Ded Ipa.pdf

  • Uploaded by: Riki Adhe Putra
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ded Ipa.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 6,181
  • Pages: 37
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Alamat : Jl. P. Hidayatullah No.2 Telp. (0511) 4721102 Martapura Kalimantan Selatan

DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) IKK CINTAPURI DARUSSALAM TA. 2017

SEKSI PENGEMBANGAN AIR MINUM DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) IKK CINTAPURI DARUSSALAM

KATA PENGANTAR

DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) IKK CINTAPURI DARUSSALAM

1

LAPORAN AKHIR Penyususnan Detail Engineering Design (DED) SPAM Desa Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar 2013

KATA PENGANTAR Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu proses dari tahapan pekerjaan Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih SPAM Desa Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, yang

disusun

Pemerintah

Kabupaten

Banjar,

Dinas

Prumahan

dan

Permukiman. Secara

umum

laporan

ini

berisikan

gambaran

umum

wilayah

perencanaan, kriteria dan konsep perencanaan, desain sistem pengolahan air bersih, dan RAB (Rencana Anggaran Biaya), spesifikasi teknis serta gambargambar sebagai pelengkap. Menyadari masih kurang sempurnanya konsep, metode dan rencana kerja yang diajukan dalam laporan ini, untuk saran, koreksi dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan. Sehingga laporan ini dapat menjadi pedoman dalam penyusunan laporan / kegiatan selanjutnya. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini diucapkan terima kasih.

LAPORAN AKHIR Penyususnan Detail Engineering Design (DED) SPAM Desa Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar 2013

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR .............................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................ ii BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................. 1 1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran .......................................... 3 1.3 Ruang Lingkup dan Lokasi Kegiatan ............................... 3 1.4 Sistimatika Pembahasan ................................................. 5

BAB 2

GAMBARAN UMUM WILAYAH KEGIATAN 2.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah Administrasi ............ 1 2.2 Kondisi Fisik Dasar .......................................................... 1 2.2.1 Keadaan Topografi ................................................ 1 2.2.2 Keadaan Hidrologi ................................................. 2 2.2.3 Keadaan Geologi ................................................... 2 2.2.4 Keadaan Klimatologi ............................................. 3 2.3 Tata Guna Lahan dan Potensinya ................................... 4 2.4 Kependudukan ................................................................. 4 2.5 Kondisi Sosial Ekonomi ................................................... 5 2.5.1 Struktur Mata Pencaharian .................................... 5 2.5.2 Keadaan Budaya (Adat Istiadat) ............................ 5 2.5.3 Struktur Kepercayaan dan Agama ........................ 5 2.6. Sarana dan Prasarana ..................................................... 6 2.6.1 Fasilitas Peribadatan ............................................. 6 2.6.2 Fasilitas Pendidikan .............................................. 6 2.6.3 Fasilitas Kesehatan ............................................... 6 2.6.4 Fasilitas Perkantoran ............................................. 6

LAPORAN AKHIR Penyususnan Detail Engineering Design (DED) SPAM Desa Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar 2013

2.7 Utilitas .............................................................................. 6 2.7.1 Jaringan Air Bersih ................................................ 7 2.7.2 Fasilitas Sanitasi & Persampahan ......................... 7 2.7.3 Fasilitas Listrik dan Telepon .................................. 7 2.7.4 Fasilitas Transportasi ............................................ 8

BAB 3

ANALISA POTENSI AIR DAN PERKEMBANGANNYA 3.1 Analisa dan Perkembangan Daerah Pelayanan .............. 1 3.1.1 Wilayah Administrasi dan Perkembangan Penduduk ............................................................... 1 3.1.2 Perkembangan Sosial Ekonomi ............................ 3 3.1.3 Sumber Air Baku ................................................... 4

BAB 4

RENCANA GARIS BESAR SPAM DS.SURIAN KE.SIMPANG EMPAT 4.1 U m u m ........................................................................... 1 4.2 Dasar Perencanaan ......................................................... 2 4.3 Kebutuhan Air Bersih ....................................................... 2 4.3.1 Proyeksi Standart Kebutuhan Air .......................... 2 4.3.2 Proyeksi Kebutuhan Air ......................................... 2

BAB 5

RENCANA DETAIL KECAMATAN SUNGAI PINANG 5.1 Aspek Teknis Operasional ............................................... 1 5.1.1 Sumber Air ........................................................... 1 5.1.2 Sistem Distribusi .................................................... 1 5.1.3 Jenis Sambungan .................................................. 1

BAB 6

INVESTASI BIAYA PROYEK 6.1 U m u m ........................................................................... 1

LAPORAN AKHIR Penyususnan Detail Engineering Design (DED) SPAM Desa Surian Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar 2013

6.2 Harga Satuan dan Upah .................................................. 1 6.3 Kontingensi Fisik .............................................................. 2 6.4 Pengawasan Pekerjaan (Engineering Services) .............. 2 6.5 Komponen Pembiayaan ................................................... 2

BAB 7

SARAN DAN REKOMENDASI 7.1 Pengembangan Institusi Pengelolaan Air Minum (PDAM) 1 7.2 Potensi Sumber Air Baku ................................................. 2 7.3 Pengembangan Kapasitas ............................................... 3

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

1

BAB PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Kebutuhan yang sangat esensial untuk kehidupan manusia di muka bumi ini adalah ketersediaan dan ketercukupan akan kebutuhan air, terutama air bersih. Kebutuhan akan air bersih adalah sebagai indikator kualitas hidup manusia dari segi kesehatan dan kesejahteraan sosialnya. Kesejahteraan manusia dan kesehatan lingkungan akan berkurang bila kebutuhan akan air bersih tidak dapat dipenuhi secara merata oleh masyarakat, sehingga derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat akan terjadi penurunan yang menyebabkan kemampuan manusia dan lingkungan

tidak

cukup

untuk

dapat

mempertahankan

hidupnya

(Degradasi Social). Akses air minum secara nasional saat ini baru mencapai 55,04%, yang terdiri dari penduduk perkotaan sebesar 52,16% dan penduduk pedesaan baru sebesar 57,87%. Akses pelayanan air minum ini sebenarnya telah mengalami peningkatan dari tahun 2009, dimana capaian cakupan pelayanan secara nasional adalah 47,71%, yang terdiri dari 49.82% cakupan pelayanan perkotaan, dan 45.72% cakupan pelayanan di perdesaan. yang dilayani dengan sistim perpipaan baik dari PDAM maupun dari instansi lain. Sedangkan sisanya dilayani oleh sistim pelayanan air non perpipaan yang meliputi : sumur gali, sumur dangkal, SPT, PAH dan lain-lain. Sehingga pada saat terjadi musim kering (kemarau), kemampuan dan kapasitas di beberapa daerah terjadi krisis

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

dan rawan air bersih terutama di daerah yang tidak cukup potensi airnya, baik air tanah dalam maupun air permukaan. Untuk meningkatkan upaya pelayanan air bersih kepada masyarakat, perlu adanya upaya-upaya untuk memberikan dan membuka kawasankawasan yang sampai saat ini belum dan kurang terjangkau ataupun tidak mencukupi oleh sistim pelayanan air bersih yang memenuhi standart kesehatan bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat yang belum terjangkau pelayanan air bersih baik di perkotaan dan di perdesaan. Dalam merencanakan sistim penyediaan air bersih perkotaan dan pedesaan perlu adanya besaran-besaran yang dapat

menentukan

sistim

penyediaan

air

bersih

pada

wilayah

perencanaan, baik kebutuhan minum, cuci dan mandi dan lain-lain dalam satuan liter/orang/hari dan standart untuk kebutuhan daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan

demikian

perlu

adanya

perencanaan

secara

mendetail

mengenai sistim penyediaan air bersih pada suatu wilayah. Salah satu wilayah tersebut yaitu kawasan Cintapuri yang sebelum pemekarannya berada di wilayah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, yang memerlukan adanya sarana dan prasarana penunjang untuk kebutuhan akan air bersih. Oleh

karena

itu,

Dinas

Perumahan

dan

Permukiman

Bidang

Pengembangan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Kabupaten Banjar tahun anggaran 2016 memberikan bantuan teknik berupa Penyusunan Detail Desain (DED) Air Bersih SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri - Kabupaten Banjar. 1.2

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

2

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran secara rinci tentang program penyediaan air bersih di wilayah Kawasan Cintapuri – Kabupaten Banjar. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah membuat secara rinci DED SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri – Kabupaten Banjar. Sasaran yang ingin dicapai dari pembuatan dan penyusunan DED SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri – Kabupaten Banjar pada tahun anggaran 2016 ini adalah sebagai berikut : Sasaran yang ingin dicapai untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah : 

Tersusunnya rencana kegiatan sistim penyediaan air bersih secara rinci sampai tahun perencanaan tahun 2019.



Tersedianya dokumen pendukung untuk setiap usulan program sistim penyediaan dan pengembangan air bersih yang direncanakan.

1.3

RUANG LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN a) Lingkup Kegiatan yang Dilaksanakan 1. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder, yang meliputi : 

Data primer : -

Kependudukan; Sosial ekonomi

-

Data survai jumlah bangunan baik permanen / semi permanen wilayah perencanaan



-

Data air baku

-

Jumlah sarana dan prasarana yang ada

Data sekunder :

3

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

-

Data eksisting sistim penyediaan air bersih

-

Sistim manajemen penyediaan air bersih

-

Data-data lain yang ada kaitannya dengan peta land use, hidrologi, batas wilayah dan lain-lain.

2. Pembuatan peta yang berhubungan dengan land use, batas administrasi, hidrologi sebagai dasar untuk analisa. 3. Kajian terhadap sumber air baku, baik kuantitas dan kualitas sebagai dasar untuk pengolahan air bersih. 4. Analisa

dan

evaluasi

terhadap

cakupan

layanan

sistim

penyediaan air bersih. 5. Kajian eksisting sistim penyediaan air bersih yang ada di daerah pelayanan. 6. Melakukan analisa perkembangan jumlah penduduk dan sarana dan

prasarana

sebagai upaya

untuk pembangunan

dan

pengembangan sistim penyediaan air bersih yang direncanakan. 7. Menganalisa kebutuhan air bersih untuk kawasan perencanaan sesuai tahapan yang direncanakan. 8. Membuat rencana rinci sistim pelayanan air bersih dan membuat rencana anggaran biaya (RAB) sesuai perencanaan.

b) Lokasi Kegiatan : Lokasi kegiatan perencanaan penyusunan dan pembuatan detail desain (DED) SPAM PERPIPAAN ini adalah Kawasan Cintapuri – Kabupaten Banjar – Propinsi Kalimantan Selatan yang berjarak dari

4

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

Ibukota Kabupaten (Banjar) + 40 km dan dari Ibukota Propinsi (Kota Banjarmasin + 50 km).

1.4

SISTIMATIKA PEMBAHASAN BAB I

: PENDAHULUAN Merupakan gambaran secara umum pekerjaan yang berisi uraian : latar belakang, maksud dan tujuan serta ruang lingkup kegiatan.

BAB II

: GAMBARAN UMUM WILAYAH KEGIATAN Pada bab

ini dipaparkan tentang karakteristik lokasi

pekerjaan yang bersifat umum terutama kondisi geografis, tofografi, geologi, aspek kependudukan dan potensi daerah perencanaan. BAB III

: ANALISA POTENSI AIR DAN PERKEMBANGANNYA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan perkembangan Kawasan Cintapuri – Kabupaten Banjar, kegiatan ini berisi antara lain : analisa sumber air baku, perkembangan sosial budaya dan analisa sistim penyediaan air bersih baik dari sumber air baku sampai sistim pengolahan air bersih.

BAB IV : RENCANA GARIS BESAR SPAM PERPIPAAN KAWASAN CINTAPURI Di dalam bab ini akan dijelaskan tentang rencana analisa konsultan tentang garis besar kebutuhan air bersih Kawasan Cintapuri sampai dengan kebutuhan rinci perhitungan proyeksi persambungan langsung maupun sambungan tidak

5

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan CINTAPURI Kabupaten Banjar 2017

langsung yang diaktualisasikan dengan jumlah sambungan sambungan rumah. BAB V

: RENCANA

DETAIL

SPAM

PERPIPAAN

KAWASAN

CINTAPURI Pada bagian ini dijelaskan mengenai rencana detail SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri untuk dapat melayani masyarakat yang ada di wilayah Kawasan Cintapuri

6

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

2

BAB GAMBARAN UMUM WILAYAH KEGIATAN 2.1

LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS WILAYAH ADMINISTRASI Ditinjau dari letak geografisnya, maka Kawasan Cintapuri memiliki luas wilayah sebesar ± 200 km2

2.2

KONDISI FISIK DASAR Kondisi fisik dasar sangat erat kaitannya dengan kualitas tanah yang menggambarkan mengenai keadaan wilayah baik berupa kelerengan / kemiringan tanah (topografi), tekstur dan jenis tanah (geologi), kondisi air tanah (hidrologi), klimatologi dan lain sebagainya.

2.2.1 KEADAAN TOPOGRAFI Keadaan fisik suatu wilayah dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut. secara umum Kawasan Cintapuri berada pada ketinggian + 5 meter dari permukaan laut (dpl). Ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut terutama di daerah tropis dapat menentukan banyak sedikitnya curah hujan dan tinggi rendahnya suhu. Untuk kondisi wilayah Kawasan Cintapuri sebagian besar terdiri daerah dataran dan perbukitan. Sedangkan kemiringan

/

kelerengan

tanahnya

Kawasan

Cintapuri

memiliki

kelerengan 0 – 8% dengan kategori datar sekali (< 2%) dan datar antara 2 – 8%.

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

2.2.2 KEADAAN HIDROLOGI Keadaan hidrologi untuk Kawasan Cintapuri memiliki kedalaman air termasuk relative dangkal dan untuk perolehannya cukup baik yaitu ratarata pada kedalaman 6 – 12 meter dan sumber air yang berasal dari Sungai yang berada di kawasan cintapuri. 2.2.3 KEADAAN GEOLOGI Untuk kondisi geologinya, Kawasan Cintapuri mempunyai kondisi jenis tanah berupa tanah organosol glei humus serta tanah podsolik merah kuning dataran yang kebanyakan berupa tanah jenis alluvial. Dimana jenis tanah ini mempunyai karakteristik yang baik untuk menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan. Bila ditinjau dari sistim lahannya maka Kawasan Cintapuri termasuk kepada Sistim Lahan Klaru (KLR) yang mempunyai elevasi sebaran sistim lahan berkisar antara 2 – 3 meter, dan Sistim Lahan Tanjung (TNJ) yang mempunyai elevasi sebaran sistim lahan ini berkisar 2 – 10 meter. 2.2.4 KEADAAN KLIMATOLOGI Untuk klimatologinya, iklim di Kawasan Cintapuri sama halnya dengan kawasan lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Banjar, dimana keadaan iklimnya secara keseluruhan sebagai berikut : 

Jumlah curah hujan tahunan sebesar 2.493 ml dengan curah hujan rata-rata 207,80 ml / bulan.



Hari hujan dalam setahun sebanyak 124 hari dengan hujan rata-rata 15,80 hari / bulan.



Kelembaban udara rata-rata berkisar antara 81,0 – 87,0%



Temperatur udara rata-rata 18,1 – 33,0o C

Untuk memperjelas data tersebut diatas dapat dilihat pada tabel 2.2 dan Grafik 2.1.

2

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Tabel 2.2 Banyak Curah Hujan dan Hari Hujan No.

Bulan

Hari Hujan (Hari)

Curah Hujan (ml)

1

Januari

22

270,80

2

Februari

15

199,10

3

Maret

19

300,50

4

April

12

261,10

5

Mei

11

252,60

6

Juni

5

95,50

7

Juli

11

86,30

8

Agustus

9

71,00

9

September

5

7,40

10

Oktober

6

20,50

11

Nopember

13

230,20

12

Desember

13

269,70

141

2.069,70

Jumlah

Sumber : Kecamatan Simpang Empat dalam angka 2014

Grafik Curah Hujan di Kawasan Cintapuri 269.7

Januari

270.8

Februari Maret 199.1

230.2

April Mei Juni

20.5 7.4 71

Juli 300.5

86.3

Agustus September Oktober

95.5

Nopember 252.6

261.1

Desember

3

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

2.3

TATA GUNA LAHAN DAN POTENSINYA Sebagian besar lahan yang ada di wilayah Kawasan Cintapuri digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan sebagian pertambangan, hutan belukar dan sebagian untuk perumahan permukiman masyarakat terutama sepanjang jalur jalan raya yang menghubungkan antar desa.

2.4

KEPENDUDUKAN Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka Tahun 2014, Kawasan Cintapuri berjumlah 35.970 dengan kepadatan penduduk sebesar 76 jiwa/km2. Bila dilihat jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-laki dan perempuan hampir berimbang jumlahnya, yakni laki-laki berjumlah 18.328 jiwa dan perempuan sebesar 17.642 jiwa.

2.5

KONDISI SOSIAL EKONOMI

2.5.1 Struktur Mata Pencaharian Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, adapun struktur mata pencaharian penduduk Kawasan Cintapuri terutama adalah sebagai petani/peladang, disamping menjadi pegawai negeri instansi pemerintah. 2.5.2 Keadaan Budaya (Adat Istiadat) Adat istiadat masih sangat kuat mempengaruhi perilaku kehidupan sosial masyarakat, baik adat istiadat yang merupakan warisan dari kebudayaan suku asli (Melayu Banjar) ataupun kebudayaan serta adat istiadat yang dipengaruhi oleh ajaran agama tertentu. Masyarakat di Kawasan Cintapuri umumnya masih menjaga adat istiadat yang ada terutama pada mereka golongan tua.

4

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

2.5.3 Struktur Kepercayaan dan Agama Struktur kepercayaan dan agama pada masyarakat di Kawasan Cintapuri tergolong cukup kuat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tempat ibadah yang ada dan agama yang dianut oleh penduduk kawasan perencanaan adalah mayoritas beragama Islam. Terutama dapat dilihat dari sikap dan kebiasaan mereka yang bernafaskan keagamaan yang cukup kuat dan mengakar didalam kehidupan sehari-harinya. 2.6

Sarana dan Prasarana

2.6.1 Fasilitas Peribadatan Fasilitas tempat peribadatan yang ada mesjid dan beberapa mushalla atau Langgar. 2.6.2 Fasilitas Pendidikan Fasilitas tempat pendidikan yang dijumpai di Kawasan Cintapuri mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sampai Sekolah Menengah Umum / Kejuruan (SMU/SMK) serta banyaknya jumlah murid dan jumlah guru. 2.6.3 Fasilitas Kesehatan Sedangkan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia di Kawasan Cintapuri adalah Puskesmas, Pembantu Puskesmas, Polindes, Bidan serta Posyandu. 2.6.4 Fasilitas Perkantoran Sedangkan fasilitas perkantoran lebih pada ketersediaan pelayanan administrasi kepada masyarakat di Kawasan Cintapuri. Fasilitas perkantoran yang ada meliputi : Kantor CAMAT, kantor Pos Polisi 1 buah, kantor BRI Unit Kecamatan 1 buah.

5

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

2.7.

Utilitas Utilitas yang ada sebagai penunjang pelayanan kepada masyarakat di Kawasan Cintapuri untuk memacu roda pelayanan dan perekonomian, ada beberapa utilitas yang tersedia baik untuk jaringan listrik, jaringan telepon dan jaringan air bersih serta penanganan sanitasi terutama untuk pengelolaan persampahan.

2.7.1 Jaringan Air Bersih Sampai saat ini sebagian masyarakat yang ada di Kawasan Cintapuri dalam memenuhi kebutuhan air, baik untuk mencuci, mandi, minum dan keperluan lain saat ini menggunakan air yang berasal dari sungai-sungai yang berada di wilayah Kawasan Cintapuri. Sedangkan pelayanan air bersih yang menggunakan sistim perpipaan masih belum dapat menjangkau daerah-daerah yang berada di wilayah Kawasan Cintapuri. Pada musim kemarau debit air sungai sangat menurun drastis dan kondisi air yang sangat tidak baik. 2.7.2 Fasilitas Sanitasi & Persampahan Sedangkan untuk sanitasi terutama untuk keperluan buangan limbah rumah tangga baik berupa sampah maupun buangan tinja rumah tangga, masyarakat di Kawasan Cintapuri membuang sampah dikelola oleh masyarakat sendiri berupa penimbunan di sekitar pekarangan dan halaman rumah. Sedangkan tempat pembuangan akhir sampai saat ini belum ada. Adapun buangan tinja dan limbah rumah tangga masyarakat di masing-masing rumah sebagian masih disungai dan ada juga tersedia MCK dan buangan air limbah rumah tangga masih menggunakan sistem pembuangan setempat. 2.7.3 Fasilitas Listrik dan Telepon Untuk penerangan, belum seluruhnya rumah tangga di Kawasan Cintapuri dilayani dan dijangkau oleh pelayanan PLN, dimana di daerah

6

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

ini belum dilengkapi dengan Sambungan Udara Tegangan Menengah (SUTM) serta belum adanya Sambungan Udara Tegangan Rendah (SUTR) yang terdapat hampir seluruh jaringan jalan yang ada. Sedangkan jaringan pelayanan telepon saat ini belum terlayani oleh jaringan telepon PT. Telkom. Namun kedepannya pelayanan jaringan telepon akan dikembangkan baik untuk jaringan telepon seluler maupun jaringan kabel telepon. 2.7.4 Fasilitas Transportasi Fasilitas transportasi yang digunakan motor roda dua maupun roda empat dan sebagian masih menggunakan perahu kelotok, hal ini dikarenakan jaringan jalan untuk transportasi yang menghubungkan pada masing-masing desa masih sangat buruk.

7

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

3

BAB ANALISA POTENSI AIR DAN PERKEMBANGANNYA 3.1

ANALISA DAN PERKEMBANGAN DAERAH PELAYANAN

3.1.1 WILAYAH ADMINISTRASI DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK a. Letak Geografis dan Batas Wilayah Administrasi Ditinjau dari letak geografisnya, Kawasan Cintapuri terletak diantara 114o 45’ – 47' Bujur Timur dan 3o 27' – 03o29' dengan luas wilayah sebesar 474,05 km2.

b. Kondisi Fisik Dasar Kondisi fisik dasar sangat erat kaitannya dengan kualitas tanah yang menggambarkan mengenai keadaan wilayah baik berupa kelerengan / kemiringan tanah (topografi), tekstur dan jenis tanah (geologi), kondisi air tanah (hidrologi), klimatologi dan lain sebagainya. Keadaan Topografi Keadaan fisik suatu wilayah dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut. Secara umum wilayah Kawasan Cintapuri berada pada ketinggian + 5 meter dari permukaan laut (dpl). Ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut terutama di daerah tropis dapat menentukan banyak sedikitnya curah hujan dan tinggi rendahnya suhu. Untuk kondisi

wilayah Kawasan

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Cintapuri berupa sebagian berawa dan sebagian besar terdiri daerah dataran dan perbukitan. Sedangkan kemiringan / kelerengan tanahnya Kawasan Cintapuri memiliki kelerengan 0 – 8 % dengan kategori datar sekali (< 2%) dan datar antara 2 – 8%. Keadaan hidrologi untuk Kawasan Cintapuri memiliki kedalaman air termasuk relatif dangkal dan untuk perolehannya cukup baik yaitu ratarata pada kedalaman 6 – 12 meter. Keadaan Geologi Untuk kondisi geologinya, Kawasan Cintapuri mempunyai kondisi jenis tanah berupa tanah organosol glei humus serta tanah podsolik merah kuning dataran yang kebanyakan berupa tanah jenis alluvial. Dimana jenis tanah ini mempunyai karakteristik yang sangat baik untuk menunjang kegiatan pertanian maupun perkebunan. Bila ditinjau dari sistim lahannya maka termasuk kepada Sistim Lahan Klaru (KLR) yang mempunyai elevasi sebaran sistim lahan berkisar antara 2 – 3 meter, dan Sistim Lahan Tanjung (TNJ) yang mempunyai elevasi sebaran sistim lahan ini berkisar 2 – 10 meter. Keadaan Klimatologi Untuk klimatologinya, iklim di wilayah Kawasan Cintapuri secara umum, tidak jauh berbeda pada kawasan yang beriklim tropis baik dari pada tingkat Kabupaten Banjar khususnya maupun Propinsi Kalimantan Selatan pada umumnya. secara keseluruhan sebagai berikut : 

Jumlah curah hujan tahunan sebesar 2.493 ml dengan curah hujan rata-rata 207,80 ml / bulan.



Hari hujan dalam setahun sebanyak 124 hari dengan hujan rata-rata 15,80 hari / bulan.

2

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017



Kelembaban udara rata-rata berkisar antara 81,0 – 87,0%



Temperatur udara rata-rata 18,1 – 33,0o C

Sehingga dengan curah hujan yang ada kawasan Kawasan Cintapuri pada musim hujan kondisinya air berlimpah, sedangkan pada musim kemarau sedikit mengalami kesulitan air terutama pada kawasan yang tidak terjangkau dan dilewati oleh sungai maupun anak sungai.

3.1.2 PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI a. Kependudukan dan Perkembangannya Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kawasan Cintapuri Dalam Angka Tahun 2014, Kawasan Cintapuri berjumlah 35.970 dengan kepadatan penduduk sebesar 76 jiwa/km2. Bila dilihat jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-laki dan perempuan hampir berimbang jumlahnya, yakni laki-laki berjumlah 18.328 jiwa dan perempuan sebesar 17.642 jiwa. b. Kondisi Sosial Ekonomi dan Sarana Prasarana Struktur Mata Pencaharian Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, adapun struktur mata pencaharian penduduk Kawasan Cintapuri terutama adalah sebagai petani/peladang, disamping menjadi pegawai negeri instansi pemerintah. Fasilitas Keagamaan dan Struktur Kepercayaan dan Agama Struktur kepercayaan dan agama pada masyarakat di Kawasan Cintapuri tergolong cukup kuat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tempat ibadah yang ada dan agama yang dianut oleh penduduk kawasan perencanaan adalah mayoritas beragama Islam. Terutama dapat dilihat dari sikap dan 3

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

kebiasaan mereka yang bernafaskan keagamaan yang cukup kuat dan mengakar

didalam

kehidupan

sehari-harinya.

Fasilitas

tempat

peribadatan yang ada mesjid dan beberapa mushalla atau Langgar.

Fasilitas Pendidikan Fasilitas tempat pendidikan yang dijumpai di Kawasan Cintapuri mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Fasilitas Kesehatan Sedangkan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah Kawasan Cintapuri adalah Puskesmas, Sedangkan untuk rujukan rawat inap penduduk diwilayah Kawasan Cintapuri ke Ibukota Kabupaten Banjar dan untuk rujukan lebih lanjut ke RSUD Ulin Banjarmasin. 3.1.3 SUMBER AIR BAKU Air Tanah Ditinjau dari keberadaan air tanah dapat dibedakan menjadi dua macam yakni : 

Air Tanah Dangkal Air tanah dangkal adalah air tanah tidak tertekan yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan pembawa air (akuifer), dimana bagian atas dari lapisan tersebut tidak tertutupi lapisan kedap air. Air tanah dangkal dapat dikenali melalui sumur gali yang dibuat masyarakat dan dapat dipergunakan. Di daerah pelayanan air dangkal ini banyak dipergunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Kedalaman 4

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

sumur dangkal di daerah Kawasan Cintapuri berkisar 6-12 meter dan kualitasnya cukup memadai dan masih memerlukan pengolahan selanjutnya untuk mendapatkan setara kualitas air bersih. 

Air Tanah Dalam Pengamatan konsultan pemanfaatan air tanah dalam di Kawasan Cintapuri, sementara ini belum dimanfaatkan. Hal ini mengingat kondisi geografis wilayah Kawasan Cintapuri kurang baik untuk dilakukan pengeboran, sementara untuk mendapatkan air baik untuk air minum, mandi dan cuci masyarakat masih dapat dengan mudah, daripada harus menggunakan sumur dalam. Mengingat biaya konstruksi pembuatannya lebih mahal daripada pembuatan sumur gali.

Mata Air Pengamatan konsultan adanya sumber air dari mata air di Kawasan Cintapuri ada walaupun hulu dari mata air sangat jauh dan sulit untuk dijangkau, sehingga pemanfaatan sumber air dari mata air diambil lebih di hilir Mata Air. Sedangkan kualitas air baku dari mata air tersebut pada musim kemarau atau curah hujan sedikit, air perlu penyaringan pasir lambat dan chlorinasi dan pada musim hujan pada waktu curah hujan yang cukup banyak perlu adanya pengolahan air secara lengkap. Rekomendasi Air Baku Berdasarkan data-data dari air baku yang ada tersebut diatas serta pengalaman selama ini, maka air baku yang akan digunakan adalah air yang bersumber dari PDAM di lingkungan Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini IPA SAMBUNG MAKMUR, yang

5

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

mempunyai Kap. 20 ltr/det yang mana memiliki nilai ekonomis dan juga dalam segi teknis dalam perencanaan Sistim Penyediaan Air Bersih Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar.

6

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

4

BAB RENCANA GARIS BESAR SPAM PERPIPAAN KAWASAN CINTAPURI 4.1

UMUM Cintapuri sebagai Ibukota Kecamatan Cintapuri yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Simpang Empat adalah merupakan salah satu kawasan yang sampai dengan saat ini belum ada sarana air bersih yang melayani daerah-daerah yang termasuk dalam wilayah kawasan cintapuri, hal tersebut dikarenakan sulitnya menemukan sumber air baku yang dapat dijadikan sebagai sumber untuk membangun IPA (Instalasi Pengolahan Air) . Oleh karena belum sepenuhnya daerah - daerah di wilayah Kawasan Cintapuri mendapat pelayanan air bersih, maka pemerintah perlu mengupayakan untuk membangun, memperluas dan meningkatkan sistim pelayanan air bersih kepada masyarakat yang masih belum mendapatkan pelayanan air bersih. Melihat dari pengembangan dan pembagian wilayah desa yang ada di Kawasan Cintapuri belum semua desa memperoleh sarana air bersih yang layak, hal ini disebabkan oleh lokasi antar desa dengan desa yang lainnya cukup jauh dan rentang daerah tersebut penyebarannya yang tidak merata (Sprawi = berpencar-pencar).

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Sebagai pedoman dalam perencanaan sarana air bersih perlu melihat sasaran yang akan dicapai untuk menuju "Indonesia Sehat" melalui Program MDG’s tahun 2019.

4.2.

DASAR PERENCANAAN Dalam menentukan dasar perencanaan Sistim Penyediaan Air Bersih SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri ditetapkan untuk dapat melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat desa. Adapun tingkat pelayanan sistim air bersih diharapkan mampu melayani sampai tingkat 75% penduduk Kawasan Cintapuri sampai tahun 2018, sesuai standar tingkat pelayanan air bersih di daerah perkotaan kecamatan dan memenuhi standart kualitas air bersih DEPKES RI.

4.3

KEBUTUHAN AIR BERSIH

4.3.1 PROYEKSI STANDART KEBUTUHAN AIR Proyeksi standart kebutuhan air bersih sebagai dasar perencanaan adalah sebagai berikut : 



Standart Kebutuhan Air bersih untuk sambungan rumah 

Tahun 2005 s/d 2013 tingkat konsumsi air adalah 60 lt/org/hari



Tahun 2011 s/d 2018 tingkat konsumsi air adalah 100 lt/org/hari

Standart Kebutuhan Air bersih untuk sambungan tidak langsung / Hidran Umum (HU) 

Tahun 2009 s/d 2013 tingkat konsumsi air adalah 25 lt/org/hari



Tahun 2014 s/d 2018 tingkat konsumsi air adalah 20 lt/org/hari

4.3.2 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR a. Jenis Sambungan

2

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Untuk menentukan kebutuhan air bersih di masa yang akan datang perlu memperhatikan

jenis-jenis

dan

kebutuhan

air

bagi

kepentingan

masyarakat, sarana dan prasarana yang menggunakan / memanfaatkan air sebagai kebutuhan utama. Adapun jenis-jenis dan kebutuhan sambungan air bersih adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan Sambungan Non Niaga 

Rumah Tangga



Instansi Pemerintah (Perkantoran)

2. Kebutuhan Sambungan Sosial 

Sosial umum terdiri dari kran umum dan hidran umum



Sosial khusus terdiri dari Mesjid, Sekolahan, Puskesmas dan sejenisnya

3. Kebutuhan Sambungan Niaga Umum 

Niaga umum kecil terdiri dari kios dan warung kecil



Niaga umum besar terdiri dari Penginapan dan Hotel

4. Kebutuhan Sambungan Industri dan Kecil 5. Kebutuhan Sambungan untuk Fasilitas Khusus (Rumah Sakit & Utilitas Umum) b. Kebutuhan Air 1. Kebutuhan Air Non Niaga  Sambungan Rumah Pendekatan yang diambil untuk menghitung kebutuhan air diasumsikan

setiap

kepala

keluarga

rumah

tangga

mempunyai anggota 4 jiwa, sedangkan data yang ada pada

3

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Kawasan Cintapuri jumlah jiwa dalam setiap rumah tangga berjumlah 3,81 jiwa / KK. Diperkirakan jumlah penduduk Kawasan Cintapuri terlayani sampai sebesar 85%. Penentuan kebutuhan air untuk rumah tangga disesuaikan dengan tingkat kemampuan masyarakat yang

didapat

dari

observasi

secara

sampel

dengan

masyarakat. Untuk pelayanan sampai tahun

2019 (detail desain)

keperluan sambungan rumah tangga diambil kisaran 85% dan hidran umum sebesar 15%. Pada tahap-tahap pengembangannya sampai tahun 2019, prosentase sambungan rumah diproyeksikan mencapai 85% dan hidran umum sebesar 15%. Hal ini disebabkan pada tahun tersebut masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih menghendaki yang lebih praktis sehingga jumlah untuk jenis sambungan melalui hidran umum (HU) akan ditinggalkan.

 Sambungan untuk Instansi Pemerintah Kebutuhan air bersih untuk instansi pemerintah didasarkan pada kondisi yang ada di lokasi dan untuk tahun mendatang dipakai proyeksi dan asumsi.

2. Kebutuhan Air Niaga Kecil Kebutuhan

air

untuk

niaga

kecil

diperuntukkan

sebagai

keperluan kios, warung, depot makan dan penginapan lokal. Untuk kebutuhan air bersih kategori niaga kecil diasumsikan sama dengan kebutuhan air untuk rumah tangga, karena hampir

4

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

sebagian besar pertokoan dan warung tersebut berfungsi sebagai rumah tempat tinggal.

3. Kebutuhan Air untuk Niaga Besar Pemakaian kebutuhan air untuk kategori Niaga Besar yakni terdiri dari keperluan air untuk Hotel, Restoran dan sejenisnya. 4. Kebutuhan Air Fasilitas Sosial Kebutuhan air untuk fasilitas sosial dihitung berdasarkan jumlah fasilitas sosial yang ada. Pada tahap awal tahun 2016 jumlah fasilitas sosial, terutama fasilitas tempat peribadatan dan sekolahan dari tingkat TK sampai tingkat SMU pada tahun 2021 5. Kebutuhan Air Fasilitas Khusus Kebutuhan

air untuk

fasilitas khusus ini pada

tahap

I

perencanaan tidak diberikan, mengingat sampai saat ini fasilitas yang diperuntukkan bagi fasilitas khusus tidak terdapat di Kec. Simpang Empat. 6. Kehilangan / Kebocoran Air Kehilangan / kebocoran air secara garis besar dikategorikan menurut penyebabnya, yakni :  Kehilangan air secara fisik adalah kehilangan air secara teknis mengindikasikan adanya sejumlah air secara nyata hilang dari sistim penyediaan air bersih. Hal ini disebabkan oleh : kebocoran pipa, pencurian air melalui pipa dan pemakaian air yang berlebihan (penggelontoran pipa).  Kehilangan air Non Fisik adalah kehilangan air yang mengindikasikan adanya air secara tidak nyata hilang dari sistim penyediaan air bersih. Hal ini disebabkan antara lain

5

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

pembacaan meter tidak akurat dan kondisi meter tidak berfungsi lagi. Untuk mengatasi kehilangan air akibat faktor-faktor tersebut, maka perlu diperhitungkan terhadap kapasitas produksi yang diberikan toleransi sebesar 20% dari kebutuhan air rumah tangga dan non rumah tangga.

7. Perhitungan Kebutuhan Sambungan Perkiraan kebutuhan sambungan akan diperhitungkan tiap jenis pemakaian, asumsi tiap rumah tangga adalah 4 orang dengan konsumsi rata-rata 100 liter/orang/hari. Untuk fasilitas sosial dan komersial disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, sehingga kebutuhan sambungan untuk fasilitas-fasilitas dapat diperkirakan jumlah sambungannya. 4.3

PRA RENCANA Komponen Pelayanan SPAM air bersih yang digunakan adalah Sistim Perpipaan, yang terdiri dari beberapa diameter. Sambungan ke pelanggan akan digunakan sistim sambungan langsung dengan Sambungan Rumah (SR).

6

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

BAB 5 RENCANA DETAIL SPAM PERPIPAAN KAWASAN CINTAPURI

5.1

ASPEK TEKNIS OPERASIONAL

5.1.1 SUMBER AIR Sumber air untuk SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri bersumber pada IPA Sambung Makmur yang mempunyai kapasitas 20 ltr/det, hal ini dikarenakan di kawasan cintapuri tidak memungkinkan untuk dibangun IPA karena kondisi geografis dan tidak adanya sumber air baku yang memadai. 5.1.2 SISTEM DISTRIBUSI Sistem jaringan pipa untuk pengaliran air bersih dari unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke pelanggan air minum dapat menggunakan pipa PVC atau pun pipa HDPE dengan ukuran pipa  16 – 250 mm. Jaringan pipa yang diperlukan untuk pipa distribusi adalah pipa PVC. Kualitas pipa untuk pipa PVC adalah SNI 06-0084-1987, ISO 4065-1978 dengan kriteria S.10 atau S.12,5 standar untuk air minum. 5.1.3 JENIS SAMBUNGAN Sistem jenis sambungan yang direncanakan adalah jumlah sambungan secara menyeluruh atau dengan kata lain sambungan ekivalen baik untuk

sambungan

rumah,

halaman,

sambungan

niaga,

industri.

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Kawasan Cintapuri Kabupaten Banjar 2017

Sedangkan untuk fasilitas sosial maupun umum dapat dilayani dengan sambungan hidran umum / kran umum.

2

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Simpang Empat Kabupaten Banjar 2017

6

BAB INVESTASI BIAYA PROYEK 6.1

UMUM Besarnya biaya investasi yang akan ditanamkan untuk membiayai proyek ini meliputi pembiayaan pengadaan sarana fisik sistim dan biaya untuk operasional pemeliharaannya. Sebelum didapatkan besaran biaya investasi perlu ditinjau terlebih dahulu harga satuan barang dan pekerjaannya. Selain itu diperhitungkan juga biaya-biaya yang tidak terduga,

biaya

perencanaan

sistim

baik

detail

desain

dan

diperoleh

dan

pengawasannya. 6.2

HARGA SATUAN DAN UPAH Harga

satuan

bahan

dan

upah

tenaga

kerja

dikembangkan dari beberapa sumber diantaranya dari harga / price list pabrikan yang ada di Indonesia maupun dari luar Indonesia, supplier dan agen bahan / barang, harga pasar dan lain-lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Daftar harga yang dipergunakan adalah harga yang berlaku pada tahun perencanaan, dan harga satuan yang diajukan untuk keperluan biaya peralatan, bahan, upah buruh, demobilisasi dan transportasi barang dan keuntungan-keuntungan yang wajar.

1

LAPORAN AKHIR Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM PERPIPAAN Simpang Empat Kabupaten Banjar 2017

6.3

KONTINGENSI FISIK Biaya

tidak

terduga

yang

mungkin

ditimbulkan

akibat

adanya

pembiayaan investasi untuk pengadaan sarana fisik untuk SPAM PERPIPAAN Kecamatan Simpang Empat. Hal ini akibat dari kondisi lapangan yang mungkin luput dari perkiraan konsultan perencana yang dapat mengakibatkan penambahan biaya. Biaya-biaya tidak terduga ini pada umumnya pada Kontingensi biaya pipa utama sebesar 10 – 15%.

6.4

PENGAWASAN PEKERJAAN (ENGINEERING SERVICES) Jasa pengawasan didalam pelaksanaan pekerjaan perlu dialokasikan untuk kepentingan pencapaian mutu kualitas pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak penyedia jasa / kontraktor. Biaya pengawasan pekerjaan (engineering services) adalah sebesar 3 – 5% dari jumlah biaya total fisik pekerjaan.

6.5

KOMPONEN PEMBIAYAAN 

JARINGAN PIPA Dalam perencanaan ini hanya komponen jaringan pipa untuk pipa transmisi ditambah kelengkapan fitting dan accessories, block beton / trust block beton uji coba dan galian serta jembatan penghubung pipa.

2

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

INTAN BANJAR

Jl. P. Hidayatullah No.24 Telp. (0511) 4772061, 4762004 Fax. (0511) 4781698 Banjarbaru 70711 Kalimantan Selatan

TIRTA DHARMA

RENCANA ANGGARAN BIAYA Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Pipa diameter 200, 160, 110, 90, & 63 mm dengan panjang total 15.735 meter Lokasi : Sambung Makmur s.d. Cinta Puri. Kab. Banjar

No.

URAIAN PEKERJAAN

VOLUME

SATUAN

HARGA (Rp) JUMLAH

PEKERJAAN PENDAHULUAN

A

B

ANALISA

34,506,951.50

1 Pengukuran dan pemasangan patok di sepanjang jalan jalur pipa

-

15,735 m

554.90

2 Membuat papan nama proyek

-

4 bh

693,900.00

8,731,351.50 2,775,600.00

3 Mobilisasi dan demobilisasi

-

1 ls

20,000,000.00

20,000,000.00

4 Pembuatan rambu lalu lintas

-

6 ls

500,000.00

3,000,000.00

PEKERJAAN PEMASANGAN DAN PENGADAAN PIPA JARINGAN 1 Pengadaan Pipa dan Accessories Jaringan

5,063,758,174.00

1 Pipa HDPE S-8, PN-10

Ø 200 mm

-

5,670 m

504,320.00

2,859,494,400.00

2 Pipa HDPE S-8, PN-10

Ø 160 mm

-

4,511 m

323,083.00

1,457,427,413.00

3 Pipa HDPE S-8, PN-10

Ø 110 mm

-

2,944 m

154,616.00

455,189,504.00

4 Pipa HDPE S-8, PN-10

Ø 90 mm

-

1,598 m

103,700.00

165,712,600.00

5 Pipa HDPE S-8, PN-10

Ø 63 mm

-

1,012 m

51,511.00

52,129,132.00

6 Equal Tee HDPE

Ø 200 mm

-

2 bh

1,712,005.00

3,424,010.00

7 Equal Tee HDPE

Ø 160 mm

-

2 bh

994,175.00

1,988,350.00

8 Equal Tee HDPE

Ø 63 mm

-

1 bh

199,755.00

199,755.00

9 Unequal Tee HDPE

Ø 160 x 63 mm

-

2 bh

808,220.00

1,616,440.00

10 All Flange Bend Steel

Ø 250 mm

-

1 bh

1,124,125.00

1,124,125.00

11 Flange Steel

Ø 200 mm

-

4 bh

270,940.00

1,083,760.00

12 Flange Blank

Ø 200 mm

-

2 bh

461,840.00

923,680.00

13 Stub Flange

Ø 200 mm

-

3 bh

1,489,825.00

4,469,475.00

14 Stub Flange

Ø 160 mm

-

8 bh

1,196,000.00

9,568,000.00

15 Stub Flange

Ø 110 mm

-

2 bh

632,500.00

1,265,000.00

16 Stub Flange

Ø 90 mm

-

4 bh

466,325.00

1,865,300.00

17 Stub Flange

Ø 63 mm

-

6 bh

287,500.00

1,725,000.00

18 Gate Valve (Reseilent)

Ø 200 mm

-

1 bh

5,750,000.00

5,750,000.00

19 Gate Valve (Reseilent)

Ø 160 mm

-

4 bh

3,335,000.00

13,340,000.00

20 Gate Valve (Reseilent)

Ø 110 mm

-

1 bh

1,834,250.00

1,834,250.00

21 Gate Valve (Reseilent)

Ø 90 mm

-

2 bh

1,584,125.00

3,168,250.00

22 Gate Valve (Reseilent)

Ø 63 mm

-

3 bh

1,000,500.00

3,001,500.00

23 Bend HDPE

Ø 90º x 200 mm

-

4 bh

1,250,000.00

5,000,000.00

24 Bend HDPE

Ø 90º x 160 mm

-

2 bh

805,000.00

1,610,000.00

25 Bend HDPE

Ø 90º x 110 mm

-

5 bh

523,250.00

2,616,250.00

26 Bend HDPE

Ø 90º x 90 mm

-

9 bh

379,500.00

3,415,500.00

27 Reducer HDPE

Ø 90º x 63 mm

-

3 bh

264,500.00

793,500.00

28 Reducer HDPE

Ø 200 x 160 mm

-

1 bh

875,000.00

875,000.00

29 Reducer HDPE

Ø 160 x 110 mm

-

1 bh

638,250.00

638,250.00

30 Reducer HDPE

Ø 110 x 90 mm

-

1 bh

356,500.00

356,500.00

31 Rubber Packing Jadi

Ø 200 mm

-

6 bh

46,000.00

276,000.00

32 Rubber Packing Jadi

Ø 160 mm

-

8 bh

40,250.00

322,000.00

33 Rubber Packing Jadi

Ø 110 mm

-

2 bh

34,500.00

69,000.00

34 Rubber Packing Jadi

Ø 90 mm

-

4 bh

30,245.00

120,980.00

35 Rubber Packing Jadi

Ø 63 mm

-

6 bh

25,875.00

155,250.00

36 Moer Baut

Ø ⅝ x 100 mm

-

242 bh

5,000.00

1,210,000.00

2 Pemasangan Pipa Jaringan Pemasangan pipa termasuk galian, urugan kembali, pengangkutan,

1,519,273,840.00

pengeceran dan pengetesan untuk : Pemasangan pipa berikut aksesories untuk : Pipa HDPE

Ø 200 mm

5,670 m

130,500.00

739,935,000.00

Pipa HDPE

Ø 160 mm

4,511 m

93,430.00

421,462,730.00

Pipa HDPE

Ø 110 mm

2,944 m

72,620.00

213,793,280.00

Pipa HDPE

Ø 90 mm

1,598 m

68,690.00

109,766,620.00

Pipa HDPE

Ø 63 mm

1,012 m

18,055.00

18,271,660.00

Pekerjaan Bak Valve

Ø 200 mm

1 bh

1,813,550.00

1,813,550.00

Pekerjaan Bak Valve

Ø 160 mm

4 bh

1,616,900.00

6,467,600.00

Pekerjaan Bak Valve

Ø 110 mm

1 bh

1,376,550.00

1,376,550.00

Pekerjaan Bak Valve

Ø 90 mm

2 bh

1,237,400.00

2,474,800.00

Pekerjaan Bak Valve

Ø 63 mm

3 bh

1,137,350.00

3,412,050.00

Pekerjaan Koneksi

Ø 200 mm

1 ls

500,000.00

500,000.00

-

Pekerjaan Jembatan Pipa

278,849,446.21

Jembatan Pipa P = 10

Ø 200 mm

1 ls

46,347,000.00

46,347,000.00

Jembatan Pipa P = 16

Ø 200 mm

1 ls

55,373,088.71

55,373,088.71

Jembatan Pipa P = 22

Ø 200 mm

1 ls

64,398,720.71

64,398,720.71

Jembatan Pipa P = 12

Ø 160 mm

1 ls

43,373,734.71

43,373,734.71

Jembatan Pipa P = 18

Ø 110 mm

1 ls

23,583,070.64

23,583,070.64

Jembatan Pipa P = 16

Ø 90 mm

1 ls

19,648,014.64

19,648,014.64

Pekerjaan Pemasangan Air Valve

Ø 50 mm

6 bh

4,354,302.80

26,125,816.80

Jumlah

6,896,388,411.71

Pajak 10%

689,638,841.17

Jumlah Total

7,586,027,252.88

Jumlah Total dibulatkan Terbilang

U.6

:

7,586,028,000.00

TUJUH MILYAR LIMA RATUS DELAPAN PULUH ENAM JUTA DUA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH

Related Documents

Ded
May 2020 15
Ded Ipa.pdf
December 2019 13
Serv-ded
October 2019 46
Ded Tipe 36.pdf
May 2020 3
Sc Ded Case
May 2020 5

More Documents from ""

Spek Jembatan Titian.docx
December 2019 12
December 2019 5
Ded Ipa.pdf
December 2019 13