Demam Dan Ruam-idi Bdg.ppt

  • Uploaded by: icandoit31
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Demam Dan Ruam-idi Bdg.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,652
  • Pages: 50
Pendekatan Diagnosis Demam dengan Ruam pada Anak

Djatnika Setiabudi

Sub-Bagian Infeksi / Penyakit Tropik Bagian/UPF Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad - RSUP dr Hasan Sadikin Bandung

Pendahuluan • Merupakan gejala yang sering dikeluhkan oleh orang tua pasien • Derajat beratnya penyakit bervariasi :  self limiting disease -- life-threatening • Apabila salah dugaan pada awal pemeriksaan bisa berakibat fatal: - pasien dan komunitas

Pendahuluan • Pengetahuan mengenai diagnosis banding sangat penting • Pendekatan diagnosis: - Anamnesis yang cermat - pemeriksaan fisik - pemeriksaan penunjang

Etiologi Penyakit infeksi : • Virus: Classic viral exanthema: Measles, Rubella, Varicella Zoster Virus (VZV) Parvovirus, Roseola (HHV 6 dan HHV 7) Virus lain: HSV, EBV, HBV, Enterovirus, Dengue

• Bacteria: Scarlet fever, Meningococcemia, typhoid Staphylococcal infection (sepsis, toxic shock syndrome)

Etiologi • Mycoplasma • Rickettsia : Bukan Penyakit infeksi : • Alergi : Makanan, obat, toxin, “serum sickness” • Belum jelas penyebab: Kawasaki disease

Hal penting pada anamnesis..... • Data demografis • Gambaran dari ruam • Riwayat Exposures • Riwayat kesehatan sebelumnya • Riwayat penyakit pada keluarga

• Keluhan lain yang menyertai

Hal penting pada anamnesis..... Data demografis: • • • • •

Usia : neonatus , bayi (infancy), anak lebih besar Jenis kelamin Etnis / ras : Penyakit Kawasaki ? Musim: musim dingin atau kemarau atau tidak khas Area geografis tertentu : endemisitas .....

Hal penting pada anamnesis..... Gambaran dari ruam: • Lokasi dan distribusi • Perkembangan dan evolusi.... • Hubungan timbulnya ruam dengan demam  sewaktu demam tinggi (morbili)  bersamaan dengan turun demam (roseola infantum) • Disertai rasa nyeri atau gatal (drug eruptin : gatal!)

Hal penting pada anamnesis..... Exposures: • • • • •

Kontak dengan yang sakit serupa (rumah, TPA...?) Travel Binatang peliharaan, serangga.... Obat-obatan atau tindakan medis lain Immunisasi

Hal penting pada anamnesis..... Riwayat kesehatan sebelumnya: • Riwayat penyakit yang pernah diderita • Pertumbuhan dan perkembangan..... • Riwayat penyakit yang rekuren Riwayat penyakit pada keluarga: • Penyakit auto imun ?

Hal penting pada anamnesis..... Keluhan lain yang menyertai: • Keluhan setempat (mengarah ke penyakit pada organ spesifik) • Keluhan sistemik (penyakit multiorgan/multisistem)

Hal penting pada pemeriksaan fisik..... • Keadaan umum/derajat beratnya penyakit • Karakteristik dari ruam

• Apakah disertai enantem • Pemeriksaan fisik lain yang ditemukan

Hal penting pada pemeriksaan fisik..... Keadaan umum/derajat beratnya penyakit: • Meningococcemia, Staphylococcal Toxic syndrome Karakteristik dari ruam: • Macular, Papular, Maculo-papular • Vesicula, Pustula, Bulla • Petekie atau purpura • Eritroderma : difus atau terlokalisir

Nonblanching lesions • petekie, purpura, dan ekimosis • • • •

berbeda dalam ukuran Petekie diameter < 2 mm purpura ukuran 2 mm - 1 cm ekimosis diameter >1 cm

Hal penting pada pemeriksaan fisik..... Apakah disertai enantem: • Rongga mulut : HFMD ? Buccal mucosa, Palatum, Faring dan tonsil • Genital mucosa Pemeriksaan fisik lain yang ditemukan: • Arthritis, kelainan pada mata, jantung • Hepatomegali, splenomegali, limfadenopati

Diffential diagnosis of fever and rash Viruses

Bacteria

Other

Maculo/papular

Measles, rubella, HHV-6, Dengue EBV, HBV, HIV, enterovirus

GABHS (scarlet fever) Salmonella, Lyme, Mycoplasma pneumoniae

Rickettsia

Vesicular, bullous

VZV, HSV, Echovirus Coxsackievirus A, B (HFMD)

Impetigo (GAS)

Petechial

Hemorrhagic fever, CMV, EBV, VZV

Sepsis (N.men, S.pneu,Hib) Rat bite fever

Rickettsia

GABHS (scarlet fever) TSS

C. albicans

enterovirus

Diffuse erythroderma

Dengue

Morbili (Measles) Gambaran klinis • Masa inkubasi:: 10-12 hari • Tiga stadium : prodromal – erupsi - konvalesens • Stadium Prodromal: 3-5 hari 3 C (coryza, conjunctivitis , cough), Fever, Koplick’s spots • Stadium erupsi  Ruam khas: - Ruam makulo-papular eritrematosus - bersifat konfluens-menyeluruh - Mulai dari belakang telinga (kepala)  badan dan lengan atas  tungkai bawah selama 3 hari seluruh tubuh

Manifestasi Klinis Morbili

Penyebaran ruam dari arah kepala ke tungkai bawah

Measles Koplick’s spots conjunctivitis

Morbili • • • • •

Komplikasi: Otitis media akut (10-15%) Pneumonia interstitialis (50-75% dg kelainan radiologis) Mokarditis and perikarditis Encefalitis (1/1000 kasus) 7-10 hari setelah timbul ruam (1/3 meninggal, 1/3 cacat, 1/3 sembuh sempurna) Subacute sclerosis panencephalitis (SSPE) (0.2-2 /100’000 infeksi virus morbili, rata-ratainkubasi 7 thn) CFR hampir 100% setelah 6 – 9 bulan

Scarlet fever - Scarlatina Gambaran klinis • Onset akut mendadak • Demam tinggi • Nyeri tenggorokan • Kadang-kadang nyeri perut • Faringitis, umumnya berat

• Pembesaran kelenjar getah bening

Scarlet fever - Scarlatina Ruam - khas • Eritroderma difus (red sandpaper) • Ruam timbul dalam waktu < 2 hari setelah onset gejala awal • Ruam konfluens sekitar dagu dan dahi, circumoral palor • Usually involves palms and soles of feet

Scarlet fever - Scarlatina • Pada lidah ada selaput tebal warna putin, (white strawberry tongue) • Setelah beberapa hari selaput mengelupas, tinggal tonjolan papila (red strawberry tongue) • Pintpoint petechiae in the flexures produce a linear purpuric pattern (pathognomonic) = Pastia’s lines

Scarlet fever - Scarlatina Setelah 1 minggu ruam mengalami deskuamasi, terutama di lengan dan kaki

Demam Dengue (1)

• Masa inkubasi: 3 – 14 hari

• Demam Panas tinggi mendadak  Menghilang hari ke-3 atau 4  sembuh atau  Berkurang hari ke-3 atau 4 lalu timbul lagi setelah 1 - 3 hari  seperti pelana onta

 Total lama demam 5 – 7 hari

Demam Dengue (2) Gejala lain : • nyeri kepala, nyeri retroorbital (belakang mata) • Nyeri sendi, tulang, punggung (backborne fever) • Lemah, malaise • Flushing (tampak kemerahan): muka, leher

• Fotofobi (silau), sakit menelan, batuk

Demam Dengue (3)

Ruam kulit: Ruam primer: bercak seperti penyakit campak (makulopapular)

terdapat di daerah dada , lipat sendi  Ruam sekunder: Setelah hari ke-4,tersering hari ke-6 atau 7 Makulopapular / ptekiae / purpurik / campuran Konfluen, biasanya kaki dan tangan Kadang-kadang gatal

Demam Dengue (4)

• Perdarahan

?

• meskipun tidak biasa, bisa didapatkan perdarahan: - ptekiae (bintik-bintik perdarahan pada kulit) - epistaksis (perdarahan dari hidung,mimisan) - perdarahan gusi, muntah / berak darah - menorrhagi (perdarahan haid yang bertambah)

Pola panas Demam Dengue 40 oC 39 oC 38 oC 37 oC 36 oC

I

II

Ruam primer

III

IV

V

VI

VII VIII

Ruam sekunder

Infeksi Virus Dengue

Flushing

Petekie

Ruam sekunder (convalescent rash)

Meningococcemia • Etiologi : Neisseria meningitidis (meningokokus) • Manifestasi klinis : – Demam akut, mendadak tinggi – Manifestasi perdarahan : petekie, purpura (fulminan) – Cepat progresif menjadi berat  meningitis, sepsis, syok septik

Meningococcemia

Varicella /chickenpox Gambaran klinis

• Prodromal:1-2 hari,demam ringan • Perkembangan dari papula eritromatosus  Vesikel  Pustula  Krusta • Penyebaran ruam dari badan ke muka  leher dan axtremitas • Pruritus +++ • Selaput lendir mukosa dapat terkena • Spesifik: pada satu waktu tertentu terdapat berbagai macam ruam

Varicella /chickenpox Complications

• Pneumonia (Rare in children, high mortality in immunocompromised host) • Cerebellar ataxia (1/4000 in <15 y) (Develops 7 to 10 days into the disease, excellent prognosis) • Transvere myelitis, Guillain-Barre sy. • Hemorrhagic varicella : thrombocytopenia

Varicella /chickenpox Complications • Superinfections - locally with S. aureus or GABHS : cellulitis - systemic with GABHS : sepsis, necrotizing fasciitis, Streptococcal Toxic Shock Syndrome • Reye syndrome Persistant vomiting, decreasing mental status, liver failure. Associated with salicylate-containing products Avoid aspirin in varicella !!!

Hand-foot-mouth Disease • Etiologi : - coxackie virus type 16 (A 16) >> - enterovirus 71 ensefalitis - lain-lain: A5, A7, A9, A10, B2, B5 • Demam, nyeri tenggorok, salivasi • Self-limiting, terapi simptoomatik

HMFD

KAWASAKI disease • First described in 1967 • Incidence: 67 cases /100’000 in Japan 5.6 cases/100’000 in the USA • 85% in children < 5 years (peak 18-24 mo) -- Rarely occurs in adolescent, adults or children < 6 mo • M/F ratio 1.4:1 • Occurs often in late winter and spring • Etiology: UKNOWN • Pathophysiology: « Superantigen theory » causing an intense vasculitis

KAWASAKI disease • Diagnosis: fever lasting more than 5 days, plus 4 of the following 5 criteria (other illnesses with similar clinical signs must be excluded): 1. Polymorphous rash 2. Bilateral conjunctival injection 3. One or more of the following mucous membrane changes: - Diffuse injection of oral and pharyngeal mucosa - Erythema or fissuring of the lips - Strawberry tongue

KAWASAKI disease 4. Acute, nonpurulent cervical lymphadenopathy (one lymph node must be >1.5 cm) 5. One or more of the following extremity changes: - Erythema of palms and/or soles - Indurative edema of hands and/or feet - Membranous desquamation of the fingertips

KAWASAKI disease

Polymorphous rash

One or more of the following extremity changes:

Indurative edema of hands and/or feet

Erythema of palms and/ or soles

Membranous desquamation of the fingertips

Bilateral conjunctival injection

Strawberry tongue

Erythema or fissuring of the lips

nonpurulent cervical lymphadenopathy

Children who present with fever and rash Group 1 : children with symptoms of serious illness who require immediate intervention.

Group 2 : children with a clearly recognizable-and usually benignviral syndrome. Group 3 : children who present early in the course of the disease, when the clinical picture and physical findings are nonspecific, and those with undifferentiated rashes with fever.

Key Questions: Acute or Chronic (Recurrent)? When did it start? Pattern of Spread?

Sick or Well? Pruritic? Medications?

Exposures?

Describe What You See • Pattern/Distribution Diffuse or Localized? Mucous Membranes? Palms & Soles? Exposed vs. Unexposed Areas? • Individual Lesions Color Size Blanches? Characteristics • Other Physical Findings

Common Primary Skin Lesions Macule : Circumscribed area of change in normal skin color, with no skin elevation or depression; may be any size Papule : Solid, raised lesion up to 0.5 cm in greatest diameter Nodule : Similar to papule but located deeper in the dermis or subcutaneous tissue; differentiated from papule by palpability and depth, rather than size

Plaque : Elevation of skin occupying a relatively large area in relation to height; often formed by confluence of papules

Common Primary Skin Lesions Vesicle : Circumscribed, elevated, fluid-containing lesion less than 0.5 cm in greatest diameter; may be intraepidermal or subepidermal in origin Bulla

: Same as vesicle, except lesion is more than 0.5 cm in diameter

Pustule : Circumscribed elevation of skin containing purulent fluid of variable character (i.e., fluid may be white, yellow, greenish or hemorrhagic)

Related Documents

Demam
December 2019 30
Demam
May 2020 17
Demam Tifoid
June 2020 23

More Documents from ""