para anggotanya.sejak saat itu, koperasi terus berkembang ke seluruh dunia dengan berbagai bentuknya yang beragam sampai sekarang. Semangat kebersamaan merupakan identitas penting dari koperasi,sebagai lembaga ekonomi, prinsip kebersamaan dalam koperasi tercermin dalam beberapa hal,yaitu: 1) Adanya kebutuhan bersama dari para anggotanya( yang bisa berbentuk orang atau badan hukum koperasi).kebutuhan bersama ini merupakan alasan untuk membentuk dan sekaligus sebagai pengikat organisasi yang di bentuk. 2) Adanya usaha bersama untuk mencapai tujuan yang di tetapkan,atau usaha untuk mencapai tujuan di lakukan bersama_sama oleh anggotanya. 3) Lembaga koperasi yang di bentuk di gunakan sebagai wahana untuk memenuhi kebutuhan bersama. 4) Adanya promosi khusus untuk anggota.ini menunjukkan adanya perbedaan kedudukan anggota dan bukan anggota,dimana kopersasi lebih mementingkan anggotanya dari pada orang luar.
Berdasarkan sejarah perkembangan koperasi,khususnya di indonesia,percepatan perkembangan kopersasi terjadi bersamaan dengan semakin terpinggirkannya pelaku ekonomi tradisional.Oleh karena itu,koperasi sarat dengan nilai_nilai tradisional dan kearifan lokal.Dengan semakin terbukanya perekonomian dunia,sistem ekonomi pasar menjadi populer sebagai rujukan utama dalam memformulasikan kebijaksanaan ekonomi.Sistem ekonomi pasar yang sarat dengan nilai_nilai modern berpotensi menggerus nilai_nilai adat istiadat(tradisional).Ssebagai ilustrasi, tradisi memiliki lumbung padi sama masyarakat pendesaan cenderung tidak populer,jika tidak boleh di katakan telah menghilang dari aktivitas ekonomi di pedesaan.Padahal tidaka selamanya aktivitas ekonomi tradisional itu tidak efisien.Misalnya,bank prekeditan rakyat di bali dan sumatra barat yang telah menggunakan pendekatan tata nilai tradisional telah berhasil secara baik,khususnya terkait dengan rendahnya jumlah kredit macet.Jadi,dengan terpinggirkanya pelaku ekonomi tradisional,perekonomian nasional cenderung akan menjauhi semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Oleh karena itu,pemerintah semasa order baru berusaha dengan sungguh_sungguh mengembangkan koperasi dengan tiga pendekatan,yaitu: 1) Koperasi di kaitkan dengan program pembangunan di sektor pertanian.Dari sini kemudian muncul koperasi unit desa yang meluas di seluruh indonesia.Pemerintah menggunakan KUD untuk mendukung kebijakan swasembada beras dalam perencanaan jangka panjang (PJP) tahap 1.Bahkan koperasi ini di tugasi untuk menggantikan program_program pemerintah yang kurang berhasil,seperti pola pengadaan beras, Tebuh Rakyat Indonesia(TRI)dan sebagainya. 2) Pengembangan koperasi fungsional melalui lembaga_lembaga pemerintah (seperti koperasi pegawai negeri). 3) Pembentukan kopersai karyawan di BUMN dan perusahaan swasta.
Upaya pengembangan kopersi semasa order baru memiliki kelemahan utama,yaitu koperasi menjadi lembaga pelaku ekonomi yang sangat tergantung kepada pemerintah .Sehingga,banyak
koperasi yang tidak mampu bertahan hidup(survive) ketika order baru tidak lagi berkuasa .Ditambah lagi,pemerintahan pengganti order baru kurang memberikan peluang dan perhatian yang besar terhadap koperasi .Tentu saja, hal ini mengindikasihkan bahwa kemandirian usaha koperasi kurang mendapatkan perhatian selama order baru,bahkan hingga saa ini.Oleh karena itu,kedepan,kemandirian usaha menjadi kata kunci jika koperasi ingin dijadikan salah.