Akuntansi Pendapatan Des 1 3 5
Transaksi Pemda DGR mengeluarkan surat ketetapan retribusi parkir bulan Desember sebesar Rp 150.000.000 Dinas perhubungan selaku SKPD yang diberi tugas menerima setoran retribusi menerima uang senilai Rp 7.000.000. Bendahara penerimaan Dinas perhubungan selaku penerima uang retribusi laungsung menyetorkan uang tersebut ke Bendahara Umum Daerah (BUD) dengan sebuah bukti dokumen berupa Surat Tanda Setoran (STS). Dinas Perhubungan keliru mencatat penerimaan retribusi parkir yang seharusnya sebesar Rp 5.000.000 tercatat Rp 10.000.000 atau tercatat lebih besar dari sebelumnya. Kesalahan tersebut dilakukan pada: a) Kesalahan tersebut dilakukan 5 April 2x16 dan dilakukan koreksi pada 20 Desember 2x16 b) Kesalahan tersebut dilakukan pada 5 April tahun 2x15 dan dilakukan koreksi pada 20 Desember 2x16
1) Jurnal yang dibuat oleh Dinas Perhubungan :
1
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Piutang Pajak Rp 150.000.000 Pendapatan Rp 150.000.000 Retribusi
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Tidak ada Jurnal
2) Jurnal saat Dinas Perhubungan menerima setoran retribusi Parkir:
3
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Kas Bendahara Rp 7.000.000 Penerimaan Piutang pajak Rp 7.000.000 retribusi
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Estimasi perubahan SAL Rp 7.000.000 Pendapatan retribusi
Rp 7.000.000
3) Jurnal saat Dinas Perhubungan menyetorkan retribusi parkir kepada BUD:
5
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit R/K PPKD Rp 7.000.000 Kas Bendahara Rp 7.000.000 Penerimaan
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Tidak ada jurnal karena Rp 7.000.000 Ini adalah aktivitas Rp 7.000.000 transfer
4) Jurnal yang dibuat oleh PPKD selaku BUD
5
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Kas BUD Rp 7.000.000 R/K Dinas Rp 7.000.000 perhubungan
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Tidak ada jurnal karena Rp 7.000.000 Ini adalah aktivitas Rp 7.000.000 transfer
5) Jurnal Oleh SKPD (Dinas Perhubungan) Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit 20 Pendapatan Rp 5.000.000 retribusi Kas Bendahara Rp 5.000.000 Penerimaan
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Pendapatan retribusi Rp 5.000.000 Estimasi Perubahan SAL
Rp 5.000.000
6) Jurnal Oleh BUD Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit 20 R/K. Dinas Rp 5.000.000 Perhubungan Kas BUD Rp 5.000.000
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Pendapatan retribusi Rp 5.000.000 Estimasi Perubahan SAL
Rp 5.000.000
7) Jurnal koreksi jika kesalahan tersebut dilakukan pada 5 April 2x15 dan koreksi pada 20 Desember 2x16: Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit 20 Ekuitas Rp 5.000.000 Kas Bendahara Rp 5.000.000 Penerimaan
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit SAL Rp 5.000.000 Estimasi Perubahan Rp 5.000.000 SAL
Akuntansi Pembiayaan Tgl Transaksi 1 Pemda kota DGR menerima pinjaman jangka panjang dari Bank ABC senilai Rp 13.000.000 3 Pemda kota membayar pinjaman jangka panjang pada tanggal dari Bank ABC senilai Rp 13.000.000 1) Penerimaan pembiayaan lembaga Bank ke Pemda kota DGR
1
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Kas Daerah Rp 13.000.000 Pinjaman jangka Rp 13.000.000 panjang kepada Bank ABC
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Estimasi perubahan SAL Rp 13.000.000 Penerimaan Rp 13.000.000 pembiayaan
2) Pengeluaran pembiayaan atau pengembalian pengembalian
1
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Pinjaman jangka Rp 13.000.000 panjang kepada Bank ABC Kas Daerah Rp 13.000.000
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Estimasi perubahan SAL Rp 13.000.000
Penerimaan pembiayaan
Rp 13.000.000
Akuntansi Persediaan Tgl 3 28
Transaksi Dinas pemda membeli persediaan peralatan Kantor dengan nilai transaksi Rp 6.000.000 Setelah dilakukan perhitungan fisik, nilai persediaan tidak tersisa
1) Pembelian Persediaan Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit 20 Persediaan BHP Rp 6.000.000 Kas Bendahara Rp 6.000.000 Pengeluaran
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Belanja Barang BHP Rp 6.000.000 Estimasi Perubahan Rp 6.000.000 SAL
2) Pengecekan Persediaan Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit 20 Persediaan BHP Rp 6.000.000 Kas Bendahara Rp 6.000.000 Pengeluaran
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Belanja Barang BHP Rp 6.000.000 Estimasi Perubahan Rp 6.000.000 SAL
Akuntansi Aset Tetap a) Pembelian Aset tetap Tgl 1
Transaksi Pemerintah daerah DRG membeli kendaraan berupa mobil untuk keperluan mobil dinas senilai Rp 150.000.000 Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Mobil Rp 150.000.000 Kas Bendahara Rp 150.000.000 Pengeluaran
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Belanja Modal-Mobil Rp 150.000.000 Estimasi Perubahan Rp 150.000.000 SAL
b) Perolehan Aset Tetap dari Donasi Tgl
Transaksi Pemerintah DRG menerima Hibah Peralatan Komputer 15 unit dengan nilai komputer per unit senilai Rp 8.000.000 Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Peralatan Rp 120.000.000 Ekuitas Rp 120.000.000
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Tidak di jurnal karena Bukan transaksi yang terkait LRA
c) Perolehan Aset tetap dari Aktivitas Pertukaran Aset Tgl
Transaksi Diberikan Dana Rp 300.000.000 untuk Transaksi tukar tambah 2 unit mesin Diesel yang sudah habis masa manfaatnya walaupun masih dapat digunakan. Informasi terkait pertukaran tersebut adalah a) Mesin Diesel baru mempunyai harga Rp 150.000.000/unit, belum termasuk ppn 10% b) Mesin Diesel Lama dibeli sharga Rp 120.000.000/unit, masa manfaat 3 tahun yang berakhir pada 31 Januari 2017
Keterangan Harga Perolehan mesin ( Baru)
Nilai Rp 330.000.000
Mesin (lama)
Rp 240.000.000
Akm. Penyusutan
Rp 240.000.000 _
Nilai Buku
0
0
Kas Yang dikeluarkan
Rp 300.000.000 _
Keuntungan
Rp 30.000.000
Laporan Operasional Keterangan Debet/Kredit Mesin (Baru) Rp 330.000.000 Akm. Penyu. Mesin Rp 240.000.000 (lama) Mesin (Lama) Rp 240.000.000 Kas Bendahara Rp 240.000.000 Utang PPN 10% Rp.30.000.000 Keuntungan Rp 30.000.000
Laporan Realisasi Anggaran Keterangan Debet/Kredit Belanja Modal-Mesin Rp 300.000.000
Estimasi Perubahan SAL
Rp 300.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2x16 BUD melakukan pengecekan saldo dalam buku Kas umum dan rekening koran yang dibuat oleh bank yang menyimpan kas pemda, saldo dalam BKU sebesar Rp 1.500.000 sedangkan saldo menurut rekening koran adalah Rp 2.500.000 setelah dilakukan rekonsiliasi, diperoleh beberapa informasi Sbb: a. SP2D yang masih beredar adalah senilai Rp 700.000 b. Surat Tanda Setoran (STS) senilai Rp 200.000, sudah ditransfer ke rekening kasda, namun STS tersebut tidak tampak pada catatan rekening kora dari kasda. c. Kasda mengembalikan cek yang diterimanya dari BUD karena kosong. BUD mendapatkan cek tersebut dari wajib pajak atas pembayaran daerah senilai Rp 600.000 d. Rekening koran pada kasda menunjukan adanya pendapatan hibah bagi hasil senilai Rp 600.000 e. SP2D nomor PNG100 senilai Rp 1.500.000 untuk membayar belanja bahan pakai habis telah dicairkan di kasda, namun BUD salah mencatat di BKUnya. Tercatat 1.400.000 f. Penerimaan pajak dari wajib pajak senilai Rp 500.000 dengan cek no K101 ternyata kosong
Penyelesaian: Saldo Menurut Rekening Koran (bank) Penambahan: STS Masih Beredar Pengurangan: Cek Kosong K101 SP2D Masih Beredar Saldo Kas
Rp 2.500.000
Rp 200.000 RP 500.000 Rp 700.000 Rp 1.300.000
Saldo Kas Menurut BKU SKPD Penambahan: Pend. Bagi Hasil Pengurangan: Salah catat Cek Kosong Saldo Kas
Rp 1.500.000
Rp 600.000 Rp 200.000 Rp 600.000 Rp 1.300.000
Adapun untuk jurnal penyesuaian yang dibuat atas rekonsiliasi kas/bank adalah hanya pada sisi perubahan saja. Hal itu karena penyesuaian pada sisi bank adalah tanggung jawab dari bank bukan pemda. Berdasrkan kasus diata penyesuaiannya adalah: Tgl 31 Des
Rekening Kas Pendapatan Bagi Hasil Sediaan Bahan Pakai Habis Piutang pajak daerah Kas
Debit 600.000
Kredit 600.000
200.000 600.000
800.000