Defleksi.docx

  • Uploaded by: Raqfi Falan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Defleksi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,199
  • Pages: 6
Bab 1 pendahuluan Latar belakang Didalam kehidupan sehari-hari kita sering berjumpa dengan defleksi, baik defleksi pada baja, pada besi maupun kayu. Oleh sebab itu, dalam perancangan suatu bagian mesin atau struktur, besarnya defleksi atau lendutan memegang peranan yang penting dan perlu diperhitungkan, contohnya saja pada jembatan. Jika seorang engineer tidak memperhitungkan maka akan berakibat fatal bagi pengguna jembatan tersebut, karena faktor lendutan yang lebih besar akan mengurangi faktor safety pada struktur tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut mungkin dapat dicegah dengan adanya pengamatan kondisi struktur secara kontinyu maupun periodik agar dapat dilakukan antisipasi kegagalan struktur. Oleh karena itu, perkembangan teknologi penelitian dalam metode pengukuran struktur saat ini semakin menarik untuk diteliti, dikarenakan hal ini bertujuan agar meminimalisir kegagalan struktur yang dapat menimbulkan korban jiwa serta kerugian material yang terjadi. Banyak metode dan instrument yang umum digunakan dalam pengukuran struktur yang terjadi seperti metode analitis dan metode dengan mengukur secara langsung. Akan tetapi, metode tersebut memiliki kelemahan yang sulit diterapkan untuk kasus masalah yang bersifat kompleks.

Tujuan Tanya temenmu syg ku tak tahu BAB 2 2.1 jelaskan APA YG dimaksud defleksi Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah y akibat adanya pembebanan vertical yang diberikan pada balok atauvbatang. Deformasi pada balok secara sangat mudah dapat dijelaskan berdasarkan defleksi balok dari posisinya sebelum mengalami pembebanan. Defleksi diukur dari permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi. (sitasi nyusul) Konfigurasi yang diasumsikan dengan deformasi permukaan netral dikenal sebagai kurva elastis dari balok. struktur yang di letakkan horizontal dan yang terutama di peruntukkan memikul beban lateral,yaitu beban yang bekerja tegak lurus sumbu aksial batang ).Beban semacam ini khususnya muncul sebagai beban gravitasi,seperti misalnya bobot sendiri,beban hidup vertical,beban keran(crane) dan lain-lain.contoh system balok dapat di kemukakan antara lain,balok lantai gedung,gelagar jembatan,balok penyangga keran,dan sebagainya.Sumbu sebuah batang akan terdeteksi dari kedudukannya

semula bila benda dibawah pengaruh gaya terpakai. Dengan kata lain suatu batang akan mengalami pembebanan transversal baik itu beban terpusat maupun terbagi merata akan mengalami defleksi (sitasi nyusul)

2.2 jlskn ap yg dmksdu peembebanan sederhana Sistem pembebanan sederhana biasa disebut balok sederhana, dimana balok sederhana adalah balok disangga bebas di kedua sisi balok (sistem) terdapat penyangga yang hanya mampu menahan gaya-gaya pada batang dan tidak mampu menghasilkan momen. Demikian tidak adanya tahanan terhadap rotasi pada ujung batang. Prinsip utama yang mendasari penggunaan rangka batang sebagai struktur pemikul beban adalah penyusunan elemen menjadi konfigurasi segitiga yang menghasilkan bentuk stabil. Pada bentuk segiempat atau bujursangkar, bila struktur tersebut diberi beban, maka akan terjadi deformasi masif dan menjadikan struktur tak stabil. Bila struktur ini diberi beban, maka akan membentuk suatu mekanisme runtuh (collapse). (sitasi nyusul) Struktur yang demikian dapat berubah bentuk dengan mudah tanpa adanya perubahan pada panjang setiap batang. Sebaliknya, konfigurasi segitiga tidak dapat berubah bentuk atau runtuh, Pembebanan sederhana merupakan suatu area dimana terdapat suatu elemen struktur daerah pembebanan biasanya dapat dianalisa dengan menemukan jalur-jalur beban. Tak terdapat tahanan terhadap rotasi. Perilaku gaya-gaya dalam setiap batang pada rangka batang dapat ditentukan dengan menerapkan persamaan dasar keseimbangan. Untuk konfigurasi rangka batang sederhana, sifat gaya tersebut (tarik, tekan atau nol) dapat ditentukan dengan memberikan gambaran bagaimana rangka batang tersebut memikul beban. Salah satu cara untuk menentukan gaya dalam batang pada rangka batang adalah dengan menggambarkan bentuk deformasi yang mungkin terjadi.

(sitasi nyusul)

2.3 jlskn ap yg dmksdu peembebaban kantiliver Pembebaban kantiliver atau pembebanan Balok adalah hanya ditumpu oleh satu kolom disebut dengan sistem struktur kantilever. Pada kondisi ini balok dijepit pada salah satu ujung sedangkan ujung yang lain berdiri bebas. Balok ini disebut balok kantilever. Karena hanya hanya satu sisi saja yang dijepit oleh kolom, beban vertikal yang disalurkan secara horisontal disakurkan pada satu kolom saja. jika beban yang bekerja cukup besar atau melebihi kemampuan pikul balok, maka balok kantilever ini akan melendut/menjadi miring (karena balok tidak mempunyaui daya lentur). Balok kantilever dapat

digunakan tetapi untuk ruang-ruang yang tidak menghasilkan beban berat terhadap elemen struktur. (sitasi nyusul) Biasanya, ruang diatas balok kantilever digunakan sebagai area sirkulasi atau balkon sehingga beban yang di hasilkan oleh ruang tersebut relatif kecil dibanding ruang yang penuh perabot. Tentu tidak cocok bila ruang diatas balok kantilever digunakan sebagai ruang tidur atau perpustakaan karena menghasilkan beban yang besar dari adanya prabotan. Balok kantilever yang dibebani akan mengalami lendutan yang cukup besar pada ujung yang bebas. Makin besar beban yang bekerja, maka makin besar pula lendutanya. Bila telah melebihi kemampuanya, maka balok kantilever akan patah. (sitasi nyusul)

2.4 Sebutkan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Defleksi (2 sitasi) Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya defleksi yaitu : pertama Kekakuan batang Semakin kaku suatu batang maka lendutan batang yang akan terjadi pada batang akan semakin kecil, kedua Besarnya kecil gaya yang diberikan Besar-kecilnya gaya yang diberikan pada batang berbanding lurus dengan besarnya defleksi yang terjadi. Dengan kata lain semakin besar beban yang dialami batang maka defleksi yang terjadi pun semakin kecil ketiga Jenis tumpuan yang diberikan (sitasi nyusul) Keempat Jumlah reaksi dan arah pada tiap jenis tumpuan berbeda-beda. Jika

karena itu besarnya defleksi pada penggunaan tumpuan yang berbeda-beda tidaklah sama. Semakin banyak reaksi dari tumpuan yang melawan gaya dari beban maka defleksi yang terjadi pada tumpuan rol lebih besar dari tumpuan pin (pasak) dan defleksi yang terjadi pada tumpuan pin lebih besar dari tumpuan jepit., kelima Jenis beban yang terjadi pada batang Beban terdistribusi merata dengan beban titik,keduanya memiliki kurva defleksi yang berbeda-beda. Pada beban terdistribusi merata slope yang terjadi pada bagian batang yang paling dekat lebih besar dari slope titik. Ini karena sepanjang batang mengalami beban sedangkan pada beban titik hanya terjadi pada beban titik tertentu saja (sitasi nyusul)

2.5 Sebutkan Dan Jelaskan Secara Singkat Macam-Macam Metode Pengukuran Defleksi (2 sitasi) Pertama metode pengukuran defleksi struktur yang bersifat non- kontak dengan kamera sebagai sensor utama. Metode pengukuran defleksi struktur ini banyak memiliki keuntungan karena selain lebih simpel, praktis, mudah, dapat diandalkanketelitiannya, dan juga biaya yang dibutuhkan relatif lebih murah.Kemudian metode fotogrammetridan visi komputer (computer vision). menggunakan kamera sebagai sensor utama, tujuan utama fotogrammetri adalah ketelitian, (sitasi nyusul) visi komputer mengutamakan fleksibilitas. Teknik yang banyak digunakan dalam fotogrammetri untuk pengukuran defleksi struktur ada dua yaitu konvensional dan berbasis tepi . Pada bidang visi komputer, yang paling luasdigunakan adalah teknik korelasi citra digital (DIC – digital image correlation). Pengukuran defleksi struktur dapat menggunakan satu kamera (in-planemeasurement) atau menggunakan dua kamera (stereo vision measurement). Dalam pengukuran sebidang, bidang ukur dengan bidang sensor kamera haruslah sejajar (in-plane) (sitasi nyusul)

2.6 Jelaskan yang dimaksud dengan Free Body Diagram (2 sita Free body diagram atau yang biasa disebut dengan diagram gaya adalah gambar atau sketsa kasar yang digunakan oleh engineer atau fisikawan untuk menganalisis gaya - gaya, dan momen - momen pada suatu benda. Body tersebut dapat terdiri dari banyak komponen, atau hanya satu batang sebagai contoh. FBD dapat digantikan dengan panah - panah sebagai pengganti gaya - gaya dan momen - momen yang ada/dihasilkan. Tujuan dibuat (sitasi nyusul) Free Body Diagram adalah alat untuk menentukan gaya - gaya yang tidak diketahui, momen yang dikenai, defleksi, dan sebagainya pada komponen pada struktur. FBD biasanya muncul dengan gaya normal, shear, dan momen bending. Pada komponen - komponen mesin, FBD juga bisa muncul dengan torsi, dan sebagainya. Umumnya, FBD dibuat dengan skala untuk

mempermudah pengerjaan, baik pada posisi gaya - gaya yang ada, maupun panjang pendeknya anak panah sebagai besarnya gaya. (sitasi nyusul)

Dapus ( nyusul)

Lampiran

More Documents from "Raqfi Falan"

Defleksi.docx
December 2019 3
Quiz_1.docx
December 2019 8
3. Dalir.docx
December 2019 5
Esay Gemarikan Fifi 2.docx
December 2019 10