DARAH Disusun Oleh: Arum K., Evi L., Nur Komariah dan Nur Rizkiah
DARAH • Membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total (5L pada wanita dan 5,5L pada pria). • Terdiri dari plasma sel darah (eritrosit, leukosit dan trombosit)
Komponen Plasma Komponen
Fungsi
Air (90%) Protein Plasma •Albumin (4-5%) •Globulin (2-2.5%) Alfa&beta Gama
Medium transportasi, mengangkut panas.
•Fibrinogen
Prekursor inaktif untuk jaringan fibrin pada pembekuan darah.
(0,3-0,4%)
Mengangkut banyak zat, memberi tekanan osmotik koloid. Mengangkut banyak zat, faktor pembekuan,& prekursor inaktif. Antibodi
•Elektrolit (1%)
Eksitabilitas membran, distribusi osmotik cairan intra sel dan ekstra sel, menyangga perubahan pH.
•Nutrien dan zat sisa, gas, hormon
Diangkut dalam darah, gas CO2 berperan penting dalam keseimbangan asam-basa.
Eritrosit • Sel gepeng/lempeng bikonkaf dengan garis tengah 8µm, tepi luar tebalnya 2µm dan bagian tengah tebalnya 1µm. • Struktur ini berperan dalam 2 cara: 1. bikonkaf: menghasilkan luas permukaan yang lebih besar untuk difusi O2. 2. tipis: O2 berdifusi lebih cepat. • Ciri lain: kelenturan membran sehingga dapat melewati kapiler yang sempit dan berkelok-kelok. • Mengandung hemoglobin
• Jumlah eritrosit normal adalah 5 milyar sel/ml darah atau 5 juta/mm3. • Dihasilkan oleh sumsum merah tulang (eritropoiesis), sebanyak 2 - 3 juta/detik. • Hanya mampu bertahan ± 120 hari, namun eritrosit mengembara sekitar 700 mil melalui pembuluh darah. • Di sumsum merah terdapat sel bakal pluripotensial, sel yang belum berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel darah.
Leukosit Berperan dalam imunitas, yaitu: • Menahan invasi oleh patogen dengan fagositosis. • Mengidentifikasi dan menghacurkan sel-sel kanker yang muncul di dalam tubuh. • Sebagai “petugas pembersih” dengan memfagositosis debris yang berasal dari sel yang mati.
Ciri-ciri Leukosit • Tidak berwarna (tidak memiliki hemoglobin). • Bervarisi dalam struktur, fungsi dan jumlah. • Jumlah total leukosit dalam keadaan normal berkisar dari 5 – 10 juta sel/ml darah, dengan rata-rata 7 juta sel/ml. • Sel leukosit terbagi Granulosit (Polimorfonukleus) Neutrofil, eosinofil & basofil Agranulosit (Mononukleus) Monosit dan limfosit
• Berasal dari sel pluripotensial di sumsum tulang merah. • Granulosit dan monosit hanya dihasilkan di sumsum tulang, sedangkan limfosit baru dihasilkan oleh limfosit yang sudah ada dan berdiam di jaringan limfoid, misal di kelenjar limfe dan tonsil. • Dari jumlah total leukosit, 2/3 granulosit (sebagian besar neutrofil) dan 1/3 sisanya adalah agranulosit terutama limfosit.
Fungsi-fungsi Sel Agranulosit dan Granulosit Macam sel Granulosit Neutrofil Eosinofil Basofil
Agranulosit Monosit Limfosit B Limfosit C
Fungsi Fagosit yang memakan bakteri dan debris. Menyerang cacing parasit, penting dalam reaksi alergi. Mengeluarkan histamin, yang penting dalam reaksi alergi, dan heparin, yang membantu membersihkan lemak dari darah dan antikoagulan. Fagositosis (makrofag) Pembentukan antibodi Respon imun seluler
Tipe Leukosit Neutrofil
Eosinofil Basofil Limfosit Monosit
Gambar
Diagram
Trombosit • Fragmen/potongan kecil sel (bergaris tengah 2 – 4 µm) yang terlepas dari tepi luar suatu sel besar di sumsum tulang yang dikenal sebagai megakariasis. • Terdapat sekitar 250.000 trombosit (150.000 – 350.000/mm3) dalam darah. • Berfungsi dalam pembekuan darah.