Kabut Senja....... Datang dari tempat yang berbeda dengan satu tujuan sama yaitu tersenyum maniez tuk dunia yang termaniez Eemmm..... Senja itu lesung pipit itu berkata sudah jangan diperpanjang aku ingin diakhiri dengan indah, yang dibalas dengan tatapan sendu sang senja aku hanya ingin tahu kabar pagi agar aku tenang cukup!! senyum maniez itu membalas dengan sudah ku terlalu lelah dengan suara-suara itu karena hanya sedikit ruang bernapas yang ku ingin saat ini.... Bukan kesedihan yang dirasakan sang senja, tapi harapan agar semua selalu baik-baik saja, agar sang mentari tetap bersinar dengan senyum ramahnya, agar malam tetap tenang ditengah gelapnya dunia, agar angin tetap memberikan hembusan yang menentramkan sehingga Senja BISA MENATAP MASA DEPAN DENGAN KEBAHAGIAN. Biarkan dunia berputar pada porosnya......biarkan hati berubah sesuai dengan ketentuanNya.....ajarkan senja tentang pertemanan, kesabaran dan keikhlasan yang tidak hanya sekedar sepenggal kata yang tak bermakna, sebuah teori yang hanya dibaca dan dipahami tanpa dilakukan dan diusahakan. Pijakan kaki Senja kala itu sangat kuat menancap kerasnya bumi.....agar tidak roboh oleh kekecewaan, penyesalan dan keraguan akan apa yang telah terjadi... Kala itu senja tersenyum dan saling menguatkan dengan kata “Yang MUDA yang Tahun Depan WISUDA” akan ada hal baru kala itu, saat itu, masa itu tiba.......Teman sejati yang terlahir dari siklus pertemanan adalah teman yang dapat menghargai dan memaklumi diri teman itu sendiri akan didapat, Percintaan yang membuat dua insan belajar tuk saling berbagi akan diraih dan kehidupan yang selalu belajar tuk seia sekata akan dicapai. Terutama oleh ketiga Senja kala itu......^_^