Dapus.docx

  • Uploaded by: Rini Anggraini
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dapus.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 608
  • Pages: 3
DAFTAR PUSTAKA Amalina, N. (2008). Uji sitotoksik ekstra ketanol 70% buah merica hitam (Piper nigrum L.) terhadap sel HeLa. Fakultas Farmasi Universitas. Surakarta : Muhammadiyah Surakarta. Akarina, W. 2011. Pengaruh Konsentrasi Humektan terhadap Stabilitas Formulasi Obat Kumur. Medan : Jurnal USU. Anggraeni, Merry. 2002. Pemanfaatan Ekstrak Selenium Pinang dengan Fermentasi Acetobacter-Saccharomyces sebagai Antiseptik Obat Kumur. Bogor : IPB. Anonim. 2004 The Hand Book Of Pharmaceutical excipients, Pharmaceutical Press and American Pharmaces Association : USA. Dalimartha, S. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta : Trubus Agriwidya. Dirjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Cetakan Pertama. Dey, Shie. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Biji Pinang (Areca catechu Lin.) Terhadap Streptococcus mutans. Pontianak : Universitas Tanjung Pura. Herbarium Medanese. (2016). Identifikasi Tumbuhan. Medan : Universitas Sumatera Utara Isnaniah M. 2008. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung : Bapesitelda Provinsi Jawa Barat . Kemenkes RI. 2014. Situasi Kesehatan Gigi dan Mulut.Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Endarini L. 2016. Farmakogni dan Fitokimia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kristianti A. N, Aminah N. S, Tanjung. M, dan Kurniadi. B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya : Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Kristina, N. N. dan Syahid. (2007). Penggunaan Tanaman Kelapa, Pinang, dan Aren Sebagai Tanaman Obat. Bogor : Warta Puslitbangbun. Lucida, H. 2007. Formulasi Sediaan Antiseptik Mulut dari Katekin Gambir. J. Bandung : Institut Teknologi Bandung

Milad, Iin. 2014. Efektivitas Antibakteri Tuak (Nypa fruticans) Terhadap Streptococcus mutans (Penelitian in vitro). Makassar : Universitas Hasanuddin. Muhlis. 2014. Informasi Singkat Benih. Makassar : Balai Perbenihan Tanaman Hutan. Mulyadi , Wuryanti , Sarjono P.S. (2017). Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrica) dalam Etanol Melalui Metode Difusi Cakram. Semarang : Universitas Diponegoro Nuria, Arvin, & Sumantri. (2009). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli, dan Salmonella Typhi. Semarang : Universitas Wahid Hasyim Nugraha.A.W. 2008. Plak dimana-mana. Fakultas farmasi. Yogyakarta : USD Pratiwi, ST. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Airlangga Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC. Romas, Rosyida, & Aziz. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis

(Garcina

mangistana

1)

terhadap

Bakteri

Eascherechia

coli,Staphylococcus aureus Secara in Vitro. Bandung : Universitas Padjadjaran. Rosdiana, Nova. 2016. Gambaran Daya Hambat Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kayu Putih dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. Sariningrum, E. 2009. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak Balita Usia 3– 5 Tahun Dengan Tingkat Kejadian Karies Di Paud Jatipurno. Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sinaga, A. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan perilaku Ibu dalam Mencegah Karies Gigi Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Babakan Sari Bandung. Sihombing. 2000. Teknik Pengelolaan Limbah Kegiatan/Usaha Peternakan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian. Bogor : Institut Pertanian.

Sopianti & Ade Novero. (2017). Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Sebagai Formulasi Obat Kumur. Bengkulu : Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu. Supartinah AL. 2001. Pencegahan Terbentuknya Karies Baru Berdasarkan Ekspresi Faktor Resiko Dari Cariogram Pada Anak. Maj Ked gigi. Surabaya : Universitas Airlangga. Surahman, Rachmat, & Supardi. (2016). Metodologi Penelitian. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan. Syamsuhidayat, S.S. Hutapea, J.R. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Balitbang Departemen Kesehata. Vol I: 64-65. Widya, Ari. 2008.

Streptococcus mutans Si Plak Dimana-mana. Fakultas Farmasi.

Yogyakarta : USD Yogyakarta Yulineri, dkk. 2006. Selenium dari Ekstrak Biji dan Akar Pinang yang di Fermentasikan dengan Konsorium Acetobacter Saccharomyces sebagai Antiseptik Obat Kumur. Biodiversitas. Vol 7(1) : 18-20. Yuliana. (2018). Pinang Dalam Kehidupan Orang Papua di Kota Jayapura. Makassar : Universitas Hasanuddin.

More Documents from "Rini Anggraini"

Dapus.docx
December 2019 35
Fhafalan.docx
December 2019 30
Biji Alpukat.docx
November 2019 48
Pbak.docx
November 2019 25