Di Pondok Kecil

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Di Pondok Kecil as PDF for free.

More details

  • Words: 1,361
  • Pages: 8
Di Pondok Kecil Album : Munsyid : Nadamurni http://liriknasyid.com dipondok kecil di pantai ombak berbuih putih beralun-alun disuatu hari ayah berkata jaga adik mu ayahkan pergi jauh ku pandang wajah ayah dahinya ku cium air mata mengalir hatiku pilu diam-diamlah sayang jangan menangis doakan ayah semoga diterima diam adik ku sayang jangan menangis andai ayah gugur doakan dia syahid selamat berjuangan ayah tercinta kau pergi dulu ayah ke medan juang ku iringi doa moga berjaya beroleh kemenangan demi agama Islam wahai abang ku kemana ayah ku sayang ayah ku cinta ayah 2x duhai adik ku sayang jangan bersedih ayah mu pergi menyambut seruan Ilahi tapi ingatlah adik ku pesanan ayah berjuangan dan berkorban walau dimana jua pada Mu Tuhan aku bermohon dosa ayah ku minta diampunkan berilah rahmat bantulah dia untuk menegakkan agama Islam Destinasi Cinta Album : Munsyid : Mestica http://liriknasyid.com Menyingkap tirai hati Mengintai keampunan Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan Tiap jejak nan bertapak Debu kejahilan Akan ku jirus dengan madu keimanan Tak ternilai airmata dengan permata Yang bisa memadamkan api neraka Andai benar mengalir dari nasuha nurani Tak kan berpaling pada palsu duniawi Destinasi cinta yang ku cari Sebenarnya terlalu hampir Hanya kabur kerana dosa di dalam hati Telah ku redah daerah cinta Yang lahir dari wadah yang alpa Tiada tenang ku temui Hanya kecewa menyelubungi

C/O Ku gelintar segenap maya Dambakan sebutir hakikat Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu Namun ranjaunya tidak akan sunyi Selagi denyut nadi belum berhenti Durjana syaitan kan cuba menodai Segumpal darah bernama hati (Destinasi cinta Ilahi) Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku Leraikan aku dari pautan nafsu Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu Namun masihku mengharap ampunan-Mu Wahai Tuhanku? Ya Allah? Yang Abadi Album : Munsyid : Mestica http://liriknasyid.com Tuhan, ku harapkan Kepada-Mu, keampunan Keredhaan, kasih sayang Kehidupan terpelihara Hati yang dahaga Mengharapkan sinar cinta Nur kasih-Mu yang sejati Bahagia kekal abadi C/O Tapi Engkau pun tahu Onak dan duri pada dunia-Mu Engkau ciptakan pagar rintangan Harga cinta-Mu jiwa ku korban Tuntun langkahku ini Tunjukkan jalan yang Kau redhai Jangan biarkan hamba terkorban Dengan dunia Selamatkan dengan rahmat-Mu Nama-Mu biar dalam hatiku Menanti hari di pertemuan yang abadi Layar Keinsafan Album : Layar Keinsafan Munsyid : Mestica http://liriknasyid.com Sepi benar senja ini Bayunya semilir, menganak ombak kecil Jalur ufuk pula mengemas terang Kapal dan layar terkapar

Mengapa nantikan senja Barukan terdetik, pulang ke pengkalan Gusar malam menghampiri Ku tewas di lautan Tuhan layarkanku ke arah cintaMu Tuntuniku menggapai redhaMu Rimbunan kasihMu ku berteduh KepadaMu ya Tuhan Berikan secebis keinsafan Bekalan sepanjang perjalanan Mencari ketenangan c/o Biar Kau menjadi saksi Tulus tangisku kala dini hari Kesempatan yang hanya sebentar Moga keikhlasanku terlakar Berikanlah ku hidayah Agar dikuatkan iman yang lemah Moga diberkati hidup ini Menuju bahagia yang kekal abadi PadaMu Tuhan Kan kuserahkan cinta kepadaMu Tuhan layarkanku ke arah cintaMu Tuntuniku menggapai redhaMu Rimbunan kasihMu ku berteduh KepadaMu ya Tuhan Berikan secebis keinsafan Bekalan sepanjang perjalanan Mencari ketenangan c/o Biar Kau menjadi saksi Tulus tangisku kala dini hari Kesempatan yang hanya sebentar Moga keikhlasanku terlakar Berikanlah ku hidayah Agar dikuatkan iman yang lemah Moga diberkati hidup ini Menuju bahagia yang kekal abadi Harapanku moga dikurniakan Manisnya iman berpanjangan Moga lautan hilang gelora ARI LASSO& BUNGA Tiba la saatnya kita saling bicara, Tentang perasaan yang kian menyiksa, Tentang rindu yang menggembur tentang cinta yang tidak terungkap, Sudah terlalu lama kita berdiam, Tenggelam dalam gelisah yang tak teredah, Memenuhi mimpi2 malam kita, Duhai cinta ku sayangku lepaskan lah, Perasaan mu rindu mu sluruh cintamu, Dan kini hanya ada aku dan dirimu sesaat dikeabadian, Jika sewaktu bisa kita hentikan,

Dan segala mimpi2 jadi kenyataan, Meleburkan semua batas antara kau dan aku, kita, Duhai cinta ku sayangku lepaskan lah, Perasaan mu rindu mu sluruh cintamu, Dan kini hanya ada aku dan dirimu sesaat dikeabadian, Duhai cinta ku sayangku lepaskan lah, Perasaan mu rindu mu sluruh cintamu, Duhai cinta ku sayangku lepaskan lah, Perasaan mu rindu mu sluruh cintamu, Dan kini hanya ada aku dan dirimu sesaat dikeabadian TANPA 6TH SENSE Resah yang ku Ubah dalam kata Melukiskan kesunyian Tanpa engkau aku tak mengerti Meski Pagi itu menatapi Akan sunyi tanpamu Menemani aku sepi

Chorus : Tanpa.. Cintamu aku resah Tanpa.. Kasihmu aku hampa Tanpa.. Dirimu aku mati hohoo… Ulang 2x Kini benar-benarku rasakan Dalam benuk hatiku tanpamu Ku tak mengerti Takut Takut jauh dari dirimu Kan kau tinggalkan aku sendiri Tanpamu ku mati Hohoo… Resah yang ku Ubah dalam kata Melukiskan kesunyian Tanpa engkau aku tak mengerti Ulang 2x MATTA jatuh cinta lagi Pertama ku melihatmu Bergetar rasa hatiku Berdebar-debar jantungku

Mungkin ku suka padamu Ketika ku melihatnya Berdetak-detak di dada Mungkin itu suatu pertanda Bahwa ku suka padanya (*) Dia atau dia Ku pilih yang mana Aku pusing untuk memilihnya Reff Jatuh cinta lagi Lagi lagi ku jatuh cinta Aku jatuh cinta Kepada setiap wanita Jatuh cinta lagi Lagi lagi ku jatuh cinta Harus bagaimana Ku bingung memikirkannya Layaknya seorang pria Kucoba untuk setia Mencintai satu wanita Tetapi aku tak bisa Back to (*), THE LIMA Buronan cinta Banyak sudah yang menegur Nanti aku kan tersungkur Dengan gaya ku menggoda Setiap perempuan di mata Tapi dunia cukup besar Untuk simpan rahasia Sudah terjerat baru terasa bagai Oh.. (Chorus) Oh buronan cinta Terjepit di antara Dua pacar berbeda Pada waktu yang sama Yang kiri belum tutur Kanan juga begitu Lebih baik ku lari Cari pacar yang baru Aduh.. aku buronan cinta Aduh.. aduh.. Puas si cari gadis sempurna Tapi belum ku jumpa Semua punya kekurangan Jadi kutambah pilihan Bagaimana mereka tahu Semua rahasiaku

Demi kebebasan biarlah bergelar Oh… (repeat Chorus) Aduh.. aku buronan cinta Aduh.. aduh.. Ku buronan cinta Sampai kapan ku begini Ku sendiri pun tak pasti Mungkin ku begini sampai ke tua Oh.. oh oh oh oh.. aku.. Siti Nurhaliza (Pak Ngah / Nurul Asyiqin) Airmata Syawal (1) Sayu... hati ini makin sayup Rindu... terkenangkan desa permai Wajah ayah bonda bermain di mata Mengajak ku pulang ke desa Di hari bahagia hari raya (2) Lama kutunggu Bertemu di pagi mulia Namun tidak kesampaian Airmata jatuh berlinangan (3) Kuingin berulang manisnya bersama Menyambut hari bahgia Jarak memisahkan rindu pertemuan Bilakah hasrat jadi nyata (4) Duhai ayah bonda ampunkan anakanda Tak dapat beraya bersama Jauh dari mata dekat dalam jiwa Teguh kasihku tidak berubah ( ulang 2, 3, 4 ) ( ulang 1 ) Aishah Pulanglah ( ...Sayang Di hari yang mulia ini Ku pohon keampunan Hanya satu yang ku pinta Pulanglah... ) Termenung ku sendiri Memendam rindu tidak menentu Kasih suci murni yang kita bina Hapus hancur oleh kata fitnah

Di pagi hari raya Hati sayu mengenang dirimu Mudahnya kau menggantikan diriku Seolah cintaku tak berharga ( korus ) Apakah suratan Aidilfitri satu titik akhir Sekian lama bercinta Kau tiada di hari mulia Keampunan ku pohon Sekiranya aku yang berdosa Pulanglah ku merindui mu sayang Ku menanti dengan hati rela ( jiwa raga ) ( ulang dari korus ) Pulanglah kepangkuan ku oh... sayang Ku menunggu mu di hari raya Raihan, Nowseeheart, Rem & Ajai Lebaran Ini Mendayu suara meniti angkasa Alunan takbir mengulit pagi Insan tersenyum tanda gembira Lebaran mulia menjelma lagi, kali ini (1) Di hari lebaran mulia ini Jangan pula membuat dosa Begitulah hakikatnya hari raya Bergembira tanpa melupakannya, Allah Yang Esa Indah suasana dalam senyuman Seluruh alam turut raikan Mengucapkan syukur pada Tuhan Atas nikmat yang datang, limpahannya woo..oh.. ( korus ) Ikhlaskan hati mohon kemaafan Leburlah dosa di tapak tangan Lupakan segala silap dan salah Insan bersatu membina ummah uh.. uh.. ( ulang dari 1 ) AXL’L andai dapat ku undur masa Dalam usikku merajuk seketika Laluku pergi meninggalkan dirimu Tanpa ku duga Lilin menjadi bara Gurauanku jadi dilema prasangka Kau menyangka aku pergi kerna dia Yang tak pernah wujud dalam alam cinta Belum sempat ku jernihkan suasana Engkau pula yang hilang Entah ke mana

Puas sudah ku mencari Ku tinggalkan pesan Ku kirimkan berita Agar dapatku temui dirimu Umpama sebutir permata yang sirna Andai dapat Ku undurkan putaran dunia Inginku ubah semula kata Dan tingkahlakuku yang salah Agar kita dapat seiring Di mercu asmara Tak ingin lagi Dan tak mahu lagi berpisah Bukan dengan kerelaan hati Penyesalan yang tiada kesudahan Ku tersepit dalam jerat sendiri

Related Documents