DISCHARGING H2 GENERATOR
Check inlet / outlet By pass circulation Fan & Dehumidifier sudah open. Hindari deposit udara di pipa.
Close inlet / outlet Hygroscope & out service-kan U/ hindari kemasukan virus
Check X0MK10 sudah open Tutup X0MK11
Persiapkan Botol CO2 > 20 botol
Open h2 Venting U/ menurunkan pressure s/d 0.03 Mpa setelah tercapai tutup lagi
Pada saat tekanan H2 turun pada saat yang sama atur valve sirkulasi Generator Stator Water Cooling u/ menjaga H2 pressure > 0.06 MPa
Selama proses penurunan H2 atur tekanan Seal oil & buka float tank Bypass u/ mengontrol level oil posisi tengah Shift leader menginformasikan tanda safety di lokasi
Elektrik: 1. Hubungkan sprinkling tube CO2 ke sprinkling pipa CO2 2. Sebelum mengisi CO2 change – over u/ purity detector detector elevasi 6.3 m. H2 ke CO2
3. Pada saat yang sama open. Buka 4 botol CO2 cek tekanan > 6 MPa buka master valve, sebelum Throttle valve atur tekanan setelah Throttle valve 0.1 s/d 0.3 MPa kemudian buka mster valve line CO2 ke Generator.
Saat tekanan sebelum Throttle valve turun 1 Mpa, segera gantikan botol CO2 dengan botol baru pada saat buka botol tutup dulu valve yang ke Generator untuk menghindari aliran balik CO2. Cek H2 detector elevasi 6.3 m, cek purity CO2 dan H2.
Turbin: 1. Open H2 venting valve electric side. Cek tekanan pada electric side, atur tekanan 0.01 MPa, & tutup venting valve H2, buka lagi H2 venting valve pada sisi electric, jika tekanan mencapai 0.03 MPa lakukan ber-ulang. 2. Pastikansupply seal oil dari sumber ketiga (langsung from pipa lube oil turbin). Kemudian outservice vacuum oil tank & sealing oil vacuum pump. 3. Buka float oil tank By pass untuk mengontrol level oil selalu berada posisi tengah.
Langkah akhir: 1. Cek purity CO2 pada H2 detector > 95% H2 purity , 5 %, konfirmasi ke WTP u/ analisa purity CO2 & H2 sesuai > batasan. Tempat ambil sample di elevasi 0 m & 6.3 m untuk referensi. 2. After purity CO2 & h2 terpenuhi Close semua valve pada header CO2
3. Tutup sprinkling valve pada pipa CO2. 4. Saat mengisi udara bertekanan pada generator, buka XOMKG11 & Close detector el. 6.3 m < 15 %, kemudian pengisian & pembuangan selesai.
Turbin: 1. Setelah purity CO2 & H2 terpenuhi, isi udara bertekanan ke Generator sampai 0.03 MPa. 2. Shift leader konfirmasi ke operator boiler untuk menstart compressor sampai 0.6 MPa, open valve line air compressor ke Generator pada saat yang sama open venting H2 boiler side, amati PG boiler side dan control tekanan udara pada Generator 01 s/d 0.3 MPa.
3. Buka float oil tank by pass untuk mengontrol level oil selalu pada posisi tengah. 4. After pengisian / pengosongan selesai, jika turning gear still operation jaga tekanan udara Generator 0.03 MPa. Jaga seal oil tetap service, jika turning gear sudah out service, buang semua udara dan stop sealing system.
Untuk keselamatan manusia & peralatan proses mengisi dan mengosongkan butuh waktu 12 jam untuk menghindari pemanasan pada pipa, karena udara mengalir terlalu cepat.
Pada saat yang sama, satu orang operator harus memperhatikan DP antara Seal Oil & Generator Pressure pada batasan 0.057 s/d 0.06 MPa, jika tidak bisa Open valve manual u/ mengontrol Level Oil pada posisi tengah. 5. Amati ketika mengatur Float Oil tank by pass u/ mengontrol level oil selalu berada pada posisi tengah