperti orangorang yang tidak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang yang panjang itu.” Bukan panjangnya kata dan kefasihan kata kata yang membuat doa dijawab Tuhan, tapi ketulusan katakata hati yang membuat Tuhan mendengar doa kita. Dalam Matius 6:7 juga menggambarkan tentang suatu doa yang langsung pada tujuannya (spesifik), tidak berteletele dan berputarputar. Doa yang spesifik mempunyai kekuatan. Ketika Anda berdoa dengan spesifik, kalau Tuhan memberi kita jawaban, kita akan mengetahuinya. Kita bisa mengetahui kalau tetangga kita diselamatkan dan lain sebagainya. Dan bukan hanya itu saja, kalau kita meminta agar Tuhan terlibat dalam kehidupan kita dengan cara yang spesifik, ini memberi Dia kesempatan untuk mengatakan kepada kita bagaimana kita perlu mengubah diri kita. Semakin spesifik kita, dalam permintaan kita, semakin waspada kita, ketika kita menerima jawaban doa tersebut dan semakin spesifik pula kita, dengan ucapan rasa syukur dan pujian kita kepada Tuhan kemudian. HARI: 16 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 3: MEMINTA DENGAN CARA YANG BENAR Print
52
Sebagian dari hubungan yang baik adalah kepekaan kepada orang lain dan kebutuhan mereka. Dalam hubungan kita dengan Tuhan, jelas sekali bahwa Dia sudah mengetahui kebutuhan kita. Sebagaimana yang dikatakan Yesus dalam matius 6:8, “Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya.” Tetapi sebaik apa kita mengetahui apa yang diinginkan Tuhan untuk kita? Ironisnya, kita mengenal diri kita sendiri tidak sebaik Tuhan mengenal diri kita. Terlalu banyak di antara kita yang menginginkan apa yang tidak kita perlukan dan memerlukan apa yang tidak kita inginkan. Kita harus belajar menyerahkan diri kita kepada agenda Tuhan,. Terlalu sering kita mengejar agenda kita sendiri, buta terhadap apa yang dimiliki Tuhan untuk kita. Berkalikali Tuhan dengan penuh belas kasihan menahan jawabanNya terhadap doa kita, sampai kita datang kepadaNya dengan permintaan yang benar. HARI: 17 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK)
Print
ASK (MINTALAH) Ketika kita mendekati Tuhan dan meminta sesuatu kepadaNya, ini mengimplikasikan bahwa kita mempunyai kebutuhan yang kita inginkan agar dipenuhi. Maka kalau kita inginkan mengajukan permintaan yang benar kepadaNya, mulamula kita harus memeriksa kebutuhan kita. Kalau itu kebutuhan yang sesungguhnya dan sesuai dengan kehendak Tuhan, maka kita bisa minta dengan motif yang murni, dan penting sekali mendapatkan doa kita yang dijawab (Yakobus 4:3). 5 pertanyaan yang akan menjadi cek list dalam permintaan doa yang benar: 1. Apakah permintaan saya adil dan bermanfaat bagi setiap orang yang berkepentingan? 2. Apakah permintaan saya serasi dengan sabda Allah? 3. Apakah ini akan sesuai dengan bakat saya? 4. Apakah ini akan menarik saya lebih dekat pada Tuhan? 5. Apa peranan saya dalam jawaban terhadap doa ini? HARI: 18 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK)
Print
SEEK (CARILAH) Kalau orang mencari, sebagaimana yang diarahkan Yesus, mereka minta dengan usaha. Ini mengimplikasikan bahwa Dia mengharapkan kita memainkan peranan kita, maka ketika Yesus mengajarkan kepada kita untuk berdoa, “Berilah kami rezeki pada hari ini,” Dia tidak bermaksud kita duduk berpangku tangan dan mengharapkan Manna dari Sorga turun memenuhi kita, bagaimanapun juga Alkitab mengajarkan bahwa seseorang yang tidak bekerja janganlah makan (2 Tesalonika 3:10). Yang dimaksudkan Yesus adalah, “Beri kami kesempatan untuk bekerja agar memperoleh rezeki.” Tuhan tidak akan memberikan tambahan sumber daya kepada mereka yang malas. Doa tanpa tindakan adalah anganangan. Tuhan tidak akan melakukan apa yang hanya Dia saja bisa lakukan, tetapi Dia mau kita juga melakukan bagian kita. Jadi kalau kita berdoa kita perlu memainkan peranan kita. 53
HARI: 19 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK) KNOCK (KETUKLAH)
Print
Kalau Yesus mengarahkan kita untuk mengetuk berarti Dia mau kita terus masuk di dalam apa yang di namakan “Kegigihan,” dengan kata lain, ”Jangan berhenti mengetuk sebelum pintu dibukakan.” Untuk mencapai tahap “Kegigihan” kita harus melewati apa yang dinamakan proses “Kesabaran.” Oleh sebab itu Yesus mengatakan, “Ketuklah,” bukan “Gedorlah” atau “Dobraklah.” Ketika Anda mengetuk dan pintu belum dibukakan, Anda harus sabar dan gigih. Salah satu hal yang paling membuat frustasi bagi banyak orang adalah ketika menunggu didepan pintu dan pintu belum dibukakan. Dan perlu diingat, Tuhan tidak meminta Anda untuk menunggu pintu dibukakan, hanya untuk menggoda ataupun menahan banyak hal untuk Anda, sebab sifat dari Tuhan adalah memberkati dan mau melihat anakanakNya hidup dalam kelimpahan, tetapi Dia mau kita berkembang dalam hubungan kita dengan Dia. Dia menginginkan agar kita sepenuhnya tunduk kepada Dia HARI: 20 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 4: BERDOALAH DENGAN SEPENUH HATI ANDA Print Pernahkah anda mencoba memelihara percakapan dengan seorang anak kecil? Sementara Anda berada ditengahtengah kalimat, anak itu berpikir sudah tiba saat yang baik untuk bermainmain dengan salah satu mainannya, mengejarngejar anjing, atau mencari kepingan keju yang disisipkan di antara bantalan sofa pada malam sebelumnya. Benar benar sulit mempertahankan perhatian mereka lebih dari beberapa menit. Mungkin begitulah perasaan Tuhan ketika dia berusaha berkomunikasi dengan kita kemudian perhatian kita terbagi dengan halhal yang ingin memuaskan keinginan pribadi kita ataupun yang berkaitan dengan kebutuhan kita maupun keluarga kita, sebagai contoh, sementara kita berdoa, kita memikirkan daftar belanjaan, atau anakanak mengalihkan perhatian kita, ataupun kita menyadari kamar tidur kita perlu dibersihkan, ternyata kita sama buruknya dengan anakanak kalau sudah sampai menaruh perhatian kepada Tuhan. Dengan segala kejujuran, kebanyakan orang bergulat dengan masalah ini. Masalah kita adalah dunia yang penuh dengan pengalih perhatian, sebagian besar berusaha membagi perhatian kita. Tetapi kalau kita mendekati pada Tuhan kita harus memberiNya sepenuh hati kita, bukan hanya sebagian. HARI: 21 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 5: BERDOALAH SENANTIASA
Print
Setelah Anda mulai belajar berdoa dengan sepenuh hati Anda, doa mulai melimpahi lebih banyak kehidupan Anda. Dalam 1 Tesalonika 5:17, Paulus mengatakan kepada orang percaya agar “Berdoa Senantiasa.” Dan dengan hal itu yang dimaksudkannya adalah agar kita memelihara percakapan yang berkesinambungan dengan Tuhan sepanjang hari – seperti bernapas yang dilakukan terus menerus dan memberikan kehidupan. Begitu hubungan Anda denganTuhan mulai mendalam, berdoa menjadi lebih mudah dilakukan. 54
Menjalin hubungan yang kuat dengan Tuhan melalui doa bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dengan sekejap mata. Tetapi ini bisa terjadi kalau seseorang mendekatinya dengan sikap yang benar dan bersedia memberi waktu dan energy yang diperlukan. Aristoteles mengatakan, “Ingin menjadi sahabat adalah pekerjaan yang cepat, tetapi persahabatan adalah buah yang masak perlahanlahan.” HARI: 22 – VISI DAN PRIORITAS PENDOA
Print
Di dalam kerajaan Allah, Allah selalu memilih HambahambaNya yang mempunyai perhatian utama pada kebobrokan moral, kemerosotan rohani dari suatu bangsa atau dalam kehidupan orang percaya. Alkitab mencatat bahwa orangorang seperti Elia, Yeremia, Habakuk, dan Maleakhi muncul pada saat krisis untuk memperingatkan, menegur, dan menyatakan kehendak Tuhan. Roh mereka tergerak karena ada bahaya dan akhirnya mereka bergerak dalam kehendak Tuhan untuk menolong suatu bangsa dan gereja. Pelayanan mereka diarahkan kepada suatu keadaan yang membutuhkan ketulusan, kerja keras dan kualitas rohani yang sesuai dengan standart firman Tuhan (baca: Alkitab). Karena pelayanan yang khusus inilah, pelayanan mereka menjadi berbeda dengan pelayanan yang ada. Gereja Tuhan yang berada pada masa akhir jaman ini, membutuhkan pelayanan seperti ini yang dikenal sebagai pelayanan pendoa. Pelayanan pendoa ini dimulai pertama kali oleh kerinduan. Kerinduan berdoa inilah yang kemudian menjadi teguh tertanam di dalam hati kita oleh Roh Allah. Menjadi seorang pendoa tidak terjadi dalam waktu singkat, dengan kata lain membutuhkan suatu proses. Proses ini bekerja secara lambat bahkan hampir tidak terasa. Kerinduan inilah yang kemudian berfungsi sebagai batu yang menjepit benih kelesuan, kebosanan, kemalasan, dan kemudian bertumbuh menjadi suatu kebutuhan dan disiplin untuk berdoa. Akhirnya pendoa ini bukan lagi menjadi suatu pelayanan yang membosankan tetapi menjadi suatu pelayanan yang menggairahkan untuk mengejar kehendak dan rencana Allah bagi suatu bangsa atau gereja. Derap kerja yang bersifat supraalamiah ini bekerja dan mulai membentuk tulangtulang kehidupan dalam setiap pelayan pendoa. Pada saat inilah para pendoa memasuki dan bergerak dalam suatu dimensi yang baru dalam kehidupan doa. Para pendoa ini akan bergerak melangkah maju dalam kehendak dan kuasa Allah yang kemudian berdiri teguh dalam kemenangankemenangan yang telah diberikan oleh Yesus Kristus. Mereka ini akan dikenal sebagai pasukan doa yang bertugas berperang dan merebut kotakota Allah, pasukan yang bertugas sebagai pengintai dan memetakan kekuatan musuh, pasukan yang berjalan maju untuk menjungkir balikan dan menghancurkan kerajaan kegelapan (setan), menyatakan panji kemenangan Yesus, meyingkapkan kebenaran dan melepaskan berkat Allah bagi kotakota yang telah diduduki. Pasukan ini akan dipimpin langsung oleh Roh Kudus yang bekerja dalam diri seorang pemimpin atau koordinator pendoa. Dalam I Tesalonika 5 : 17, Rasul Paulus menulis”tetaplah berdoa”. Dengan kata lain perkataan Rasul Paulus ini adalah berdoalah tanpa henti. Berdoa tanpa henti ini tidak dimaksudkan untuk selalu berdoa 24 jam, tetapi mempunyai pengertian yang lebih 55
dalam yaitu selalu ada dalam keadaan siap untuk selalu berdoa tanpa memandang situasi, kondisi dan keadaan. Inilah yang disebut sebagai pelayanan doa.
HARI: 23 – VISI SEORANG PENDOA
Print
Pendoa adalah pelayanan yang lebih dari sekedar tindakan untuk berdoa. Setiap tindakan pendoa juga membutuhkan suatu visi. Rasul Paulus mencatat di dalam kitab Efesus 1:18, “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orangorang kudus.” Dalam ayat ini Rasul Paulus berbicara tentang mata hati yang terang. Mata hati yang terang ini adalah Visi. Visi ini yang akan membawa pendoa dekat dengan kehendak Allah. Sebab itu setiap pendoa harus meminta visi yang sesuai dengan kehendak Allah. Sehingga ketika visi itu didapatkan oleh pendoa, maka yang terjadi kemudian adalah pengertian dan pernyataan tujuan tentang panggilan Allah sebagai pendoa. Satu Visi dalam tim para pendoa adalah hal yang sangat penting dan mendasar. Hal ini akan menunjukkan tentang kesatuan hati dalam tubuh pendoa. Ketika kesatuan hati ini terwujud, maka visi dari Allah akan terus mengembang sesuai dengan isi hati Tuhan. Satu visi ini akan menjadi kekuatan visi. Akibat dari kekuatan visi : • Para pendoa mengerti arah dan tujuan berdoa sehingga mata hatinya melihat pokok persoalan yang paling dekat dengan hati Allah (Amsal 4:2326; I Korintus 9:26). • Para pendoa dapat berpegang teguh dan tidak menyerah pada visinya bahwa Tuhan sedang melakukan sesuatu yang jauh melebihi kemampuan manusia (Ayub 27:6). • Para pendoa mempunyai pikiran yang bulat dan tidak bercabang sehingga terus memusatkan diri pada panggilan surgawi (Filipi 3:1314). • Para pendoa dapat mempertanggung jawabkan pelayanannya (Efesus 5:1617). HARI: 24 – PRIORITAS SEORANG PENDOA
Print
Seorang pendoa harus mempunyai prioritas . Yesus sebagai pendoa syafaat mempunyai prioritas, yaitu mengerjakan apa yang Bapa lakukan (Yohanes 6:4). Prioritas ini sangat berpengaruh di dalam pelayanan doa. Secara sederhana Alkitab menjelaskan bahwa prioritas pelayan pendoa adalah untuk menjadi seperti Yesus. Untuk menjadi seperti Yesus, mencakup beberapa hal : 1. Komitmen untuk menderita. Penderitaan yang dimaksudkan adalah kesiapan untuk ditolak. Hal ini mempunyai pengertian bahwa hasil pelayanan pendoa harus siap untuk ditolak dan disalah mengerti oleh sesama. 2. Komitmen untuk berkorban. 56
Kayu salib adalah gambaran yang sempurna bagi pendoa. Sebagai pendoa harus siap memikul korban salib diri sendiri. Para pendoa juga harus berdiri bagi sesama yang terluka dan membawa permasalahan mereka didalam doa. 3. Komitmen untuk tunduk pada otoritas Alkitab dan pemimpin Tunduk pada otoritas adalah suatu kebenaran. Alkitab mengajarkan pada kita, bahwa otoritas berasal dari Allah. Otoritas ini diberikan dengan satu motivasi, yaitu agar manusia berjalan lebih dekat dengan Allah dan sesama. 4. Komitmen untuk misi. Pelayan pendoa harus mempunyai misi ilahi yaitu mendirikan kerajaan Allah di semua tempat. Mendirikan kerajaan Allah adalah Amanat Agung dari Tuhan Yesus. 5. Komitmen pada tugas dan tanggung jawab Komitmen pada tugas mempunyai pengertian bahwa seorang pendoa harus melakukan apa yang Tuhan kehendaki (Lukas 2:4849) dan melakukannya dengan tanggung jawab yang tinggi. 6. Komitmen untuk bertahan Untuk menjadi seperti Yesus membutuhkan suatu proses yang panjang. Sebab itu pendoa harus mempunyai komitmen tidak menyerah (bertahan) dan bertekun ketika berada ditengah masa proses berjalan. Komitmen yang dijalankan dengan ketekunan akan menghasilkan kemenangan mutlak. 7. Komitmen untuk menyelesaikan pertandingan. Yesus telah menyelesaikan seluruh tugas yang diterimaNya dengan sempurna (Yohanes 17:4). Demikian juga seorang pendoa harus menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh Allah atau pemimpin dengan baik. 8. Komitmen untuk suatu hubungan dalam tim maupun semua pihak Peduli pada sesama adalah salah satu sifat dan sikap yang Yesus tunjukan. Pelayan pendoa harus mempunyai sifat dan sikap peduli terhadap sesama dan ini harus menjadi gaya hidup (Lukas 19:5). 9. Komitmen untuk mempunyai integritas Pendoa harus mempunyai intergitas. Integritas berjalan bersama dengan sikap berani terbuka kepada kehendak Roh Kudus dan pemimpin rohani. HARI: 25 – BERSEDIAKAH ANDA MENJADI PENDOA SYAFAAT? Print Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa Pendoa Syafaat adalah orang yang masuk di antara dua hal. Ini adalah arti harfiah dari pendoa syafaat yaitu dia berdiri di antara Tuhan dan obyek yang harus menerima murka dan hukuman keadilan Tuhan. Didalam Alkitab di cantumkan tentang kisahkisah yang begitu heroik tentang bagaimana tokohtokoh Alkitab, seperti; Abraham, Musa, Daniel, Ester, dll, melakukan syafaat bagi bangsanya. Dan apa yang terjadi? Ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang berdoa syafaat bagi suatu bangsa yang akan menerima murka Tuhan, ataupun bencana yang dirancangkan oleh si jahat, itu bisa dilalukan. Pertanyaannya sekarang: bersediakah Anda menjadi pendoa syafaat bagi keluarga, masyarakat disekitar, ataupun bagi bangsa kita? HARI: 26 – CIRI SEORANG PENDOA SYAFAAT SEJATI
Print
57
Di dalam diri ke empat tokoh Alkitab yang telah disebut terlebih dahulu yaitu: Abraham, Musa, Daniel, Ester, kita bisa melihat beberapa sifat khusus yang menjadi ciri seorang pendoa syafaat sejati, yaitu; 1. Intim dengan Tuhan. (Terlihat sekali dalam diri Abraham dan Musa, mereka berbicara kepada Tuhan seperti layaknya manusia berbicara kepada sahabatnya). 2. Berani. (Mereka berbicara apa adanya kepada Tuhan). 3. Yakin akan keadilan Tuhan yang mutlak.(Terlihat jelas pada diri Abraham dan Daniel yang tanpa ragu mengakui bahwa hukuman Tuhan atas umatNya itu sama sekali adil adanya). 4. Perduli akan kemuliaan Tuhan, dan sebaliknya, mengabaikan kepentingan dan ambisi pribadi. (Terlihat kuat pada Musa, ketika Tuhan berfirman untuk menghabiskan bangsa Israel dan membuat bangsa yang baru dari Musa, tetapi Musa menolak dan dia lebih mementingkan nama baik Tuhan daripada kemasyuran pribadi). 5. Penuh pengabdiaan kepada tugas yang harus dijalankan. (Terlihat kuat pada Daniel dan Ester yang rela mempertaruhkan nyawanya dalam menjalankan pelayanan syafaat masingmasing). HARI: 27 – ABRAHAM: JURU SYAFAAT SUATU KOTA
Print
Suatu teladan doa syafaat yang sangat baik yang dilakukan oleh Abraham ketika dia tampil untuk membela kota Sodom dan Gomora yang demikian jahat, (Kejadian 18). Ketika Abraham melakukan tawarmenawar dengan Tuhan untuk keselamatan Sodom dan Gomora, pada saat itu Abraham menempatkan posisinya antara Tuhan dan kota itu dan seolaholah dia mengangkat tangan dan berkata, “Tuhan, jangan bertindak lebih jauh.” Kelihatannya secara fisik doa syafaat Abraham gagal, kota Sodom dan Gomora tetap hancur, tetapi kalau kita lihat prosesnya, doa syafaat Abraham itu tidak gagal tetapi ada dampak yang luarbiasa yaitu bisa melonggarkan kebijakan Tuhan (dari 50 orang benar bisa turun menjadi 10 orang benar), itu yang pertama. Dan kedua Lot dan kedua anaknya bisa di selamatkan. Didalam Kejadian 19:29 dikatakan, “Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kotakota di Lembah Yordan dan menunggang balikkan kotakota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkanNyalah Lot dari tengahtengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.” Lot diselamatkan Allah dari hujan belerang dan api karena Allah ingat kepada Abraham. Ingat akan hal apa? Ingat akan Doadoa Syafaat dari Abraham. HARI: 28 – MUSA: JURU SYAFAAT SUATU BANGSA
Print
Kita akan mulai dengan peristiwa saat Musa bersekutu dengan Tuhan di puncak gunung Sinai. Saat itu ia menerima pewahyuan dari Tuhan tentang tujuan dan rencanaNya untuk bangsa Israel. Ditengah persekutuan itu Tuhan mengubah arah pembicaraan dan memberitahukan kepada Musa, bahwa sementara ia berada di puncak gunung itu, bangsa Israel yang berada di kaki gunung telah berbalik dari jalan yang telah ditetapkan Tuhan bagi mereka. Mereka melakukan penyembahan berhala, bahkan membuat patung anak lembu emas dan menyembahnya, dan Tuhan sangat murka dan berniat untuk menghabiskan banga Israel, dan pada saat itu tampil Musa dengan Syafaatnya yang luarbiasa. 58
Coba perhatikan Keluaran 32:10, “Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murkaKu bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Ku buat menjadi bangsa yang besar.” Ada dua hal yang bisa kita lihat dari ayat ini tentang syafaat dari Musa: 1. Keuletan Iman. Perhatikan kata, “Biarkanlah Aku, supaya murkaKu bangkit terhadap mereka,” dengan kata lain maksud Tuhan adalah, “Musa, apabila engkau minggir, Aku akan bertindak, tetapi apabila engkau tetap berdiri dihadapanKu, Aku tidak dapat bertindak.” Inilah Keuletan Iman yang harus dimiliki oleh seorang pendoa syafaat, yaitu; tetap berdiri dihadapan Tuhan dalam Susana yang bagaimanapun, untuk tetap mempertahan keselamatan seseorang atau sutu bangsa. Bayangkan Tuhan yang Maha Kuasa berkata,” Biarkanlah Aku.”Tetapi satu hal yang luarbiasa dari Musa adalah ia tidak mau membiarkan Tuhan menjatuhkan murkaNya. Ia tetap berada di tempatnya sebagai pendoa syafaat, ia ulet dalam bertahan. 2. Motivasi Murni Tuhan sudah memberikan janji yang luarbiasa pada Musa untuk menjadikan keturunan Musa menjadi bangsa yang besar, tetapi Musa tidak tergiur dengan tawaran yang sangat luarbiasa itu, dia tetap tulus dan murni membela Kemulian Tuhan. Musa tidak perduli akan kehormatannya sendiri, tetapi yang di perdulikan oleh Musa adalah kehormatan Tuhan. Ini bicara kemurnian motivasi seorang pendoa syafaat. HARI: 29 – DANIEL: PENDOA YANG BERANI BAYAR HARGA
Print
Daniel adalah orang yang mengembangkan kebiasaan berdoa secara teratur. Pada waktu itu jabatannya adalah Perdana Menteri Kerajaaan Persia. Sejumlah orang yang menjadi bawahannya menjadi iri hati dan berusaha menggeser Daniel dari kedudukannya. Namun, mereka tidak dapat menemukan satupun alasan untuk mengkritik Daniel dalam menjalankan tugasnya. Akhirnya mereka menyadari bahwa satusatunya cara untuk menggeser Daniel adalah dengan mempersoalkan sesuatu yang berhubungan dengan agamanya. Mereka kemudian membujuk raja Persia untuk mengeluarkan suatu peraturan bahwa selama 30 hari tidak seorangpun di kerajaaan itu diizinkan untuk berdoa, kecuali kepada raja. Bagi Daniel yang merupakan seorang Yahudi yang taat menjalankan ibadahnya, peraturan di atas adalah hal yang tidak mungkin ditaatinya. Setiap hari Daniel selalu berdoa tiga kali di depan jendela rumahnya yang terbuka kearah Yerusalem. Ketika peraturan yang disertai sanksi menjadi santapan bagi singasinga yang lapar, bagi mereka yang melanggarnya itu diberlakukan, Daniel tetap berdoa seperti biasanya, dia tidak perduli dengan hukuman tersebut. Daniel berani bayar harga untuk tetap komitmen didalam doadoanya.
59
copy & editted : http://rockjakarta.org/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=23&Itemid=44
60