Dengue Haemorrhagic Fever (dhf)

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dengue Haemorrhagic Fever (dhf) as PDF for free.

More details

  • Words: 1,121
  • Pages: 17
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)

• • • • • •

Maya Mustika Sari Inda Permatasari Muhammad Hanafi Yuniar Wiranti Yafi Dyah Cahyani I Mustafajar Syamsudy

(172303101005) (172303101010) (172303101011) (172303101014) (172303101018) (172303101025)

Definisi • DHF (Dengue Haemoragic Fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina) (Christantie Effendy, 2013)

ETIOLOGI

• Penyebab DHF adalah Arbovirus (Arthropodborn virus) melalui gigitan nyamuk Aedes (Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty) (Padila, 2013)

Klasifikasi • Derajat I • Derajat II • Derajat III • Derajat IV

• • • • • • • • • • • •

Tanda dan gejala Meningkatkan suhu tubuh Nyeri pada otot seluruh tubuh Suara serak Batuk Epistaksis Disuria Nafsu makan menurun Muntah Ptekie Ekimosis Perdarahan gusi Muntah darah

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan diagnostik • Darah lengkap: hemokonsentrasi (hematokrit meningkat 20% atau lebih) trombositopeni (100.000/mm² atau kurang ) • Serologi: Uji HI (hemaaglutination Inhibitor Test) • Rontgen Thorac: effusi pleura • Uji rumpel leed test. Dinyatakan positif jika terdapat lebih dari 10 ptechiae dalam diameter 2,8 cm di lengan bawah bagian depan termasuk lipatan siku.

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan secara medik • DHF tanpa renjatan • DHF dengan renjatan

Penatalaksanaan secara keperawatan • Pengawasan tanda-tanda vital secara kontinu tiap jam • Resiko Perdarahan Observasi perdarahan

• • • • • •

KOMPLIKASI Komplikasi susunan saraf pusat Infeksi (pneumonia, sepsis, flebitis) Overhidrasi (jumlah cairan terlalu banyak) Ensefalopati Gagal hati Gagal ginjal

Pengkajian Identitas Pasien Meliputi nama, umur, (pada DHF sering menyerang anak dengan usia <15 tahun), jenis kelamin, alamat, nama orangtua, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua. Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama b. Riwayat Kesehatan Sekarang c. Riwayat Kesehatan Dahulu d. Riwayat Gizi e. Kondisi Lingkungan

Diagnosa Keperawatan Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada anak yang mengalami DHF adalah sebagai berikut : • Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif • Perubahan perfusi jaringan b.d perdarahan • Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurangnya asupan makanan • Hipertermi b.d proses infeksi virus Dengue

N

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria hasil

Rencana Keperawatan

(NOC)

(NIC)

o

1

Kekurangan volume cairan b.d kehilangan

Setelah dilakukan tindakan

cairan aktif

keperawatan selama ...x24 jam, diharapkan klien menunjukan

1.

2.

Observasi tanda – tanda vital

2.

Monitor tanda-tanda

keseimbangan cairan dengan

meningkatnya kekurangan

kriteria hasil :

cairan : turgor kulit tidak

Mempertahankan urine output, ht

elastis, ubun-ubun

normal

cekung,produksi urine

Tekanan darah, nadi, suhu tubuh

turun

dalam batas normal 3.

1.

3.

Observasi dan catat intake

Tidak ada tanda tanda dehindrasi,

dan output cairan yang

turgor kulit baik, membra mukosa

akurat

lembab, tidak ada rasa haus berlebihan

1.

Monitor status hidrasi misal membran

mukosa lembab, denyut nadi adekuat, tekanan darah. 2.

Dorong keluarga klien untuk memberikan asupan cairan per oral, misal minum air

1,5-2 liter per hari atau 1 sendok makan tiap 5-10menit. Minum bisa berupa air putih, susu, oralit. Apabila bayi maka dorong ibu klien untuk memberikan asi

yang banyak 3.

Pertahankan intake dan output yang adekuat

4.

Kolaborasi pemberian cairan intravena

NO

2.

Perubahan perfusi jaringan b.d

Setelah dilakukan tindakan

perdarahan

keperawatan`selama ...x24 jam,

tanda vital ( kualitas dan

diharapkan klien menunjukan perfusi

frekuensi denyut nadi,

jaringan yang membaik dengan

tekanan darah, capillary

kriteria hasil :

refill )

1.

2.

Capillary Refill pada jari-jari tangan

4.

2.

Kaji dan catat tanda-

Kaji dan catat sirkulasi

dan jari kaki dalam batas normal (< 2

pada ekstremitas (

detik)

suhu,kelembapan,

Tekanan darah dalam batas normal (

warna)

120 / 80 mmHg) 3.

1.

3.

Nilai kemungkinan

Tekanan nadi dalam batas normal (80-

terjadinya kematian

100x / menit)

jaringan pada

Tidak ada edema pada perifer

ekstremitas seperti dingin, nyeri, pembengkakan kaki)

NO

3

Ketidakseimbangan nutrisi

Setelah dilakukan tindakan

kurang dari kebutuhan b.d

keperawatan selama ...x24 jam ,

makanan yang dapat ditoleransi oleh

kurangnya asupan makanan

diharapkan kebutuhan nutrisi

anak, rencanakan untuk perbaikan

klien terpenuhi secara adekuat

kualitas gizi pada saat selera makan

dengan kriteria hasil :

ana meningkat

1.

Klien mengalami peningkatan

1.

2.

Ijinkan anak untuk memakan

Berikan makan yang disertai

nafsu makan

suplemen nutrisi untuk

2.

Adanya peningkatan BB

meningkatkan kualitas intake nutrisi

3.

BB ideal sesuai dengan tinggi

3.

Anjurkan kepada orang tua untuk

badan

memberikan makan dengan porsi

4.

Tidak ada tanda tanda malnutrisi

kecil frekuensi sering

5.

Tidak ada penurunan BB

4.

Jaga kbersihan mulut anak

5.

Jelaskan pentingnya intake nutrisi adekuat pada orang tua klien untuk kesembuhan penyakit

4

Hipertermi b.d proses infeksi virus Dengue

Setelah dilakukan

1.

Observasi TTV klien

tindakan keperawatan

2.

Beri kompres dingin

selama ...x24 jam ,

3.

Anjurkan orang tua untuk

diharapkan suhu tubuh

memberi minum yang

klien dalam batas normal

banyak pada anak

dengan kriteria hasil : 1.

2.

4.

Anjurkan pada orang tua

Suhu tubuh dalam batas

untuk memakaikan pakaian

normal (36,0-37,5 Celcius )

yang tipis dan dapat

Kulit klien tidak teraba

menyerap keringat pada

hangat

anak 5.

Kolaborasi pemberian antipiretik

No 1

Diagnosa Keperawatan

Implementasi Keperawatan

Kekurangan volume cairan b.d

1.

Mengobservasi tanda – tanda vital

kehilangan cairan aktif

2.

Memonitor tanda-tanda meningkatnya kekurangan cairan : turgor kulit tidak elastis, ubun-ubun cekung,produksi urine turun

3.

Mengbservasi dan catat intake dan output cairan yang

akurat 4.

Memonitor status hidrasi misal membran mukosa lembab, denyut nadi adekuat, tekanan darah.

5.

Mendorong keluarga klien untuk memberikan asupan cairan

per oral, misal minum air 1,5-2 liter per hari atau 1 sendok makan tiap 5-10menit. Minum bisa berupa air putih, susu, oralit. Apabila bayi maka dorong ibu klien untuk memberikan asi yang banyak

6.

Mempertahankan intake dan output yang adekuat

7.

Mengkolaborasikan pemberian cairan intravena

2

Perubahan perfusi jaringan b.d perdarahan

1.

Mengkaji dan catat tanda-tanda vital ( kualitas dan frekuensi denyut nadi, tekanan darah, capillary refill )

2.

Mengkaji dan catat sirkulasi pada ekstremitas (

suhu,kelembapan, warna) 3.

Menilai kemungkinan terjadinya kematian jaringan pada ekstremitas seperti dingin, nyeri, pembengkakan kaki

3

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan 1.

Mengijinkan anak untuk memakan makanan yang dapat ditoleransi

b.d kurangnya asupan makanan

oleh anak, rencanakan untuk perbaikan kualitas gizi pada saat selera makan ana meningkat 2.

Memberikan makan yang disertai suplemen nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake nutrisi

3.

Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makan dengan porsi kecil frekuensi sering

4.

Menjaga kbersihan mulut anak

5.

Menjelaskan pentingnya intake nutrisi adekuat pada orang tua klien

untuk kesembuhan penyakit

4 Hipertermi b.d proses infeksi virus Dengue

1.

Mengbservasi TTV klien

2.

Memberikan kompres dingin

3.

Menganjurkan orang tua untuk memberi minum yang banyak pada anak

4.

Menganjurkan pada orang tua untuk memakaikan pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat pada anak

5.

Mengkolaborasikan pemberian antipiretik

Evaluasi Keperawatan Pengumpulan data selama tindakan keperawatan, (misal tanda tanda vital, turgor kulit, asupan dan haluaran cairan, serta pengukuran BB) disamping menentukan apakah kriteria hasil yang telah ditetapkan menurut diagnosis telah tercapai atau belum

Related Documents