Dendrologi Bibit Lengkap Sudah Jadi.docx

  • Uploaded by: Dhiki Efendi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dendrologi Bibit Lengkap Sudah Jadi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,688
  • Pages: 42
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balai perbenihan tanaman hutan (BPTH) Sulawesi wilayah II merupakan salah satu lembaga atau unit pelaksana teknis (UPT) yang bergerak dibidang perbenihan. Dimana di Indonesia sekarang hanya ada dua (2) yang masih aktif yaitu di Palembang. Tugas dari BPTH ini adalah mensertifikasi benih, memantau peredaran benih yang ada di wilayah kerjanya, dan pembangunan sumber benih. Adapun BPTH Sulawesi wilayah II memiliki 3 bagian atau tempat untuk melakukan persemaian benih, pertama berada di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Bone. Dalam proses berjalannya BPTH ini, BPTH juga memiliki beberapa jenis tanaman dari berbagai daerah di Indonesia yang dikembang biakkan sehingga menggerakkan kami untuk membuat atau menyusun buku saku tentang dendrologi bibitini.

B. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi pertimabangan dalam pembuatan buku saku dendrologi bibit ini yaitu : 1. Apa saja jenis-jenis bibit yang ada di BPTH Sulawesi Wilayah II ? 2. Apa saja yang harus di ketahui dalam dendrology bibit di BPTH Sulawesi Wilayah II ?

1

C. Tujuan Tujuan dalam pembuatan buku saku ini yaitu : 1. Memudahkan pembaca untuk lebih mengetahui jenis-jenis bibit yang ada di BPTH Sulawesi Wilayah II 2. Untuk mengetahui tentang morvologi bibit yang ada di BPTH Sulawesi Wilayah II

2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dendrologi Dan Morfologi 1. Apa itu dendrologi ? Dendrologi dalam bahasa yunani terdiri dari dua kata yaitu dendro dan logos. Dendro yang berarti pohon sedangkan logos merupakan ilmu. Jadi, dendrologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan tumbuhan terutama tumbuhan berkayu dalam kelompok-kelompoknya untuk memudahkan pengenalan serta ilmu untuk mengklasifikasikan tumbuhan (Rudjiman, 1991). 2. Morfologi dalam Dendrologi Morfologi adalah cabang dari ilmu tumbuhan.yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan. Dalam morfologi banyak yang dapat diketahui atau informasi yang bisa di dapatkan atau diperoleh, terutama bagianbagian dari pohon mulai dari daun, batang, akar, bunga, dan kulit. Namun, yang akan kami bahas dalam buku ini adalah morfologi daun dan batang. 1. Morfologi daun (Folium) Daun yaitu bagian atau organ tumbuhan yang berfungsi dalam fotosintesa, respirasi & transpirasi. Bagian-bagian dari daun yaitu Helai daun, Tangkai daun, Pelepah daun.

3

a. Tata daun Tata daun terdiri dari opposite, alternate, dan whorled.

b. Komposisi daun Komposisi daun terdiri dari 1. Daun tunggal

2. Daun majemuk.

4

c. Bentuk daun Bentuk daun terdiri dari : 1. Acicular. berbentuk jarum, sangat panjang, dan meruncing. 2. Scalelike. Berbentuk sisik kecil, pendek, meruncing tajam, melebar pangkalnya. 3. Linear. Berbentuk garis, panjang daun ada beberapa kali. 4. Oblong. Memanjang, panjang daun kira-kira 21/2 kali lebarnya. 5. Lanceolate. Berbentuk lanset, ujungnya menyempit. 6. Oblanceolate. Berbentuk lanset sungsang. 7. Ovale. Berbentuk bulat telur, dan bagian terlebarnta dekat pangkal daun. 8. Obovate. Berbentuk bulat telur sungsang. d. Ujung daun

5

e. Pangkal daun

f. Tepi daun

6

g. Permukaan daun Permukaan daun terdiri dari : 1. Glabrous. Tanpa rambut atau bulu, licin, dan gundul 2. Pubescent. Berbulu pendek, dan lembut. 3. Villous. Berbulu panjang, lurus, berwarna putih ke perakperakan. 4. Tomentose. Berbulu seperto wol, dan ikal. 5. Scabrous. Berbulu pendek, dan kasar. 6. Glaucous. Berlilin, dan berwarna putih kebiruan. 7. Rugose. Berkeriput karena keadaan tulang daun yang tenggelam. 8. Glandular.. berkelenjae resin, dan berminyak. 2. Morvologi Batang a) Batang 1. Batang silindris

3. Batang berongga

2. Batang berlekuk

4. Batang berbuncak

b) Kulit Batang 1. Berdamar

7. Berpuru

2. Licin

8. Bergelang atau bergaris

3. Berlekah

9. Berduri

4. Bersisik

10. Mengelupas

5. Lepas berkotak

11. Menyerpih seperti kertas

6. Retak-retak

7

B. Dendrologi Bibit di BPTH Sulawesi Wilayah II 1. Bayam Jawa Nama Lokal :

Bayam jawa (kayu afrika)

Nama Latin :

Maesopsis eminii

Asal Benih :

Maros

Daun :  Daun majemuk  Tepi daun bergerigi  Berbentuk bulat telur jorong /memanjang  Berhadapan bersilang  Ujung daun runcing Batang :  Bertekstur halus  Lurus dan bergaris / beralur

8

2. Jati Putih Nama Lokal :

Jati Putih

Nama Latin :

Gamelina arborea

Asal Benih : Daun :  Bulat telur  Pangkal daun tumpul  Ujung daun runcing  Tulang daun menyirip  Tepi daun rata

Batang :  Berbentuk bulat  Permukaan kasar  Tumbuh tegak lurus  Percabangan monopodial

9

3. Jati Nama Lokal :

Jati

Nama Latin :

Tectona grandis

Asal Benih :

Kab. Muna

Daun

:

 Berbentuk jantung membulat  Ujung meruncing  Permukaan daun berbulu Batang

:

 Bercabang banyak, melebar dan membentuk semak  Percabangan kurang dan rimbun  Kulit batang tebal  Berwarna abu-abu/coklat muda

10

4. Sengon Nama Lokal :

Sengon

Nama Latin :

Paraserianthes falcataria

Asal Benih :

Wamena

Daun

:

 Daun majemuk  Anak daunnya kecil  Berpasangan sejajar  Permukaan berbulu halus

Batang

:

 Berwarna putih dan halus  Bergaris memanjang

11

5. Trambesi Nama Lokal :

Trambesi

Nama Latin :

Samanea saman

Asal Benih :

Kab. Gowa

Daun :  Daun majemuk  Berbentuk bulat memanjang  Tepi daun rata  Permukaan daun licin  Tulang daun menyirip Batang :  Batang beralur  Kasar  Berwarna coklat hingga hitam

12

6. Kaliandra Nama Lokal :

Kaliandra

Nama Latin :

Caliandra

Asal Benih : Daun :  Menyerupai daun petai cina dan membentuk perawakan yang indah  Daun majemuk

Batang :  Percabangan banyak  Membentuk perwakan yang indah  Berbintik

13

7. Asam jawa Nama Lokal : Asam Jawa Nama Latin : Tamarandus indica Asal Benih : Daun

:

 Daun majemuk  Bentuk daun lonjong  Tepi daun rata  Ujung daun tumpul  Pangkal daun membulat  Tulang daun menyirip  Tektur daun halus  Tangkai daun memnajang Batang

:

 Batang bulat  Permukaan batang bayak lentisel  Berwarna coklat muda-coklat ke abu-abuan  Percabangan simpodial  Kulit kasar

14

8. Nyamplung Nama Lokal :

Nyamplung

Nama Latin :

Calophyllum inophyllum

Asal Benih :

Kab. Muna

Daun

:

 Daun tunggal  Bersilang berhadapan  Bulat memanjang/bulat oval  Ujung daun tumpul  Pangkal daun bulat  Tepi daun rata  Tulang daun menyirip Batang

:

 Tidak lurus dan bercabang rendah  Struktur padat dan halus  Berurat kusut dan tidak mudah terbelah  Berbentuk bulat  Berwarna coklat/putih kotor

15

9. Ketapang Nama Lokal :

ketapang

Nama Latin :

Terminalia catappa

Asal Benih :

Maros

Daun

:

 Lebar  Ujung daun tumpul  Pangkal daun tumpul  Tulang daun menyirip  Tepi daun rata Batang

:

 Berbentuk bulat  Permukaan batang beralur  Tumbuh tegak lurus  Percabangan tidak menentu

16

10. Ketapang Kencana Nama Lokal :

ketapang kencana

Nama Latin :

Terminalia mantaly

Asal Benih :

Gowa

Daun :  Daun majemuk  Bentuk daun kecil

Batang

:

 Tumbuh tegak lurus  Percabangan kurang dan beraturan

17

11. Kayu Manis Nama Lokal :

kayu manis

Nama Latin :

Cinnamomum verum

Asal Benih : Daun

:

 Daun tunggal  Berseling  Tulang daun melengkung  Berbentuk elips memanjang  Ujung daun runcing  Tepi daun rata  Permukaan daun licin Batang

:

 Menjulang keatas  Berwarna abu-abu tua dan berbau khas

18

12. Kemiri Nama Lokal :

Kemiri

Nama Latin :

Aleurites moluccanus

Asal Benih :

Kab. Majene

Daun :  Daun tunggal  Berseling  Lonjong  Tepi daun rata  Daun bergelombang  Ujung daun runcing  Pangkal daun tumpul  Tulang daun menyirip  Permukaan daun licin  Bawah daun halus Batang :  Permukaan batang lentisel  Percabangan simpodial  Berwarna coklat

19

13. Eboni Nama Lokal :

Eboni

Nama Latin :

Diospyros celebica

Asal Benih :

parigi sul-teng

Daun :  Berdaun tunggal  Berseling  Berbentuk jorong memanjang  Ujung daun meruncing  Permukaan daun mengkilap  Permukaan bawah daun berbulu Batang

:

 Kulir beralur mengelupas  Berwarna hitam

20

14. Aren Nama Lokal :

Aren

Nama Latin :

Arenga pinnata

Asal Benih :

Jeneponto

Daun

:

 Bentuknya menyirip  Anak daun berbentuk jenset  Pangkal membulat  Ujung meruncing dan tepi rata  Tangkai daun pendek

Batang

:

 Bentuk batang lurus  Tidak bercabang  Berpelepah dan berserat

21

15. Durian Nama Lokal :

Durian

Nama Latin :

Durio zibethinus

Asal Benih :

Palopo

Daun :  Berdaun tunggal  Bertangkai pendek  Daun tersusun berseling  Permukaan atas berwarna hijau tua  Permukaan bawah daun berwarna coklat kekuningan  Bentuk daun jorong hingga lanset  Ujung daun runcing  Pangkal daun membulat  Tepi rata  Pertulangan menyirip Batang :  Berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah,  Permukaan kasar  Percabangan simpodial  Bercabang banyak  Arah batang mendatar

22

16. Cempedak Nama Lokal :

Cempedak

Nama Latin :

Artocarpus integer

Asal Benih :

Kab. Maros

Daun :  Berdaun tunggal  Lebih lemas di bandingkan dengan nangka  Berbulu halus  Tektus daun kasar jika di raba  Tulang daun menyirip Batang :  Bergetah pekat  Memiliki permukaan batang yang berbulu  Kuat dan tahan rayap

23

17. Kesambi Nama Lokal :

Kesambi

Nama Latin :

Schelelcera oleosa

Asal Benih :

Kab. Maros

Daun :  Bersirip genap  Anak daun terakhir seperti ujung anak daun  Tepi daun rata  Ujung daun lancip  Tulang daun menyirip  Tangkai bulat

Batang :  Batang selalu bengkok  Bermata kayu serta berbanir  Berkulit halus  Warna kulit abu-abu  Batang silindris

24

18. Rambutan Nama Lokal :

Rambutan

Nama Latin :

Nephelium lappaceum

Asal Benih :

Kab. Luwu Utara

Daun :  Daun majemuk menyirip genap  Berbentuk lonjong  Daun tidak lengkap  Berbentuk silindris  Tulang daun menyirip  Ujung daun membulat  Pangkal daun membulat  Permukaan daun licin  Mengkilat Batang :  Batang berbentuk silindris  Permukaan batang kasar  Batang berwarna coklat dengan bercak-bercak putih

25

19. Bitti Nama Lokal :

Bitti

Nama Latin :

Vitex cofassus

Asal Benih :

Bulukumba

Daun :  Daun bersilangan  Tanpa bulu halus sisi bawahnya

Batang :  Batang tanpa banir  Beralur dalam dan jelas  Tektur padat dan berwarna kepucatan  Kulit dan batang beraroma

26

20. Pinus Nama Lokal :

Pinus

Nama Latin :

Pinus merkusii

Asal Benih :

Kab. Gowa

Daun :  Daun majemuk  Berbentuk runcing  Memiliki pangkal daun  Berbentuk rompang/rata  Tepi daun rata  Ranting daun pendek dan berbentuk jarum Batang :  Berkayu keras  Batang membulat  Memiliki tajuk yang meruncing  Permukaan batang retak-retak  Bewarna kecoklatan

27

21.Cemara Nama Lokal :

Cemara

Nama Latin :

Casuarinaceae

Asal Benih :

kab. Maros

Daun :  Berbentuk ramping dan runcing  Warna daun hijau gelap

Batang :  Berkulit halus  Berwarna coklat kehijauan  Cabang rapat

28

22. Salam Nama Lokal :

Salam

Nama Latin :

Syzygium polyanthum

Asal Benih :

Kab. Maros

Daun :  Bentuk daun lonjong sampai elip atau bundar telur sunsang dengan pangkal lancip  Ujung daun lancip sampai tumpul  Berdaun tunggal  Berhadapan Batang :  Batang tumbuh tegak lurus  Permukaan batang beralur  Keras dan kuat  Cabang yang tegak

29

23. Mangga Nama Lokal :

Mangga

Nama Latin :

Mangifera indica

Asal Benih : Daun :  Berdaun tunggal  Letak daun berseling mengelilingi ranting  Tangkai daun membesar  Bentuk daunnya bervariasi  Ujung daun runcing  Tepi daun halus terkadang Bergelombang

Batang :  Tumbuh tegak lurus  Membulat  Percabangan yang banyak  Kulit tebal dan kasar  Warna coklat gelap hingga abu-abu kehitaman

30

24. Nyato Nama Lokal :

Nyato

Nama Latin :

Palaquim sp

Asal Benih :

Bol-mone

Daun :  Tangkai daun yang panjang  Ujung daun tumpul  Tekstur kasar  Berdaun tunggal  Berbentuk bulat telur sungsang sampai lonjong  Tulang daun bagian tas tenggelam, tulang daun sekunder dan sejajar

Batang :  Berwarna kemerahan  Kulit coklat keabu-abuan  Cabang mu8dah tertutupi tomentum kemerahan

31

25. Glodokan Nama Lokal : Glodokan Nama latin : Polyalthia longifolia Asal Benih : Daun

:

 Berbentuk lanset dan memanjang  Bagian tepi daun bergelombang  Tulang daun menyirip

Batang

:

 Batang kuat dan kokoh  Permukaan batang kasar, tidak beraturan  Percabangan banyak

32

26. Mahoni Nama Lokal : Mahoni Nama Latin : Swietenia mahagoni (L). jacq Asal Benih : Daun

:

 Daun majemuk menyirip genap  Helai daun berbentuk bulat oval  Ujung dan pangkal daun runcing  Tulang daun menyirip

Batang

:

 Batang berbentuk bulat  Percabangan banyak yang membentuk kanopi paying  Tumbuh tegak lurus ke atas  Kulit batang beralur seperti sisik

33

27. Kayu Putih Nama Lokal : Kayu Putih Nama Latin : Melaleuca leucadendra Asal Benih : Daun :  Berdaun tunggal  Bertangkai pendek  Bagian pangkal daun meruncing hingga membulat  Tulang daun sejajar  Permukaan daun berbulu  Warna daun hijau kecoklatan Batang :  Kulit kayu tebal, berlapis-lapis, dan mengelupas tipis-tipis  Batang pepangan berkeping-keping mengelupas tidak beraturan

34

28. Macademia Nama Lokal : Macademia Nama Latin : Macademia F.muell Asal Benih :

Daun

:

 Daun lebat  Bentuk daun lanset  Berwarna hijau  Permukaan daun licin  Ujung daun membulat  Bentuk daun lonjong  Pinggiran daun bergerigi dan berduri  Daun berhadapan Batang

:

 Permukaan kulit licin  Warna coklat terang

35

29. Ropis/ Menteng Nama Lokal : Menteng Nama Latin : Baccaurea racemosa Asal Benih :

Daun

:

 Daun lebih banyak terkumpul di ujung ranting  Berbentuk lonjong  Tepi daun bergerigi  Ujung daun lancip

Batang

:

 Berkulit kasar  Berwarna keputihan

36

30. Alpukat Nama Lokal : Alpukat Nama Latin : Persea americana Asal Benih :

Daun

:

 Berdaun tunggal  Simetris  Daun terletak di ujung ranting  Daun berbentuk oval  Pangkal daun meruncing  Tepi daun merata  Permukaan daun halus  Tulang daun menyirip  Warna kemerah hijauan

Batang

:

 Batang bulat memanjang  Warna batang kecoklatan  Kulit batang keras  Ranting yang bayak

37

31. Langsat Nama Lokal : Langsat Nama Latin : Lansium domesticum Asal Benih : Kab. Majenne Daun

:

 Daun majemuk  Warna daun hijau muda hingga hijau tua  Tulang daun menyirip  Bagian atas daun mengkilat  Ujung daun meruncing pendek  Tepi daun rata  Daun tidak lengkap

Batang

:

 Batang berkayu  Permukaan batang bintik-bintik coklat  Warna abu-abu  Berbentuk silindris  Percabangan monopodial

38

BAB III PENUTUP A. Simpulan Kesimpulan dari penyusunan buku saku dendrologi bibit ini adalah diharapkan pembaca dapat mengetahui dan lebih memahami berbagai jenis-jenis bibit yang ada di Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi Wilayah II ,dan juga lebih Mengenali morvologi daun dan batang pada setiap jenis bibit yang ada di Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi Wilayah II.

B. Saran Saran dari kami kepada pihak Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi Wilayah II terkhususnya di Persemaian Permanen Kabupaten Maros, bibit-bibit yang ada di perbanyak dan ditambah lagi jenis-jenis yang masih kurang atau yang belum ada di Persemaian permanen Kabupaten maros. Adapun dalam proses penyusunan buku saku dendrology bibit ini, kami selaku penulis merasa banyak sekali mengalami kendala dan kekurangan. Jadi kami sangat mengharapkan dan membutuhkan saran dan kritikan yang bersifat membangun agar dalam penyusunan buku-buku kami selanjutnya bisa lebih baik lagi dari yang sekarang.

39

DAFTAR PUSTAKA Harlow, W. M. and E. S. Harrar. 1985. Teks book of Dendrology. Mc Graw-Hill Book Comp, Inc. New York. Lawrence, G. H. 1991. Taxonomy of Vascular Plat. MacMillan Publishing Co, Inc. New York. Samingan, T. 1985. Dendrologi. Gramedia. Jakarta. Tjitrosoepomo, G. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

40

PROFIL PENULIS : 1. Nama Nim Alamat Ttl Agama Pekerjaan Perguruan Tinggi

: : : : : : :

Amal Jayandi 14-023-54251-

2. Nama Nim Alamat Ttl Agama Pekerjaan Perguruan Tinggi

: : : : : : :

Rizaldi 14-023-54251-009 Tamboke, Kab. Luwu Utara, Sulsel Tamboke, 10 April 1996 Islam Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo

Islam Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo

41

3. Nama Nim Alamat Ttl Agama Pekerjaan Perguruan Tinggi

: : : : : : :

Dhiki Efendi 15-023-54251-033 Tomanasa, Kab. Luwu Utara, Sulsel Mulyerejo, 31 Maret 1995 Islam Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo

4. Nama Nim Alamat Ttl Agama Pekerjaan Perguruan Tinggi

: : : : : : :

Mustawakkal 15-023-54251-032 Padang Kalua, Kab. Luwu, Sulsel Lamasi, 26 April 1998 Islam Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo

42

Related Documents

Dendrologi Bibit Sampul.docx
December 2019 18
Dendrologi Bibit Sampul.docx
December 2019 27
Bibit Unggul
June 2020 21
Lengkap
November 2019 42
Lengkap
May 2020 22

More Documents from ""

Kejadian Diare.docx
December 2019 28
Metode Penelitian.docx
December 2019 27
Sampul.docx
December 2019 21
1. Gbmk.docx
December 2019 23
Dendrologi Bibit Sampul.docx
December 2019 18